Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Perlu bantuan atau mau lihat demo singkat dari kami? 😊

Chat di sini, akan langsung terhubung ke WhatsApp tim kami.
6281222846776
×
close button
Violet

Nadia

Active Now

Violet

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

CNBC Awards

Aplikasi HR Analytics: 15 Pilihan Terbaik untuk Keputusan Bisnis Berbasis Data

Diterbitkan:

Pengambilan keputusan SDM yang hanya mengandalkan intuisi dapat menghambat efektivitas Succession Planning dan pertumbuhan perusahaan. Tanpa data yang jelas, banyak tren penting dalam manajemen talenta tidak terdeteksi.

Dengan software HRM, perusahaan dapat mengubah data karyawan menjadi insight strategis yang akurat. Analisis berbasis data membantu memahami pola, memprediksi kebutuhan, dan merancang kebijakan SDM yang lebih tepat.

Untuk membantu Anda memilih, berikut adalah ringkasan 15 aplikasi HR analytics terbaik yang kami rekomendasikan untuk tahun 2025.

Aplikasi Keunggulan Utama
HashMicro EVA HRIS Suite Solusi terintegrasi dan dapat dikustomisasi untuk pasar Indonesia.
Gadjian Fokus pada payroll dan administrasi HR untuk UKM.
Mekari Talenta Platform HRIS lengkap dengan fitur analitik yang kuat.
Visier Platform khusus people analytics untuk enterprise.
Workday HCM Analitik terintegrasi dalam suite HCM enterprise.
SAP SuccessFactors Analitik mendalam untuk manajemen talenta global.
Oracle Fusion Cloud HCM Kecerdasan buatan untuk analisis prediktif SDM.
BambooHR User-friendly dengan laporan esensial untuk UKM.
HiBob Fokus pada analitik keterlibatan dan budaya kerja.
Lattice Analitik kuat untuk manajemen kinerja.
Personio Solusi all-in-one dengan pelaporan HR yang solid.
ChartHop Visualisasi data untuk perencanaan organisasi.
UKG Pro Analitik canggih untuk manajemen tenaga kerja.
Paycor Data untuk memberdayakan pengambilan keputusan pimpinan.
Tableau Alat BI fleksibel untuk dasbor HR kustom.

Key Takeaways

  • Aplikasi HR analytics adalah perangkat lunak yang dirancang untuk mengumpulkan, memproses, dan menganalisis data sumber daya manusia (SDM) guna menghasilkan wawasan strategis.
  • Bisnis membutuhkan aplikasi HR analytics untuk meningkatkan pengambilan keputusan strategis, mengoptimalkan biaya tenaga kerja, meningkatkan retensi talenta terbaik, dan membangun keunggulan kompetitif melalui manajemen SDM yang berbasis data.
  • Kami telah menyusun aplikasi HR terbaik berdasarkan riset mendalam terhadap fitur, ulasan pengguna, dan kemampuan masing-masing platform untuk memenuhi kebutuhan bisnis
  • Aplikasi Human Resource dari HashMicro adalah salah satu rekomendasi software HR terbaik yang memenuhi kriteria di atas.

Klik di Sini untuk Demo Gratisnya!

DemoGratis

Daftar Isi:

    Daftar Isi

      Apa Sebenarnya Aplikasi HR Analytics Itu?

      Aplikasi HR analytics adalah perangkat lunak yang dirancang untuk mengumpulkan, memproses, dan menganalisis data sumber daya manusia (SDM) guna menghasilkan wawasan strategis. Tujuannya adalah untuk membantu para pemimpin bisnis memahami tren tenaga kerja, memprediksi hasil, dan membuat keputusan yang lebih baik terkait karyawan.

      Secara fungsional, platform ini mengubah data mentah seperti data absensi, histori gaji, penilaian kinerja, dan demografi karyawan menjadi metrik yang dapat ditindaklanjuti. Contohnya, data rekrutmen dapat diolah untuk mengukur metrik seperti time-to-hire atau cost-per-hire. Ini memberikan gambaran yang jelas tentang efektivitas proses dan di mana perbaikan dapat dilakukan.

