Sebagai pemilik bisnis retail, saya memahami betul tantangan mengelola berbagai cabang retail seperto melacak penjualan harian dan menyusun laporan keuangan. Maka dari itu, penggunaan software akuntansi retail menjadi solusi krusial yang mengotomatiskan proses pencatatan transaksi bisnis retail saya.
Software akuntansi dapat mengintegrasikan data POS, dan memberikan visibilitas finansial secara real-time. Sehingga, proses pengambilan keputusan menjadi lebih strategis dan berbasis data.
Oleh karena itu, saya telah melakukan riset mendalam untuk menyusun daftar 15 software akuntansi terbaik yang dirancang khusus untuk industri retail di tahun 2025. Ulasan ini akan membantu Anda menemukan solusi yang paling sesuai dengan skala dan kebutuhan unik bisnis Anda.
Key Takeaways
|
15 Rekomendasi Software Akuntansi Retail Terbaik di Tahun 2025
Sebelum membahas rekomendasi lengkap, berikut beberapa daftar singkat rekomendasi software akuntansi retail yang banyak digunakan oleh berbagai bisnis untuk mengelola keuangan, stok, serta operasional toko secara efisien:
| Software Akuntansi Retail | Ideal Untuk | Rating |
|---|---|---|
| HashMicro | Bisnis retail skala menengah hingga besar yang butuh kustomisasi dan integrasi lengkap (omnichannel). | |
| QuickBooks Commerce | Bisnis retail yang aktif di e-commerce dan butuh manajemen inventaris kuat. | |
| Xero | Usaha retail kecil hingga menengah yang mencari solusi akuntansi cloud yang mudah digunakan. | |
| Zoho Books | Bisnis retail yang sudah menggunakan ekosistem Zoho dan butuh solusi akuntansi terintegrasi. | |
| NetSuite ERP | Perusahaan retail besar dengan operasi kompleks dan kebutuhan manajemen multi-cabang. | |
| Lightspeed Retail | Bisnis retail fisik (brick-and-mortar) yang membutuhkan sistem POS dan akuntansi terpadu. | |
| Jurnal by Mekari | UKM dan bisnis retail di Indonesia yang membutuhkan software akuntansi sesuai standar lokal (PSAK). | |
| Odoo | Bisnis retail yang membutuhkan solusi ERP open-source yang modular dan dapat disesuaikan. | |
| SAP Business One | Perusahaan retail skala menengah yang sedang berkembang dan butuh sistem ERP yang terstruktur. | |
| Sage Intacct | Bisnis retail dengan kebutuhan analisis keuangan mendalam dan pelaporan multi-entitas. |
Sumber: G2
Daftar berikut ini saya susun berdasarkan analisis mendalam terhadap fitur-fitur krusial untuk retail, skalabilitas, kemudahan integrasi, dan ulasan pengguna. Perlu diingat, pilihan terbaik akan sangat bergantung pada skala, kompleksitas operasional, dan anggaran yang Anda miliki. Mari kita ulas satu per satu secara lengkap.
1. HashMicro ERP Retail
Berdasarkan pengalaman saya, HashMicro menonjol sebagai penyedia ERP yang menawarkan solusi akuntansi retail paling komprehensif dan dapat disesuaikan untuk pasar Indonesia. Platform ini bukan sekadar software akuntansi biasa, melainkan sebuah sistem terpusat yang mengintegrasikan seluruh operasional retail, mulai dari manajemen inventaris, sistem POS, CRM, hingga procurement, dalam satu dasbor. Keunggulan utamanya terletak pada fleksibilitas kustomisasi yang memungkinkan sistem untuk beradaptasi sepenuhnya dengan alur kerja bisnis yang unik.
Unique Selling Proposition (USP) HashMicro adalah model lisensi unlimited user, yang berarti perusahaan tidak perlu khawatir akan biaya tambahan seiring bertambahnya jumlah pengguna. Ditambah dengan dukungan tim implementasi lokal yang profesional, HashMicro menjadi pilihan strategis bagi bisnis retail skala menengah hingga besar yang ingin mendigitalisasi operasional secara menyeluruh.
