Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Perlu bantuan atau mau lihat demo singkat dari kami? 😊

Chat di sini, akan langsung terhubung ke WhatsApp tim kami.
6281222846776
×
close button
Violet

Nadia

Active Now

Violet

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

CNBC Awards

Perbedaan Utama Inventaris dan Aset dalam Mengelola Barang Bisnis Anda

Diterbitkan:

Inventaris dan aset adalah konsep penting dalam akuntansi dan keuangan. Inventaris mencakup barang seperti bahan mentah dan produk jadi yang digunakan untuk operasional perusahaan.

Aset memiliki nilai jangka panjang dan digunakan untuk menghasilkan pendapatan bagi perusahaan. Aset lebih luas daripada inventaris, yang merupakan bagian dari aset tidak tetap.

Kedua hal tersebut dapat dengan mudah Anda kelola, jika Anda menggunakan Sistem Stok Barang yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.

Key Takeaways

  • Perbedaan aset dan inventaris adalah aset merupakan barang atau peralatan yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan, sedangkan inventaris adalah barang yang dijual.
  • Cara mengelola inventaris adalah dengan membuat skala prioritas, membuat catatan yang rinci, dan melakukan stock opname secara berkala.
  • Software Inventory HashMicro merupakan solusi tepat untuk mengoptimalkan manajemen inventaris di setiap lokasi secara efektif. 

Klik di Sini untuk Demo Gratisnya!

DemoGratis

Daftar Isi:

    Daftar Isi

      Apa Itu Aset dan Inventaris?

      Pengertian-Inventaris-dan-Aset-HashMicro

      1. Inventaris

      Inventaris adalah daftar yang berisi sumber daya penting dan aset yang dimiliki perusahaan, dengan tujuan menjaga keberlangsungan operasional secara keseluruhan. Daftar ini mencakup berbagai aspek, mulai dari proses produksi, pengelolaan sumber daya, hingga perkembangan perusahaan, termasuk pengelolaan raw material inventory.

      Hal ini dapat menjadi penting karena nantinya akan banyak sekali hal yang erat kaitannya dengan catatan atau informasi yang ada di dalamnya, sehingga wajib untuk memastikan semua data yang ada valid dan benar dari sisi jumlah serta kualitasnya.

      Jika terjadi sebaliknya, maka banyak proses juga yang akan terganggu dan tidak dapat berjalan dengan optimal. Kesalahan data pada pencatatan dapat berdampak besar, dan membawa kerugian pada perusahaan.

      Baca juga: Daftar Software Inventory Management System di Indonesia

      2. Aset 

      Aset adalah kekayaan yang berupa uang maupun wujud benda lain yang bersifat nyata. Sedangkan menurut Wikipedia, aset adalah salah satu saldo normal debit atau sumber ekonomi yang dapat memberikan manfaat usaha di masa depan.

      Hal tersebut juga dapat menjadi sumber daya ekonomis perusahaan, negara, bukan individu dengan ekspektasi membawa keuntungan bagi perusahaan di masa depan. Aset perusahaan memiliki laporan keuangan  yang memiliki manfaat yaitu untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan perusahaan.

      Aset memiliki peran yang sangat penting bagi perusahaan di masa depan. Hal tersebut karena aset dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, dan juga meningkatkan penjualan perusahaan. 

      download skema harga software erp
      download skema harga software erp

      Perbedaan Inventaris dan Aset

      Inventaris dan aset adalah hal yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Keduanya masing-masing memiliki fungsi yang saling berkaitan. Namun meskipun begitu, ada beberapa perbedaan dari segi aspek-aspek tertentu:

      1. Cakupan dan Tujuan

      Aset mencakup segala sumber daya yang dimiliki baik berwujud maupun tidak berwujud. Contoh aset berwujud adalah seperti uang tunai, peralatan, properti (gedung, ruko, dan sebagainya), instrumen investasi. Contoh aset-aset tak berwujud adalah seperti hak paten dan merek dagang. Tujuan utama aset adalah untuk berkontribusi terhadap nilai dan keberlanjutan perusahaan secara jangka panjang.

      Inventaris mencakup barang-barang yang dimiliki untuk dikonversi menjadi pendapatan dalam jangka pendek. Bentuknya bisa bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi. Tujuan utama inventaris adalah untuk dijual kepada pelanggan melalui suatu jalur bisnis.