      Perbedaan mendasar terletak pada kedalaman analisisnya. Laporan HR tradisional umumnya bersifat deskriptif, hanya menjawab “apa yang terjadi” (misalnya, jumlah karyawan yang resign bulan lalu). Sebaliknya, HR analytics bersifat prediktif (“siapa yang berisiko resign dalam tiga bulan ke depan”) dan preskriptif (“tindakan apa yang paling efektif untuk mempertahankan karyawan tersebut”), memberikan nilai strategis yang jauh lebih tinggi.

      Dashboard aplikasi HR analytics yang menampilkan metrik-metrik utama karyawan.

      Mengapa Bisnis Anda Membutuhkan Aplikasi HR Analytics?

      Bisnis membutuhkan aplikasi HR analytics untuk meningkatkan pengambilan keputusan strategis, mengoptimalkan biaya tenaga kerja, meningkatkan retensi talenta terbaik, dan membangun keunggulan kompetitif melalui manajemen SDM yang berbasis data. Tanpa analisis data, perusahaan berisiko kehilangan talenta berharga dan menghabiskan anggaran secara tidak efisien.

      Sebagai contoh, data dari aplikasi ini dapat mengungkap akar masalah dari tingkat turnover yang tinggi. Analisis mungkin menunjukkan bahwa karyawan yang meninggalkan perusahaan dalam enam bulan pertama seringkali berasal dari sumber rekrutmen tertentu atau memiliki manajer yang sama. Dengan insight ini, perusahaan dapat melakukan intervensi yang tepat sasaran, seperti memperbaiki proses seleksi atau memberikan pelatihan kepemimpinan kepada manajer terkait.

      Selain itu, peran HR analytics sangat vital dalam mengoptimalkan proses rekrutmen. Dengan menganalisis data kinerja karyawan yang ada, sistem dapat mengidentifikasi karakteristik, keterampilan, atau latar belakang dari karyawan berkinerja tinggi. Menurut SHRM, pendekatan ini membantu tim rekrutmen memfokuskan pencarian pada profil kandidat yang paling potensial, sehingga meningkatkan kualitas perekrutan di masa depan dan mengurangi risiko salah rekrut.

      Kriteria Penting dalam Memilih Aplikasi HR Analytics

      Kriteria utama dalam memilih aplikasi HR analytics meliputi kemampuan integrasi dengan sistem lain, kemudahan penggunaan (user-friendliness), skalabilitas untuk pertumbuhan bisnis, keamanan data yang terjamin, dan kemampuan kustomisasi laporan sesuai kebutuhan unik perusahaan.

      Kemampuan integrasi yang mulus dengan sistem HRIS, penggajian (*payroll*), dan platform bisnis lainnya adalah fondasi utama. Integrasi ini memastikan semua data terkumpul dalam satu sumber kebenaran yang akurat dan terpusat (*single source of truth*), menghilangkan entri data manual yang rentan kesalahan dan menghemat waktu tim HR.

      Selain itu, dasbor yang intuitif dan visualisasi data yang mudah dipahami sangat penting. Insight dari HR analytics tidak hanya untuk analis data, tetapi juga untuk manajer lini dan eksekutif. Platform yang baik harus mampu menyajikan data kompleks dalam bentuk grafik atau diagram yang sederhana, memungkinkan semua pemangku kepentingan untuk mengakses dan memahami informasi strategis dengan cepat.

      15 Rekomendasi Aplikasi HR Analytics Terbaik di Tahun 2025

      Berikut adalah daftar aplikasi HR terbaik yang kami susun berdasarkan riset mendalam terhadap fitur, ulasan pengguna, dan kemampuan masing-masing platform untuk memenuhi kebutuhan bisnis modern di tahun 2025.

