Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Perlu bantuan atau mau lihat demo singkat dari kami? 😊

Chat di sini, akan langsung terhubung ke WhatsApp tim kami.
6281222846776
×
close button
Violet

Nadia

Active Now

Violet

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

CNBC Awards

Mulai Tahun Baru dengan Cara Kerja Baru!

Diskon Hingga 25% untuk Semua Modul HashMicro*

Manfaatkan promo spesial Tahun Baru dan pastikan bisnis melaju lebih cepat di 2026!

*Syarat dan ketentuan berlaku

*Syarat dan ketentuan berlaku
Sisa waktu --:--:--
Klaim Promo

15 Rekomendasi SaaS Finance Software untuk Skabilitas Usaha

Diterbitkan:

Tantangan utama yang sering muncul dalam diskusi dengan CEO dan manajer keuangan adalah pengelolaan arus kas yang tidak transparan akibat proses manual. SaaS finance software hadir untuk mengatasi masalah seperti rekonsiliasi lambat dan risiko human error yang menghambat keputusan strategis.

Adopsi solusi berbasis cloud ini memungkinkan otomatisasi keuangan secara real-time dan akses data dari mana saja. Hasilnya, kolaborasi tim lebih efisien, proses lebih fleksibel, dan keamanan data lebih terjaga dibandingkan sistem konvensional.

Dalam artikel ini, saya telah meriset dan mengurasi 15 rekomendasi software terbaik yang relevan untuk pasar Indonesia. Mulai dari software akuntansi komprehensif hingga aplikasi pembukuan sederhana, daftar ini disusun untuk membantu Anda memilih tools yang paling tepat sesuai skala dan kebutuhan unik bisnis Anda.

Key Takeaways

  • SaaS finance software adalah solusi berbasis cloud yang mengotomatisasi pengelolaan keuangan, arus kas, dan pelaporan secara real-time.
  • Fitur krusial yang wajib ada meliputi rekonsiliasi bank otomatis, manajemen anggaran, kepatuhan pajak lokal (E-Faktur), dan dashboard analitik berbasis AI.
  • Sistem ERP HashMicro menawarkan solusi keuangan terintegrasi dengan keunggulan unlimited user dan kustomisasi mendalam yang cocok untuk pasar Indonesia.

Klik untuk Demo Gratis!

DemoGratis

Daftar Isi:

    Daftar Isi

      Apa itu SaaS Finance Software?

      SaaS finance software adalah solusi pengelolaan keuangan berbasis cloud yang dapat diakses secara online tanpa instalasi server lokal. Sistem ini membantu bisnis mengelola pencatatan keuangan secara lebih praktis dan fleksibel.

      Dengan model berlangganan, perusahaan dapat menggunakan fitur akuntansi, pelaporan, dan kontrol keuangan sesuai kebutuhan. Pembaruan sistem dilakukan otomatis sehingga selalu mengikuti standar dan regulasi terbaru.

      Daftar Lengkap SaaS Finance Software Terbaik di Tahun 2025

      Ideal Untuk

      Solusi ERP Keuangan dengan Unlimited User & AI-Driven

      Best Deals

      Tanya Harga

      Ideal Untuk

      Cloud ERP global untuk perusahaan skala menengah-besar

      Ideal Untuk

      Solusi manajemen bisnis untuk integrasi mendalam

      1. HashMicro (Hash CORE ERP)

      accounting hashmicro dashboardSebagai penyedia solusi ERP terkemuka di Asia Tenggara, HashMicro menawarkan modul keuangan yang sangat robust dan dirancang khusus untuk mengatasi kompleksitas bisnis di Indonesia. Berbeda dengan banyak kompetitor global, HashMicro memahami betul regulasi lokal, termasuk perpajakan yang sering berubah. Software ini sangat cocok untuk perusahaan yang sedang berkembang pesat (Scale-up) hingga Enterprise yang membutuhkan fleksibilitas tinggi.

      Fitur kustomisasi dari HashMicro memungkinkan software menyesuaikan workflow unik perusahaan, bukan sebaliknya. Dukungan teknologi AI juga membantu dalam forecasting arus kas yang lebih akurat.

