Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Perlu bantuan atau mau lihat demo singkat dari kami? 😊

Chat di sini, akan langsung terhubung ke WhatsApp tim kami.
6281222846776
×
close button
Violet

Nadia

Active Now

Violet

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

CNBC Awards

Account Receivable Turnover: Rumus & Strategi Optimalkan Arus Kas

Diterbitkan:

Dalam bisnis yang bergerak cepat, banyak perusahaan masih kesulitan menjaga arus kas tetap stabil karena kurang memahami account receivable turnover. Metrik ini sering diabaikan, padahal mampu menunjukkan seberapa efektif perusahaan menagih piutang.

Untuk mengatasi masalah tersebut, software akuntansi membantu perusahaan memantau piutang secara real-time dan mengotomatiskan proses penagihan. Solusi ini membuat pengambilan keputusan kredit lebih tepat dan mengurangi risiko piutang macet.

Dengan memahami dan mengoptimalkan rasio ini, Anda dapat mengubah piutang menjadi sumber likuiditas yang lebih stabil. Langkah ini memastikan bisnis tetap tangguh dan siap menghadapi dinamika pasar yang terus berkembang.

Key Takeaways

Klik untuk Demo Gratis!

Daftar Isi:

    Daftar Isi

      DemoGratis

      Apa Itu Account Receivable Turnover?

      Pernahkah Anda bertanya seberapa cepat bisnis Anda mengubah ‘janji bayar’ dari pelanggan menjadi uang tunai? Account receivable turnover, atau rasio perputaran piutang, adalah metrik finansial yang menjawab pertanyaan tersebut secara akurat. Rasio ini mengukur efisiensi perusahaan dalam menagih pembayaran atas penjualan kredit yang telah dilakukan.

      Secara fundamental, nilai yang dihasilkan menunjukkan berapa kali perusahaan berhasil menagih rata-rata piutangnya dalam satu periode akuntansi. Angka ini menjadi cerminan langsung dari efektivitas kebijakan kredit dan kelancaran proses penagihan Anda. Memahaminya secara mendalam adalah langkah pertama untuk mengoptimalkan modal kerja dan menjaga likuiditas perusahaan.

      Mengapa Account Receivable Turnover Penting bagi Bisnis Anda?

      Rasio perputaran piutang bukanlah sekadar angka dalam laporan keuangan, melainkan cermin kesehatan finansial bisnis Anda. Metrik ini memberikan gambaran jelas tentang seberapa efektif operasional penagihan dan kebijakan kredit yang Anda terapkan. Mengabaikannya dapat berarti membiarkan potensi masalah arus kas berkembang tanpa terdeteksi.

      Memantau rasio ini secara rutin membantu Anda mengambil langkah proaktif untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan perusahaan. Investor dan kreditur sering menggunakan data ini untuk menilai efisiensi manajemen sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Dengan demikian, rasio yang sehat tidak hanya memperkuat likuiditas internal tetapi juga meningkatkan reputasi finansial bisnis Anda di mata pihak eksternal.

      Mengukur efisiensi penagihan piutang

      Fungsi utama dari rasio ini adalah sebagai rapor bagi tim penagihan dan administrasi Anda. Rasio yang tinggi dan stabil menunjukkan bahwa proses dari penerbitan faktur hingga penerimaan dana berjalan sangat efisien. Hal ini menandakan bahwa tim Anda bekerja secara efektif dan prosedur yang ada sudah tepat sasaran.

      Sebaliknya, jika Anda melihat tren penurunan rasio dari periode ke periode, ini adalah sinyal peringatan dini yang serius. Penurunan ini bisa mengindikasikan adanya hambatan dalam proses penagihan, komunikasi yang kurang efektif, atau bahkan staf yang kewalahan. Dengan data ini, Anda dapat segera melakukan evaluasi dan perbaikan sebelum berdampak lebih jauh.

      Indikator utama kesehatan arus kas

      Arus kas adalah darah bagi setiap bisnis, dan rasio perputaran piutang bertindak sebagai indikator detak jantungnya. Rasio yang sehat berarti uang dari penjualan kredit kembali masuk ke perusahaan dengan cepat, menyediakan likuiditas yang diperlukan. Dana ini sangat vital untuk membiayai operasional harian, membayar gaji, hingga berinvestasi untuk pertumbuhan.