Fitur Utama:
- Manajemen Inventaris Multi-Lokasi: Melacak stok secara real-time di semua cabang dan gudang, lengkap dengan fitur stock forecasting, transfer stok, dan manajemen umur simpan produk (FEFO).
- Integrasi Penuh dengan POS dan E-commerce: Data penjualan dari kasir fisik dan toko online (Tokopedia, Shopee) otomatis tersinkronisasi ke dalam sistem akuntansi, menghilangkan entri data manual.
- Laporan Keuangan Mendalam: Menyajikan lebih dari 300 jenis laporan keuangan, seperti laba rugi per cabang, analisis profitabilitas per produk, dan laporan arus kas secara otomatis.
- Manajemen Program Loyalitas & Promosi: Mengelola poin loyalitas, promosi, dan voucher secara terpusat untuk meningkatkan retensi pelanggan di semua kanal penjualan.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Kustomisasi sangat fleksibel sesuai kebutuhan bisnis retail spesifik. | Antrean demo gratis yang cukup panjang. |
| Tampilan antarmuka yang ramah pengguna dan mudah digunakan. | Mungkin terlalu komprehensif untuk bisnis skala mikro yang hanya butuh pembukuan dasar. |
| Integrasi lengkap dari hulu ke hilir (akuntansi, inventaris, POS, CRM). | Kurang cocok untuk bisnis berskala kecil |
2. QuickBooks Commerce
QuickBooks Commerce (sebelumnya TradeGecko) adalah solusi yang sangat kuat bagi bisnis retail yang berfokus pada e-commerce. Platform ini dirancang untuk mengelola inventaris dan pesanan di berbagai kanal penjualan online, seperti Shopify, Amazon, dan WooCommerce, sambil menjaga data akuntansi tetap terpusat.
Fitur Utama:
- Manajemen inventaris omnichannel.
- Sinkronisasi pesanan dan stok otomatis.
- Manajemen B2B dan B2C dalam satu platform.
- Pelaporan penjualan dan inventaris.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Sangat ideal untuk penjual multichannel dan e-commerce. | Beberapa fitur lanjutan terkunci pada paket yang lebih mahal. |
| Integrasi yang kuat dengan ekosistem QuickBooks. | Kurang fokus pada kebutuhan spesifik toko fisik (<em>brick-and-mortar</em>). |
| Antarmuka yang modern dan mudah digunakan. | Dukungan pelanggan terkadang masih terbatas. |
3. Xero
Xero adalah salah satu software akuntansi cloud terpopuler di dunia, dikenal karena antarmukanya yang ramah pengguna dan ekosistem aplikasi pihak ketiga yang luas. Untuk bisnis retail, Xero dapat diintegrasikan dengan berbagai sistem POS dan aplikasi manajemen inventaris, menjadikannya pilihan fleksibel untuk UKM.
Fitur Utama:
- Rekonsiliasi bank otomatis.
- Manajemen faktur dan tagihan.
- Pelacakan inventaris dasar.
- Integrasi dengan lebih dari 800 aplikasi pihak ketiga.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Sangat mudah digunakan, bahkan untuk non-akuntan. | Fitur manajemen inventaris bawaan sangat terbatas. |
| Ekosistem integrasi aplikasi yang sangat luas. | Biaya bisa meningkat signifikan jika membutuhkan banyak add-on. |
| Akses mobile yang andal untuk manajemen di mana saja. | Laporan kustomisasi kurang fleksibel dibandingkan ERP. |
4. Zoho Books
Bagi bisnis retail yang sudah menggunakan produk Zoho lainnya (seperti Zoho CRM atau Zoho Inventory), Zoho Books adalah pilihan yang logis. Integrasi yang mulus di dalam ekosistem Zoho memungkinkan otomatisasi alur kerja dari penjualan hingga pembukuan, menciptakan sistem yang sangat efisien.
Fitur Utama:
- Manajemen faktur dan estimasi.
- Portal klien untuk pembayaran online.
- Pelacakan pengeluaran dan waktu.
