Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Perlu bantuan atau mau lihat demo singkat dari kami? 😊

Chat di sini, akan langsung terhubung ke WhatsApp tim kami.
6281222846776
×
close button
Violet

Nadia

Active Now

Violet

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

CNBC Awards

Cara Mengatasi Dampak Inflasi bagi Bisnis Anda

Diterbitkan:

Perusahaan dan pelaku bisnis, adalah bagian dari banyak pihak mengalami kejadian tak terduga akibat pandemi yang menimpa dunia. Di atas semua itu, ekonomi mengalami inflasi, dengan kenaikan harga barang dan jasa dari waktu ke waktu. Ketika ingin melakukan transaksi, publik hanya dapat membeli barang dan jasa dalam jumlah yang lebih sedikit dari sebelumnya. Penggunaan sistem finance tentunya diperlukan oleh perusahaan dan pelaku bisnis karena dapat membantu dalam mengatasi inflasi bisnis.Oleh karena itu, inflasi mengurangi daya beli karena lebih banyak uang dibutuhkan untuk membeli barang yang sama dibanding sebelumnya. Simak bagaimana cara mengatasi inflasi dalam artikel berikut!

DemoGratis

Daftar Isi:

    Daftar Isi

      Bagaimana cara mengatasi inflasi yang dapat mempengaruhi bisnis Anda?

      inflasi
      Sumber: canva.com

      Salah satu efek negatif dari inflasi antara lain pengurangan nilai uang riil. Hal ini dapat mempengaruhi perusahaan dalam banyak hal karena biaya untuk kegiatan operasional bisnis meningkat sementara margin semakin tertekan. Terkadang mengharuskan bisnis  menaikkan harga kepada pelanggan.

      Tingkat inflasi yang tinggi berarti bahwa kecuali pendapatan meningkat pada tingkat yang sama, keadaan konsumen akan menjadi sulit. Sebab itu, tingkat pengeluaran konsumen menjadi lebih rendah dan penjualan bisnis menurun. Karena pengeluaran melebihi produksi barang dan jasa, penawaran rupiah dalam suatu perekonomian melebihi jumlah yang dibutuhkan untuk transaksi keuangan.

      Apabila dibandingkan dengan perusahaan besar, usaha kecil seringkali memiliki tantangan yang lebih besar dari inflasi. Meningkatnya biaya pasokan dapat memengaruhi arus kas, kesulitan keuangan dapat memperparah lambatnya klien melakukan pembayaran tagihan

      Selama masa inflasi tinggi, usaha kecil sering menghadapi dilema menaikkan harga atau tidak. Menaikkan harga dapat memastikan profitabilitas, tetapi juga dapat menurunkan retensi pelanggan. Menemukan solusi yang tepat untuk Anda bisa menjadi jalan yang sulit dan membutuhkan pertimbangan yang cermat.

      download skema harga software erp
      download skema harga software erp

      Berikut adalah tips cara mengatasi inflasi:

      Penyetokan inventaris

      Mungkin sulit untuk memprediksi kenaikan inflasi karena tanda-tandanya tidak selalu jelas dan dapat naik dengan cepat dalam beberapa bulan, tergantung pada keadaan ekonomi. Salah satu cara untuk berada selangkah di depan inflasi adalah dengan menimbun persediaan sebelum harga dari supplier naik. Tapi jangan menghabiskan cadangan uang tunai Anda saat melakukan pembelian. Penggunaan software inventaris dapat menguntungkan karena Anda dapat mengontrol barang baik masuk maupun keluar. Membeli barang sebelum kenaikan harga dapat menempatkan Anda dalam posisi kompetitif yang jauh lebih baik daripada kompetitor.

      Utamakan efisiensi dan produktivitas

      Upah dan gaji naik selama masa inflasi. Luangkan waktu untuk meningkatkan kualitas operasional bisnis. Analisa pekerjaan agar mengetahui tingkat efektifitas Memiliki rencana bisnis yang jelas dan berfokus pada cara untuk berbuat lebih banyak dengan lebih sedikit adalah cara yang bagus untuk mengurangi biaya. Jika Anda masih menggunakan banyak proses manual untuk tugas sehari-hari, seperti akuntansi, faktur, atau pemasaran, pikirkan apa yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan efisiensi.