      Ketika rasio ini rendah, artinya uang Anda lebih lama ‘terjebak’ di tangan pelanggan, yang dapat menyebabkan krisis likuiditas. Perusahaan mungkin terpaksa menunda pembayaran kepada pemasok atau bahkan mengambil pinjaman berbunga tinggi untuk menutupi biaya operasional. Oleh karena itu, memantau rasio ini secara berkala sangat krusial untuk manajemen arus kas yang sehat.

      Alat evaluasi kebijakan kredit perusahaan

      Setiap bisnis harus menyeimbangkan antara mendorong penjualan dengan memberikan kredit dan mengelola risiko piutang macet. Rasio perputaran piutang adalah alat yang sangat efektif untuk mengevaluasi keseimbangan kebijakan kredit Anda. Rasio ini membantu Anda menjawab pertanyaan penting, seperti apakah syarat pembayaran Anda terlalu longgar atau terlalu ketat.

      Jika rasio terlalu rendah, mungkin ini saatnya untuk memperketat syarat pembayaran atau lebih selektif dalam memberikan kredit. Namun, jika rasio sangat tinggi, ini juga bisa menjadi pertanda bahwa kebijakan kredit Anda terlalu ketat. Kebijakan yang terlalu restriktif berpotensi membuat Anda kehilangan pelanggan potensial yang baik kepada kompetitor yang lebih fleksibel.

      Meningkatkan likuiditas dan modal kerja

      Setiap rupiah yang tertahan dalam bentuk piutang adalah modal kerja yang tidak produktif. Meningkatkan rasio perputaran piutang secara langsung akan membebaskan dana tersebut dan meningkatkan likuiditas perusahaan. Dengan siklus kas yang lebih pendek, Anda memiliki lebih banyak fleksibilitas finansial.

      Modal kerja yang lebih besar ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai peluang strategis. Anda bisa menggunakannya untuk menegosiasikan diskon pembayaran tunai dengan pemasok, berinvestasi dalam teknologi baru, atau memperluas jangkauan pasar. Pada akhirnya, manajemen piutang yang efisien adalah salah satu pilar utama untuk membangun bisnis yang kuat dan berkelanjutan.

      Rumus dan Cara Menghitung Account Receivable Turnover

      Menghitung rasio perputaran piutang pada dasarnya cukup sederhana jika Anda memiliki data laporan keuangan yang akurat. Proses ini hanya membutuhkan dua komponen utama, yaitu penjualan kredit bersih dan rata-rata piutang usaha. Mari kita bedah rumusnya agar Anda bisa langsung menerapkannya pada data finansial bisnis Anda.

      Memahami setiap komponen dalam rumus ini sangat penting untuk memastikan hasil perhitungan yang valid dan bermakna. Kesalahan dalam mengambil data, seperti menggunakan total penjualan alih-alih penjualan kredit, akan menghasilkan rasio yang tidak akurat. Oleh karena itu, pastikan Anda merujuk pada laporan laba rugi dan neraca yang sudah diaudit untuk mendapatkan data yang paling andal.

      Rumus utama account receivable turnover

      Rumus untuk menghitung rasio perputaran piutang sangat lugas dan mudah diingat. Anda hanya perlu membagi total penjualan kredit bersih selama satu periode dengan rata-rata piutang usaha pada periode yang sama. Hasil dari pembagian ini akan menunjukkan seberapa sering perusahaan berhasil mengkonversi piutangnya menjadi kas.

      Secara matematis, rumusnya adalah: Rasio Perputaran Piutang = Penjualan Kredit Bersih / Rata-rata Piutang Usaha. Penting untuk konsisten dalam periode waktu yang digunakan, baik itu tahunan, kuartalan, atau bulanan. Konsistensi ini memungkinkan Anda untuk melakukan perbandingan yang akurat dari waktu ke waktu dan mengidentifikasi tren kinerja.

      Langkah 1: Menentukan total penjualan kredit bersih

      Langkah pertama adalah menemukan angka penjualan kredit bersih Anda dari laporan laba rugi. Penjualan kredit bersih adalah total pendapatan dari penjualan yang tidak dibayar tunai, setelah dikurangi semua retur penjualan dan diskon. Sangat penting untuk hanya menggunakan penjualan kredit karena penjualan tunai tidak menghasilkan piutang.

