Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Perlu bantuan atau mau lihat demo singkat dari kami? 😊

Chat di sini, akan langsung terhubung ke WhatsApp tim kami.
6281222846776
×
close button
Violet

Nadia

Active Now

Violet

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

CNBC Awards

Mulai Tahun Baru dengan Cara Kerja Baru!

Diskon Hingga 25% untuk Semua Modul HashMicro*

Manfaatkan promo spesial Tahun Baru dan pastikan bisnis melaju lebih cepat di 2026!

*Syarat dan ketentuan berlaku

*Syarat dan ketentuan berlaku
Sisa waktu --:--:--
Klaim Promo

Mengenal Sistem Akuntansi Penjualan dan Fungsinya bagi Perusahaan

Diterbitkan:

Adanya sistem akuntansi penjualan mempermudah perusahaan dalam mengelola transaksi penjualan tunai yang sebelumnya masih dilakukan secara manual. Kini, metode kas dapat dicatat dengan lebih efisien melalui sistem yang terintegrasi.

Melalui sistem akuntansi, berbagai aktivitas seperti pencatatan penjualan tunai hingga penghitungan bunga dapat berjalan otomatis. Hal ini membuat pengelolaan transaksi lebih akurat, cepat, dan minim kesalahan.

Selain itu, program penjualan juga mendukung pembuatan laporan keuangan akhir serta analisis pemasukan dan pengeluaran dalam satu periode. Artikel ini akan membahas cara tepat untuk menerapkan sistem akuntansi penjualan agar bisnis lebih terkelola dengan baik.

Key Takeaways

Klik untuk Demo Gratis!

DemoGratis

Daftar Isi:

    Daftar Isi

      Apa Itu Sistem Akuntansi Penjualan?

      Sistem penjualan adalah sebuah sistem yang perusahaan gunakan untuk mencatat dan mengelola transaksi penjualan yang terlaksana secara kas. Terdapat beberapa kegiatan yang terlaksana secara otomatis melalui sistem ini. Contohnya adalah pencatatan penjualan, pembuatan faktur penjualan, penagihan kepada pelanggan, dan penghitungan bunga atas penjualan kas.

      Dalam perangkat lunak akuntansi penjualan secara kas, segala transaksi tercatat dengan lengkap dan juga akurat. Beberapa informasi yang tercatat meliputi data pelanggan, jumlah penjualan, tanggal penjualan, dan bunga terhadap penjualan kas.

      Dengan informasi ini, perusahaan dapat menghasilkan laporan keuangan yang relevan, seperti laporan penjualan, laporan pelanggan, dan laporan keuangan yang lainnya.

      Fungsi Sistem Akuntansi Penjualan

      fungsi sistem akuntansi penjualan

      Berjalannya pengelolaan keuangan perusahaan dapat berjalan dengan lancar berkat adanya sistem akuntansi penjualan. Sistem ini mampu memudahkan perusahaan dalam mengetahui informasi-informasi seputar kegiatan keuangan mereka dalam satu periode tertentu.

      Berikut merupakan fungsi dari adanya penerapan sistem akuntansi penjualan dalam sebuah perusahaan:

      1. Fungsi penjualan

      Hadirnya sistem akuntansi penjualan dapat memampukan perusahaan untuk melaksanakan pemrosesan penjualan yang mereka lakukan. Sistem ini dapat menjalankan fungsi penjualan, yaitu untuk melakukan penerimaan pembelian dari pihak pembeli dan mengisi faktur penjualan tunai yang sudah terjadi.

      Setelah itu, sistem ini dapat menyerahkan faktur tersebut kepada pembelinya.

      2. Fungsi kas

      Agar dapat mendata seluruh kegiatan transaksi dimana terjadi penerimaan kas dari pembelinya, perusahaan dapat menggunakan sistem akuntansi penjualan.

      Segala transaksi penerimaan kas oleh perusahaan dari para pembelinya akan tercatat secara otomatis oleh sistem ini. Hal ini tentunya memberikan kemudahan bagi perusahaan yang menggunakannya.