      Fitur Utama:

      • Financial Dashboard & Forecasting: Analisis mendalam berbasis AI untuk prediksi keuangan.
      • Bank Integration: Rekonsiliasi otomatis dengan berbagai bank lokal terkemuka.
      • Budget Management: Kontrol anggaran dengan approval matrix berjenjang untuk mencegah kebocoran dana.
      • E-Faktur & Tax Management: Terintegrasi langsung untuk kepatuhan pajak Indonesia.
      Kelebihan Kekurangan
      Model harga Unlimited User yang lebih hemat biaya untuk tim besar. Butuh waktu untuk implementasi jika kustomisasi sangat kompleks.
      Kustomisasi fleksibel sesuai kebutuhan spesifik industri. Fitur sangat lengkap sehingga mungkin overwhelming untuk usaha mikro.
      Dukungan tim lokal yang responsif dan paham regulasi Indonesia. -

      HashMicro: Platform ERP modern yang memberikan kontrol penuh atas keuangan dengan efisiensi biaya maksimal melalui lisensi unlimited user.

      Website: https://www.hashmicro.com/id/

      2. Oracle NetSuite

      Oracle NetSuite adalah pemain lama di kancah global yang menawarkan solusi cloud ERP yang kuat. Software ini sangat populer di kalangan perusahaan multinasional karena kemampuannya menangani konsolidasi keuangan global dengan berbagai mata uang dan aturan pajak yang berbeda.

      Fitur Utama: Manajemen pendapatan berulang, konsolidasi global real-time, dan manajemen inventaris tingkat lanjut.

      Kelebihan Kekurangan
      Ekosistem fitur yang sangat luas dan standar global. Biaya lisensi per user cukup mahal, terutama untuk pasar Indonesia.
      Sangat kuat untuk perusahaan dengan banyak anak cabang luar negeri. Implementasi dan kustomisasi cenderung kaku dan memakan waktu lama.

      Oracle NetSuite: Pilihan solid untuk perusahaan multinasional yang membutuhkan standarisasi global.

      Website: https://www.netsuite.com/

      3. SAP Business One

      SAP Business One dirancang untuk bisnis yang berkembang, menawarkan kontrol yang ketat pada aspek akuntansi dan operasional. Software ini dikenal dengan kestabilannya dan kemampuan integrasi yang mendalam, terutama bagi perusahaan manufaktur dan distribusi yang membutuhkan detail teknis tinggi.

      Fitur Utama: Akuntansi finansial terpadu, manajemen perbankan, dan kontrol pembelian serta stok yang presisi.

      Kelebihan Kekurangan
      Reputasi global dan keandalan sistem yang tinggi. Biaya investasi awal dan maintenance tahunan tergolong tinggi.
      Fitur manufaktur dan rantai pasok yang sangat mendalam. Learning curve cukup curam bagi pengguna awam.

      SAP Business One: Solusi premium bagi bisnis yang mengutamakan kedalaman fitur teknis dan manufaktur.

      Website: https://www.sap.com/

      4. Xero

      Xero adalah favorit global untuk UKM dan startup karena antarmukanya yang sangat ramah pengguna (user-friendly). Software ini memudahkan kolaborasi antara pemilik bisnis dan akuntan eksternal dengan data yang tersimpan aman di cloud.

      Fitur Utama: Pembayaran tagihan online, koneksi bank otomatis, dan ekosistem aplikasi pihak ketiga yang luas.

      Kelebihan Kekurangan
      UI/UX sangat intuitif dan mudah dipelajari. Fitur inventory dan manufaktur sangat terbatas.
      Ekosistem add-on yang sangat banyak. Dukungan untuk regulasi pajak spesifik Indonesia masih terbatas.

      Xero: Software akuntansi cantik dan mudah digunakan untuk startup dan bisnis jasa.

      Website: https://www.xero.com/

      5. QuickBooks Online

      Sebagai standar industri di banyak negara barat, QuickBooks Online menawarkan fitur akuntansi dasar yang sangat solid. Ini adalah pilihan yang baik bagi bisnis kecil yang membutuhkan pelaporan standar tanpa kompleksitas ERP.

      Fitur Utama: Pelacakan pengeluaran, manajemen pajak (konteks global), dan laporan laba rugi instan.

      Kelebihan Kekurangan
      Sangat populer sehingga mudah mencari akuntan yang bisa mengoperasikannya. Fitur perpajakan Indonesia harus disesuaikan secara manual.
      Harga awal cukup terjangkau untuk bisnis kecil. Kurang cocok untuk bisnis dengan volume transaksi sangat tinggi.

      QuickBooks: Solusi standar untuk pembukuan bisnis kecil dan menengah.

      Website: https://quickbooks.intuit.com/

      6. Zoho Books

      Jika perusahaan Anda sudah menggunakan ekosistem Zoho (seperti Zoho CRM), maka Zoho Books adalah pilihan alami. Integrasinya yang mulus antar aplikasi Zoho menjadi nilai jual utama, memberikan alur kerja yang otomatis dari penjualan hingga pencatatan keuangan.