      Jika laporan laba rugi Anda tidak memisahkan antara penjualan tunai dan kredit, Anda mungkin perlu merujuk ke catatan akuntansi yang lebih detail. Mengabaikan pemisahan ini adalah kesalahan umum yang dapat membuat rasio Anda terlihat lebih tinggi dari yang sebenarnya. Akurasi pada langkah ini adalah fondasi untuk analisis yang andal.

      Langkah 2: Menghitung rata-rata piutang usaha

      Langkah kedua adalah menghitung rata-rata piutang usaha selama periode yang sama. Untuk melakukan ini, Anda memerlukan data saldo piutang dari neraca perusahaan. Anda cukup menjumlahkan saldo piutang awal periode dengan saldo piutang akhir periode, lalu membaginya dua.

      Menggunakan nilai rata-rata jauh lebih akurat daripada hanya menggunakan saldo akhir. Hal ini karena penjualan terjadi sepanjang periode, sementara saldo piutang adalah potret sesaat. Rata-rata piutang membantu meratakan fluktuasi musiman atau lonjakan penjualan di akhir periode, memberikan gambaran yang lebih seimbang.

      Studi kasus: Contoh perhitungan untuk perusahaan retail

      Mari kita ambil contoh PT Mode Cemerlang, sebuah perusahaan retail pakaian, untuk tahun buku 2025. Dari laporan keuangannya, diketahui total penjualan kredit bersih selama tahun 2025 adalah Rp 5.000.000.000. Data ini diambil setelah mengurangkan semua retur dan diskon yang diberikan kepada pelanggan.

      Selanjutnya, kita melihat neraca perusahaan. Saldo piutang usaha pada awal tahun (1 Januari 2025) adalah Rp 400.000.000, dan pada akhir tahun (31 Desember 2025) adalah Rp 600.000.000. Rata-rata piutang usahanya adalah (Rp 400.000.000 + Rp 600.000.000) / 2 = Rp 500.000.000. Dengan data ini, rasio perputaran piutangnya adalah Rp 5.000.000.000 / Rp 500.000.000 = 10. Ini berarti PT Mode Cemerlang berhasil menagih rata-rata piutangnya sebanyak 10 kali selama tahun 2025.

      Cara Menginterpretasikan Rasio Account Receivable Turnover

      Setelah Anda berhasil menghitung rasio perputaran piutang, langkah berikutnya adalah mengartikan angka tersebut. Sebuah angka tanpa konteks tidak akan memberikan banyak wawasan. Interpretasi yang tepat akan mengubah data mentah ini menjadi informasi strategis untuk pengambilan keputusan bisnis.

      Secara umum, rasio yang lebih tinggi seringkali menandakan kinerja yang lebih baik, namun ini tidak selalu mutlak. Penting untuk tidak melihat angka ini secara terisolasi. Membandingkan rasio saat ini dengan data historis perusahaan dan rata-rata industri adalah kunci untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif dan akurat tentang posisi bisnis Anda.

      Arti rasio perputaran piutang yang tinggi

      Rasio yang tinggi umumnya merupakan pertanda positif yang menunjukkan efisiensi dalam operasional perusahaan. Ini berarti perusahaan Anda sangat efektif dalam menagih pembayaran dari pelanggan yang membeli secara kredit. Proses penagihan yang cepat ini berdampak langsung pada peningkatan likuiditas dan kesehatan arus kas secara keseluruhan.

      Namun, rasio yang terlalu tinggi juga bisa menjadi pedang bermata dua. Ini mungkin mengindikasikan bahwa kebijakan kredit Anda terlalu ketat, yang bisa menghambat pertumbuhan penjualan. Pelanggan potensial dengan riwayat kredit yang cukup baik mungkin beralih ke kompetitor yang menawarkan syarat pembayaran lebih fleksibel, sehingga Anda kehilangan peluang pasar.

      Arti rasio perputaran piutang yang rendah

      Sebaliknya, rasio perputaran piutang yang rendah adalah sebuah bendera merah yang harus segera diinvestigasi. Ini menunjukkan bahwa perusahaan mengalami kesulitan dalam menagih piutang tepat waktu. Akibatnya, sebagian besar modal kerja perusahaan terjebak dalam piutang yang belum tertagih, yang dapat menghambat kemampuan operasional.