      3. Fungsi gudang

      Dalam menjalankan kegiatan penjualan barang-barangnya, perusahaan tentunya memiliki gudang untuk menyimpan barang tersebut sebelum menyerahkannya kepada pembeli.

      Dengan adanya sistem ini, perusahaan dapat mempersiapkan barang pesanan pembeli dengan lebih mudah. Penyimpanan ini tentunya dapat menjaga kualitas barang dengan baik.

      4. Fungsi pengiriman

      Setelah perusahaan menyimpan barang pesanan dengan baik di gudang, maka perusahaan dapat mengirim barang tersebut kepada pembeli.

      Namun, sebelum perusahaan menyerahkan barang tersebut kepada pembeli, mereka perlu membungkusnya terlebih dahulu. Sistem akuntansi penjualan dapat memudahkan perusahaan dalam melaksanakan kegiatan tersebut.

      5. Fungsi akuntansi

      Pelaksanaan kegiatan akuntansi dalam perusahaan cenderung sulit karena terdapat banyak transaksi yang harus diperhatikan dan dimasukkan dengan teliti. Bila masih menggunakan tenaga kerja manusia, kemungkinan terjadinya kesalahan lebih besar karena adanya human error.

      Hadirnya sistem akuntansi penjualan dapat membantu perusahaan dalam mencatat seluruh transaksi penjualan dan penerimaan kas dan juga membuat laporan penjualan.

      download skema harga software erp
      download skema harga software erp

      Apa Saja yang Diperlukan dalam Sistem Akuntansi Penjualan?

      Agar pelaksanaan sistem akuntansi penjualan dapat berjalan dengan lancar, perusahaan perlu memastikan ketersediaan dari beberapa dokumen. Setiap dokumen ini memiliki masing-masing fungsi dan kepentingannya sendiri.

      Tanpa adanya salah satu dokumen ini, pelaksanaan sistem ini kemungkinan dapat mengalami kendala. Berikut merupakan dokumen-dokumen keperluan dalam menjalankan sistem akuntansi penjualan:

      1. Faktur penjualan

      Dalam menjalankan sistem akuntansi penjualan dengan baik, perusahaan memerlukan dokumen faktur penjualan tunai.

      Dokumen ini memiliki fungsi bagi perusahaan untuk melakukan perekaman berbagai macam informasi keperluan manajemen penjualan tunai. Adapun itu, beberapa data yang harus tercantum dalam faktur ini adalah nama dan alamat pembeli. 

      Selain itu, satuan dan jumlah harga juga harus terdapat dalam faktur penjualan. Nantinya, faktur penjualan ini akan diisi oleh sistem penjualan sebagai pengantar pembayaran oleh pembeli kepada fungsi kas.

      Setelah itu, faktur ini juga dapat berfungsi sebagai sumber pencatatan transaksi-transaksi penjualan ke dalam jurnal penjualan.

      2. Pita register kas

      Sistem akuntansi penjualan tidak dapat berjalan tanpa adanya salah satu dokumen esensial, yaitu dokumen pita register kas. Hadirnya dokumen ini dapat mendukung faktur penjualan tunai, dimana nilai dari dokumen ini akan tercatat ke dalam jurnal penjualan.

      Adapun itu, dokumen ini juga berfungsi sebagai bukti penerimaan kas yang fungsi kas keluarkan.

      3. Credit card sales slip

      Selain pita register kas, sistem penjualan juga tidak dapat berjalan dengan baik apabila mereka tidak memiliki credit card sales slip. Pihak yang bertanggung jawab dalam menerbitkan dokumen ini adalah credit card center bank yang menerbitkan kartu kredit.

      Setelah itu, pihak bank akan menyerahkan dokumen ini kepada perusahaan yang menjadi anggota kartu kreditnya atau yang memilikinya.

      4. Bill of lading

      Perusahaan memiliki banyak opsi untuk mengirimkan barang atau produk mereka kepada pelanggan yang telah membeli produk mereka. Salah satunya adalah ekspedisi, yang dimana bukti penyerahan barang melalui metode ini tertulis dalam dokumen bill of lading.

