Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Jadwalkan Demo Sekarang!

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

Daftar Isi

    Artikel Terkait:

    Artikel Terkait

    Contoh & Cara Efektif Pembagian Jam Kerja Restoran

    Mengatur jam kerja karyawan restoran adalah tantangan penting dalam menjaga kelancaran operasional. Jika tidak diatur dengan baik, masalah seperti kelelahan, konflik antar shift, hingga menurunnya kualitas pelayanan bisa terjadi. 

    Jadwal yang tidak adil juga dapat memicu turnover tinggi dan merugikan bisnis secara keseluruhan. Karena itu, pembagian jam kerja perlu dirancang secara strategis agar adil, efisien, dan sesuai kebutuhan operasional.

    Dalam artikel ini, kita akan membahas contoh dan cara efektif menyusun jadwal kerja restoran. Pastikan Anda membaca hingga akhir untuk menemukan strategi yang bisa langsung diterapkan.

    DemoGratis

    Daftar Isi:

      Daftar Isi

        Key Takeaways

        • Dalam dunia usaha kuliner yang beroperasi dari pagi hingga malam hari penyusunan shift kerja menjadi elemen krusial dalam menjaga performa operasional dan kesehatan karyawan.
        • Mengatur komposisi tim di setiap shift secara merata adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatur jam kerja restoran.
        • Implementasi sistem F&B HashMicro yang terintegrasi adalah solusi efektif yang bisa dilakukan untuk mengatur jam kerja karyawan restoran yang efektif.
        Klik untuk Demo Gratis!

        Ketentuan Shift Jadwal Jam Kerja Restoran

        Dalam dunia usaha kuliner yang beroperasi dari pagi hingga malam hari penyusunan shift kerja menjadi elemen krusial dalam menjaga performa operasional dan kesehatan karyawan. Shift kerja yang diatur dengan baik akan mencegah kelelahan, meningkatkan efisiensi, dan menjaga kualitas pelayanan kepada pelanggan.

        Secara hukum, pengaturan jam kerja ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang telah diperbarui melalui UU Cipta Kerja (UU No. 11 Tahun 2020). Dalam ketentuannya, jam kerja karyawan dibatasi maksimal 7 jam per hari dan 40 jam per minggu untuk 6 hari kerja, atau 8 jam per hari untuk 5 hari kerja. 

        Penerapan sistem shift harus disesuaikan dengan kebutuhan operasional restoran dan memperhatikan beban kerja yang seimbang antar karyawan. Selain itu, penting untuk mencatat jam kerja secara akurat dan memastikan kompensasi diberikan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

        Jenis-Jenis Shift Jadwal Jam Kerja Restoran

        Setiap restoran memiliki pola operasional yang berbeda, tergantung pada jam buka, volume pelanggan, dan skema kerja yang diterapkan. Untuk menjaga efisiensi dan kualitas pelayanan, bisnis kuliner umumnya membagi jam kerja karyawan ke dalam beberapa jenis shift. 

        Pembagian ini bertujuan agar tenaga kerja tersebar merata sepanjang hari tanpa membebani karyawan secara berlebihan. Berikut adalah jenis-jenis shift yang umum digunakan dalam industri restoran:

        1.Shift pagi (opening shift)

        Shift ini biasanya dimulai pada pukul 07.00 hingga 15.00. Karyawan yang bertugas pada shift pagi bertanggung jawab atas persiapan operasional restoran, seperti menyiapkan dapur, membersihkan area layanan, serta melayani pelanggan untuk menu sarapan dan makan siang.

        2. Shift sore (middle shift)

        Berlangsung sekitar pukul 12.00 hingga 20.00, shift ini bertugas di waktu transisi antara makan siang dan makan malam. Jumlah pelanggan biasanya cukup tinggi pada jam-jam ini, sehingga membutuhkan personel yang sigap dan fokus menjaga kelancaran layanan

        3. Shift malam (closing shift)

        Dijalankan dari pukul 15.00 hingga 23.00 atau menyesuaikan waktu tutup restoran. Tim closing bertugas melayani pelanggan malam, menangani order terakhir, serta melakukan pembersihan dan penutupan operasional.

        4. Split shift (shift terbagi)

        Karyawan dalam shift ini bekerja dalam dua sesi terpisah, misalnya pukul 10.00–14.00 dan 17.00–21.00, dengan jeda panjang di antara waktu sibuk. Model ini umum diterapkan di restoran yang mengalami dua puncak kunjungan—makan siang dan makan malam.

        5. Full shift (shift penuh)

        Biasanya dijalani oleh manajer atau posisi tertentu dengan tanggung jawab penuh selama operasional restoran, mencakup 8 jam kerja penuh atau sesuai kebutuhan harian.

