Tahukah Anda bahwa setiap keputusan bisnis selalu memiliki konsekuensi tersembunyi? Saat Anda memilih satu opsi, ada peluang lain yang harus Anda korbankan, dan inilah yang disebut biaya peluang.
Konsep opportunity cost ini sering terabaikan, padahal keputusan yang tidak mempertimbangkan biaya peluang dapat berdampak besar pada profitabilitas dan pertumbuhan bisnis Anda. Seiring dengan hal itu, pengelolaan opportunity cost secara manual sangat rumit.
Oleh karena itu, penting bagi Anda memahami rumus dan cara membandingkan potensi keuntungan dari berbagai pilihan. Simak artikel berikut untuk mengetahui penjelasan selengkapnya!
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Apa Itu Biaya Peluang?
Biaya peluang atau biaya kesempatan adalah biaya yang dikeluarkan seseorang atau institusi ketika memilih suatu kegiatan. Ini artinya, perusahaan harus mengorbankan sebuah nilai untuk memperoleh sesuatu.
Contoh biaya peluang yang lain adalah ketika sebuah perusahaan memanfaatkan gudang kosong untuk menyimpan stok barang sendiri daripada menyewakannya kepada pihak lain. Ini membuat perusahaan kehilangan potensi pendapatan dari penyewaan.
Mengapa Biaya Peluang Penting untuk Perusahaan Anda?
Meskipun bukan menjadi bagian dari konsep akuntansi, biaya peluang memengaruhi proses pengambilan keputusan penting dalam perusahaan.
Melalui indikator perencanaan yang sesuai PSAK, opportunity cost dapat menghindarkan Anda dari hilangnya waktu, energi, dan utilitas yang Anda peroleh. Karena efisiensi bisnis, tidak hanya mencakup uang, melainkan waktu atau kesempatan pengembangan bisnis di masa depan.
Pengambilan keputusan bisnis yang penting pastilah memiliki opsi serta pertimbangan yang tidak mudah. Anda dapat membuat keputusan bisnis lebih akurat dengan memanfaatkan penggunaan sistem akuntansi. Ketahui lebih lanjut mengenai perangkat lunak tersebut dengan mengakses skema harganya melalui banner berikut ini.
Ciri-ciri Opportunity Cost
Ciri-ciri | Penjelasan |
---|---|
Tidak berwujud | Opportunity cost berupa manfaat yang hilang dari pilihan yang tidak diambil, sehingga tidak selalu terlihat langsung. |
Bersifat relatif | Nilainya tergantung alternatif perbandingan, bisa berbeda untuk setiap keputusan. |
Berlaku dalam setiap keputusan | Setiap pilihan bisnis pasti memiliki biaya peluang, disadari atau tidak. |
Tidak tercatat di laporan keuangan | Karena bukan pengeluaran nyata, biaya peluang tidak muncul dalam laporan keuangan. |
Dapat berupa keuntungan atau kerugian | Bisa berupa potensi keuntungan yang hilang, atau risiko yang dihindari dari pilihan yang tidak terambil. |
Opportunity cost memiliki beberapa karakteristik yang dapat memengaruhi skala prioritas dan hasil pengambilan keputusan bisnis Anda. Berikut adalah ciri-ciri utama biaya peluang:
1. Tidak berwujud
Opportunity cost bersifat abstrak karena tidak tercatat sebagai angka nyata. Manfaat yang hilang dari pilihan yang tidak diambil hanya bisa diperkirakan. Misalnya, ketika perusahaan memilih investasi pada mesin baru, maka keuntungan yang seharusnya bisa diperoleh dari investasi lain (misalnya iklan) menjadi biaya peluangnya.
2. Bersifat relatif
Nilai opportunity cost sangat bergantung pada perbandingan alternatif. Artinya, setiap keputusan bisa memiliki biaya peluang yang berbeda sesuai kondisi dan skala prioritas perusahaan. Apa yang dianggap kecil oleh satu bisnis bisa menjadi besar bagi bisnis lain.