      Fungsi pengiriman akan menggunakan dokumen ini dalam penjualan secara Cash on Demand (COD), dimana penyerahan akan terlaksana oleh perusahaan ekspedisi.

      5. Faktur penjualan COD

      Apabila pembeli memilih untuk membayar pada saat barang tiba di tangannya, maka sistem akuntansi penjualan perlu menyiapkan faktur penjualan COD. Faktur ini berfungsi untuk melakukan perekaman penjualan secara COD.

      Pembeli akan menerima tembusan dari faktur ini melalui angkutan ekspedisi, kantor pos atau pun perusahaan ekspedisi yang lainnya. 

      Kemudian melakukan penerimaan barang, pembeli akan menandatangani dokumen tersebut sebagai bukti bahwa mereka telah menerima barang pembelian. Setelah itu, tembusan faktur penjualan COD ini juga memiliki fungsi lain.

      Hal ini dapat menjadi bukti bagi perusahaan untuk menagih kas bagi pembeli yang telah melakukan pembelian barang dari mereka.

      6. Bukti setor bank

      Bila kegiatan penjualan terlaksana melalui penyetoran bank, maka sistem penjualan memerlukan dokumen bukti setor bank. Dokumen ini memiliki fungsi sebagai bukti penyetoran kas ke bank.

      Format pembuatan dari dokumen ini adalah sebanyak 3 lembar. Perusahaan akan menyerahkan satu lembar ke bank. Di sisi lain, dua lembar lainnya akan diminta kembali bila telah ditandatangani oleh bank sebagai bukti penyetoran kas ke bank.

      4. Rekapitulasi harga pokok penjualan

      Dokumen ini memiliki fungsi untuk merangkum harga pokok produk yang telah terjual selama satu periode. Sistem akuntansi penjualan dapat melakukan pencatatan rekapitulasi ini dengan mudah dan juga cepat.

      Terdapat beberapa data yang harus tercatat dalam dokumen ini, salah satunya adalah jumlah harga. Rekapitulasi harga pokok penjualan akan digunakan oleh fungsi penjualan sebagai dokumen untuk mempermudah pencatatan penjualan.

      Accounting Icon

      Permudah Pengelolaan Penjualan dengan HashMicro Accounting Software

      Otomatiskan pencatatan penjualan, faktur, dan laporan keuangan Anda dengan HashMicro Accounting Software. Terintegrasi dengan e-Faktur dan platform DJP.

      HashMicro sebagai Vendor Sistem Akuntansi Penjualan Terbaik untuk Perusahaan Anda

      software akuntansi hashmicro

      Mengelola akuntansi penjualan bukanlah tugas yang sederhana. Maka, banyak perusahaan menggunakan sistem otomatis untuk menyimkan dan mengelola proses penjualan mereka. Salah satu sistem software yang dapat memberikan kemudahan tersebut adalah HashMicro Accounting Software.

      Sistem ini menghadirkan berbagai fitur unggulan yang membantu meningkatkan efisiensi sekaligus memaksimalkan keuntungan, seperti:

      • Invoicing, Billing, Credit & Debit Note Management: Kelola faktur penjualan, nota kredit, dan debit secara otomatis dan terorganisir.
      • Customer Aging Report & Statement: Pantau status pembayaran pelanggan dan riwayat piutang secara real time.
      • Easy Bank Reconciliation: Cocokkan transaksi penjualan dengan mutasi rekening bank secara otomatis dan cepat.
      • Debt Collection Management: Bantu tim keuangan melakukan penagihan secara sistematis dan terdokumentasi.
      • Online Payment & e-Invoice Integration: Dukung pembayaran digital serta pembuatan e-faktur yang sesuai regulasi.
      • Comprehensive Financial Reporting: Sajikan laporan keuangan lengkap seperti P&L, Balance Sheet, dan Cashflow dalam satu sistem terintegrasi.
      • Multicurrency & Intercompany Transaction: Kelola transaksi penjualan lintas negara dan cabang dengan pembaruan kurs otomatis.