      Penyebab rasio rendah bisa bermacam-macam, mulai dari kebijakan kredit yang terlalu longgar, proses penagihan yang tidak efektif, hingga kualitas pelanggan yang buruk. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat meningkatkan risiko piutang tak tertagih (*bad debt*). Hal ini pada akhirnya akan menggerus profitabilitas dan mengancam stabilitas keuangan perusahaan dalam jangka panjang.

      Pentingnya perbandingan dengan standar industri

      Menilai apakah rasio Anda “baik” atau “buruk” tidak bisa dilakukan dalam ruang hampa. Konteks adalah segalanya, dan dalam hal ini, konteksnya adalah standar industri Anda. Setiap industri memiliki dinamika bisnis dan siklus pembayaran yang berbeda, sehingga rata-rata rasio perputaran piutangnya pun bervariasi.

      Sebagai contoh, bisnis retail atau grosir yang menjual barang dengan margin tipis cenderung memiliki rasio yang sangat tinggi karena mereka membutuhkan perputaran kas yang cepat. Sebaliknya, perusahaan manufaktur alat berat atau konstruksi mungkin memiliki rasio yang lebih rendah karena nilai transaksinya besar dan siklus pembayarannya lebih panjang. Oleh karena itu, selalu bandingkan kinerja Anda dengan kompetitor sejenis untuk mendapatkan evaluasi yang adil dan relevan, seperti yang dilaporkan oleh lembaga riset industri atau asosiasi bisnis.

      Strategi Efektif untuk Meningkatkan Account Receivable Turnover

      Rasio perputaran piutang yang rendah dapat menghambat pertumbuhan bisnis karena mengikat modal kerja yang sangat dibutuhkan. Untungnya, terdapat berbagai strategi praktis yang dapat Anda terapkan untuk mempercepat siklus penagihan. Implementasi yang tepat akan berdampak langsung pada perbaikan arus kas dan kesehatan finansial perusahaan.

      Kunci utamanya terletak pada penyempurnaan proses secara menyeluruh, mulai dari penetapan syarat kredit hingga komunikasi penagihan. Menggabungkan kebijakan yang jelas dengan pemanfaatan teknologi akan menciptakan efisiensi yang signifikan. Perubahan kecil di setiap tahap dapat memberikan dampak kumulatif yang besar bagi likuiditas bisnis Anda.

      Menyusun kebijakan kredit dan syarat pembayaran yang jelas

      Langkah pertama dan paling fundamental adalah menetapkan kebijakan kredit yang jelas, terdokumentasi, dan dikomunikasikan dengan baik. Kebijakan ini harus mencakup kriteria untuk memberikan kredit, batas kredit untuk setiap pelanggan, dan syarat pembayaran yang spesifik. Pastikan setiap pelanggan baru memahami dan menyetujui syarat ini secara tertulis sebelum transaksi pertama dilakukan.

      Kejelasan di awal akan mencegah kesalahpahaman di kemudian hari dan memberikan dasar hukum yang kuat jika terjadi sengketa. Syarat pembayaran harus detail, mencakup tanggal jatuh tempo (misalnya, Net 30), denda keterlambatan, dan prosedur penagihan. Kebijakan yang transparan membangun hubungan bisnis yang profesional sejak awal.

      Mengoptimalkan proses penerbitan faktur yang cepat dan akurat

      Keterlambatan dalam pengiriman faktur secara otomatis akan menunda tanggal jatuh tempo pembayaran. Oleh karena itu, pastikan tim Anda menerbitkan faktur segera setelah barang dikirim atau jasa diselesaikan. Setiap faktur harus akurat, detail, dan mudah dipahami, mencantumkan nomor PO, deskripsi barang/jasa, jumlah, dan instruksi pembayaran yang jelas.

      Kesalahan sekecil apa pun pada faktur, seperti salah alamat atau jumlah, dapat menjadi alasan bagi pelanggan untuk menunda pembayaran. Menggunakan sistem pembuatan faktur otomatis dapat meminimalisir risiko *human error* ini. Selain itu, mengirimkan faktur secara digital melalui email akan mempercepat proses pengiriman dan memastikan dokumen diterima oleh pihak yang tepat.