3. Berlaku dalam setiap keputusan
Setiap keputusan bisnis, baik besar maupun kecil, selalu melibatkan opportunity cost. Contohnya, memilih fokus pada satu jenis produk berarti kehilangan potensi keuntungan dari produk lain yang tidak dikembangkan.
4. Tidak tercatat dalam laporan keuangan
Karena tidak termasuk pengeluaran nyata, opportunity cost tidak muncul dalam laporan keuangan formal perusahaan. Namun, meski tidak terlihat, dampaknya tetap signifikan terhadap strategi dan profitabilitas.
5. Dapat berupa keuntungan atau kerugian
Biaya peluang tidak selalu bernilai negatif. Terkadang, opportunity cost justru berupa risiko yang berhasil dihindari. Sebagai contoh, tidak berinvestasi di proyek berisiko tinggi mungkin berarti kehilangan potensi keuntungan besar, tetapi sekaligus menghindari kerugian besar jika proyek itu gagal.
Bagaimana Cara Menghitung Biaya Peluang?
Gunakan rumus sederhana ini untuk menghitung opportunity cost untuk investasi bisnis potensial:
Biaya peluang = Hasil atas opsi A – Hasil atas opsi B
Walaupun rumusnya sederhana, terkadang tidak mudah untuk menentukan variabelnya dengan faktor yang tidak dapat Anda konversikan ke dalam nilai seperti risiko, waktu, keterampilan, atau usaha.
Studi Kasus
Seorang investor tertarik untuk membeli saham di Perusahaan A atau Perusahaan B.
- Perusahaan A: Diharapkan memberikan pengembalian investasi sebesar 20% dalam satu tahun. Industri stabil.
- Perusahaan B: Diharapkan memberikan pengembalian investasi sebesar 35% dalam satu tahun. Namun, ada risiko regulasi yang bisa mengancam kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang.
Perbandingan Biaya Peluang:
Pilihan yang Diambil | Pilihan yang Dikorbankan | Potensi Keuntungan yang Hilang (Biaya Peluang) |
---|---|---|
Investasi di Perusahaan A | Investasi di Perusahaan B | 35% (potensi keuntungan Perusahaan B) |
Investasi di Perusahaan B | Investasi di Perusahaan A | 20% (potensi keuntungan Perusahaan A) |
Perusahaan A – Perusahaan B = Opportunity Cost
20% – 35% = -15%
Dalam kasus ini, jika investor memilih berinvestasi di Perusahaan A, biaya peluangnya adalah 35%, yaitu potensi keuntungan tertinggi yang ia korbankan. Dengan kata lain, ia melepaskan kesempatan untuk memperoleh keuntungan 15 poin persentase lebih tinggi.
Tantangan Menghitung Biaya Peluang Secara Manual
Menghitung biaya peluang secara manual bukanlah tugas yang mudah, terutama dalam bisnis yang melibatkan banyak variabel dan faktor eksternal. Beberapa tantangan yang sering muncul dalam perhitungan opportunity cost meliputi:
- Sulit mengukur nilai yang hilang: Opportunity cost sering kali berupa potensi keuntungan yang tidak terjadi, sehingga sulit untuk menilai angka pastinya.
- Banyaknya faktor yang berpengaruh: Keputusan bisnis bergantung pada berbagai faktor seperti kondisi pasar, persaingan, dan tren ekonomi, yang membuat perhitungan menjadi kompleks.
- Tidak ada standar perhitungan yang pasti: Tidak seperti biaya langsung yang memiliki angka jelas, opportunity cost bersifat subjektif dan bisa berbeda tergantung sudut pandang.
- Data historis tidak selalu akurat: Perhitungan biaya peluang sering menggunakan data masa lalu sebagai acuan, padahal kondisi bisnis terus berubah. Untuk itu, Anda membutuhkan software akuntansi.
