Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Perlu bantuan atau mau lihat demo singkat dari kami? 😊

Chat di sini, akan langsung terhubung ke WhatsApp tim kami.
6281222846776
×
close button
Violet

Nadia

Active Now

Violet

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

CNBC Awards

Mengenal Gross Profit Margin dalam Bisnis serta Cara Menghitungnya

Diterbitkan:

Analisa gross profit margin adalah salah satu cara untuk menilai efisiensi dan profitabilitas perusahaan dalam mengelola biaya produksi dan menjual produk. Gross profit margin sangat penting dalam analisis keuangan sebuah perusahaan karena memberikan gambaran tentang efisiensi dan profitabilitas perusahaan dalam mengelola biaya produksi dan menjual produk.

Dengan perhitungan gross profit margin, perusahaan dapat membandingkan kinerja keuangan dengan perusahaan lain, melakukan proyeksi laba di masa depan, serta memberikan informasi kepada investor atau pihak yang tertarik untuk menanamkan modal dalam perusahaan. 

DemoGratis

Daftar Isi:

    Daftar Isi

      Key Takeaways

      • Gross profit margin adalah rasio keuntungan kotor yang membantu perusahaan dalam analisis tren keuntungan dan proyeksi laba bersih.
      • Margin keuntungan mengukur efisiensi keuangan perusahaan dan berbanding terbalik dengan biaya produksi dalam mempengaruhi profitabilitas.
      • Software akuntansi HashMicro dapat menghitung nilai gross profit margin secara cepat, otomatis, dan akurat.

      Klik di Sini untuk Demo Gratisnya!

      Apa yang Dimaksud dengan Gross Profit Margin?

      Gross Profit Margin adalah rasio yang menunjukkan persentase keuntungan yang dihasilkan sebuah perusahaan setelah dikurangi dengan biaya produksi atau biaya pokok penjualan. Perhitungan aspek ini dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi tren keuntungan serta memperkirakan berapa besar laba bersih yang dapat Anda peroleh setelah terpotong dengan biaya-biaya keperluan lainnya.

      Dengan mengetahui margin keuntungan ini, perusahaan dapat membandingkan kinerja keuangan dengan perusahaan lain, melakukan proyeksi laba di masa depan, serta memberikan informasi kepada investor atau pihak yang tertarik untuk menanamkan modal usaha dalam perusahaan.

      Baca juga: Fitur Aplikasi Akuntansi yang Paling Banyak Dicari Perusahaan

      Fungsi Gross Profit Margin 

      Gross profit margin menjadi indikator penting untuk melihat apakah aktivitas perusahaan berjalan efektif. Semakin tinggi nilai GPM, semakin cepat pula perusahaan mencapai break even point (BEP) sekaligus memperbesar peluang keuntungan.

      Penggunaan GPM juga bermanfaat dalam mengevaluasi kinerja perusahaan setiap periode serta membandingkannya dengan standar industri sejenis. Selain itu, beberapa fungsi lain dari GPM antara lain:

      • Membantu menentukan strategi harga produk, mengendalikan biaya produksi, dan menilai efisiensi operasional.
      • Menjadi salah satu pertimbangan investor dalam menilai kesehatan keuangan sebelum menanamkan modal.
      • Memungkinkan perusahaan membandingkan performa dengan pesaing di sektor yang sama.
      • Mengungkap potensi masalah dalam aktivitas bisnis melalui analisis tren.
      • Mengukur kemampuan perusahaan dalam mengelola biaya produksi dan distribusi; semakin tinggi GPM berarti semakin efisien prosesnya.
      • Memberikan gambaran kondisi bisnis kepada pihak terkait, seperti pemasok, distributor, maupun pemegang saham.
      • Mendukung perbaikan arus kas dengan menganalisis hubungan antara tren penjualan dan GPM.

      Cara Menghitung Gross Profit Margin

      Menghitung gross profit margin adalah proses perhitungan rasio keuntungan yang dihasilkan perusahaan setelah dikurangi biaya produksi atau biaya pokok penjualan. Untuk menghitung margin pendapatan ini, pertama-tama perlu dihitung jumlah keuntungan kotor (gross profit) dengan mengurangkan pendapatan dengan biaya produksi atau biaya pokok penjualan. 

