Setiap bisnis pasti berharap untuk meningkatkan penjualan melalui Software CRM berbasis cloud setiap minggu atau setiap bulan. Banyak strategi yang dapat membantu Anda mendapatkan lebih banyak prospek dan hampir tak ada satupun dari strategi tersebut yang tidak melibatkan teknologi digital seperti Cloud CRM dengan sistem yang terintegrasi.
Menjaring prospek tidak melulu tentang bagaimana caranya membuat iklan yang menarik di Google atau media sosial. Masih ada berbagai cara lain yang dapat Anda lakukan selain dengan menggunakan Sistem CRM berbasis web.
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
1. Tulis Artikel di Blog Anda Secara Rutin
Menulis blog merupakan salah satu cara yang paling membantu untuk mendapatkan lebih banyak prospek. Prospek Anda mungkin tidak menyadari bahwa mereka membutuhkan produk atau jasa Anda sampai akhirnya mereka membaca blog Anda. Mereka biasanya mencari tips atau solusi yang dapat membantu mereka menangani masalah yang mereka hadapi. Jadi, jenis konten yang paling efektif adalah tips dan panduan yang berguna untuk pembaca.
Misalnya, Anda menjual produk-produk pakaian di situs web Anda. Maka jenis artikel yang paling pas untuk Anda buat adalah artikel seputar fashion. Anda bisa menulis tentang tata cara memadukan pakaian atau bergaya ala selebriti tertentu. Anda bisa mencari topik tentang fashion yang sedang trending di Google Trend atau Anda juga bisa mencari kata kunci dengan hasil pencarian terbanyak di Keyword Planner atau aplikasi lainnya. Jangan lupa untuk menyertakan link yang terhubung ke halaman produk Anda dan menampilkan related product di setiap halaman artikel Anda.
Ingatlah untuk selalu membagikan artikel-artikel Anda ke akun Facebook, Instagram, dan LinkedIn Anda serta (bila perlu) mengiklankannya juga. Pasang tombol share di setiap halaman artikel agar pembaca dapat langsung membagikannya ke media sosial mereka. Selain menulis di blog Anda sendiri, Anda pun bisa mencoba menjadi penulis tamu di blog milik orang lain. Dengan begini, Anda tidak hanya bisa menjangkau lebih banyak prospek, tetapi juga memperbanyak backlink dan membuat bisnis Anda lebih terekspos.
2. Target Prospek Anda Berdasarkan Ketertarikan Mereka
Agar dapat menghasilkan prospek yang potensial, Anda harus menggunakan strategi iklan yang tepat sasaran. Tujukan iklan Anda kepada mereka yang mengunjungi halaman-halaman tertentu di situs web Anda. Misalnya, jika Anda berjualan sepatu dan Anda memiliki kategori “platform shoes” di situs web Anda. Maka Anda dapat membuat iklan khusus untuk pengunjung halaman tersebut dengan menampilkan produk sepatu platform terbaru Anda atau artikel seperti “10 platform shoes terbaik yang harus Anda miliki.”
Akan lebih baik jika Anda dapat mempersonalisasi pesan kepada prospek Anda dengan menyebut nama mereka dalam email Anda. Data menunjukkan bahwa email yang dipersonalisasi 26 persen lebih sering dibuka ketimbang yang tidak. Email yang dipersonalisasi juga memiliki tingkat transaksi enam kali lebih banyak daripada yang tidak.
3. Buat Demo Video Tentang Produk atau Jasa Anda
Tidak semua orang memiliki waktu untuk membaca konten Anda. Beberapa prospek Anda mungkin lebih suka mempelajari sesuatu melalui audio dan visual. Izinkan pengunjung situs web Anda untuk dapat langsung mempelajari produk atau jasa Anda melalui sebuah demo video. Jangan lupa untuk menyertakan call-to-action (CTA) di tengah-tengah video untuk mendapatkan alamat email pengunjung. Anda juga bisa mengunggah video promosi Anda yang lain ke YouTube untuk menjangkau lebih banyak prospek.
Baca juga: 5 Tips Mengelola Prospek Penjualan dengan Efektif
4. Dapatkan Referral dari Pelanggan Anda Saat Ini
Anda bisa menanyakan kepada klien atau pelanggan setia Anda secara langsung apakah mereka memiliki rekan yang mungkin tertarik pada produk atau jasa Anda. Cara lain yang lebih efektif dan digunakan oleh banyak bisnis adalah dengan mengadakan program member get member (MGM). Anda dapat menawarkan harga spesial atau hadiah bagi pelanggan Anda yang dapat mengundang satu atau beberapa teman mereka untuk membeli produk atau menggunakan jasa Anda.
Baca juga: Strategi Meningkatkan Prospek Penjualan dalam Bisnis Manufaktur
5. Buat Microsite untuk Menjaring Lebih Banyak Prospek
Membuka halaman demi halaman membutuhkan waktu yang tidak sedikit dan pengunjung situs Anda mungkin ingin mendapatkan produk atau jasa Anda secara cepat. Cara efektif yang dapat dilakukan adalah dengan membuat situs mikro (microsite). Ini biasanya hanya memiliki satu halaman saja. Seluruh informasi penting seputar produk atau jasa, harga, kontak, formulir permintaan penawaran, dan lainnya ditampilkan dalam satu layar penuh.
