Bayangkan jika laporan keuangan perusahaan Anda tampak rapi, tetapi investor atau auditor justru kebingungan membaca isinya. Tanpa catatan atas laporan keuangan yang memadai, angka-angka tersebut bisa disalahartikan yang berujung pada asumsi negatif tentang kondisi bisnis Anda.
Faktanya, banyak perusahaan yang tampak sehat secara finansial, tetapi gagal membuktikannya karena laporan mereka minim konteks. Untuk itulah, pemahaman atas CaLK menjadi wajar Anda perlukan.
Karena jika Anda menganggap catatan atas laporan keuangan hanya formalitas, saatnya berpikir ulang. Tanpa CaLK, laporan keuangan Anda belum sepenuhnya “berbicara”. Oleh karena itu, mari pahami lebih dalam peran penting dan fungsi dari catatan atas laporan keuangan berikut ini.
Key Takeaways
|

Daftar Isi:
Apa Itu Catatan Atas Laporan Keuangan?
Catatan atas laporan keuangan adalah penjelasan tertulis yang menyertai laporan utama seperti neraca, laba rugi, dan arus kas. Perusahaan menggunakan CaLK untuk menjelaskan metode akuntansi, rincian transaksi penting, serta asumsi yang mendasari angka-angka dalam laporan.
Manfaat utama CaLK adalah memberikan transparansi dan membantu auditor serta pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan. Dengan demikian, catatan atas laporan keuangan menjadi jembatan antara angka dan performa bisnis yang sebenarnya.
Tujuan dan Fungsi Catatan Atas Laporan Keuangan
Angka dalam laporan keuangan bisa tampak solid, tetapi tanpa konteks, maknanya bisa kabur. Di sinilah catatan atas laporan keuangan berfungsi sebagai dokumen penjelas.
Berikut adalah beberapa tujuan dan fungsi adanya CaLK dalam alur keuangan perusahaan:
1. Menjelaskan kebijakan akuntansi yang berlaku
Catatan ini menguraikan metode yang dipilih perusahaan dalam mencatat transaksi, seperti metode penyusutan, pengakuan pendapatan, hingga pengukuran aset. Ini penting agar stakeholder memahami dasar logis di balik setiap pencatatan.
2. Memberikan transparansi atas transaksi kompleks
Beberapa transaksi seperti sewa pembiayaan, kontrak derivatif, atau konsolidasi entitas memerlukan penjelasan lebih lanjut. Catatan atas laporan keuangan membantu menampilkan transparansi dan menghindari potensi kesalahpahaman.
3. Menyediakan informasi tambahan yang tidak ada di laporan utama
Tidak semua informasi bisa Anda tampung dalam format neraca atau laporan laba rugi. Untuk itu, CaLK memberi ruang untuk menyampaikan rincian seperti komitmen masa depan, kewajiban kontinjensi, atau peristiwa pasca periode pelaporan.
4. Mendukung proses audit dan kepatuhan
Auditor menggunakan catatan atas laporan keuangan untuk mengevaluasi kesesuaian laporan dengan standar akuntansi. Catatan dalam sistem akuntansi ini juga menjadi acuan penting untuk memastikan perusahaan patuh terhadap regulasi dan prinsip transparansi.
Komponen Catatan Atas Laporan Keuangan
Dalam menyusun catatan atas laporan keuangan, Anda perlu mencantumkan komponen-komponen penting yang ada. Apa sajakah itu? Berikut adalah penjelasannya:
1. Kebijakan akuntansi
Bagian ini menguraikan prinsip dan metode akuntansi yang digunakan perusahaan untuk mencatat elemen-elemen seperti aset, kewajiban, pendapatan, dan beban. Penjelasan ini membantu pembaca memahami pendekatan akuntansi yang digunakan dan konsistensi penerapannya dari tahun ke tahun.
2. Estimasi akuntansi dan asumsi manajerial
Anda sering kali harus membuat estimasi terhadap nilai aset atau beban di masa depan. Komponen ini menjelaskan asumsi dalam penilaian software akuntansi tersebut, seperti proyeksi pendapatan, penyisihan piutang, hingga estimasi liabilitas kontinjensi.
