Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Perlu bantuan atau mau lihat demo singkat dari kami? 😊

Chat di sini, akan langsung terhubung ke WhatsApp tim kami.
6281222846776
×
close button
Violet

Nadia

Active Now

Violet

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

CNBC Awards

Kekurangan CRM Salesforce: Tantangan & Solusi Terbaik

Diterbitkan:

Sebagai salah satu CRM paling populer di dunia, Salesforce dikenal karena kelengkapan fitur, kemampuan otomasi, dan integrasi antarsistem yang sangat luas. Tidak mengherankan bila banyak perusahaan global mengandalkannya untuk mengelola penjualan, layanan pelanggan, hingga aktivitas marketing secara terpusat.

Namun, di balik reputasinya yang kuat, penggunaan Salesforce juga memiliki sejumlah tantangan yang sering dirasakan banyak bisnis. Dari kompleksitas implementasi, biaya yang tinggi, hingga kebutuhan penyesuaian yang tidak sederhana.

Artikel ini akan membahas berbagai tantangan CRM Salesforce beserta solusi terbaik yang dapat dipertimbangkan agar perusahaan dapat memilih platform yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnisnya.

Key Takeaways

  • Aplikasi CRM Salesforce berfungsi untuk mempermudah penilaian KPI sales, melacak aktivitas tim, memberikan laporan terkait penjualan, dan meningkatkan komunikasi dengan pelanggan.
  • Kekurangan aplikasi CRM Salesforce ialah harganya yang cukup mahal, membutuhkan perawatan tambahan, dan membutuhkan tenaga tambahan untuk mengaplikasikan informasi baru.
  • Software CRM Salesforce HashMicro memberikan Anda berbagai fitur unggulan yang dapat meningkatkan penjualan dan menjaga loyalitas pelanggan bisnis Anda.
Klik di Sini untuk Demo Gratisnya!
DemoGratis

Daftar Isi:

    Daftar Isi

      Apa itu CRM Salesforce?

      Sistem CRM Salesforce adalah salah satu perangkat lunak yang berfokus kepada Customer Relationship Management (CRM). Tujuan dari sistem ini adalah untuk meningkatkan kemampuan perusahaan dalam menjalin hubungan baik dengan setiap pelanggannya.  Dalam sistem ini, terdapat banyak fitur yang berguna bagi tim sales untuk melaksanakan kegiatan penjualan mereka sehingga target penjualan dapat tercapai dengan mudah.

      Melalui software ini, perusahaan dapat mendapat banyak manfaat yang bisa mempermudah kegiatan penjualan mereka. Dengan Salesforce, perusahaan dapat mengelola data terkait penjualan dengan lebih teratur. Selain itu, software ini dapat meningkatkan potensi calon pelanggan yang belum pernah membeli produk perusahaan. 

      Fungsi CRM Salesforce

      pipeline management software salesforce

      Salesforce CRM berfungsi membantu perusahaan mengelola proses penjualan, layanan pelanggan, dan interaksi dengan prospek secara lebih terstruktur. Berikut beberapa fungsi utamanya:

      1. Memudahkan Pemantauan KPI Penjualan

      Salesforce menyediakan dashboard Key Performance Indicators (KPI) yang menampilkan performa sales secara real time, seperti jumlah lead, peluang yang sedang berjalan, dan target revenue. Hal ini membantu manajemen memastikan produktivitas tim penjualan tetap terukur.

      2. Melacak Aktivitas Sales Secara Terpusat

      Setiap interaksi (email, meeting, panggilan, hingga update pipeline) dapat dicatat otomatis dalam sistem. Dengan demikian, perusahaan dapat melihat aktivitas sales secara menyeluruh dan menghindari kehilangan data penting dari tiap prospek.

      3. Mempercepat Pelaporan kepada Manajer

      Salesforce memudahkan sales menginput kontak, deal, dan progres pekerjaan sehingga manajer dapat memonitor performa tanpa meminta laporan manual. Informasi mengalir lebih cepat dan akurat, membantu pengambilan keputusan.