      2. Penilaian

      Penilaian aset melibatkan penilaian yang didasarkan oleh nilai pasar, biaya historis, atau nilai saat ini. Penilaian aset juga nergantung pada standar akuntansi dan sifat aset.

      Penilaian inventaris dilakukan melalui metode FIFO (First-In, First-Out), LIFO (Last-In, First-Out), dan biaya rata-rata tertimbang. Metode yang dipilih dapat menghasilkan dampak signifikan pada laporan keuangan dan kewajiban pajak.

      3. Pelaporan

      Aset biasanya dilaporkan pada neraca atau laporan keuangan sedangkan inventaris dilaporkan pada neraca keuangan dengan nilai yang lebih rendah dari biaya atau nilai pasar.

      4. Pengelolaan

      Aset dikelola melalui optimasi pada pemanfaatan sumber daya, seperti strategi pelacakan aset, pemeliharaan, dan perencanaan penggantian. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga produktivitas aset selama siklus hidupnya agar tetap menghasilkan nilai selama siklus hidupnya, meningkatkan profitabilitas, dan menjaga keberlanjutan jangka panjang.

      Inventaris dikelola dengan menjaga tingkat persediaan agar tetap optimal. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi permintaan pelanggan, meminimalisir biaya penyimpanan dan menghindari terjadinya kekurangan stok.

      Dari sini dapat disimpulan bahwa, aset tidak dapat dijual atau dikonversi menjadi uang tunai dalam jangka pendek dan memiliki dampak ekonomi jangka panjang. Untuk mengelola aset dengan lebih efektif, Anda dapat menggunakan sistem manajemen aset yang memberikan informasi lengkap, mulai dari kalkulasi ROI hingga perawatan aset.

      Berbeda dengan aset, inventaris lebih sering digunakan untuk produksi atau dijual kembali. Inventaris cenderung lebih murah dan bertujuan mengurangi risiko penyusutan, memudahkan akses, serta meningkatkan layanan konsumen.

      Untuk lebih mudah memahami perbedaan antara inventaris dan aset, berikut tabel perbandingannya:

      Aspek Aset Inventaris
      Cakupan dan Tujuan Sumber daya berwujud atau tak berwujud yang memberi nilai jangka panjang bagi perusahaan. Barang yang dikelola untuk dijual atau diproduksi guna menghasilkan pendapatan jangka pendek.
      Penilaian Berdasarkan nilai pasar atau biaya historis. Menggunakan metode FIFO, LIFO, atau rata-rata tertimbang.
      Pelaporan Dicantumkan di neraca sebagai aset perusahaan. Dilaporkan di neraca dengan nilai terendah antara biaya atau nilai pasar.
      Pengelolaan Dikelola untuk menjaga nilai dan produktivitas jangka panjang. Dikelola agar stok tetap optimal dan efisien.

      Cara Mengelola Inventaris bagi Bisnis Anda

      Cara-Mengelola-Inventaris-bagi-Bisnis-Anda-HashMicro

      Selain memahami tujuan inventaris, Anda perlu tahu cara mengelolanya. Berikut beberapa cara efektif untuk mengelola inventaris bisnis Anda:

      1. Membuat skala prioritas

      Buat daftar produk berdasarkan perputaran cepat hingga lambat. Ini membantu Anda menentukan produk yang perlu ditambah persediaannya atau dihentikan suplainya.

      2. Membuat catatan secara rinci

      Catat informasi rinci mengenai setiap produk, seperti Stock Keeping Unit (SKU), harga, barcode, dan supplier. Dengan sistem aplikasi inventaris barang, Anda dapat memantau ketersediaan stok secara terintegrasi.

      Jika Anda adalah pemilik toko yang sudah berkembang, penggunaan sistem aplikasi stok barang toko memungkinkan Anda memantau ketersediaan stok dengan mudah dalam satu sistem terintegrasi.

      3. Memastikan stock opname secara berkala

      Lakukan stock opname untuk memeriksa kecocokan catatan dengan kondisi nyata di gudang. Idealnya, lakukan setiap akhir bulan dan sesuaikan dengan kebutuhan bisnis.