      1. HashMicro EVA HRIS Suite

      HashMicro menawarkan solusi HRIS yang komprehensif dan dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia yang kompleks. Modul analitiknya terintegrasi penuh dengan manajemen absensi, penggajian, penilaian kinerja (KPI), dan manajemen rekrutmen. Keunggulan utamanya adalah kemampuan kustomisasi yang tinggi dan model lisensi unlimited user, menjadikannya solusi yang sangat skalabel untuk perusahaan yang sedang bertumbuh tanpa khawatir biaya tambahan per pengguna.

      2. Gadjian

      Gadjian adalah platform HR dan payroll online yang populer di kalangan UKM Indonesia. Meskipun fokus utamanya adalah otomatisasi penggajian dan administrasi PPh 21, Gadjian menyediakan dasbor analitik dasar yang menyajikan data demografi karyawan, tren kompensasi, dan tingkat kehadiran. Ini adalah pilihan yang solid untuk bisnis yang baru memulai perjalanan HR berbasis data.

      3. Mekari Talenta

      Sebagai salah satu pemain besar di pasar HR Tech Indonesia, Mekari Talenta menyediakan platform HRIS terintegrasi yang mencakup modul analitik yang kuat. Pengguna dapat melacak metrik penting seperti tingkat turnover, demografi tenaga kerja, hingga analisis kompensasi. Dasbornya yang visual dan interaktif memudahkan para pemimpin untuk mendapatkan wawasan cepat.

      4. Visier

      Visier adalah platform yang didedikasikan sepenuhnya untuk people analytics. Ini bukan sekadar modul dalam sistem HRIS, melainkan alat analisis canggih yang dirancang untuk menjawab pertanyaan bisnis strategis. Visier menggunakan AI untuk memberikan analisis prediktif, seperti memprediksi karyawan yang berisiko resign atau mengidentifikasi kesenjangan keterampilan. Platform ini paling cocok untuk perusahaan skala besar dengan tim HR yang matang.

      5. Workday HCM

      Workday Human Capital Management (HCM) adalah solusi enterprise yang menyatukan HR, keuangan, dan perencanaan dalam satu sistem. Kemampuan analitiknya tertanam di seluruh platform, memberikan laporan dan dasbor real-time yang dapat diakses dari mana saja. Workday unggul dalam memberikan pandangan holistik tentang tenaga kerja dalam konteks keuangan bisnis.

      6. SAP SuccessFactors

      SAP SuccessFactors HXM Suite adalah solusi manajemen sumber daya manusia berbasis cloud yang kuat, terutama dalam manajemen talenta. Platform analitiknya, SAP Analytics Cloud, menyediakan wawasan mendalam tentang perencanaan tenaga kerja, analisis suksesi, dan metrik kinerja. Ini sangat ideal untuk organisasi global yang mengelola tenaga kerja yang beragam.

      7. Oracle Fusion Cloud HCM Analytics

      Oracle HCM Analytics adalah bagian dari suite Oracle Fusion Cloud HCM yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dan machine learning. Platform ini menawarkan analisis prediktif untuk membantu manajer HR mengidentifikasi tren, seperti perbandingan gaji dengan pasar atau analisis risiko turnover. Integrasinya yang erat dengan produk Oracle lainnya menjadi nilai tambah bagi perusahaan yang sudah berada di ekosistem Oracle.

      8. BambooHR

      Dikenal dengan antarmukanya yang sangat ramah pengguna, BambooHR adalah pilihan populer untuk usaha kecil dan menengah (UKM). Meskipun tidak sekuat platform enterprise, BambooHR menyediakan laporan dan analitik HR esensial yang mudah diakses dan dipahami. Fitur-fitur seperti pelacakan turnover, data demografi, dan laporan cuti sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan sebagian besar UKM.

      9. HiBob

      HiBob (dikenal sebagai Bob) adalah platform HR modern yang dirancang untuk perusahaan menengah yang dinamis. Selain fungsi HRIS standar, Bob sangat fokus pada analitik keterlibatan, budaya, dan kinerja. Dasbornya yang visual dan fitur “Club View” memungkinkan manajer untuk memahami dinamika tim dan sentimen karyawan secara real-time.