      Menawarkan diskon untuk pembayaran lebih awal

      Salah satu insentif paling efektif untuk mendorong pembayaran lebih cepat adalah dengan menawarkan diskon pembayaran awal. Skema seperti “2/10, n/30” (diskon 2% jika dibayar dalam 10 hari, jatuh tempo normal dalam 30 hari) sangat umum digunakan. Meskipun Anda mengorbankan sedikit margin, manfaat dari arus kas yang masuk lebih cepat seringkali lebih besar.

      Strategi ini sangat menarik bagi pelanggan yang memiliki likuiditas baik dan ingin mengoptimalkan pengeluaran mereka. Diskon ini tidak hanya mempercepat siklus kas Anda tetapi juga dapat memperkuat hubungan baik dengan pelanggan. Namun, pastikan Anda telah menghitung dampaknya terhadap profitabilitas secara keseluruhan sebelum menawarkannya secara luas.

      Menerapkan sistem pengingat pembayaran otomatis

      Mengirimkan pengingat secara manual adalah proses yang memakan waktu dan seringkali tidak konsisten. Menerapkan sistem pengingat pembayaran otomatis adalah solusi yang sangat efisien. Anda dapat mengatur sistem untuk mengirimkan notifikasi ramah beberapa hari sebelum jatuh tempo, pada hari jatuh tempo, dan secara berkala setelahnya jika pembayaran belum diterima.

      Otomatisasi ini memastikan tidak ada faktur yang terlewat dan menjaga komunikasi yang konsisten dengan pelanggan tanpa membebani tim Anda. Banyak software akuntansi modern, seperti yang ditawarkan oleh HashMicro, sudah memiliki fitur ini. Hal ini dapat secara dramatis mengurangi jumlah faktur yang lewat jatuh tempo dan meningkatkan efisiensi tim.

      Melakukan analisis dan segmentasi pelanggan secara berkala

      Tidak semua pelanggan memiliki perilaku pembayaran yang sama. Melakukan analisis penuaan piutang (*aging analysis*) secara berkala akan membantu Anda mengidentifikasi pelanggan yang secara konsisten membayar tepat waktu dan mana yang sering terlambat. Dengan data ini, Anda dapat melakukan segmentasi dan menerapkan strategi yang berbeda untuk setiap kelompok.

      Untuk pelanggan yang baik, Anda mungkin bisa menawarkan syarat kredit yang lebih fleksibel atau batas kredit yang lebih tinggi sebagai bentuk penghargaan. Sebaliknya, untuk pelanggan yang sering terlambat, Anda mungkin perlu memperketat syarat pembayaran, mewajibkan uang muka, atau bahkan beralih ke transaksi tunai. Pendekatan yang disesuaikan ini akan membantu Anda mengelola risiko secara lebih efektif.

      Hubungan Account Receivable Turnover dengan Days Sales Outstanding (DSO)

      Dalam analisis efisiensi penagihan, account receivable turnover seringkali berjalan beriringan dengan metrik lain, yaitu Days Sales Outstanding (DSO). Kedua metrik ini pada dasarnya mengukur hal yang sama namun dari sudut pandang yang berbeda. Memahaminya bersama-sama akan memberikan gambaran yang lebih lengkap dan intuitif.

      Jika rasio perputaran menjawab “berapa kali” piutang berhasil ditagih dalam setahun, DSO menjawab “berapa hari” rata-rata yang dibutuhkan untuk menagihnya. DSO mengubah rasio menjadi satuan waktu yang lebih mudah dipahami. Ini membuat evaluasi kinerja menjadi lebih konkret bagi seluruh tim manajemen.

      Secara sederhana, DSO adalah kebalikan dari rasio perputaran piutang yang dikonversi ke dalam satuan hari. Rumus untuk menghitungnya adalah dengan membagi jumlah hari dalam satu periode (umumnya 365 hari) dengan rasio perputaran piutang. Hasilnya memberikan angka yang lebih mudah dicerna oleh semua level manajemen.

      Misalnya, mengatakan “rata-rata kita butuh 45 hari untuk menagih pembayaran” seringkali lebih mudah dipahami daripada “rasio perputaran piutang kita adalah 8,1”. Angka DSO yang lebih rendah menunjukkan kinerja yang lebih baik. Ini berarti perusahaan lebih cepat dalam mengubah piutang menjadi kas, yang sangat positif untuk likuiditas.