      Fitur Utama: Otomatisasi alur kerja, portal klien untuk kolaborasi, dan manajemen inventaris dasar.

      Kelebihan Kekurangan
      Integrasi sempurna dengan suite aplikasi Zoho lainnya. Fitur pelaporan mungkin kurang mendalam untuk skala enterprise.
      Harga yang kompetitif untuk fitur yang ditawarkan. Dukungan pelanggan terkadang lambat merespons.

      Zoho Books: Ideal bagi pengguna setia ekosistem aplikasi bisnis Zoho.

      Website: https://www.zoho.com/books/

      7. Sage Intacct

      Sage Intacct sering menjadi pilihan para CFO di perusahaan menengah ke atas karena kemampuan pelaporannya yang mendalam. Software ini unggul dalam analisis keuangan multi-dimensi yang memungkinkan pembedahan data dari berbagai sudut pandang.

      Fitur Utama: Multi-dimensional reporting, manajemen kas tingkat lanjut, dan otomatisasi hutang/piutang.

      Kelebihan Kekurangan
      Analitik keuangan yang sangat kuat dan mendalam. Biaya implementasi dan langganan cukup tinggi.
      Sangat baik untuk perusahaan jasa profesional. Antarmuka pengguna terasa sedikit kaku dibanding kompetitor modern.

      Sage Intacct: Alat analisis keuangan yang kuat untuk profesional keuangan.

      Website: https://www.sage.com/

      8. Mekari Jurnal

      Sebagai salah satu pelopor software akuntansi cloud lokal, Mekari Jurnal sangat memahami kebutuhan UKM di Indonesia. Fitur-fiturnya dirancang untuk memudahkan pemilik bisnis yang mungkin tidak memiliki latar belakang akuntansi yang kuat.

      Fitur Utama: Laporan keuangan instan, manajemen stok sederhana, dan integrasi dengan aplikasi POS dan HR lokal.

      Kelebihan Kekurangan
      Sangat lokal dan mudah digunakan oleh pebisnis Indonesia. Biaya bisa meningkat signifikan seiring penambahan fitur/add-on.
      Integrasi pembayaran digital yang baik. Kustomisasi terbatas untuk kebutuhan bisnis yang unik/kompleks.

      Mekari Jurnal: Sahabat UKM Indonesia untuk pembukuan yang rapi.

      Website: https://www.jurnal.id/

      9. Accurate Online

      Accurate adalah pemain veteran di Indonesia yang telah beralih ke platform cloud. Dikenal dengan keakuratan sistem akuntansinya yang sesuai dengan PSAK, Accurate menjadi pilihan aman bagi banyak bisnis konvensional.

      Fitur Utama: Pencatatan transaksi lengkap, modul perpajakan Indonesia (e-Faktur), dan dukungan multi-cabang.

      Kelebihan Kekurangan
      Harga sangat terjangkau dan transparan. Tampilan antarmuka (UI) terasa agak klasik/kuno.
      Kepatuhan terhadap standar akuntansi Indonesia sangat baik. Kurang fleksibel untuk integrasi dengan software pihak ketiga non-lokal.

      Accurate Online: Pilihan ekonomis dan patuh standar akuntansi lokal.

      Website: https://accurate.id/

      10. FreshBooks

      FreshBooks dirancang khusus untuk pemilik bisnis berbasis layanan dan freelancer. Fokus utamanya adalah pada kemudahan pembuatan faktur (invoicing) dan pelacakan waktu kerja, bukan pada akuntansi persediaan yang rumit.

      Fitur Utama: Pelacakan waktu (time tracking), proposal profesional, dan penagihan otomatis.

      Kelebihan Kekurangan
      Sangat mudah digunakan untuk non-akuntan. Tidak cocok untuk bisnis dagang atau manufaktur.
      Fitur invoicing dan proposal yang sangat baik. Fitur akuntansi double-entry terbatas.

      FreshBooks: Solusi terbaik untuk freelancer dan agensi yang menjual jasa.

      Website: https://www.freshbooks.com/

      11. Wave Financial

      Bagi usaha mikro atau bisnis yang baru merintis dengan anggaran nol, Wave Financial adalah penyelamat. Software ini menawarkan fitur akuntansi dasar dan invoicing secara gratis, meskipun fitur lanjutannya berbayar.

      Fitur Utama: Invoicing gratis tanpa batas, pemindaian tanda terima, dan dasbor akuntansi dasar.