      10. Lattice

      Lattice adalah platform manajemen kinerja yang telah berkembang menjadi solusi people success. Kekuatan utamanya terletak pada analitik seputar kinerja, keterlibatan karyawan melalui survei, dan penetapan tujuan (OKR). Lattice sangat baik dalam menghubungkan data kinerja individu dengan hasil bisnis secara keseluruhan.

      11. Personio

      Personio adalah solusi HR all-in-one yang populer di pasar Eropa, dirancang untuk UKM. Platform ini menyediakan kemampuan pelaporan yang solid di seluruh siklus hidup karyawan, dari rekrutmen hingga offboarding. Pengguna dapat dengan mudah membuat laporan kustom untuk menganalisis metrik seperti biaya rekrutmen, absensi, dan data penggajian.

      12. ChartHop

      Berbeda dari yang lain, ChartHop berfokus pada visualisasi data untuk perencanaan organisasi dan strategis. Platform ini memungkinkan para pemimpin untuk melihat bagan organisasi, data demografi, dan proyeksi jumlah karyawan secara dinamis. Ini adalah alat yang sangat kuat untuk perencanaan skenario, seperti restrukturisasi atau ekspansi tim.

      13. UKG Pro

      UKG (Ultimate Kronos Group) Pro adalah solusi HCM yang kuat dengan kemampuan analitik dan intelijen bisnis yang canggih. Platform ini menawarkan analisis prediktif dan preskriptif untuk membantu organisasi memahami tren tenaga kerja, mengelola kepatuhan, dan membuat keputusan yang lebih cerdas terkait kompensasi dan manajemen talenta.

      14. Paycor

      Paycor adalah platform HCM yang dirancang untuk memberdayakan para pemimpin dengan data yang dapat ditindaklanjuti. Dasbor analitiknya memberikan wawasan tentang metrik tenaga kerja, penggajian, dan tunjangan. Paycor menekankan penyediaan data yang relevan bagi para manajer lini untuk membuat keputusan sehari-hari yang lebih baik.

      15. Tableau

      Tableau bukanlah aplikasi HR khusus, melainkan platform intelijen bisnis (BI) terkemuka. Namun, banyak tim HR menggunakannya untuk membuat dasbor analitik yang sangat kustom dan mendalam. Dengan menghubungkan Tableau ke berbagai sumber data HR (seperti HRIS atau sistem penggajian), perusahaan dapat membangun visualisasi data yang tidak terbatas sesuai kebutuhan spesifik mereka.

      Kesimpulan

      Mengabaikan data SDM berarti melewatkan peluang strategis dalam HR analytics. Pendekatan berbasis data membantu perusahaan memahami tenaga kerja dan mengoptimalkan keputusan bisnis.

      Software HRM HashMicro menawarkan solusi lengkap dan terintegrasi untuk meningkatkan efisiensi, retensi, dan kualitas pengambilan keputusan. Platform ini dirancang agar sesuai dengan kebutuhan dan skala perusahaan di Indonesia.

      Mulai transformasi HR berbasis data dengan langkah yang tepat. Jadwalkan demo gratis dan lihat bagaimana HashMicro mengubah data menjadi kekuatan strategis bagi bisnis Anda.

      Pertanyaan Seputar aplikasi hr analytics

      • Apa perbedaan utama antara HRIS dan aplikasi HR analytics?

        HRIS (Human Resource Information System) adalah sistem untuk mengelola dan menyimpan data karyawan secara operasional, seperti data pribadi, absensi, dan penggajian. Sementara itu, aplikasi HR analytics adalah platform yang menggunakan data dari HRIS (dan sumber lain) untuk dianalisis guna menemukan tren, membuat prediksi, dan mendukung pengambilan keputusan strategis.

      • Berapa biaya yang harus dianggarkan untuk aplikasi HR analytics?

