Pada era digital seperti saat ini, perkembangan teknologi memungkinkan setiap pelanggan dapat dengan mudah mencari tahu informasi mengenai suatu brand. Hal tersebut dapat menimbulkan ekspektasi pelanggan untuk dapat bertransaksi melalui berbagai cara dengan semudah mungkin, namun tetap dengan brand experience atau pengalaman membeli yang sama.
Agar dapat terus bertahan, bisnis Anda harus mampu memberikan pengalaman yang bukan hanya unik namun juga terpersonalisasi untuk customer. Maka dari itu, penerapan omnichannel strategi menjadi hal yang sangat penting bukan hanya untuk mempertahankan kelangsungan bisnis, namun juga unggul dari pesaing bisnis Anda.
Baca juga: Manfaat Marketing Automation untuk Bisnis Ritel Anda
Daftar Isi:
Mengenal Apa Itu Omnichannel Strategi
Omnichannel strategi sendiri berarti menggabungkan berbagai channel agar dapat saling terintegrasi. Sehingga, strategi ini memiliki tujuan untuk menciptakan sebuah pengalaman berbelanja yang seamless dan terhubung untuk pelanggan.
Menerapkan sebuah omnichannel strategi dapat menjadi hal yang penting untuk menunjang keberhasilan bisnis Anda. Untuk jangka panjang, strategi ini juga dapat membantu bisnis Anda untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dan mengelola customer interaction management.
Namun, apa saja kegiatan yang dapat pelaku bisnis lakukan untuk menjalankan pemasaran melalui omnichannel strategi? Simak selengkapnya pada penjelasan dibawah ini:
Langkah untuk Menjalankan Omnichannel Strategi
1. Menemukan channel yang paling sering digunakan pelanggan
Menerapkan omnichannel strategi bukan berarti menggunakan semua channel yang tersedia. Namun, sebaiknya Anda fokus pada channel-channel yang memang digunakan oleh target konsumen.
Contohnya, jika target pasar Anda adalah generasi Z, Anda bisa lebih fokus untuk memasarkan bisnis dengan Instagram yang merupakan platform yang paling banyak digunakan oleh generasi Z. Anda juga bisa menggunakan platform-platform baru yang ada.
Namun, Anda harus terus memantau dan mengevaluasinya secara berkala untuk menilai apakah channel tersebut sesuai untuk bisnis Anda.
2. Mengumpulkan data dalam penyusunan strategi
Dalam kegiatan bisnis, menentukan channel yang tepat untuk bisnis Anda merupakan hal yang sangat penting. Penggunaan software untuk pengelolaan customer seperti CRM dapat sangat membantu hal tersebut.
Software CRM tersebut dapat membantu bisnis mengumpulkan leads, data pelanggan, analitik, serta KPI. Hal tersebut akan sangat membantu Anda dalam insight penting terkait pelanggan maupun calon pelanggan Anda.
Hasilnya, Anda dapat membuat strategi pemasaran yang terpersonalisasi dengan keinginan target market Anda.
3. Segmentasikan konsumen Anda
Setelah mendapatkan data dan leads dari berbagai channel, sebaiknya Anda segera menyegmentasikan konsumen berdasarkan data yang ada. Data tersebut tentunya akan sangat membantu untuk menciptakan persona dari konsumen.
Tak hanya itu, segmentasi konsumen juga dapat berguna untuk mengukur tingkat retensi pelanggan. Hal tersebut dapat Anda ketahui melalui customer lifetime value (CLV). Misalnya berdasarkan frekuensi pembelian, produk yang terjual, dan sebagainya.
4. Gunakan personalisasi di seluruh channel
Personalisasi adalah elemen paling penting dari pemasaran omnichannel. Dengan titik data, otomatisasi, dan alat analisis yang tepat, organisasi Anda akan mampu untuk mengirimkan konten individual kepada penerima. Hal ini tentunya akan sangat berpengaruh terhadap tingkat pengalaman pelanggan.
Tak hanya itu, personalisasi juga dapat mendorong pendapatan, meningkatkan loyalitas merek, serta menciptakan konsistensi pada seluruh channel yang Anda bangun. Maka dari itu, personalisasi merupakan salah satu hal penting yang perlu Anda terapkan pada bisnis Anda.
5. Mengukur keberhasilan strategi dengan metrik yang tepat
Pengukuran metrik menggunakan tools yang tepat untuk melakukan pelaporan data. Bukan hanya akurat, pengukuran metrik juga berguna untuk menyempurnakan pendekatan omnichannel Anda.
Dengan melaporkan keberhasilan dan kegagalan omnichannel strategi, Anda dalam memperbaiki kekurangan dari strategi yang telah berjalan. Tak hanya itu, Anda juga dapat meningkatkan return on investment (ROI). Hal ini juga tentunya akan berpengaruh positif pada pendapatan yang akan perusahaan Anda terima.
Kesimpulan
Dengan menerapkan omnichannel strategi, Anda dapat membangun brand awareness yang lebih baik. Selain itu, Anda juga dapat menjangkau target konsumen yang tepat, meningkatkan kepuasan pelanggan, serta menyediakan pengalaman berbelanja yang lancar. Hal tersebut tentunya merupakan faktor yang esensial dalan menunjang keberhasilan bisnis Anda.
Penggunaan software CRM yang terintegrasi dengan software omnichannel bisa sangat membantu dalam mengelola bisnis omnichannel. Meskipun memerlukan upaya lebih di awal, manfaatnya akan terasa dan mempermudah operasional ke depannya. Pastikan Anda memilih yang terbai dari berbagai pilihan CRM Software di Indonesia. Coba demo gratis dari HashMicro untuk melihat bagaimana solusi ini bisa mendukung bisnis Anda.
Artikel terkait:
