Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

BerandaProductsAccountingAkuntan: Pengertian serta Tugas dan Tanggung Jawabnya

Akuntan: Pengertian serta Tugas dan Tanggung Jawabnya

Akuntan atau accountant merupakan profesi yang mempunyai peranan yang besar dalam suatu perusahaan. Hal ini karena profesi tersebut bersinggungan langsung dengan keuangan perusahaan. Bila terjadi suatu kesalahan dalam manajemen keuangan yang buruk, maka perusahaan ikut merasakan dampaknya. Dalam hal ini, tentu saja seorang akuntan harus mempertanggungjawabkan pekerjaannya. Namun, akuntan perusahaan dapat dibantu dengan menggunakan software akuntansi unggulan.

Seorang akuntan yang menjalankan peran dan tanggung jawabnya dengan menggunakan bantuan sistem akuntansi berbasis cloud dapat dengan mudah mengerjakan proses yang berkaitan dengan keuangan perusahaan. Lantas, seperti apakah tanggung jawab seorang praktisi akuntan? Simak pada artikel berikut ini!

DemoGratis

Daftar Isi

Apa Itu Akuntan? 

Akuntan adalah para ahli keuangan yang telah menyelesaikan pendidikan dalam bidang akuntansi di fakultas ekonomi dan lulus dari pendidikan profesi akuntansi (PPAk). Definisi ini juga ditegaskan oleh KBBI, yang menjelaskan bahwa mereka adalah para pakar yang bertugas merapikan, membimbing, mengawasi, memeriksa, dan memperbaiki catatan keuangan serta administrasi perusahaan atau bahkan instansi pemerintah.

Peran utama seorang akuntan adalah memantau dan mencatat alur keuangan suatu organisasi atau perusahaan. Semua pencatatan tersebut haruslah sah demi menjaga kesehatan keuangan perusahaan dan memastikan kepatuhan pada peraturan yang berlaku. Tingkat ketelitian yang tinggi dalam perhitungan dan pencatatan menjadi kunci penting untuk menghindari risiko-risiko besar yang bisa menimbulkan kerugian.

Peran yang diemban oleh para akuntan cukup krusial karena melibatkan perhitungan dan pencatatan data keuangan. Karenanya, kualitas pekerjaan yang mereka lakukan harus benar-benar prima untuk mencegah terjadinya kesalahan yang bisa berdampak serius pada perusahaan.

Di Indonesia, terdapat standar-standar akuntansi yang sangat penting bagi perusahaan dan organisasi, terutama standar IFRS (International Financial Reporting Standards) yang berlaku di seluruh dunia. Fakta bahwa Indonesia juga menjadi anggota IFAC (International Federation of Accountants) menjadikan IFRS sebagai pedoman akuntansi nasional.

Profesi akuntan dianggap sangat penting oleh banyak perusahaan di Indonesia karena tanggung jawabnya yang begitu besar. Organisasi bernama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menjadi payung bagi para profesional akuntansi di Indonesia. Sejak didirikan pada tahun 1957, IAI berkomitmen untuk membimbing perkembangan akuntansi di negeri ini serta meningkatkan kualitas pekerjaan para akuntan. Jika Anda sedang menempuh pendidikan sarjana pada fakultas ekonomi jurusan akuntansi, maka setelah lulus Anda akan mendapatkan gelar sebagai (S.Ak).

Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Akuntan

Seorang akuntan harus mempunyai tanggung jawab yang besar karena berkaitan dengan keuangan perusahaan. Tugas dan tanggung jawab profesi akuntan antara lain: 

Membuat catatan keuangan dan evaluasi anggaran

Pencatatan suatu keuangan perusahaan merupakan tugas utama dari seorang akuntansi. Proses pencatatan ini harus dilakukan secara baik dan teliti karena berkaitan dengan nasib perusahaan yang bergantung pada laporan keuangan tersebut.

Perusahaan dapat menggunakan software akuntansi berbasis cloud yang dapat membantu akuntan dalam proses pencatatan transaksi dan membuat laporan keuangan secara otomatis dan akurat hanya dengan satu klik.

Selain melakukan pencatatan keuangan, terdapat tugas utama lainnya yakni evaluasi anggaran. Evaluasi anggaran ini merupakan upaya yang dilakukan oleh akuntan untuk melakukan peningkatan keuangan pada suatu perusahaan. 

