Seperti yang kita tahu, karyawan merupakan salah satu elemen yang penting bagi keberlangsungan suatu perusahaan. Gaji pokok memang merupakan kewajiban yang harus perusahaan berikan kepada karyawannya untuk meningkatkan motivasi kerja serta pemenuhan kebutuhan karyawan.
Selain gaji utama, perusahaan juga perlu memberikan tunjangan atau yang bisa kita dengar dengan ‘employee benefit’. Secara garis besar, employee benefit adalah cara perusahaan untuk mempertahankan karyawannya.
Bahkan pada beberapa negara, pemerintahnya mewajibkan perusahaan untuk memberikan employee benefit sebagai kewajiban perusahaan sebagai pemberi pekerjaan. Namun nyatanya, masih banyak perusahaan yang ragu dalam memberikan tunjangan tersebut.
Inilah alasan HR perlu menggunakan software HRM untuk mengelola anggaran dan tunjangan secara efektif. Mari kita bahas lebih jauh bagaimana employee benefit bisa menjadi keuntungan besar bagi perusahaan Anda.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Apa itu Employee Benefit?
Employee Benefit adalah suatu kompensasi, fasilitas, atau keuntungan di luar gaji utama yang perusahaan berikan sesuai dengan perjanjian atau kontrak kerja karyawan. Sifat tunjangan ini adalah non-tunai.
Jadi, employee benefit ini tidak hanya mengenai gaji bulanan, bonus tahunan, atau tunjangan hari raya. Namun, terdapat komponen lainnya sesuai dengan tujuan bisnis perusahaan serta kebutuhan karyawannya. Secara singkat, employee benefit ini merupakan tambahan penghasilan di luar gaji pokok yang karyawan terima dalam setiap periodenya.
Karena ini adalah penghasilan tambahan, tunjangan antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya tentu akan berbeda-beda. Hal ini tentunya juga dapat menjadi kunci bagi tim HRD untuk menarik calon-calon potensial yang akan bekerja pada suatu perusahaan.
Di Indonesia sendiri, employee benefit yang pemerintah tetapkan yaitu perusahaan sebagai pemberi kerja wajib untuk memberikan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan bagi para karyawannya. Pemberian benefit ini bertujuan untuk menjaga kesejahteraan dan meningkatkan loyalitas karyawannya.
Baca Juga: Bagaimana Peran Cloud HRM bagi Manajemen SDM?
Pentingnya Employee Benefit dalam Perusahaan
Employee benefit adalah bentuk kompensasi tambahan di luar gaji pokok yang diberikan perusahaan kepada karyawannya. Benefit karyawan ini mencakup tunjangan kesehatan, asuransi, cuti berbayar, hingga program kesejahteraan lain yang dirancang untuk mendukung produktivitas dan loyalitas.
Tidak hanya menguntungkan karyawan, benefit employee juga memberikan dampak besar bagi perusahaan dalam membangun citra perusahaan yang positif. Berikut beberapa alasan mengapa employee benefits sangat penting untuk mendukung keberlangsungan bisnis dan kesejahteraan karyawan:
- Meningkatkan retensi karyawan: Pemberian benefit for employee membuat karyawan merasa dihargai dan betah bekerja lebih lama. Menurut survei Forbes, 40% perusahaan kehilangan tenaga kerja karena tawaran employee benefit yang lebih baik dari kompetitor.
- Menarik kandidat potensial: Ketika perusahaan dikenal peduli terhadap benefit karyawan, hal ini meningkatkan citra perusahaan di mata calon pekerja. Akibatnya, proses rekrutmen menjadi lebih mudah karena banyak kandidat berkualitas yang tertarik melamar.
- Meningkatkan motivasi dan produktivitas: Employee benefits seperti tunjangan kesehatan atau bonus performa memberi dorongan motivasi bagi karyawan. Semakin besar manfaat yang diterima, semakin tinggi pula semangat karyawan dalam memberikan kinerja terbaik.
- Memberikan rasa aman bagi karyawan dan keluarga: Bagi karyawan yang sudah berkeluarga, benefit employee seperti asuransi kesehatan atau subsidi pendidikan anak menjadi bentuk perlindungan nyata. Hal ini menciptakan rasa aman sehingga mereka dapat fokus bekerja tanpa khawatir masalah finansial keluarga.
- Membangun hubungan saling menguntungkan: Employee benefit adalah wujud simbiosis mutualisme antara perusahaan dan karyawan. Perusahaan membantu meningkatkan kesejahteraan karyawan, sementara karyawan membalasnya dengan loyalitas dan kontribusi optimal.
- Mendukung pengelolaan SDM yang lebih efektif: Melalui aplikasi HRD, perusahaan dapat mengelola tunjangan secara terstruktur dan transparan. Integrasi teknologi ini memudahkan HR untuk mengatur anggaran, mencatat manfaat, hingga memberikan laporan yang akurat.
Jenis-jenis Benefit untuk Karyawan
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, karyawan dan bisnis saling membutuhkan. Ingatlah bahwa Anda perlu menjaga hubungan yang baik dengan karyawan Anda. Sebab, tanpa karyawan, perusahaan tidak dapat menjalankan bisnis dan mencapai tujuan utamanya.
Berikut ini merupakan jenis-jenis benefit yang dapat Anda pertimbangakan untuk diberikan ke karyawan Anda:
1. Makang Siang dan Transportasi
Beberapa perusahaan juga memberikan tunjangan berupa transportasi dan makanan bagi para karyawannya. Bentuknya tentu berbeda tergantung kebijakan setiap perusahaan. Pada umumnya, jeni-jenis benefit untuk karyawan yang satu ini umumnya dengan memberikan kendaraan dinas atau catering makan bagi pegawai.