      4. Meningkatkan Komunikasi dan Hubungan dengan Pelanggan

      Melalui data pelanggan yang tersimpan rapi, tim dapat memberikan layanan lebih personal, menjaga hubungan jangka panjang, serta meningkatkan loyalitas pelanggan secara konsisten.

       Baca Juga: 5 Alternatif Software Sage HRM Terunggul untuk Bisnis

      Kekurangan CRM Salesforce

      Meskipun dikenal sebagai salah satu software CRM terlengkap di dunia, Salesforce juga memiliki beberapa kekurangan yang sering dialami perusahaan di Indonesia, terutama terkait biaya, kompleksitas, dan kebutuhan penyesuaian lanjutan.

      Berikut beberapa tantangan utama yang perlu dipertimbangkan:

      1. Biaya lisensi dan implementasi yang cukup tinggi

      Salesforce umumnya menawarkan paket berlangganan dengan harga dolar AS dan modul terpisah untuk sales, service, marketing, hingga analytics.

      Bagi perusahaan di Indonesia, terutama skala kecil hingga menengah, kombinasi kurs, lisensi per pengguna, dan biaya implementasi dapat terasa cukup berat dibandingkan solusi CRM lain yang lebih terjangkau.

      2. Kurva belajar yang curam bagi tim non-teknis

      Fitur Salesforce sangat banyak dan fleksibel, namun hal ini membuat proses belajar tidak selalu sederhana.

      Tim sales atau CS yang belum terbiasa dengan sistem digital sering membutuhkan pelatihan berkala agar benar-benar bisa memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia, bukan sekadar menggunakan fungsi dasar saja.

      3. Kustomisasi yang cenderung membutuhkan tenaga ahli

      Untuk menyesuaikan Salesforce dengan alur kerja, struktur tim, atau kebutuhan laporan perusahaan di Indonesia, biasanya dibutuhkan konfigurasi dan kustomisasi tambahan.

      Dalam praktiknya, banyak bisnis akhirnya bergantung pada admin khusus atau partner konsultan Salesforce, yang tentu menambah biaya dan waktu implementasi.

      4. Integrasi dengan sistem lokal tidak selalu langsung mulus

      Salesforce mendukung banyak integrasi, tetapi ketika perusahaan menggunakan sistem lokal.

      Misalnya aplikasi payroll Indonesia, sistem akuntansi yang mengikuti PSAK, atau tools internal buatan sendiri, sering kali dibutuhkan pengembangan tambahan atau middleware. Hal ini menambah langkah teknis yang perlu direncanakan sejak awal.

      5. Total biaya kepemilikan (TCO) bisa meningkat dalam jangka panjang

      Di awal, perusahaan mungkin hanya memperhitungkan biaya lisensi utama.

      Namun seiring waktu, kebutuhan add-on, storage tambahan, integrasi, pelatihan pengguna baru, hingga maintenance konfigurasi dapat membuat total biaya kepemilikan Salesforce menjadi lebih tinggi dari yang diperkirakan, terutama bagi perusahaan dengan anggaran IT yang terbatas.

      download skema harga software erp
      download skema harga software erp

      HashMicro sebagai Alternatif Sistem CRM Salesforce Terbaik

      Software CRM Hashmicro

      Bagi banyak perusahaan di Indonesia, terutama yang ingin tetap serius mengelola relasi pelanggan tanpa terbebani biaya lisensi tinggi dan kompleksitas implementasi, HashMicro dapat menjadi alternatif CRM Salesforce yang lebih praktis.

      Sebagai solusi yang dikembangkan dengan mempertimbangkan regulasi dan kebutuhan bisnis di Indonesia, HashMicro menawarkan CRM yang terintegrasi dengan modul akuntansi, penjualan, inventori, hingga proyek, sekaligus mendukung kepatuhan terhadap PSAK dan perpajakan lokal.