Mengatur pembayaran pajak dan menyelidiki kecurangan

Profesi ini mempunyai keahlian dalam mengurus dan mengatur pajak. Tidak hanya melengkapi formulir dengan data-data saja, namun harus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai pajak.

Selain itu juga harus dapat membantu perusahaan dalam melakukan perhitungan pajak secara efisien. Dalam perusahaan, terdapat beberapa oknum pegawai yang mungkin saja melakukan kecurangan.

Maka dari itu pihak perusahaan membutuhkan seorang akuntan untuk menyelidiki kecurangan tersebut. 

Mengontrol keuangan dan meningkatkan keuntungan

Profesi seorang akuntansi mempunyai peran dalam mengatur keuangan perusahaan dan memastikan kestabilannya. Mengawasi arus keluar masuk keuangan sangatlah penting untuk menghindari uang yang telah digunakan untuk keperluan yang tidak terlalu penting.

Dalam instansi bisa saja terjadi permasalahan keuangan yang berakibat fatal. Apabila masalah terjadi, maka sudah wajib hukumnya bagi seorang profesi akuntansi untuk mengatasi masalah rumit tersebut.

Selain itu, profesi ini juga dituntut untuk bisa mengambil sikap untuk menentukan strategi bisnis kedepannya sehingga perusahaan mendapatkan keuntungan yang lebih baik dari sebelumnya.

Mengatasi permasalahan keuangan perusahaan

Seperti yang telah kita bahas sedikit sebelumnya, seorang akuntan tentunya sangat mengetahui posisi keuangan pada suatu perusahaan. Maka, akuntan harus mampu mengatasi masalah keuangan perusahaan agar tidak terjadi masalah yang fatal.

Bahkan kesalahan sekecil apa pun dalam laporan atau perhitungan keuangan dapat berdampak negatif. Oleh karena itu, tugas utama pekerja akuntansi adalah mengelola masalah yang kompleks ini.

Memberi saran dan masukan atas masalah keuangan

Akuntan dengan pengalaman menangani keuangan berbagai perusahaan umumnya dapat memberikan saran dan pendapat tentang pengembangan bisnis dari perspektif keuangan.

Mereka juga sering memberikan rekomendasi bagi perusahaan mengenai hal-hal seputar sumber daya, prosedur, dan masalah keuangan yang perusahaan hadapi.

Dengan pengalaman dan keahlian tersebut, akuntan memungkinkan untuk memberikan umpan balik yang objektif dan saran yang berharga tentang perencanaan serta ide pengembangan bisnis.

Baca Juga: Optimalkan Pembayaran Digital dengan Software Akuntansi

Jenis Akuntan Sesuai dengan Spesifikasinya

akuntan
Sumber : Freepik.com

Akuntan publik

Terdapat profesi akuntan publik, mereka bekerja pada perusahaan khusus bernama public accounting firm atau kantor akuntan publik. Karena bersifat independen atau mandiri, akuntan publik memiliki kantor akuntannya sendiri dan menawarkan jasanya kepada masyarakat umum.

Public accountant bertugas memberikan berbagai layanan seperti akuntansi dan audit, pajak, hingga konsultasi. Jasa yang ditawarkan pun beragam mulai dari penyusunan laporan keuangan, penyusunan sistem, verifikasi kewajaran laporan keuangan, konsultasi manajemen, hingga perpajakan.

Selain jasa tersebut, terdapat juga jasa konsultasi seperti desain manajemen perusahaan, penerapan sistem akuntansi online, perencanaan gaji, hak-hak pegawai dan lain-lain.

Pemerintah

Selanjutnya, terdapat akuntan pemerintah atau government accountant. Sesuai namanya, profesi jenis ini sudah pasti berkutat pada kantor pemerintah seperti Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Mengutip dari Kementerian Keuangan RI, beberapa tugas mereka adalah melakukan pencatatan keuangan pemerintah, mengelompokan laporan keuangan.

Selain itu, seorang akuntansi pemerintah juga harus menyimpulkan laporan keuangan dan menyajikan laporan keuangan pemerintah. 

Pendidik

Profesi ini berfokus pada dunia pendidikan. Seorang pendidik mempunyai tugas untuk mengajar dan menyusun kurikulum pendidikan akuntansi. Melakukan penelitian dan pengembangan ilmu akuntansi juga menjadi bagian dari tanggung jawab yang harus Anda lakukan jika mengambil jenis profesi ini.