        Biayanya sangat bervariasi. Untuk UKM, banyak solusi SaaS menawarkan model langganan bulanan per karyawan yang terjangkau. Untuk perusahaan besar, biayanya bisa menjadi investasi signifikan, tergantung pada kompleksitas, jumlah fitur, dan tingkat kustomisasi yang dibutuhkan.

      • Apa saja metrik HR paling penting yang harus dilacak?

        Beberapa metrik fundamental yang harus dilacak antara lain: Tingkat Turnover Karyawan (Employee Turnover Rate), Waktu untuk Merekrut (Time-to-Hire), Biaya per Rekrutmen (Cost-per-Hire), Tingkat Absensi (Absenteeism Rate), dan Skor Keterlibatan Karyawan (Employee Engagement Score).

      • Bagaimana cara memulai implementasi HR analytics di perusahaan?

        Mulailah dengan mengidentifikasi satu atau dua masalah bisnis yang paling mendesak (misalnya, turnover tinggi di departemen tertentu). Kemudian, kumpulkan data yang relevan, pilih alat yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan Anda (bisa dimulai dengan spreadsheet jika perlu), analisis data untuk mencari pola, dan presentasikan temuan Anda kepada manajemen dengan rekomendasi tindakan yang jelas.

      • Bagaimana cara memulai implementasi HR analytics di perusahaan?

        Mulailah dengan mengidentifikasi satu atau dua masalah bisnis yang paling mendesak (misalnya, turnover tinggi di departemen tertentu). Kemudian, kumpulkan data yang relevan, pilih alat yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan Anda (bisa dimulai dengan spreadsheet jika perlu), analisis data untuk mencari pola, dan presentasikan temuan Anda kepada manajemen dengan rekomendasi tindakan yang jelas.

      • Apakah bisnis kecil bisa mendapatkan manfaat dari HR analytics?

        Tentu saja. Bisnis kecil dapat menggunakan HR analytics untuk hal-hal krusial seperti mengidentifikasi penyebab turnover, memahami profil kandidat yang paling cocok, dan memastikan kompensasi yang kompetitif. Memulai dari skala kecil dengan metrik dasar dapat memberikan dampak besar pada efisiensi dan profitabilitas.

      Reno Wicaksana

      Technical Lead

      Reno adalah HRM Specialist dan senior content writer dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di industri teknologi dan manajemen sumber daya manusia. Secara konsisten mengangkat topik artikel seputar performance management, rekrutmen dan pengembangan SDM, manajemen talenta, dan sistem HRIS untuk pengelolaan karyawan.

      Jessica Chandra, B.Sc.

      Senior HR Manager

      Expert Reviewer

      Jessica adalah seorang pakar yang memiliki gelar Bachelor of Science (BSc) dalam Psychology dari University of London yang didukung oleh pemahaman mendalam tentang perilaku manusia dan dinamika organisasi. Latar belakang psikologi ini memberikan keahlian khusus dalam memahami motivasi karyawan, mengelola pengembangan talenta, dan menciptakan kerja sama yang harmonis di dalam tim.. Selama sembilan tahun terakhir, Jessica mendalami bidang Human Resource Management, mengembangkan keahlian dalam strategi rekrutmen, pengelolaan kinerja, pengembangan organisasi, serta implementasi kebijakan HR yang mendukung budaya kerja positif dan pertumbuhan perusahaan.



      HashMicro berpegang pada standar editorial yang ketat dan menggunakan sumber utama seperti regulasi pemerintah, pedoman industri, serta publikasi terpercaya untuk memastikan konten yang akurat dan relevan. Pelajari lebih lanjut tentang cara kami menjaga ketepatan, kelengkapan, dan objektivitas konten dengan membaca Panduan Editorial kami.


      TINGGALKAN KOMENTAR

      Silakan masukkan komentar anda!
      Silakan masukkan nama Anda di sini

      Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

      Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

      Dipercaya oleh 2,000+ klien

      Rasakan Keajaibannya Sendiri

      Saya Mau Coba Dulu!