3. Transaksi material dan peristiwa non-rutin
Catatan ini mencakup penjelasan tentang kejadian atau transaksi luar biasa yang berdampak besar pada posisi keuangan perusahaan, seperti merger, restrukturisasi utang, atau perubahan besar dalam struktur kepemilikan.
4. Paparan risiko dan ketidakpastian
Bagian ini membahas risiko-risiko utama yang mungkin memengaruhi kinerja keuangan perusahaan ke depan. Termasuk di dalamnya risiko pasar, hukum, operasional, hingga risiko perubahan regulasi yang signifikan.
5. Hubungan dan transaksi dengan pihak terafiliasi
Perusahaan harus mengungkapkan semua transaksi atau keterlibatan dengan pihak terkait, seperti direktur, komisaris, pemegang saham pengendali, atau entitas yang memiliki hubungan istimewa lainnya. Tujuannya untuk mencegah konflik kepentingan dan menjaga transparansi.
Berdasarkan lima komponen di atas, jika Anda ingin mengetahui vendor mana yang menyediakan sistem akuntansi dengan lima fitur di atas beserta skema harganya, Anda bisa klik banner berikut untuk mendapatkan jawabannya.
Cara Membuat Catatan Atas Laporan Keuangan
Menyusun CaLK bukan sekadar menambahkan lampiran, tetapi menyusun narasi yang menjelaskan “cerita” di balik angka. Setidaknya, berikut adalah enam langkah cara membuat catatan atas laporan keuangan yang patut Anda lalui:
1. Pahami standar akuntansi yang berlaku
Langkah pertama adalah merujuk pada standar akuntansi (misalnya PSAK di Indonesia) untuk menentukan elemen apa saja yang wajib Anda jelaskan dalam CaLK. Setiap standar memiliki panduan khusus terkait pengungkapan kebijakan dan estimasi.
2. Identifikasi komponen keuangan utama
Telusuri semua akun penting dalam siklus akuntansi Anda, seperti aset tetap, pendapatan, utang jangka panjang, dan ekuitas. Tentukan mana yang perlu dijelaskan lebih lanjut dalam bentuk narasi atau rincian angka.
3. Kumpulkan data dan dokumen pendukung
Siapkan dokumen seperti kontrak penting, laporan penilaian aset, perjanjian utang, atau kebijakan internal. Data ini akan memperkuat validitas catatan dan menjadi referensi dalam menyusun penjelasan.
4. Sajikan informasi secara sistematis
Susun catatan dengan urutan yang konsisten, biasanya mengikuti urutan tips analisis laporan keuangan perusahaan utama. Setiap catatan diberi nomor, judul, dan penjelasan yang ringkas namun jelas. Gunakan bahasa yang profesional dan hindari ambiguitas.
5. Gunakan bahasa yang transparan dan objektif
Hindari istilah yang menyesatkan atau bias. CaLK harus menjembatani pemahaman antara penyusun laporan dan pengguna eksternal seperti auditor, investor, atau regulator.
6. Review dan sesuaikan dengan audit
Setelah disusun, pastikan catatan direviu oleh tim keuangan dan auditor eksternal. Koreksi ketidaksesuaian dan pastikan seluruh catatan mencerminkan kondisi keuangan secara wajar.
Contoh CaLK Akuntansi dalam Ranah Bisnis
Berikut adalah tabel contoh catatan atas laporan keuangan yang dapat Anda terapkan dalam alur keuangan perusahaan Anda:
CV AKBAR MANDIRI SEJAHTERA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2025
(Dalam Rupiah)
Kode | Uraian | Keterangan | Jumlah (Rp) |
A | Aset Lancar | Merupakan aset lancar milik CV A yang terdiri dari: | |
A1 | Kas | Kas tunai yang tersedia di perusahaan | 800.000 |
A2 | Bank AMS | Dana di rekening bank yang digunakan untuk transaksi, termasuk deposit ke Pabrik PT S | 1.818.150.664 |
A3 | Piutang Usaha | Total tagihan yang belum dibayarkan per 31 Juni 2015 | 3.079.203.270 |
A4 | Persediaan | Dana berupa platfon yang disimpan di Pabrik PT S. Total persediaan per 31 Desember 2025 | 73.610.000 |
B | Aset Tetap | Harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dengan metode garis lurus | |
B1 | Peralatan | Peralatan kantor seperti 2 komputer, 2 printer, dan mebel untuk arsip. Umur ekonomis 2 tahun | 250.610.863 |
B2 | Kendaraan | Terdiri dari 1 Honda Mobilio dan 2 truk Isuzu. Umur ekonomis kendaraan 8 tahun | 572.672.750 |
Permudah Pembuatan CaLK dengan Software Akuntansi HashMicro
Berdiri sejak tahun 2015 di Singapura, HashMicro merupakan perusahaan pengembang software yang fokus pada efisiensi dan kolaborasi. Dalam hal penggajian, HashMicro telah berkolaborasi dengan AI untuk menghasilkan catatan atas laporan keuangan dengan mudah.