      Mulailah dengan mencatat semua proses bisnis yang Anda lakukan setiap minggu. Saat Anda dapat memetakan proses langkah demi langkah, lebih mudah untuk mengidentifikasi area di mana Anda dapat melakukan perbaikan.

      Lakukan otomatisasi

      cara mengatasi inflasi
      Sumber : Undraw.io

      Otomatisasi merupakan proses yang sangat membantu dan ini bukan hanya untuk bisnis besar. Ada banyak aplikasi yang membantu Anda mengotomatiskan tugas yang berulang, mulai dari pembukuan dasar hingga layanan klien, pemasaran, dan banyak lagi. Mungkin ada beberapa aplikasi yang sudah anda gunakan

      Jika Anda dapat mengotomatiskan aspek pekerjaan sehari-hari Anda, lakukanlah. Hal ini dapat mengurangi kesalahan, menyederhanakan proses, dan meningkatkan layanan pelanggan. Bagaimana Anda tahu proses apa yang harus diotomatisasi? Jika tugas memiliki sedikit variabel, dapat diulang, dan tidak membutuhkan banyak kekuatan otak pengambilan keputusan, itu mungkin pilihan yang baik.

      Sebagai contoh, sistem ERP yang dapat mempermudah proyeksi keuntungan agar dapat mempersiapkan perusahaan dalam menghadapi inflasi. Juga memungkinkan bisnis untuk mendapat visibilitas menyeluruh sehingga tahu apa yang dapat diperbaiki dalam manajemen operasional.

      Fokus pada arus kas

      Arus kas adalah adalah salah satu fokus utama bisnis dalam menghadapi inflasi. Saat bisnis sedang lesu, ada kecenderungan untuk mengabaikan hal-hal tertentu, seperti pembelanjaan, pembelian, dan penagihan yang sewenang-wenang.

      Pastikan Anda tetap melakukan penagihan pembayaran. Laporan digunakan untuk melihat apa yang belum dibayar, lalu menindak lanjuti faktur yang belum dibayar dan taksiran yang menunggu keputusan agar bisnis Anda tetap berjalan.

      Kesimpulan

      Cara mengatasi inflasi dapat memberi pengaruh terhadap pengeluaran konsumen, biaya hidup, dan apa yang ingin kita korbankan. Keuntungan yang cukup besar dalam beberapa bulan mendatang memang merupakan harapan bagi anda. Strategi yang tepat dan cepat dapat membantu anda melewati inflasi yang tidak bisa kita hindari. Penggunaan software sistem akuntansi dapat membantu pengusaha dan pelaku bisnis dalam membuat perhitungan dari pengeluaran yang dibutuhkan setelah inflasi. Dapatkan demonya sekarang!

      Artikel terkait : Optimalkan Inventaris Anda dengan 7 Tips Manajemen Gudang Ini!

      Accounting

      Anatha Ginting

      Lead Content Writer

      A full-time Content Writer at HashMicro. Strive to develop my writing skill and knowledge in terms of business, technology, and other relevant issues.

      Jennifer Santoso CA, CFA, CPA

      Head of Finance and Accounting

      Expert Reviewer

      Jennifer merupakan seorang profesional akuntansi yang memiliki gelar Bachelor of Accounting dari President University dan melanjutkan pendidikan ke jenjang Master of Accounting dari National University of Singapore. Pengalaman pendidikan ini membentuk kemampuannya dalam memahami dan menerapkan prinsip akuntansi serta manajemen keuangan dalam praktik bisnis. Pengalaman profesional di bidang keuangan dan pelaporan mengasah keahliannya dalam analisis finansial dan penyusunan laporan strategis. Selama tujuh tahun terakhir, Jennifer mengelola fungsi keuangan perusahaan di HashMicro, yang memperkuat kemampuannya dalam optimalisasi proses akuntansi, pengendalian internal, serta pengambilan keputusan berbasis data finansial untuk mendukung pertumbuhan bisnis.



      HashMicro berpegang pada standar editorial yang ketat dan menggunakan sumber utama seperti regulasi pemerintah, pedoman industri, serta publikasi terpercaya untuk memastikan konten yang akurat dan relevan. Pelajari lebih lanjut tentang cara kami menjaga ketepatan, kelengkapan, dan objektivitas konten dengan membaca Panduan Editorial kami.