      Kelebihan Kekurangan
      Gratis untuk fitur-fitur esensial. Dukungan pelanggan sangat minim dan fitur terbatas.
      Cukup untuk memulai pembukuan usaha kecil. Ada iklan dan biaya transaksi pembayaran yang mungkin lebih tinggi.

      Wave Financial: Pilihan gratis terbaik untuk usaha mikro.

      Website: https://www.waveapps.com/

      12. Odoo Accounting

      Odoo menawarkan pendekatan modular yang unik. Anda bisa mulai dengan modul akuntansi dan menambah aplikasi lain seperti inventaris, CRM, atau e-commerce seiring pertumbuhan bisnis. Sifatnya yang open-source memberikan fleksibilitas tinggi.

      Fitur Utama: Sinkronisasi bank, faktur elektronik, laporan dinamis, dan integrasi penuh dengan modul Odoo lainnya.

      Kelebihan Kekurangan
      Sangat fleksibel dan modular. Implementasi mandiri bisa rumit dan memerlukan tim IT.
      Biaya awal rendah jika hanya menggunakan sedikit modul. Dukungan teknis tergantung pada partner lokal atau komunitas.

      Odoo Accounting: Solusi modular yang tumbuh bersama bisnis Anda.

      Website: https://www.odoo.com/

      13. MYOB

      Populer di Australia dan Selandia Baru, MYOB juga memiliki basis pengguna di Indonesia. Software ini menawarkan fitur akuntansi yang solid dan stabil, meskipun inovasi fitur cloud-nya terasa sedikit lebih lambat dibandingkan kompetitor baru.

      Fitur Utama: Manajemen payroll, pelacakan pekerjaan, dan manajemen pajak yang handal.

      Kelebihan Kekurangan
      Sistem yang stabil dan terpercaya selama puluhan tahun. Tampilan antarmuka kurang modern.
      Fitur akuntansi dasar yang sangat kuat. Kurang fleksibel untuk akses mobile dibanding kompetitor.

      MYOB: Software veteran yang stabil untuk pembukuan.

      Website: https://www.myob.com/

      14. Zahir Online

      Zahir adalah salah satu pelopor software akuntansi lokal di Indonesia yang fokus pada kemudahan penggunaan. Dengan visual yang menarik dan bahasa yang mudah dimengerti, Zahir cocok untuk pengusaha yang ingin memantau keuangan tanpa pusing dengan istilah akuntansi.

      Fitur Utama: Dashboard interaktif, manajemen persediaan, dan laporan keuangan standar.

      Kelebihan Kekurangan
      User interface yang menarik dan mudah dipahami. Kustomisasi terbatas untuk skala enterprise.
      Dukungan lokal yang baik. Fitur integrasi API mungkin tidak selengkap ERP besar.

      Zahir Online: Akuntansi mudah dengan visualisasi yang menarik.

      Website: https://zahir.co.id/

      15. Kledo

      Sebagai pendatang baru, Kledo menawarkan kesederhanaan. Software ini sangat ringan dan cepat, cocok untuk UMKM yang membutuhkan pencatatan transaksi sehari-hari tanpa fitur yang rumit.

      Fitur Utama: Mencatat biaya, membuat invoice, dan laporan keuangan sederhana yang instan.

      Kelebihan Kekurangan
      Sangat ringan, cepat, dan mudah digunakan. Fitur belum selengkap kompetitor besar lainnya.
      Harga sangat bersahabat untuk UMKM. Kurang cocok untuk bisnis dengan proses operasional kompleks.

      Kledo: Solusi simpel dan cepat untuk pencatatan harian UMKM.

      Website: https://kledo.com/

      Kriteria Penting dalam Memilih SaaS Finance Software

      Kriteria Penting dalam Memilih SaaS Finance SoftwareMemilih software keuangan bukan sekadar membandingkan harga. Anda harus mempertimbangkan skalabilitas; apakah software tersebut mampu menangani lonjakan transaksi saat bisnis Anda tumbuh? Solusi seperti HashMicro, misalnya, menawarkan fleksibilitas yang memungkinkan sistem berkembang tanpa harus migrasi ke platform baru di tengah jalan.

      Selain itu, perhatikan aspek Keamanan Data. Pastikan vendor memiliki sertifikasi standar seperti ISO 27001 dan fitur enkripsi data tingkat tinggi. Terakhir, dukungan lokal sangat krusial. Memilih software akuntansi untuk efisiensi bisnis yang memahami regulasi pajak Indonesia (seperti PPN 12% dan PPh) akan menyelamatkan Anda dari masalah kepatuhan di masa depan.