Bersama dengan 2.000+ klien yang membersamainya, HashMicro menawarkan berbagai keuntungan bagi Anda yang ingin bergabung bersama. Keuntungan tersebut di antaranya berupa demo gratis, konsultasi bisnis gratis, hingga bebas biaya tambah user.
Performa sistem HashMicro yang mumpuni pun berbanding lurus dengan UI/UX-nya yang ramah pengguna. Tidak berhenti sampai di situ, jajaran fitur-fitur HashMicro accounting juga memungkinkan Anda untuk mengelola keuangan dengan efektif, seperti:
- Hashy AI: Anda dapat memantau dan mengelola pemasukan, pengeluaran, serta utang dan piutang secara rinci melalui prompt sederhana kapan saja dan dimana saja.
- Rekonsiliasi bank: Software akuntansi online dari HashMicro secara otomatis dan aman mengimpor serta merekonsiliasi seluruh transaksi bank Anda.
- Akrual dan amortisasi: Sistem akuntansi HashMicro meminimalkan human error dengan pencatatan serta perhitungan akrual dan amortisasi otomatis.
- Dokumen terpusat: Seluruh data dan dokumen-dokumen karyawan Anda tersedia dalam satu dashboard terpusat, mencegah data tercecer atau tidak terekam.
- Penghitungan akurat: Anda tidak perlu lagi menghitung gaji, pajak, hingga reimbursement secara manual. Fitur ini mencegah perusahaan dari kerugian waktu dan finansial akibat human error.
- Laporan komprehensif: Hasil laporan CaLK Anda akan tersedia secara lengkap, detail, dan akurat. Ini mencegah Anda dari revisi berulang serta memangkas waktu saat pemrosesan data.
Kesimpulan
Catatan atas laporan keuangan bukan sekadar pelengkap, melainkan bagian penting yang menjembatani antara angka dan kenyataan bisnis. Melalui catatan ini, Anda dapat menjelaskan kebijakan akuntansi, rincian transaksi signifikan, serta risiko dan estimasi yang memengaruhi kondisi keuangan.
Agar penyusunan laporan keuangan semakin mudah dan minim risiko kesalahan, Anda bisa memanfaatkan software akuntansi dari HashMicro. Sistem ini membantu Anda mencatat transaksi secara otomatis, menghasilkan laporan lengkap, termasuk CALK, hanya dalam beberapa klik.
Jadwalkan demo gratis sekarang dan rasakan kemudahan mengelola keuangan secara profesional.

Pertanyaan Seputar Catatan Atas Laporan Keuangan
-
Apa yang dimaksud dengan catatan atas laporan keuangan?
Catatan atas laporan keuangan adalah penjelasan rinci yang menyertai laporan keuangan utama. Catatan ini menjelaskan kebijakan akuntansi, asumsi, serta rincian transaksi penting. Tujuannya adalah memberikan konteks yang memperjelas angka-angka dalam laporan.
-
Mengapa catatan atas laporan keuangan penting?
CaLK membantu pembaca memahami isi laporan keuangan secara menyeluruh. Informasi tambahan ini meningkatkan transparansi dan akuntabilitas perusahaan. Investor, auditor, dan pemangku kepentingan sangat bergantung padanya untuk membuat keputusan yang tepat.
-
Siapa yang wajib menyusun catatan atas laporan keuangan?
Perusahaan yang menyusun laporan keuangan sesuai standar akuntansi wajib menyertakan CaLK. Umumnya, catatan atas laporan keuangan disusun oleh tim keuangan atau akuntan perusahaan.