- Integrasi mendalam dengan produk Zoho lainnya.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Bagian dari ekosistem Zoho yang terintegrasi penuh. | Manajemen inventaris multi-gudang hanya tersedia di paket teratas. |
| Harga yang sangat kompetitif. | Membutuhkan Zoho Inventory untuk manajemen stok yang lebih canggih. |
| Otomatisasi alur kerja yang kuat. | Kurva belajar curam jika belum terbiasa dengan ekosistem Zoho. |
5. NetSuite ERP
Oracle NetSuite adalah solusi ERP cloud sejati yang dirancang untuk perusahaan skala besar dengan operasi yang kompleks. Untuk retail, NetSuite menawarkan modul omnichannel yang menyatukan e-commerce, POS, dan operasional back-office, memberikan visibilitas 360 derajat terhadap seluruh bisnis.
Fitur Utama:
- Manajemen keuangan dan akuntansi terpusat.
- Manajemen pesanan dan inventaris omnichannel.
- CRM dan otomatisasi pemasaran.
- Business Intelligence (BI) dan pelaporan analitik.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Sangat skalabel untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang pesat. | Biaya implementasi dan lisensi yang sangat tinggi. |
| Platform terpadu untuk semua operasional bisnis. | Terlalu kompleks dan mahal untuk UKM. |
| Kemampuan pelaporan dan analisis yang sangat kuat. | Implementasi memerlukan konsultan ahli dan waktu yang lama. |
6. Lightspeed Retail
Lightspeed Retail adalah platform yang menggabungkan sistem POS canggih dengan fitur manajemen inventaris dan akuntansi. Solusi ini sangat populer di kalangan bisnis retail fisik, seperti butik, toko elektronik, atau toko sepeda, yang membutuhkan alat yang kuat untuk mengelola operasional di dalam toko.
Fitur Utama:
- Sistem POS yang kaya fitur.
- Manajemen inventaris multi-toko.
- Manajemen pelanggan dan program loyalitas.
- Pelaporan penjualan terintegrasi.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Sistem POS yang sangat kuat dan intuitif. | Modul akuntansi tidak selengkap software akuntansi khusus. |
| Manajemen inventaris yang canggih untuk retail. | Beberapa integrasi penting memerlukan biaya tambahan. |
| Dukungan pelanggan yang baik. | Harga bisa menjadi mahal seiring penambahan cabang dan register. |
7. Jurnal by Mekari
Jurnal adalah salah satu software akuntansi online terkemuka di Indonesia yang dirancang untuk UKM. Keunggulannya adalah kepatuhan terhadap standar akuntansi dan perpajakan lokal, menjadikannya pilihan aman bagi bisnis retail yang ingin memastikan pembukuan mereka sesuai dengan regulasi Indonesia.
Fitur Utama:
- Pembukuan sesuai PSAK.
- Manajemen stok dan aset.
- Perhitungan dan pelaporan pajak (PPN & PPh).
- Integrasi dengan aplikasi Mekari lainnya.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Dukungan penuh untuk regulasi pajak Indonesia. | Integrasi dengan sistem POS pihak ketiga terbatas. |
| Antarmuka yang mudah dipahami oleh pengguna lokal. | Fitur inventaris kurang cocok untuk retail dengan multi-cabang besar. |
| Tersedia dalam Bahasa Indonesia dengan dukungan lokal. | Kustomisasi laporan terbatas. |
8. Accurate Online
Serupa dengan Jurnal, Accurate Online adalah software akuntansi buatan Indonesia yang telah lama dipercaya oleh berbagai jenis bisnis, termasuk retail. Accurate menawarkan fitur yang solid untuk pembukuan, perpajakan, dan manajemen inventaris dengan harga yang terjangkau untuk berbagai skala usaha.
Fitur Utama:
- Pencatatan pembukuan dan laporan keuangan.
- Manajemen persediaan dengan metode FIFO/Average.
- Fitur Smartlink E-commerce & E-Faktur.