      Menggunakan kedua metrik ini secara bersamaan akan memberikan analisis yang jauh lebih kaya dan mendalam. Anda bisa menetapkan target yang lebih jelas, misalnya menurunkan DSO dari 45 hari menjadi 30 hari. Target ini secara otomatis berarti Anda juga bertujuan untuk meningkatkan rasio perputaran piutang dari sekitar 8,1 menjadi 12.

      Memantau DSO secara bulanan memberikan tolok ukur yang sangat efektif tentang keberhasilan strategi perbaikan proses penagihan Anda. Metrik ini menjadi KPI yang sangat kuat untuk tim keuangan dan penjualan. Ini membantu menyelaraskan tujuan kedua tim untuk mencapai kesehatan finansial perusahaan yang optimal.

      Optimalkan Manajemen Piutang dengan Software Akuntansi HashMicro

      software akuntansi hashmicro

      Mengelola siklus piutang secara manual seringkali menjadi sumber inefisiensi dan rentan terhadap kesalahan manusia. Proses manual seperti mengirim pengingat satu per satu, melacak faktur dalam spreadsheet, dan menghitung rasio secara berkala dapat menghabiskan waktu berharga. HashMicro menyediakan solusi terintegrasi melalui software akuntansi yang dirancang untuk mengatasi tantangan ini.

      Dengan software akuntansi dari HashMicro, Anda dapat mengotomatiskan seluruh alur manajemen piutang, mulai dari pembuatan faktur hingga rekonsiliasi pembayaran. Sistem kami memungkinkan Anda membuat faktur profesional dan mengirimkannya secara otomatis, mengurangi jeda waktu yang tidak perlu. Fitur pengingat pembayaran otomatis melalui email atau WhatsApp juga memastikan tidak ada faktur yang terlewat, sehingga meningkatkan ketepatan waktu pembayaran secara signifikan.

      Sistem HashMicro dirancang dengan integrasi penuh antar modul, sehingga data dari departemen akuntansi, inventaris, dan penjualan dapat saling terhubung. Hal ini memberikan visibilitas yang lebih baik terhadap seluruh operasional bisnis dan memastikan setiap keputusan didasarkan pada informasi yang akurat dan terkini. Dasbor analitik kami menyajikan data account receivable turnover dan metrik terkait secara real-time, membebaskan Anda dari perhitungan manual dan memungkinkan Anda fokus pada strategi untuk mengoptimalkan arus kas.

      Fitur unggulan software akuntansi HashMicro:

      • Automated Invoicing: Sistem secara otomatis menghasilkan dan mengirimkan faktur kepada pelanggan setelah transaksi selesai, memastikan akurasi dan kecepatan dalam proses penagihan.
      • Auto Follow-Up Customer Statement: Mengirimkan pengingat pembayaran secara otomatis kepada pelanggan sebelum dan sesudah tanggal jatuh tempo, mengurangi risiko keterlambatan pembayaran secara signifikan.
      • Bank Reconciliation Automation: Memfasilitasi pencocokan otomatis antara data transaksi di rekening bank dengan catatan akuntansi perusahaan, mempercepat proses rekonsiliasi dan meningkatkan akurasi laporan keuangan.
      • Real-time Financial Dashboard: Menyediakan dasbor interaktif yang menampilkan metrik keuangan penting seperti rasio perputaran piutang, DSO, dan arus kas secara real-time untuk pengambilan keputusan yang cepat.
      • Credit Limit Management: Membantu Anda mengatur dan memantau batas kredit untuk setiap pelanggan secara sistematis, meminimalkan risiko piutang tak tertagih dan menjaga kesehatan finansial.

      Dengan HashMicro, perusahaan Anda dapat meningkatkan efisiensi operasional, transparansi data, dan otomatisasi proses bisnis yang lebih baik. Untuk melihat bagaimana solusi kami dapat membantu bisnis Anda secara nyata, jangan ragu untuk mencoba demo gratisnya sekarang juga.

      Kesimpulan

      Account receivable turnover adalah indikator penting yang menunjukkan kesehatan arus kas dan efektivitas penagihan bisnis Anda. Memahaminya membantu Anda mengambil keputusan yang lebih tepat dalam menjaga likuiditas perusahaan.

      Dengan menghitung dan mengoptimalkan rasio ini, piutang usaha dapat berubah menjadi aset yang lebih produktif. Perbaikan proses dan pengelolaan kredit yang lebih disiplin akan memperkuat stabilitas finansial perusahaan.