Tujuan perusahaan yang menyediakan makan siang adalah untuk menjaga asupan makanan karyawannya, sehingga karyawan dapat bekerja dengan baik dan tidak mudah sakit. Sementara itu, tunjangan promosi berfungsi untuk mengurangi beban transportasi pada karyawan.
Melalui sistem HRIS, perusahaan dapat mengelola dan mendistribusikan tunjangan-tunjangan ini secara lebih terstruktur dan transparan, termasuk pencatatan serta pelaporan terkait manfaat karyawan.
2. Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Karena kesehatan karyawan dan keluarganya merupakan salah satu faktor utama yang menjadi perhatian perusahaan, maka perusahaan biasanya memberikan pelayanan kesehatan kepada karyawan dan keluarganya dengan tujuan untuk menjaga produktivitas kerja.
Tujuan pemberian tunjangan ini adalah untuk antisipasi atas risiko kecelakaan kerja yang membahayakan kesehatan dan keselamatan karyawan. Saat ini, pemerintah Indonesia juga telah mewajibkan perusahaan untuk mengasuransikan karyawannya dengan BPJS Kesehatan.
Syarat dan batasan dari klaim medis tidak selalu sama untuk semua karyawan. Sebagai aturan umum, periode dan batasan kualifikasi disesuaikan dengan jabatan dan masa kerja karyawan di dalam perusahaan.
3. Benefit Waktu
Jam kerja normal perusahaan yakni delapan jam sehari dari pukul delapan atau sembilan pagi sampai pukul lima sampai enam sore. Dengan perkembangan zaman yang semakin cepat, para pekerja menjadi bisa memilih jam kerja yang lebih fleksibel tanpa selalu bekerja selama delapan jam.
Umumnya, perusahaan yang menawarkan waktu fleksibel terutama berasal dari perusahaan rintisan yang didominasi oleh anak muda.
4. Layanan Konseling Karyawan
Pentingnya kesehatan mental belakangan ini mulai disadari oleh banyak orang. Begitu pula dalam ruang lingkup perusahaan. Karyawan yang memiliki kondisi mental yang sehat dapat bekerja lebih baik dibandingkan karyawan yang mengalami stres.
Ironisnya, tekanan pekerjaan dan job load yang banyak justru salah faktor yang membuat karyawan stress atau mengalami burnout. Untuk mengatasi hal ini, perusahaan dapat menyediakan benefit berupa pelayanan konseling kepada karyawan.
Sebagai langkah lanjutan, perusahaan juga perlu menghitung anggaran untuk setiap program benefit yang diberikan. Klik banner di bawah ini untuk mengetahui skema harga dari software HR terbaik yang bisa membantu mengelola biaya dan tunjangan karyawan dengan lebih efisien.
Apa Manfaat Memberikan Benefit Kepada Karyawan?
Setelah mengetahui kumpulan informasi di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa employee benefit merupakan aspek penting yang harus perusahaan prioritaskan. Selain itu, implementasi dan eksekusinya juga sangat bermanfaat bagi kedua pihak.
Secara lebih jelas, manfaat employee benefit adalah sebagai berikut:
1. Menekan Angka Employee Turnover
Semakin lama karyawan bekerja pada suatu perusahaan tertentu, maka akan semakin tinggi juga tingkat retensi perusahaan tersebut. Namun sebaliknya, tingkat turnover perusahaan akan semakin rendah.
Employee benefit ini dapat membuat karyawan terbaik berpikir berkali-kali apabila ingin mengajukan resign dan atau pindah ke perusahaan lain. Sebab, mereka akan kehilangan sejumlah manfaat yang pastinya menguntungkan dari perusahaan.
2. Meningkatkan Retensi
Dengan memberikan berbagai jenis tunjangan, karyawan tentunya akan merasa nyaman dan loyal pada suatu perusahaan. Ketika tingkat retensi karyawan menurun, tingkat retensi perusahaan secara otomatis meningkat.
Seiring dengan peningkatan retensi tersebut, tim HRD dapat lebih fokus pada pengembangan strategi lain daripada hanya menangani lowongan kosong yang ditinggalkan oleh karyawan yang resign.
3. Menjaga Keberlangsungan Perusahaan
Pegawai merupakan sumber daya paling penting dalam perusahaan yang tentunya perlu perusahaan lindungi dengan semaksimal mungkin. Dengan memberikan tunjangan yang tepat, maka keberlangsungan perusahaan juga otomatis akan lebih terjaga.
Sebab, karyawan yang berperan sebagai penggerak perusahaan akan terus berperan aktif dan produktif dalam mengembangkan perusahaan.
Kesimpulan
Singkatnya, employee benefit penting untuk dipahami karyawan agar waktu dan tenaga yang mereka curahkan di perusahaan tidak sia-sia. Pemahaman ini juga membantu karyawan melihat bagaimana perusahaan menghargai kontribusi mereka.
Bagi pelaku bisnis, benefit karyawan adalah bentuk penghargaan sekaligus investasi untuk meningkatkan kesejahteraan. Dengan karyawan yang sejahtera, perusahaan dapat mendorong motivasi kerja dan pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.
Oleh karena itu, tim HRD perlu strategi pengelolaan tunjangan yang tepat agar lebih efektif. HashMicro HR Software dan Aplikasi Payroll Terlengkap hadir sebagai solusi terbaik untuk otomatisasi tugas HR dan administrasi, jadwalkan demo gratis sekarang!