- Modul untuk manufaktur ringan.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Fitur pajak yang lengkap dan selalu update. | Antarmuka terlihat sedikit kuno dibandingkan kompetitor baru. |
| Harga terjangkau untuk UKM. | Keterbatasan dalam kustomisasi alur kerja yang kompleks. |
| Telah digunakan luas di Indonesia. | Dukungan untuk integrasi API masih berkembang. |
9. Odoo
Odoo adalah platform ERP open-source yang bersifat modular. Bisnis retail dapat memilih dan menginstal modul yang mereka butuhkan, seperti Akuntansi, Inventaris, POS, dan E-commerce. Sifat open-source membuatnya sangat fleksibel, namun juga memerlukan keahlian teknis untuk kustomisasi mendalam.
Fitur Utama:
- Sistem modular yang dapat disesuaikan.
- Modul Akuntansi, CRM, Inventaris, dan POS yang terintegrasi.
- Komunitas pengembang yang aktif.
- Opsi hosting di cloud atau on-premise.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Sangat fleksibel dan dapat dikustomisasi secara luas. | Implementasi dan kustomisasi memerlukan partner IT yang kompeten. |
| Biaya lisensi bisa lebih rendah dibandingkan ERP proprietary. | Biaya tambahan untuk fitur lanjutan. |
| Ekosistem aplikasi yang terus berkembang. | Dukungan resmi terkadang kurang responsif. |
10. SAP Business One
SAP Business One adalah solusi ERP yang dirancang untuk perusahaan skala menengah (SME) yang sedang bertumbuh. Untuk retail, SAP B1 menyediakan fondasi yang kuat untuk mengelola keuangan, inventaris, dan hubungan pelanggan dalam satu sistem yang terstruktur dan andal.
Fitur Utama:
- Manajemen keuangan dan akuntansi.
- Manajemen penjualan dan CRM.
- Kontrol inventaris dan distribusi.
- Pelaporan dan analisis.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Platform yang stabil dan terpercaya dari brand besar. | Biaya lisensi dan implementasi yang cukup tinggi. |
| Skalabilitas yang baik untuk mendukung pertumbuhan. | Kustomisasi masih terbatas. |
| Proses bisnis yang terstruktur dan best practice. | Antarmuka yang kompleks dan memerlukan pelatihan intensif. |
11. Sage Intacct
Sage Intacct adalah software manajemen keuangan cloud yang menargetkan bisnis dengan kebutuhan analisis dan pelaporan yang kompleks. Untuk retail dengan banyak entitas atau cabang, Sage Intacct unggul dalam menyediakan konsolidasi keuangan dan visibilitas mendalam terhadap kinerja setiap unit bisnis.
Fitur Utama:
- Akuntansi multi-entitas dan konsolidasi.
- Manajemen pendapatan.
- Dasbor dan pelaporan yang dapat dikustomisasi.
- Manajemen pengeluaran.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Kemampuan pelaporan finansial yang sangat canggih. | Bukan solusi all-in-one (memerlukan integrasi untuk POS/inventaris). |
| Otomatisasi proses akuntansi yang kuat. | Harga lebih tinggi dibandingkan software akuntansi UKM. |
| Skalabilitas untuk menangani volume transaksi tinggi. | Fokus utama pada keuangan, bukan operasional retail secara spesifik. |
12. Moka POS
Moka POS adalah salah satu sistem kasir paling populer di Indonesia, terutama di kalangan F&B dan retail kecil. Selain fungsi POS, Moka menyediakan fitur back-office untuk manajemen inventaris dasar dan laporan penjualan. Meskipun bukan software akuntansi lengkap, laporannya bisa diekspor untuk kebutuhan pembukuan.
Fitur Utama:
- Aplikasi kasir yang mudah digunakan.
- Manajemen stok sederhana.
- Program loyalitas pelanggan.
- Laporan penjualan harian.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Sangat mudah dioperasikan oleh staf kasir. | Fitur pelaporan akuntansi masih terbatas. |
| Harga langganan yang terjangkau untuk UMKM. | Fitur inventaris mungkin kurang cocok untuk bisnis dengan banyak SKU atau cabang. |
| Ekosistem yang terintegrasi dengan layanan GoTo. | Ketergantungan pada ekspor data manual untuk pembukuan lengkap. |
13. Majoo
Majoo adalah aplikasi wirausaha yang menawarkan solusi lengkap untuk UMKM, mulai dari aplikasi kasir, manajemen inventaris, CRM, hingga fitur akuntansi. Platform ini bertujuan menjadi solusi all-in-one yang terjangkau bagi pemilik usaha kecil yang ingin mendigitalisasi bisnis mereka.
