Dalam alur pembuatan laporan di bidang akuntansi, perusahaan perlu membuat beberapa jenis laporan yang berbeda. Salah satunya adalah laporan harga pokok produksi, yang merupakan laporan yang membahas seputar biaya pengeluaran perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa.
Laporan ini memiliki beberapa komponen yang saling berkaitan satu sama lain sehingga perusahaan harus memiliki ketelitian yang tinggi dalam proses pembuatannya. Agar dapat membuat laporan ini dengan baik, maka terdapat beberapa cara dan metode dalam pembuatan laporan yang akan dijelaskan dalam artikel ini.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Cara Membuat Laporan Harga Pokok Produksi
Dalam menghitung laporan ini, perusahaan harus melalui 4 tahapan yang saling berkesinambungan. Bila terdapat kesalahan dalam salah satu tahap, maka ke depannya laporan akan menjadi tidak akurat.
Berikut merupakan contoh laporan harga pokok produksi perusahaan manufaktur dan penjelasan dari masing-masing tahap pembuatan laporan harga pokok produksi:
1. Menghitung penggunaan bahan baku
Tahap pertama dalam menghitung dan membuat laporan ini adalah mengetahui seberapa besar penggunaan bahan baku. Beberapa komponen untuk menghitung bahan baku ini adalah saldo awal bahan baku, pembelian bahan baku, serta saldo akhir bahan baku.
Berikut merupakan rumusnya:
2. Menghitung biaya produksi
Langkah kedua bagi perusahaan dalam menghitung serta membuat laporan ini adalah menghitung biaya produksi. Terdapat beberapa komponen dalam penghitungan biaya produksi, yaitu penggunaan bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
Di bawah ini merupakan rumusnya:
3. Menentukan harga pokok produksi
Langkah ketiga dalam membuat laporan ini adalah menentukan harganya itu sendiri. Dalam tahap ini, terdapat beberapa komponen yang harus melalui proses perhitungan, yaitu total biaya produksi, saldo awal persediaan barang dalam proses produksi, dan saldo akhir persediaan barang dalam proses produksi.
Berikut merupakan rumusnya:
4. Menghitung harga pokok penjualan (HPP)
Langkah terakhir dalam membuat laporan ini adalah menghitung harga pokok penjualan. Ada beberapa komponen yang harus melalui proses perhitungan guna menghasilkan harga pokok penjualan, yaitu harga pokok produksi, persediaan barang awal, dan persediaan barang akhir.
Berikut adalah rumusnya:
Metode dalam Menyusun Laporan Harga Pokok Produksi
Setelah mengetahui beberapa langkah dalam membuat laporan ini, perusahaan juga perlu mengetahui metode untuk menyelesaikan penyusunan laporan tersebut. Secara umum, perusahaan dapat menggunakan 2 metode untuk menentukan dan menyusun laporan ini.
Setelah mengetahui beberapa langkah dalam membuat laporan ini, perusahaan juga perlu mengetahui metode untuk menyelesaikan penyusunan laporan tersebut. Secara umum, perusahaan dapat menggunakan 2 metode untuk menentukan dan menyusun laporan ini.Pertama, terdapat metode yang disebut full costing. Dalam metode ini, seluruh biaya produksi yang bersifat variabel dan tetap merupakan bagian dari full costing. Kedua, terdapat metode variable costing. Dalam metode ini, penginputan biaya variabel harus menyesuaikan dengan periode penggunaannya.
Dengan menerapkan software akuntansi yang tepat, Anda dapat lebih mudah menentukan metode mana yang paling menguntungkan bagi bisnis serta menyusun laporan dengan lebih akurat.
Solusi Pembuatan Laporan Harga Pokok Produksi Secara Mudah dengan Aplikasi Akuntansi HashMicro
Pembuatan laporan biaya produksi dalam sebuah perusahaan memerlukan waktu yang lama karena terdapat banyak tahapan yang berkesinambungan antara satu sama lain. Karena itu, pengerjaan laporan ini memerlukan ketelitian yang tinggi agar dapat mengerjakan dengan baik.
Pembuatan laporan ini dapat dipermudah dengan menggunakan HashMicro Accounting Software. Pengguna dapat mengerjakan penghitungan dan pembuatan laporan mereka dengan menggunakan software ini dengan mudah. Selain itu, para pengguna juga dapat memperoleh keuntungan dari perangkat ini, seperti:
- Biaya rasional
- Integrasi antar cabang perusahaan
- Modul lengkap
- Bebas kustomisasi
Baca juga: Apa itu Sistem Akuntansi dan Manfaatnya bagi Bisnis Anda
Kesimpulan
Laporan harga pokok produksi merupakan salah satu laporan yang dapat mencerminkan kinerja perusahaan. Fungsi dari laporan ini adalah untuk menampilkan keseluruhan biaya pengeluaran oleh perusahaan dalam menghasilkan produk barang dan jasa. Terdapat beberapa metode dalam membuat laporan ini, yaitu metode full costing dan variable costing.
Pengerjaan laporan ini memerlukan waktu dan tenaga yang besar agar dapat menghasilkan output terbaik. Agar dapat mencapai hal tersebut, Anda dapat menggunakan HashMicro Accounting Software. Dengan sistem yang terotomatisasi, Anda dapat mengerjakan laporan keuangan dengan lebih efisien. Dapatkan berbagai keuntungan untuk sektor akuntansi bisnis Anda dengan demo gratis!
Pertanyaan Seputar Laporan Harga Pokok Produksi
-
Apa yang dimaksud laporan harga pokok produksi?
Laporan harga pokok produksi adalah laporan yang digunakan perusahaan manufaktur untuk menghitung dan menunjukkan total biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi, mulai dari bahan baku, tenaga kerja, hingga biaya overhead, sehingga diperoleh nilai biaya barang jadi yang diproduksi.
-
Apa saja isi dari laporan biaya produksi?
Isi laporan biaya produksi mencakup rincian penggunaan bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, serta biaya overhead pabrik. Komponen-komponen ini kemudian dijumlahkan untuk mendapatkan total biaya produksi yang akan digunakan dalam perhitungan harga pokok produksi.
-
Apa rumus HPP harga pokok produksi?
Rumus HPP adalah: HPP = Harga pokok produksi + Persediaan awal Barang dalam proses – Persediaan akhir barang dalam proses. Rumus ini membantu perusahaan mengetahui total biaya sebenarnya yang melekat pada barang jadi sebelum dijual.