      Setelah itu, jumlah keuntungan kotor Anda bagi dengan pendapatan total perusahaan dan hasilnya Anda kalikan dengan 100% untuk mendapatkan margin pendapatan kotor dalam bentuk persentase. Berikut rumus untuk menghitungnya:

      Gross Profit Margin = (Gross Profit / Pendapatan Total) x 100%

      Keterangan:

      • Penjualan bersih: Merupakan total pendapatan yang didapatkan dari penjualan produk dalam periode tertentu, setelah dikurangi potongan harga, retur, atau diskon.
      • HPP (harga pokok penjualan): Jumlah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi produk dalam periode tertentu, termasuk bahan baku, tenaga kerja, dan biaya produksi lainnya.

      Setelah menghitung gross profit margin, perusahaan dapat menggunakan hasilnya untuk menilai efisiensi dan profitabilitas perusahaan dalam mengelola biaya produksi dan menjual produk, serta membandingkan kinerja keuangan dengan perusahaan lain sehingga bisa menentukan strategi yang tepat bagi masa depan bisnisnya.

      download skema harga software erp
      download skema harga software erp

      Contoh Perhitungan

      Perhitungan gross profit margin dapat Anda lakukan dengan menggunakan data keuangan dari sebuah perusahaan. Misalnya, sebuah perusahaan memiliki pendapatan sebesar Rp 100 juta dan biaya produksi atau biaya pokok penjualan sebesar Rp 70 juta dalam satu periode, maka untuk bisa menghitung margin ini, Anda harus mencari jumlah keuntungan kotornya terlebih dahulu, seperti berikut

      Gross Profit = Pendapatan total – Biaya produksi

      Keuntungan kotor = 100 juta – 70 juta

                                 = 30 juta

      Setelah itu, Anda bisa menghitung margin keuntungan kotor dengan rumus:

      Gross Profit Margin = (Gross Profit / Pendapatan Total) x 100%

      Sehingga kita dapatkan hasil sebagai berikut:

      Margin keuntungan kotor = (30 juta / 100 juta) x 100%

                                           : (30 juta / 100 juta) x 100% 

                                           : 0,3 x 100% 

                                           : (30 juta / 100 juta) x 100% 

                                           : 30% 

      Jadi, margin keuntungan kotor perusahaan tersebut adalah 30%. Hasil ini bisa Anda gunakan sebagai acuan dalam membandingkan kondisi keuangannya dengan perusahaan lain, memperhitungkan laba bersih yang perusahaan dapatkan, hingga memprediksi laba yang akan mereka dapatkan di kemudian hari. Dengan demikian, perusahaan juga bisa menentukan strategi terbaik bagi bisnis mereka. 

      Analisa Gross Profit Margin

      gross profit margin

      Perhitungan margin ini dapat Anda gunakan untuk membandingkan kinerja keuangan perusahaan dengan perusahaan lain di industri yang sama. Selain itu perhitungan ini juga bisa memberikan informasi yang berguna bagi investor dan pemangku kepentingan lainnya. Analisa ini juga dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi peluang untuk mengurangi biaya produksi dan meningkatkan keuntungan.

      Semakin tinggi angka margin keuntungan ini, semakin baik kinerja keuangan perusahaan, karena perusahaan berhasil menghasilkan keuntungan yang lebih besar setelah dikurangi dengan biaya produksi atau biaya pokok penjualan. Sebaliknya, margin pendapatan yang rendah dapat menunjukkan perusahaan memiliki biaya produksi tinggi atau harga jual rendah sehingga mempengaruhi laporan profitabilitas produk perusahaan secara keseluruhan. 