Fitur Utama:
- Aplikasi kasir online (POS).
- Manajemen stok dan karyawan.
- Fitur akuntansi (catatan biaya, laba rugi).
- Toko online terintegrasi.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Paket all-in-one dengan harga terjangkau. | Fitur akuntansi masih dasar dan tidak sedalam software khusus. |
| Cocok untuk UMKM yang baru memulai digitalisasi. | Skalabilitas terbatas untuk bisnis yang berkembang pesat. |
| Banyak fitur dalam satu aplikasi. | Beberapa pengguna melaporkan bug pada aplikasi. |
14. iSeller
iSeller menawarkan platform perdagangan omnichannel yang menyatukan POS untuk toko fisik dan platform untuk toko online. Solusi ini dirancang untuk bisnis retail modern yang ingin memberikan pengalaman belanja yang konsisten di semua kanal, dengan manajemen produk, inventaris, dan pelanggan yang terpusat.
Fitur Utama:
- Sistem POS untuk retail dan F&B.
- Platform e-commerce terintegrasi.
- Manajemen inventaris terpusat.
- Integrasi dengan marketplace dan pembayaran digital.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Solusi omnichannel yang kuat untuk online dan offline. | Fitur akuntansi internal tidak ada, perlu integrasi dengan software lain. |
| Desain antarmuka yang modern dan profesional. | Biaya dapat meningkat dengan penambahan fitur dan kanal penjualan. |
| Fleksibilitas dalam metode pembayaran. | Dukungan pelanggan terkadang kurang cepat. |
15. Vend by Lightspeed
Vend, yang kini menjadi bagian dari Lightspeed, adalah sistem POS berbasis cloud yang sangat populer di kalangan peritel modern. Platform ini unggul dalam manajemen inventaris, pelaporan penjualan, dan integrasi e-commerce, menjadikannya pilihan solid untuk toko yang ingin mengoptimalkan operasional mereka.
Fitur Utama:
- Sistem POS yang berfungsi di berbagai perangkat.
- Manajemen inventaris dan pelacakan stok.
- Pelaporan dan analitik penjualan.
- Program loyalitas terintegrasi.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Antarmuka yang bersih dan mudah digunakan. | Modul akuntansi bawaan mungkin masih belum lengkap. |
| Bekerja secara online maupun offline. | Harga bisa lebih tinggi dibandingkan software lainnya. |
| Skalabilitas yang baik dari satu hingga ratusan toko. | Beberapa fitur lanjutan hanya tersedia di paket enterprise. |
Perbandingan Software Akuntansi Retail Terbaik Secara Keseluruhan
| Vendor Akuntansi Retail | Kustomisasi | Skalabilitas | Kemudahan | Dukungan Lokal |
|---|---|---|---|---|
| HashMicro | ||||
| QuickBooks | ||||
| Xero | ||||
| Zoho Books | ||||
| Netsuite | ||||
| Lightspeed Retail | ||||
| Jurnal by Mekari | ||||
| Accurate | ||||
| Odoo | ||||
| SAP |
Kriteria Penting dalam Memilih Software Akuntansi untuk Bisnis Retail
Setelah melihat berbagai pilihan, memilih software yang tepat adalah sebuah investasi strategis. Berdasarkan pengalaman saya membantu berbagai bisnis, ada beberapa faktor kunci yang harus menjadi prioritas utama para pemimpin bisnis retail sebelum mengambil keputusan final.
1. Integrasi dengan Sistem Point of Sale (POS) dan E-commerce
Kriteria paling fundamental adalah kemampuan software untuk terintegrasi secara mulus dengan sistem di garda depan Anda. Sinkronisasi data penjualan, pajak, dan diskon secara otomatis dari mesin kasir dan toko online ke buku besar akan menghemat puluhan jam kerja, mengurangi risiko human error, dan memberikan data penjualan yang selalu akurat.