Secara umum, mereka tidak semata-mata untuk mengajar saja, tetapi merangkap dengan pekerjaan lain seperti membuka praktik untuk melayani kebutuhan masyarakat atau pihak yang membutuhkan keahlian tersebut. 

Internal

Profesi akuntansi selanjutnya adalah profesi yang berada dalam sebuah instansi atau perusahaan. Akuntan internal mempunyai kedudukan jabatan staf hingga kepala bagian akuntansi atau direktur keuangan.

Mengutip dari Northeastern University, beberapa tugas seorang internal accountant adalah memastikan dokumen keuangan apakah sudah sesuai atau belum, menyiapkan laporan keuangan, serta menjaga laporan keuangan yang sudah ada. 

Pajak

Jenis profesi yang terakhir adalah profesi akuntansi pajak. Apakah Anda tertarik dengan dunia akuntansi dan pajak? Kalau iya, profesi tax accountant adalah pekerjaan yang tepat untukmu.

Mereka adalah orang yang hanya berfokus terhadap pencatatan dan pembukuan pajak suatu perusahaan. Mengutip dari Intuit TurboTax, seorang tax accountant mempunyai tanggung jawab seperti menyiapkan perhitungan pajak, pelaporan pajak, hingga mengisi formulir lapor pajak.

Setelah mengatur keuangan perusahaan, profesi ini wajib melaporkannya kepada Direktorat Jenderal Pajak (DJP) terkait pajak perusahaan. 

Syariah

Untuk perusahaan yang berpatokan pada hukum syariah Islam, umumnya mereka membutuhkan seorang akuntansi syariah yang memiliki pengetahuan lebih tentang perencanaan keuangan sesuai dengan standar akuntansi syariah.

Karena berpegang pada prinsip syariah, standar kerjanya sesuai dengan standar akuntansi syariah dan juga berpegang pada keputusan MUI. Akuntansi syariah terbilang sangat baru dan masih jarang kita temui di Indonesia.

download skema harga software erp
download skema harga software erp

Jenis Akuntan Berdasarkan Nama Profesi

Ada beberapa nama profesi akuntansi di Indonesia. Tentu saja, dasar profesi ini adalah pada spesifikasi pekerjaan yang mereka lakukan. Ini juga melengkapi referensi yang ada meningkatkan jenjang karir bagi para profesional.

Financial controller atau pengawas keuangan

Financial controller, atau pengawas keuangan, adalah posisi yang krusial dalam bidang akuntansi. Posisi ini memiliki tanggung jawab utama terhadap kesehatan keuangan perusahaan. Meskipun teknologi software ERP berbasis cloud semakin banyak digunakan, peran pengawas keuangan tetap tak tergantikan.

Mereka mengelola operasional keuangan, membantu dalam penyusunan anggaran, melakukan evaluasi staf keuangan, dan memastikan keuangan perusahaan tetap stabil dan akurat.

Kualifikasi seperti ACCA atau CFA sering dianggap penting, dan penggunaan software akuntansi menjadi faktor kunci dalam mendukung tugas pengawas keuangan. Dalam rangka menjaga transparansi dan integritas, peran pengawas keuangan memiliki dampak besar pada kesuksesan perusahaan.

Financial planner atau perencana keuangan

Financial planning adalah proses krusial dalam mengelola keuangan perorangan maupun perusahaan, memungkinkan strategi pemasaran yang lancar dan mengurangi risiko likuiditas.

Dengan bantuan seorang financial planner terampil, rencana keuangan dapat dibangun untuk mencapai tujuan finansial, didukung oleh software seperti CRM-Leads dan Marketing Automation untuk memperkuat hubungan dengan investor dan klien.

Salah satu jalan menuju profesi financial planner adalah dengan magang di perusahaan, yang kemudian dapat diakui dengan sertifikat perencana keuangan dari instansi terkait. Dengan dukungan financial planner yang terampil dan sertifikat resmi, perencanaan keuangan menjadi landasan penting dalam mengembangkan bisnis dengan sukses dan berkelanjutan.

Credit analyst

Seorang credit analyst sangat dibutuhkan di perusahaan yang bergerak di bidang keuangan misalnya, bank, lembaga pembiayaan atau leasing. Credit analyst mempunyai tugas utama yaitu menganalisis kemampuan calon pencari kredit atau hutang.