6. Pastikan Situs Web Anda Mobile-Friendly
Cek traffic Anda, ketahui berapa banyak pengunjung situs web Anda yang menggunakan mobile (yang pastinya tidak sedikit). Data aplikasi survei dari Google Analytics tahun lalu menunjukkan bahwa sebanyak lebih dari 40 persen transaksi online dilakukan di smartphone. 73 persen konsumen yang menggunakan mobile akan berpindah dari situs web yang desainnya kurang baik ke situs web yang lebih mobile friendly. Agar tidak kehilangan prospek potensial, pastikan situs Anda mudah digunakan dan dimengerti oleh pengguna mobile.
7. Investasi Solusi Otomatis untuk Menjaring Lebih Banyak Prospek
Menghindari teknologi bisa menghambat bisnis Anda untuk tumbuh. Jika kompetitor Anda sudah menggunakan solusi otomatis untuk membantu mereka mendapatkan lebih banyak prospek, mengapa Anda belum? Anda dapat menggunakan solusi otomatis seperti aplikasi CRM terbaik yang akan membantu dalam manajemen prospek. Anda juga dapat memantau aktivitas penjualan secara menyeluruh dan mendapatkan laporan penjualan yang akurat.
Kesimpulan
Solusi otomatis seperti Software CRM terbaik dari HashMicro yang menyediakan laporan penjualan real-time dengan data lengkap dan akurat sehingga Anda dapat mengidentifikasi prospek yang berkualitas dengan lebih mudah. Dengan bantuan software ini, Anda dapat fokus kepada prospek yang lebih menjanjikan.
Perangkat lunak ini juga menyediakan fitur email marketing yang membantu Anda mengirim campaign yang sesuai target secara otomatis. Dapatkan demo gratis software CRM dari HashMicro untuk ketahui lebih lanjut bagaimana solusi kami bisa membantu bisnis Anda
Pertanyaan Seputar Prospek
-
Apa yang dimaksud dengan prospek?
Prospek adalah individu atau entitas yang telah menunjukkan minat atau potensi dalam membeli produk atau layanan. Mereka dapat dianggap sebagai calon pelanggan yang belum sepenuhnya terlibat dalam pembelian, tetapi memiliki kemungkinan untuk menjadi pelanggan di masa depan. Selengkapnya di sini!
-
Bagaimana cara mengidentifikasi prospek yang baik?
Prospek yang baik biasanya memiliki kriteria yang sesuai dengan profil target pasar Anda. Langkah pertama adalah memahami karakteristik calon pelanggan yang paling mungkin tertarik pada produk atau layanan Anda. Kemudian, gunakan metode pemasaran yang relevan untuk menarik perhatian mereka, seperti kampanye iklan yang ditargetkan, konten yang disesuaikan, atau kehadiran aktif di media sosial. Penting untuk memastikan bahwa prospek yang Anda tarik memiliki minat dan kebutuhan yang sesuai dengan apa yang ditawarkan oleh bisnis Anda.
-
Apa itu analisis prospek?
Analisis prospek adalah proses evaluasi mendalam terhadap segmen prospek yang ada dalam upaya untuk memahami lebih baik karakteristik mereka, perilaku belanja, dan preferensi. Ini melibatkan pengumpulan dan analisis data untuk mengidentifikasi pola, tren, dan wawasan yang dapat membantu bisnis memahami bagaimana memaksimalkan upaya pemasaran dan penjualan terhadap segmen prospek tertentu. Dengan analisis prospek yang baik, bisnis dapat mengoptimalkan strategi pemasaran dan meningkatkan konversi.
-
Prospek dan peluang apakah sama?
Meskipun istilah “prospek” dan “peluang” sering digunakan dalam konteks yang mirip, mereka memiliki perbedaan penting. Prospek merujuk pada calon pelanggan yang menunjukkan minat atau potensi dalam membeli, sementara “peluang” lebih mengacu pada prospek yang telah melewati beberapa tahap dalam sales funnel dan memiliki peluang lebih tinggi untuk berkonversi menjadi pelanggan aktif. Dengan kata lain, prospek dapat dianggap sebagai tahap awal dalam mengidentifikasi potensi pelanggan, sementara peluang adalah prospek yang lebih matang dalam proses konversi.
-
Apa saja sumber informasi tentang prospek?
Sumber informasi tentang prospek dapat bervariasi. Beberapa sumber umum meliputi data kontak yang diperoleh melalui formulir pendaftaran di situs web, interaksi media sosial, basis data pelanggan yang ada, atau bahkan hasil survei. Selain itu, alat analisis situs web juga dapat memberikan wawasan tentang perilaku pengunjung dan preferensi mereka. Sumber data eksternal seperti analisis pasar atau tren industri juga dapat memberikan wawasan yang berharga tentang siapa yang mungkin menjadi prospek yang baik bagi bisnis Anda.