      Menghitung Gross Profit Margin secara Cepat dan Akurat dengan HashMicro Accounting

      hashmicro accounting

      Perhitungan gross profit margin tentunya membutuhkan ketelitian yang tinggi dan waktu yang lama. Di era perkembangan teknologi saat ini, hal tersebut tidak lagi menjadi kendala, karena perusahaan bisa menggunakan bantuan dari software akuntansi

      Dengan menggunakan Accounting Software HashMicro, pengguna dapat memonitor kinerja keuangan perusahaan secara real-time dan membuat keputusan bisnis yang tepat. Sofwtare ini juga dilengkapi dengan sistem keamanan yang telah memiliki tiga sertifikasi ISO sehingga data perusahaan terjaga dengan baik. 

      Berikut fitur-fitur Accounting Software HashMicro yang memungkinkan pengguna untuk menghitung margin pendapatan ini dengan cepat dan akurat:

      • Perhitungan Otomatis: Sistem menyediakan fungsi untuk menghitung Gross Profit Margin secara cepat dan akurat berdasarkan data penjualan dan biaya produksi yang tercatat.
      • Integrasi Data Penjualan & HPP: Menghubungkan informasi penjualan bersih dengan harga pokok penjualan (HPP) secara real-time sehingga hasil perhitungan GPM selalu akurat.
      • Analisis Selisih Margin: Membantu mendeteksi perbedaan margin dari periode ke periode, sekaligus memprediksi potensi penyimpangan berdasarkan pola historis.
      • Laporan Keuangan Interaktif: Menyajikan hasil analisis GPM dalam bentuk laporan dan grafik yang dapat langsung digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan.
      • Hashy AI: Mengenali tren, mendeteksi anomali dalam perhitungan margin, serta memberikan rekomendasi strategi peningkatan profitabilitas.

      Kesimpulan 

      Dalam mengelola keuangan perusahaan, perhitungan gross profit margin merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk dipantau. Namun, perhitungan ini dapat menjadi rumit dan memakan waktu apabila Anda lakukan secara manual. Oleh karena itu, menggunakan software akuntansi seperti Accounting Software HashMicro dapat menjadi solusi yang tepat. 

      Dengan menggunakan software akuntansi, perusahaan dapat mempercepat proses akuntansi, meningkatkan efisiensi, dan mengoptimalkan kinerja keuangan perusahaan. Hash Accounting juga menyediakan fitur-fitur lainnya untuk membantu perusahaan mengelola keuangan dan inventaris dengan lebih efektif. Dapatkan rancangan harga untuk perusahaan Anda dan jadwalkan demo gratis sekarang!

      Accounting
      Reno Wicaksana

      Technical Lead

      Saya adalah praktisi Human Resources Management dengan pengalaman lebih dari 6 tahun . Fokus saya terletak pada performance management, rekrutmen dan pengembangan SDM, manajemen talenta, dan sistem HRIS untuk pengelolaan karyawan yang dapat membantu bisnis untuk berjalan dengan lebih efisien.

      Jennifer Santoso CA, CFA, CPA

      Head of Finance and Accounting

      Expert Reviewer

      Jennifer merupakan seorang profesional akuntansi yang memiliki gelar Bachelor of Accounting dari President University dan melanjutkan pendidikan ke jenjang Master of Accounting dari National University of Singapore. Pengalaman pendidikan ini membentuk kemampuannya dalam memahami dan menerapkan prinsip akuntansi serta manajemen keuangan dalam praktik bisnis. Pengalaman profesional di bidang keuangan dan pelaporan mengasah keahliannya dalam analisis finansial dan penyusunan laporan strategis. Selama tujuh tahun terakhir, Jennifer mengelola fungsi keuangan perusahaan di HashMicro, yang memperkuat kemampuannya dalam optimalisasi proses akuntansi, pengendalian internal, serta pengambilan keputusan berbasis data finansial untuk mendukung pertumbuhan bisnis.



      HashMicro berpegang pada standar editorial yang ketat dan menggunakan sumber utama seperti regulasi pemerintah, pedoman industri, serta publikasi terpercaya untuk memastikan konten yang akurat dan relevan. Pelajari lebih lanjut tentang cara kami menjaga ketepatan, kelengkapan, dan objektivitas konten dengan membaca Panduan Editorial kami.


      Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

      Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

      Dipercaya oleh 2,000+ klien

      Rasakan Keajaibannya Sendiri

      Saya Mau Coba Dulu!