Hal ini guna mengetahui kemampuan calon pencari kredit dalam melakukan pembayaran pinjaman, yaitu biaya pokok pinjaman tambah bunga yang telah mereka sepakati.

Financial analyst

Financial analyst dalam melaksanakan pekerjaannya membutuhkan laporan keuangan, yang kemudian laporan tersebut mereka analisis secara kondisi dan nilai berdasarkan kemampuan dari perusahaan di masa yang akan datang.

Inti dari analisa finansial ini menang melakukan identifikasi, memberikan prediksi dalam bisnis. Kemudian seorang analisa finansial akan memberikan jalan keluar untuk meminimalisir risiko pada bisnis.

Business analyst

Seorang business analyst memiliki tugas yaitu untuk memberikan pemahaman dalam melaksanakan suatu analisa bagi kebutuhan bisnis yang dijalankan baik itu perorangan atau perusahaan. Profesi business analyst mempunyai keahlian dalam hal mendengarkan sehingga profesi business analyst dapat memberikan jalan keluar dalam hal bisnis.

Akuntan profesional

Seorang akuntan bekerja untuk perusahaan di sektor industri tertentu seperti industri baja, kesehatan, pertambangan dan penjualan. Akuntan profesional yang bekerja pada suatu perusahaan tentunya adalah orang-orang yang memiliki banyak pengalaman.

Akuntan profesional juga memiliki pengalaman dalam menyusun laporan keuangan tahunan untuk perusahaan tempat mereka bekerja.

Auditor profesional

Ada dua macam profesi auditor yaitu internal auditor dan eksternal auditor. Pada auditor internal maka seorang auditor bekerja pada perusahaan secara spesifik. Sementara auditor eksternal bekerja pada sebuah perusahaan yang memang menyediakan jasa audit secara independen.

Dalam melakukan pekerjaan sebagai auditor harus memperhatikan tentang laporan keuangan sebuah perusahaan. Apakah laporan perusahaan sudah sesuai dengan standar akuntansi keuangan atau belum.

Konsultan software akuntansi

Tugas seorang konsultan software akuntansi adalah fokus pada proses bisnis dan implementasinya, menyelidiki kebutuhan pengguna, merancang alur proses bisnis, melakukan analisis perusahaan, hingga proses penerapan nya ke perangkat lunak akuntansi seperti sistem akuntansi dari HashMicro

Konsultan perangkat lunak harus mengetahui proses bisnis suatu industri atau perusahaan, serta dapat menyesuaikan penggunaan perangkat lunak akuntansi dengan kebutuhan perusahaan semaksimal mungkin.

Dengan adanya penjelasan dari jenis analisis perusahaan maka akan memahami lebih mendalam lagi dan menggali kebutuhan perusahaan, pada akhirnya Anda bisa mengimplementasikan dan memilihkan software akuntansi yang kiranya cocok untuk bisnis tersebut.

Kesimpulan

Bagi suatu perusahaan berskala besar, mempunyai seorang akuntan merupakan hal yang wajib. Tak lain, karena profesi ini berkaitan erat dengan keuangan perusahaan. Kesalahan dalam perhitungan keuangan bisa saja memberi dampak negatif untuk perusahaan, salah satunya permasalahan pencatatan keuangan hingga nilai perpajakan yang tidak sesuai.

Sebagai seorang akuntan yang baik, pastinya Anda memerlukan sebuah sistem akuntansi dengan fitur tercanggih untuk mengelola keuangan bisnis perusahaan Anda secara efektif terutama bagi perusahaan yang sudah berskala besar. Otomatiskan pengelolaan arus kas, pembuatan laporan keuangan, rekonsiliasi bank, jurnal penyesuaian, pembuatan faktur, dan lain-lainnya dengan accounting software terbaik dari HashMicro. Jadwalkan demo gratis sekarang bersama tim marketing kami!

Accounting

Apakah artikel Ini bermanfaat?
YaTidak

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Dewi Sartika
Dewi Sartikahttps://www.hashmicro.com/id/
Dewi Sartika adalah seorang content writer berbakat dengan pengetahuan mendalam dalam bidang akuntansi. Dengan pengalaman bertahun-tahun di industri akuntansi, Dewi telah menggabungkan passion-nya dalam menulis dengan keahlian dalam dunia keuangan.
Accounting

Highlight

Artikel Populer