        Cara Pembagian Shift Jadwal Jam Kerja Restoran

        Membagi shift kerja restoran secara efektif membutuhkan pendekatan yang terstruktur dan mempertimbangkan berbagai aspek operasional. Manajer restoran harus menyusun jadwal dengan cermat agar seluruh jam operasional terisi oleh tenaga kerja yang cukup tanpa membebani individu tertentu. 

        Berikut langkah-langkah pembagian shift kerja yang bisa kamu terapkan:

        1. Identifikasi jam operasional dan waktu sibuk

        Tentukan terlebih dahulu jam buka dan tutup restoran setiap hari. Selanjutnya, analisis jam-jam sibuk berdasarkan data transaksi atau pengunjung. Fokuskan pembagian shift agar tenaga kerja tersebar optimal pada jam padat.

        2. Tentukan jumlah dan durasi shift yang tepat

        Sesuaikan jumlah shift dengan panjang jam operasional dan pola kunjungan pelanggan. Contohnya, restoran 16 jam bisa menggunakan dua shift (08.00–16.00 dan 16.00–00.00) atau tiga shift yang lebih pendek. Hindari membuat shift terlalu panjang agar karyawan tidak kelelahan.

        3. Atur komposisi tim di setiap shift secara merata

        Bagi karyawan ke tiap shift dengan mempertimbangkan peran penting seperti dapur, pelayan, dan kasir. Pastikan setiap shift memiliki tenaga kerja yang cukup untuk melayani pelanggan. Komposisi seimbang akan mencegah antrean panjang dan mempercepat pelayanan.

        4. Lakukan rotasi shift secara adil dan konsisten

        Gilir karyawan untuk menghindari jadwal yang monoton dan tidak adil. Misalnya, karyawan A mendapat shift pagi minggu ini, lalu sore minggu depan. Rotasi ini membantu menjaga keseimbangan beban kerja dan meningkatkan semangat tim.

        5. Berikan waktu istirahat antar shift yang memadai

        Hindari memberikan jadwal kerja dua shift berdekatan tanpa jeda yang cukup. Pastikan karyawan memiliki waktu istirahat minimal 11 jam sebelum kembali bekerja. Hal ini penting untuk menjaga stamina dan performa kerja mereka.

        Contoh Pembagian Shift Jadwal Jam Kerja Restoran

        Berikut adalah contoh jadwal kerja restoran yang bisa Anda simak: 

        1. Pembagian jadwal kerja mingguan

        Contoh

        2. Pembagian jadwal kerja bulanan

        Contoh

        Tips Menyusun Jadwal Jam Kerja Restoran yang Adil untuk Karyawan

        Membuat jadwal kerja yang adil tidak hanya menjaga operasional restoran tetap lancar, tapi juga menjaga semangat kerja dan loyalitas karyawan. Ketika jadwal dibuat tanpa pertimbangan menyeluruh, karyawan bisa merasa terbebani, tidak dihargai, atau bahkan mencari pekerjaan lain. Berikut beberapa tips agar penyusunan jadwal kerja terasa adil dan tetap profesional:

        1. Rotasikan shift secara berkala

        Jangan biarkan satu karyawan selalu berada di shift pagi atau malam. Dengan melakukan rotasi, kamu memberi semua staf kesempatan merasakan jam kerja yang lebih fleksibel dan menghindari kelelahan ekstrem.

        2. Libatkan karyawan dalam diskusi jadwal

        Ajak staf berdiskusi sebelum finalisasi jadwal. Mereka bisa memberikan masukan soal preferensi hari libur atau waktu kerja tertentu, yang akan membantu kamu menyusun jadwal lebih manusiawi dan disepakati bersama.

        3. Pertimbangkan beban kerja setiap posisi

        Bandingkan beban kerja masing-masing shift dan pastikan pembagian karyawan sesuai kapasitas dan tanggung jawab. Hindari overstaffing di waktu sepi dan under staffing di waktu ramai.

        4. Gunakan sistem F&B yang terintegrasi

        Kelola jadwal karyawan dengan lebih rapi dan transparan lewat sistem F&B digital. Salah satu solusi terbaik adalah sistem F&B dari HashMicro, yang dapat membantu kamu mengatur jadwal kerja, mencatat jam masuk, dan memastikan tidak ada bentrok shift atau kekosongan tim.

        HashFBTechnology

        5. Evaluasi jadwal secara berkala

        Setelah jadwal berjalan selama satu atau dua minggu, evaluasi efektivitasnya. Tinjau apakah ada keluhan dari staf, penurunan layanan, atau kebutuhan tambahan yang belum terpenuhi, lalu perbaiki dengan cepat.