2. Kemampuan Manajemen Inventaris Multi-Lokasi
Untuk bisnis retail dengan lebih dari satu cabang atau gudang, fitur ini tidak bisa ditawar. Anda memerlukan sistem yang dapat melacak tingkat stok secara real-time di semua lokasi, memfasilitasi transfer stok antar cabang, dan melakukan valuasi persediaan secara otomatis. Tanpa ini, risiko stok mati atau kehabisan barang akan sangat tinggi.
3. Pelaporan dan Analisis Keuangan yang Spesifik untuk Retail
Laporan keuangan standar saja tidak cukup. Software akuntansi retail yang baik harus menyediakan laporan yang relevan untuk pengambilan keputusan cepat, seperti analisis profitabilitas per item produk, laporan penjualan per kasir atau per cabang, dan analisis pergerakan barang (fast-moving vs. slow-moving). Laporan ini adalah ‘kompas’ untuk strategi penjualan dan pembelian Anda.
4. Skalabilitas untuk Mendukung Pertumbuhan Bisnis
Jangan hanya memilih software untuk kebutuhan hari ini. Pikirkan di mana bisnis Anda akan berada dalam 3-5 tahun ke depan. Platform yang Anda pilih harus mampu menangani peningkatan volume transaksi, penambahan cabang baru, kompleksitas operasional, dan bahkan ekspansi ke model bisnis lain tanpa harus mengganti sistem secara total.
Kesimpulan
Software akuntansi retail membantu bisnis mengelola keuangan secara efisien, akurat, dan real time. Dengan digitalisasi keuangan, Anda dapat memantau arus kas, penjualan, dan stok tanpa repot, sekaligus meningkatkan kontrol terhadap profitabilitas bisnis.
Software Akuntansi HashMicro menjadi pilihan ideal bagi bisnis retail yang ingin sistem terintegrasi dengan inventaris, POS, dan CRM. Solusi ini dirancang untuk mengotomatisasi proses akuntansi sekaligus mendukung pengambilan keputusan berbasis data secara cepat dan tepat.
Untuk merasakan manfaatnya secara langsung, Anda bisa mencoba demo gratis dari HashMicro. Melalui sesi ini, Anda akan melihat bagaimana sistem mereka dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan bisnis retail Anda.
Pertanyaan Seputar software akuntansi retail
-
Apa perbedaan software akuntansi umum dan khusus retail?
Software akuntansi retail memiliki fitur spesifik seperti integrasi POS, manajemen inventaris multi-lokasi, dan analisis profitabilitas per produk, yang tidak dimiliki software umum.
-
Berapa biaya implementasi software akuntansi untuk toko retail?
Biaya sangat bervariasi. Aplikasi berbasis langganan untuk UKM bisa mulai dari beberapa ratus ribu per bulan, sementara implementasi ERP untuk perusahaan besar bisa mencapai ratusan juta rupiah, tergantung kompleksitasnya.
-
Bagaimana cara memilih software yang tepat untuk bisnis retail kecil dengan budget terbatas?
Untuk bisnis kecil, mulailah dengan platform berbasis cloud yang menawarkan paket terjangkau seperti Xero atau Jurnal by Mekari. Prioritaskan fitur integrasi POS dan kemudahan penggunaan.
-
Fitur apa yang paling penting dalam software akuntansi untuk bisnis dengan banyak cabang?
Fitur yang paling krusial adalah manajemen inventaris terpusat yang mampu melacak stok secara real-time di semua cabang, fitur transfer stok, dan kemampuan untuk menghasilkan laporan keuangan konsolidasi maupun per cabang.
-
Apakah software akuntansi retail bisa diintegrasikan dengan platform e-commerce seperti Tokopedia atau Shopee?
Ya, banyak software modern seperti HashMicro, iSeller, dan QuickBooks Commerce menyediakan integrasi langsung atau melalui API dengan marketplace populer seperti Tokopedia dan Shopee untuk sinkronisasi data pesanan dan stok secara otomatis.






