      Untuk membantu Anda dalam mengelola stok gudang bisnis Anda, Anda dapat menggunakan bantuan dari Software Inventory dari HashMicro. Software ini dapat menganalisis usia stok dan juga tentukan tingkat stok gudang pada bisnis Anda.

      Contoh Inventaris dan Aset

      Inventaris merujuk pada barang yang dimiliki perusahaan, baik untuk dijual atau digunakan dalam produksi. Sedangkan, aset adalah segala yang bernilai bagi perusahaan.

      Inventaris terbagi menjadi barang bergerak (habis pakai dan tidak habis pakai) serta barang tidak bergerak (seperti tanah dan bangunan). Aset terbagi menjadi operasional (untuk kegiatan bisnis) dan non-operasional (untuk menghasilkan pendapatan, seperti tanah kosong dan investasi).

      Baca juga: Perpetual Inventory System Sebagai Solusi Kelola Persediaan Barang

      Kesimpulan

      Inventaris dan aset merupakan elemen penting bagi bisnis Anda, yang dapat menghasilkan keuntungan di masa mendatang. Meskipun memiliki fungsi berbeda, keduanya berkontribusi pada pendapatan perusahaan.

      Untuk membantu Anda dalam mengelola aset dan inventaris bisnis, Anda dapat menggunakan bantuan dari Software Inventory Management HashMicro. Software ini mengoptimalkan tingkat persediaan, memantau transfer stok, estimasi kebutuhan inventaris, dan mengelola stok di setiap lokasi secara efektif.

      Ketahui besaran harga yang perlu disiapkan dengan mengunduh skema perhitungan harga. Jangan lewatkan juga kesempatan untuk mencoba demo gratis dari Software Inventory Management HashMicro sekarang!

      InventoryManagement

      Pertanyaan Seputar Inventaris dan Aset

      • Apa perbedaan antara inventaris dan stok?

        Inventaris mencakup semua barang dan aset yang dimiliki, sementara stok lebih merujuk pada barang yang tersedia untuk dijual atau digunakan dalam operasi.

      • Bagaimana cara melakukan audit inventaris yang efektif?

        Audit inventaris dilakukan dengan memeriksa fisik barang, membandingkan dengan catatan, serta mengidentifikasi perbedaan atau kerusakan untuk memastikan keakuratan data.

      • Apa dampak buruk jika inventaris tidak dikelola dengan baik?

        Tanpa pengelolaan yang baik, inventaris dapat menyebabkan kerugian finansial, kekurangan stok, pemborosan, serta kesalahan dalam perencanaan operasional dan pengadaan barang.

      Jessica Wijaya

      Senior Content Writer

      Selama lebih dari 5 tahun sebagai Senior Content Writer, Jessica telah menulis topik yang mengulas tentang bidang inventory dan warehouse management. Keahliannya mencakup penulisan artikel manajemen stok dan persediaan, perencanaan kebutuhan, multi-warehouse management, dan integrasi sistem digital untuk pengelolaan barang.

      Anandia Denisha, MBA

      Regional Manager

      Expert Reviewer

      Anandia adalah seorang praktisi dengan gelar Master of Business Administration dari Universitas Bina Nusantara, serta memiliki kemampuan kuat dalam strategi bisnis dan manajemen pemasaran. Pengalaman lebih dari lima tahun di bidang marketing telah membentuk keahliannya dalam pengembangan strategi pemasaran, analisis pasar, dan pengelolaan tim lintas wilayah. Perjalanan karirnya di industri teknologi dan software enterprise memperkuat kemampuannya dalam memahami kebutuhan pelanggan B2B, mengelola kampanye pemasaran digital, serta mengoptimalkan performa tim untuk mencapai target pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.



      HashMicro berpegang pada standar editorial yang ketat dan menggunakan sumber utama seperti regulasi pemerintah, pedoman industri, serta publikasi terpercaya untuk memastikan konten yang akurat dan relevan. Pelajari lebih lanjut tentang cara kami menjaga ketepatan, kelengkapan, dan objektivitas konten dengan membaca Panduan Editorial kami.


      Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

      Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

      Dipercaya oleh 2,000+ klien

      Rasakan Keajaibannya Sendiri

      Saya Mau Coba Dulu!