      Selain itu, HashMicro menyediakan dukungan implementasi dan tim support lokal yang memahami konteks operasional perusahaan di Indonesia. Hal ini membantu bisnis beradaptasi lebih cepat, meminimalkan trial-and-error, dan memastikan sistem benar-benar terpakai, bukan sekadar dipasang tapi tidak dimanfaatkan.

      Fitur unggulan HashMicro sebagai alternatif Salesforce

      • Kepatuhan PSAK & perpajakan Indonesia: Integrasi CRM dengan modul akuntansi dan pajak yang sudah disesuaikan dengan PSAK, PPN, PPh, e-Faktur, dan kewajiban perpajakan di Indonesia.
      • Integrasi end-to-end dengan ERP HashMicro: Data pelanggan, penawaran, sales order, invoice, hingga pembayaran tercatat otomatis dalam satu ekosistem, tanpa perlu banyak add-on atau integrasi terpisah.
      • Kostumisasi alur kerja (workflow) sesuai proses bisnis lokal: Pipeline penjualan, approval, tugas sales, dan aktivitas follow-up dapat disesuaikan dengan struktur tim dan SOP perusahaan, bukan dipaksa mengikuti template global.
      • Dashboard & analitik penjualan yang mudah dipahami: Manajemen bisa memantau KPI sales, pipeline, konversi lead, dan performa tim dalam tampilan yang ringkas dan relevan untuk pengambilan keputusan harian.
      • Dukungan implementasi & support lokal: Tersedia tim konsultan dan support di Indonesia yang siap membantu dari tahap analisis kebutuhan, konfigurasi sistem, pelatihan, hingga pendampingan pasca-implementasi.

      Dengan kombinasi fitur yang terintegrasi, kepatuhan regulasi lokal, serta biaya yang lebih terukur, HashMicro layak dipertimbangkan sebagai solusi CRM alternatif bagi bisnis di Indonesia.

      Kesimpulan

      Sales force merupakan salah satu perangkat lunak yang dapat menyokong kelancaran kegiatan penjualan dalam suatu perusahaan. Dengan menggunakan software ini, perusahaan dapat mengawasi dan juga mengontrol setiap aktivitas penjualan yang ada. Masih banyak keuntungan lain yang dapat perusahaan peroleh melalui penggunaan perangkat lunak ini.

      Agar dapat merasakan banyak keuntungan software ini, Anda dapat menggunakan CRM-Sales HashMicro. Terdapat banyak fitur yang dapat membantu Anda mengelola setiap kegiatan penjualan dari perusahaan yang Anda miliki. Anda dapat mencoba demo sistem untuk mengetahui software HashMicro lebih dalam lagi sehingga proses penjualan perusahaan Anda dapat berjalan lebih lancar.

      CRMSales
      Anatha Ginting

      Lead Content Writer

      A full-time Content Writer at HashMicro. Strive to develop my writing skill and knowledge in terms of business, technology, and other relevant issues.

      Chelsea Gunawan, B.Acc.

      Business Dev Mgr

      Expert Reviewer

      Chelsea adalah seorang pakar yang memiliki gelar Bachelor of Accounting dari Victoria University of Wellington, dengan latar belakang analisis bisnis dan manajemen keuangan. alam analisis bisnis dan manajemen keuangan. Latar belakang akuntansi ini membentuk pendekatan analisisnya dalam memahami dinamika bisnis dan strategi pertumbuhan perusahaan. Selama lima tahun terakhir, Chelsea mulai berkecimpung dalam dunia business development di HashMicro, yang memperkuat keahliannya dalam sales strategy, negosiasi, pembangunan kemitraan strategis, serta pengelolaan pipeline penjualan untuk mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.



      HashMicro berpegang pada standar editorial yang ketat dan menggunakan sumber utama seperti regulasi pemerintah, pedoman industri, serta publikasi terpercaya untuk memastikan konten yang akurat dan relevan. Pelajari lebih lanjut tentang cara kami menjaga ketepatan, kelengkapan, dan objektivitas konten dengan membaca Panduan Editorial kami.