      Manfaat Strategis Menggunakan SaaS Finance Software

      Beralih ke SaaS memberikan efisiensi biaya operasional yang signifikan. Anda mengubah belanja modal (CapEx) untuk server mahal menjadi biaya operasional (OpEx) yang lebih terjangkau dan terprediksi. Tidak perlu lagi tim IT khusus hanya untuk memelihara server database keuangan.

      Keunggulan lainnya adalah aksesibilitas data real-time. Pemilik bisnis dapat memantau arus kas langsung dari ponsel mereka saat bepergian. Akurasi data juga meningkat drastis karena sistem SaaS meminimalisir input ganda dan otomatis melakukan perhitungan, sehingga risiko denda pajak akibat kesalahan hitung manual dapat dihindari.

      Kesimpulan

      Pemilihan software keuangan yang tepat adalah investasi jangka panjang yang menentukan kelincahan bisnis Anda. Tidak ada satu solusi yang cocok untuk semua; bisnis mikro mungkin cukup dengan Kledo atau Wave, sementara bisnis yang sedang scale-up membutuhkan solusi yang lebih robust.

      Bagi perusahaan skala menengah hingga besar yang membutuhkan fleksibilitas tinggi, kustomisasi mendalam, dan model biaya yang efisien tanpa batasan jumlah pengguna, HashMicro adalah pilihan yang paling rasional di tahun ini. Jangan hanya menebak-nebak, buktikan sendiri bagaimana sistem ini dapat mengubah operasional bisnis Anda.

      Coba demo gratis HashMicro sekarang dan temukan solusi keuangan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan spesifik perusahaan Anda.

      Accounting

      Pertanyaan Seputar SaaS Finance Software

      • Apa perbedaan SaaS Finance Software dengan software akuntansi on-premise?

        SaaS Finance Software berbasis cloud dan diakses melalui internet tanpa instalasi server lokal, sedangkan software on-premise dipasang di server perusahaan dan memerlukan pengelolaan infrastruktur sendiri.

      • Apakah data keuangan aman disimpan di cloud?

        Ya. Software keuangan SaaS umumnya dilengkapi enkripsi data, kontrol akses berlapis, dan backup otomatis untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan data.

      • Berapa kisaran harga langganan software keuangan SaaS?

        Harga biasanya berbasis langganan bulanan atau tahunan dan bervariasi tergantung fitur, jumlah pengguna, serta skala bisnis yang menggunakan.

      • Apakah software ini bisa digunakan untuk perusahaan manufaktur?

        Bisa. Software keuangan SaaS mendukung kebutuhan manufaktur seperti pencatatan biaya produksi, pengelolaan inventaris, hingga perhitungan HPP secara terintegrasi.

      Dewi Sartika

      Senior Content Writer

      Berbekal pengalaman selama 6 tahun dalam industri SaaS, Dewi telah menjadi praktisi untuk penulisan artikel terkait accounting dan bidang keuangan. Ia berfokus menulis artikel seputar Laporan keuangan (neraca, laba rugi, arus kas), standar akuntansi (PSAK, IFRS, GAAP), perpajakan (e-faktur, PPn, tax planning), dan manajemen biaya.

      Jennifer merupakan seorang profesional akuntansi yang memiliki gelar Bachelor of Accounting dari President University dan melanjutkan pendidikan ke jenjang Master of Accounting dari National University of Singapore. Pengalaman pendidikan ini membentuk kemampuannya dalam memahami dan menerapkan prinsip akuntansi serta manajemen keuangan dalam praktik bisnis. Pengalaman profesional di bidang keuangan dan pelaporan mengasah keahliannya dalam analisis finansial dan penyusunan laporan strategis. Selama tujuh tahun terakhir, Jennifer mengelola fungsi keuangan perusahaan di HashMicro, yang memperkuat kemampuannya dalam optimalisasi proses akuntansi, pengendalian internal, serta pengambilan keputusan berbasis data finansial untuk mendukung pertumbuhan bisnis.



      HashMicro berpegang pada standar editorial yang ketat dan menggunakan sumber utama seperti regulasi pemerintah, pedoman industri, serta publikasi terpercaya untuk memastikan konten yang akurat dan relevan. Pelajari lebih lanjut tentang cara kami menjaga ketepatan, kelengkapan, dan objektivitas konten dengan membaca Panduan Editorial kami.


      TINGGALKAN KOMENTAR

      Silakan masukkan komentar anda!
      Silakan masukkan nama Anda di sini