        HashMicro F&B: Kunci Manajemen Jadwal Shift Restoran Lebih Efisien

        HashMicro

        HashMicro adalah software industri F&B yang dirancang khusus untuk membantu operasional restoran berjalan lebih efisien dan terorganisir. Sistem ini memberikan solusi all-in-one untuk manajemen restoran, mulai dari pengelolaan pesanan, stok bahan baku, hingga penjadwalan shift karyawan yang lebih rapi dan adil.

        Dengan fitur penjadwalan shift otomatis, manajer restoran dapat mengatur jadwal kerja setiap staf secara fleksibel dan transparan tanpa perlu menyusun secara manual. Selain itu, sistem F&B HashMicro juga terintegrasi dengan modul lain seperti POS, manajemen inventaris, CRM, dan akuntansi, sehingga seluruh aktivitas operasional restoran dapat dikendalikan dari satu platform yang sama.

        HashMicro juga memberikan dukungan teknis dan pelatihan yang komprehensif bagi setiap penggunanya, lengkap dengan layanan pelanggan yang responsif untuk membantu implementasi berjalan lancar. Anda bahkan bisa mencoba demo gratis dari sistem F&B HashMicro sebelum mengambil keputusan.

        Berikut adalah fitur-fitur sistem F&B HashMicro: 

        • Employee Scheduling Automation: Modul ini memungkinkan manajer menetapkan shift kerja otomatis berdasarkan preferensi, jadwal libur, dan kebutuhan operasional tanpa hitung manual. Sistem juga memberi notifikasi dini jika ada kekurangan tenaga di salah satu shift, sehingga kamu bisa langsung antisipasi. 
        • Time & Attendance Tracking (Timesheet): Karyawan bisa mencatat jam masuk dan pulang via sistem, sementara manajer melihat rekap otomatis lengkap termasuk lembur dan absen. Fitur ini memastikan transparansi dan akurasi penghitungan jam kerja, sekaligus mempersiapkan data payroll. 
        • Integrasi dengan POS & HRM: Dengan koneksi POS dan HRM, sistem secara real-time mencocokkan jumlah staf dengan data penjualan, memudahkan perencanaan shift berdasarkan perkiraan pengunjung. Sinkronisasi ini membantu kamu menghindari under-staffing atau over-staffing. 
        • Analytics & Real-Time Reporting: Dasbor powerful menampilkan insight seperti produktivitas per shift, tren kehadiran, dan pola lembur. Data ini membantu kamu evaluasi performa shift—apakah terlalu berat, terlalu ringan, atau sudah ideal.
        • Mobile Access dan Scheduling Management: Staf bisa melihat dan mengatur jadwal lewat aplikasi mobile atau web kapan saja, sehingga mereka tahu shift sejak jauh hari dan bisa menyesuaikan rencana. Fitur ini memberi kendali fleksibel bagi karyawan sekaligus meningkatkan kepuasan tim. 

        Kesimpulan

        Menyusun pembagian jam kerja yang efektif sangat penting untuk menjaga kelancaran operasional restoran dan kesejahteraan karyawan. Jika pengaturan shift dilakukan tanpa perencanaan yang matang, dampaknya bisa dirasakan langsung melalui menurunnya produktivitas, kualitas layanan, hingga tingginya tingkat kelelahan staf.

        Untuk itu, penggunaan sistem digital seperti HashMicro F&B bisa menjadi solusi terbaik. Dengan fitur pengelolaan shift otomatis, pemantauan real-time, dan integrasi antar modul, HashMicro membantu restoran Anda mengatur jadwal kerja secara efisien dan adil.

        Coba demo gratis sekarang dan temukan bagaimana sistem F&B HashMicro dapat mempermudah pengelolaan operasional restoran Anda secara menyeluruh.

        Pertanyaan Seputar Jam Kerja Restoran

        • Apakah karyawan restoran berhak atas istirahat selama shift?

          Ya, karyawan restoran berhak atas waktu istirahat selama shift, yaitu minimal 30 menit setelah bekerja selama 4 jam terus-menerus, sesuai ketentuan dalam UU Ketenagakerjaan Pasal 79 Ayat 2.

        • Apakah jadwal kerja restoran harus sama setiap minggu?

          Tidak, jadwal kerja restoran tidak harus sama setiap minggu, asalkan total jam kerja tidak melebihi batas yang diatur undang-undang dan pembagian shift dilakukan secara adil bagi seluruh karyawan.

        • Apa konsekuensi jika jam kerja melebihi batas yang ditentukan?

          Jika jam kerja melebihi batas yang ditentukan tanpa kompensasi lembur, perusahaan dapat dikenai sanksi administratif dan denda sesuai peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.

        Smart Catering Technology

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Dipercaya oleh 2,000+ klien

        Rasakan Keajaibannya Sendiri

        Saya Mau Coba Dulu!