- Kesulitan dalam membandingkan alternatif: Membandingkan dua atau lebih pilihan bisnis memerlukan analisis mendalam, dan sering kali hasilnya tidak bisa Anda prediksi dengan pasti.
Mudahkan Perhitungan Opportunity Cost Anda dengan Software Terbaik HashMicro
Berkiprah sejak 2015, HashMicro adalah penyedia solusi akuntansi terbaik untuk berbagai jenis perusahaan berskala menengah hingga enterprise. Sebagai vendor aplikasi akuntansi asli Indonesia, ada beragam keuntungan yang HashMicro tawarkan.
Demo gratis, konsultasi kebutuhan bisnis gratis, bersertifikat PSAK & IFRS, serta bebas tambah user kapan saja adalah sedikit dari beberapa keuntungan yang bisa perusahaan dapatkan. Meskipun vendor ini secara tidak langsung menghitung biaya peluang, terdapat hal yang harus Anda perhatikan.
Sistem akuntansi HashMicro mampu mengumpulkan, mengorganisir, dan menganalisis data untuk menghitung opportunity cost yang lebih mudah dan akurat. Bagaimanakah caranya? Fitur-fitur berikut akan menjawab pertanyaan Anda.
- Multi-level analytical: Mengetahui trend atau insight dari seluruh transaksi keuangan yang ada secara real-time dan dapat difilter berdasarkan berbagai kategori (project, branch, dan lainnya)
- Profit & loss: Laporan yang membandingkan antara nilai keuntungan dan kerugian dengan anggaran awal dan perkiraan sebelumnya.
- Cash flow reports: Memantau arus kas masuk dan keluar perusahaan guna memastikan likuiditas yang cukup, membuat perencanaan keuangan yang tepat, dan mengidentifikasi serta mengatasi potensi masalah keuangan.
- Automated currency update: Memberikan informasi mengenai nilai tukar uang yang sedang berlaku secara otomatis dan real-time.
- Bank integration–auto reconciliation: Proses pencocokan otomatis antara data transaksi yang tercatat di bank dengan pembukuan internal dalam sistem.
“HashMicro membantu saya mempercepat rekonsiliasi keuangan dengan laporan real-time yang akurat dan mudah dianalisis.”
– Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
Kesimpulan
Biaya peluang adalah nilai dari peluang yang Anda korbankan saat memilih suatu keputusan bisnis. Ciri-cirinya mencakup sifatnya yang tidak berwujud dan tidak tercatat dalam laporan keuangan.
Karena perhitungan manual yang sulit akibat standar yang tidak pasti, mayoritas pebisnis beralih kepada penggunaan sistem akuntansi. Sebagai penyedia vendor terpercaya, HashMicro hadir dengan fitur dan penawaran terbaiknya.
Coba demo gratis sistem akuntansi HashMicro dan temukan kemudahan di balik penggunaan softwarenya!
Pertanyaan Seputar Biaya Peluang
-
Bagaimana biaya peluang memengaruhi keputusan investasi?
Biaya peluang membantu bisnis membandingkan potensi keuntungan dari berbagai pilihan investasi. Ini memastikan sumber daya dialokasikan ke opsi yang paling menguntungkan.
-
Apakah biaya peluang selalu berupa uang?
Tidak, biaya peluang bisa berupa waktu, tenaga, atau peluang lain yang hilang. Misalnya, memilih pelatihan karyawan daripada ekspansi bisnis berarti kehilangan potensi pertumbuhan.
-
Apakah biaya peluang hanya berlaku dalam ekonomi?
Tidak, biaya peluang juga terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan pengambilan keputusan pribadi. Misalnya, memilih bekerja daripada berlibur berarti mengorbankan waktu istirahat. Konsep ini berlaku di berbagai aspek, bukan hanya ekonomi.