      Kesimpulan

      Sistem akuntansi penjualan adalah sebuah perangkat lunak yang dapat memberi kemudahan kepada perusahaan dalam mengelola kegiatan penjualan secara kas. Untuk dapat mengetahui informasi yang lebih lengkap dan rinci, maka perusahaan memerlukan sebuah format dalam sistem akuntansi penerimaan kas mereka. Agar dapat berjalan dengan lancar, sistem ini memerlukan beberapa dokumen seperti faktur penjualan tunai.

      Terdapat macam – macam software akuntansi, agar dapat mempermudah pengelolaan kegiatan akuntansi penjualan secara kas, maka Anda dapat menggunakan HashMicro sebagai provider sistem akuntansi terbaik.

      Sistem ini dapat memberikan kemudahan bagi Anda dalam mengelola keuangan dan akuntansi perusahaan dengan baik dan teratur sehingga dapat meningkatkan efisiensi waktu dan kerja. Daftarkan perusahaan jasa Anda dan dapatkan demo gratis sekarang juga!

      Accounting

      Pertanyaan Seputar Sistem Akuntansi Penjualan

      • Sistem akuntansi penjualan adalah?

        Perusahaan menggunakan sistem akuntansi penjualan untuk mencatat, mengelola, dan melaporkan seluruh transaksi penjualan secara sistematis. Dengan sistem ini, perusahaan dapat menjaga keakuratan data, mempercepat proses administrasi, dan memantau kinerja penjualan secara lebih efektif.

      • Apa itu penjualan dalam akuntansi?

        Perusahaan mencatat penjualan dalam akuntansi ketika menjual barang atau jasa kepada pelanggan dan menerima pembayaran baik secara tunai maupun kredit. Pencatatan ini berfungsi untuk menunjukkan pendapatan yang diperoleh serta menjadi dasar dalam penyusunan laporan keuangan.

      • Bagaimana cara mencatat penjualan dalam akuntansi?

        Perusahaan mencatat penjualan dengan membuat jurnal penjualan, menuliskan pendapatan yang diterima, lalu menyesuaikan piutang atau kas sesuai metode pembayaran. Proses ini memastikan setiap transaksi terdokumentasi dengan baik sehingga laporan keuangan mencerminkan kondisi yang sebenarnya. 

      Dewi Sartika

      Senior Content Writer

      Berbekal pengalaman selama 6 tahun dalam industri SaaS, Dewi telah menjadi praktisi untuk penulisan artikel terkait accounting dan bidang keuangan. Ia berfokus menulis artikel seputar Laporan keuangan (neraca, laba rugi, arus kas), standar akuntansi (PSAK, IFRS, GAAP), perpajakan (e-faktur, PPn, tax planning), dan manajemen biaya.

      Jennifer merupakan seorang profesional akuntansi yang memiliki gelar Bachelor of Accounting dari President University dan melanjutkan pendidikan ke jenjang Master of Accounting dari National University of Singapore. Pengalaman pendidikan ini membentuk kemampuannya dalam memahami dan menerapkan prinsip akuntansi serta manajemen keuangan dalam praktik bisnis. Pengalaman profesional di bidang keuangan dan pelaporan mengasah keahliannya dalam analisis finansial dan penyusunan laporan strategis. Selama tujuh tahun terakhir, Jennifer mengelola fungsi keuangan perusahaan di HashMicro, yang memperkuat kemampuannya dalam optimalisasi proses akuntansi, pengendalian internal, serta pengambilan keputusan berbasis data finansial untuk mendukung pertumbuhan bisnis.



      HashMicro berpegang pada standar editorial yang ketat dan menggunakan sumber utama seperti regulasi pemerintah, pedoman industri, serta publikasi terpercaya untuk memastikan konten yang akurat dan relevan. Pelajari lebih lanjut tentang cara kami menjaga ketepatan, kelengkapan, dan objektivitas konten dengan membaca Panduan Editorial kami.