      Menggunakan teknologi seperti software akuntansi HashMicro memungkinkan pemantauan rasio lebih cepat dan akurat. Anda dapat mencobanya melalui demo gratis untuk melihat bagaimana otomatisasi meningkatkan kinerja keuangan bisnis Anda.

      Accounting

      Pertanyaan Seputar Account Receivable Turnover

      • Apa perbedaan antara penjualan kredit dan total penjualan dalam perhitungan rasio ini?

        Penjualan kredit hanya mencakup penjualan yang pembayarannya akan diterima di kemudian hari, yang mana ini menciptakan piutang. Total penjualan mencakup penjualan kredit dan tunai, sehingga menggunakan total penjualan akan membuat rasio tidak akurat.

      • Seberapa sering idealnya perusahaan harus menghitung account receivable turnover?

        Idealnya, rasio ini dihitung dan dipantau setiap bulan atau kuartal. Frekuensi ini memungkinkan manajemen untuk cepat mendeteksi tren negatif dan mengambil tindakan korektif sebelum masalah arus kas menjadi serius.

      • Bagaimana cara kerja rekonsiliasi bank otomatis dalam software akuntansi?

        Sistem secara otomatis mencocokkan transaksi yang tercatat di rekening bank dengan faktur atau pembayaran yang ada di buku besar. Ini mempercepat proses identifikasi pembayaran yang masuk dan mengurangi pekerjaan manual secara drastis.

      • Selain account receivable turnover, metrik apa lagi yang penting untuk arus kas?

        Metrik penting lainnya adalah Days Sales Outstanding (DSO) yang mengukur rata-rata hari penagihan, rasio lancar (current ratio) untuk mengukur likuiditas jangka pendek, dan laporan arus kas (cash flow statement) secara keseluruhan.

      • Apakah rasio perputaran piutang yang terlalu tinggi selalu merupakan pertanda baik?

        Tidak selalu. Rasio yang sangat tinggi bisa menandakan kebijakan kredit yang terlalu ketat, yang mungkin membuat Anda kehilangan pelanggan dan menghambat potensi pertumbuhan penjualan. Keseimbangan adalah kuncinya.

      Dewi Sartika

      Senior Content Writer

      Berbekal pengalaman selama 6 tahun dalam industri SaaS, Dewi telah menjadi praktisi untuk penulisan artikel terkait accounting dan bidang keuangan. Ia berfokus menulis artikel seputar Laporan keuangan (neraca, laba rugi, arus kas), standar akuntansi (PSAK, IFRS, GAAP), perpajakan (e-faktur, PPn, tax planning), dan manajemen biaya.

      Jennifer Santoso CA, CFA, CPA

      Head of Finance and Accounting

      Expert Reviewer

      Jennifer merupakan seorang profesional akuntansi yang memiliki gelar Bachelor of Accounting dari President University dan melanjutkan pendidikan ke jenjang Master of Accounting dari National University of Singapore. Pengalaman pendidikan ini membentuk kemampuannya dalam memahami dan menerapkan prinsip akuntansi serta manajemen keuangan dalam praktik bisnis. Pengalaman profesional di bidang keuangan dan pelaporan mengasah keahliannya dalam analisis finansial dan penyusunan laporan strategis. Selama tujuh tahun terakhir, Jennifer mengelola fungsi keuangan perusahaan di HashMicro, yang memperkuat kemampuannya dalam optimalisasi proses akuntansi, pengendalian internal, serta pengambilan keputusan berbasis data finansial untuk mendukung pertumbuhan bisnis.



      HashMicro berpegang pada standar editorial yang ketat dan menggunakan sumber utama seperti regulasi pemerintah, pedoman industri, serta publikasi terpercaya untuk memastikan konten yang akurat dan relevan. Pelajari lebih lanjut tentang cara kami menjaga ketepatan, kelengkapan, dan objektivitas konten dengan membaca Panduan Editorial kami.


      TINGGALKAN KOMENTAR

      Silakan masukkan komentar anda!
      Silakan masukkan nama Anda di sini

      Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

      Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

      Dipercaya oleh 2,000+ klien

      Rasakan Keajaibannya Sendiri

      Saya Mau Coba Dulu!