Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Perlu bantuan atau mau lihat demo singkat dari kami? 😊

Chat di sini, akan langsung terhubung ke WhatsApp tim kami.
6281222846776
×
close button
Violet

Nadia

Active Now

Violet

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

CNBC Awards

Mengenal Apa itu Tukar Faktur dan Bagaimana Cara Kerjanya

Diterbitkan:

Dalam dunia bisnis, pengelolaan arus kas dan keuangan yang efisien merupakan kunci keberhasilan operasional. Salah satu metode yang dapat membantu perusahaan menjaga kelancaran proses pembayaran adalah tukar faktur.

Tukar faktur adalah proses di mana pihak supplier menyerahkan faktur sebagai bukti transaksi kepada pembeli yang kemudian ditukar dengan pembayaran sesuai kesepakatan. Oleh karena itu, memahami bagaimana tukar faktur diterapkan dalam praktik terbaiknya dapat membantu perusahaan mempercepat arus kas dan meningkatkan efisiensi operasional.

Dalam artikel ini, akan menjelaskan secara detail cara kerja tukar faktur dan bagaimana penerapannya dapat memberikan solusi bagi bisnis Anda. Simak hingga akhir untuk menemukan manfaat yang dapat diterapkan dalam perusahaan Anda!

Key Takeaways

  • Tukar faktur adalah proses administratif memberikan invoice dari pihak supplier kepada pihak pembeli.
  • Faktur memiliki beberapa komponen penting yang masing-masing memiliki peran penting untuk memastikan bahwa faktur dapat diproses dengan benar.
  • Proses tukar faktur terdiri dari beberapa langkah yang memastikan transaksi antara pemasok dan pembeli tercatat dengan akurat serta pembayaran dilakukan sesuai dengan perjanjian.
  • Terdapat 3 Jenis Faktur yaitu faktur penjualan, faktur pembelian, dan faktur pajak.
  • Beberapa tips untuk mengoptimalkan proses tukar faktur diantaranya penggunaan software untuk proses tukar faktur, menjaga hubungan baik dengan mitra, tetapkan prosedur pembayaran yang jelas, menyimpan dokumen dengan rapi.
  • Dengan software invoicing HashMicro perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan keuangan. Klik di Sini untuk Demo Gratisnya!

Daftar Isi:

    Daftar Isi
      DemoGratis

      Apa itu Tukar Faktur?

      Tukar faktur adalah proses administratif memberikan invoice dari pihak supplier kepada pihak pembeli. Faktur tersebut kemudian ditukar dengan pembayaran sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah disepakati antara kedua belah pihak.

      Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa transaksi berjalan dengan lancar, transparan, dan tercatat secara resmi sehingga perusahaan maupun pemasok dapat memantau aliran kas serta meminimalkan risiko keterlambatan pembayaran.
      Tukar faktur sangat penting dalam menjaga hubungan bisnis yang baik dan memastikan operasional keuangan perusahaan tetap sehat.

      download skema harga software erp
      download skema harga software erp

      Komponen Utama dalam Tukar Faktur

      Dalam proses pertukaran faktur terdapat elemen penting yang harus dipahami agar transaksi berjalan lancar dan efisien. Setiap komponen ini memiliki peran penting untuk memastikan bahwa faktur dapat diproses dengan benar.

      Berikut adalah komponen-komponen utama dalam tukar faktur yang perlu diperhatikan:

      Komponen

      Deskripsi

      Nomor faktur

      Identifikasi unik untuk setiap faktur yang digunakan untuk melacak dan merujuk transaksi.

      Tanggal faktur

      Tanggal penerbitan faktur yang menjadi acuan waktu pembayaran jatuh tempo.

      Detail produk/jasa

      Informasi lengkap tentang produk atau layanan yang diberikan, termasuk deskripsi, kuantitas, dan harga.

      Nilai total

      Jumlah total yang harus dibayar oleh pihak pembeli, termasuk pajak atau biaya tambahan lainnya.

      Nama penerbit faktur

      Informasi mengenai pihak yang menerbitkan faktur, biasanya mencakup nama perusahaan, alamat, dan kontak.

      Nama penerima faktur

      Informasi mengenai pihak yang menerima faktur termasuk nama perusahaan atau individu, serta rincian kontak jika diperlukan.

      Syarat pembayaran

      Persyaratan yang mengatur jangka waktu pembayaran dan metode pembayaran yang disepakati oleh kedua belah pihak.

      Nomor pesanan (PO)

      Referensi kepada pesanan pembelian yang terkait dengan faktur, yang memudahkan proses pencocokan antara pesanan dan barang atau jasa yang telah diterima.

      Cara Kerja Tukar Faktur

      prosedur tukar faktur

      Proses tukar faktur terdiri dari beberapa langkah yang memastikan transaksi antara pemasok dan pembeli tercatat dengan akurat serta pembayaran dilakukan sesuai dengan perjanjian. Berikut ini adalah tahapan umum dalam tukar faktur:

      1. Pengiriman faktur oleh pemasok

      Tahap pertama dalam proses tukar faktur dimulai ketika pemasok mengirimkan faktur kepada pembeli.

      Faktur ini merupakan dokumen resmi yang mencatat rincian transaksi seperti jumlah barang atau jasa yang disediakan, harga per unit, total biaya, serta syarat pembayaran.

      Dokumen ini berfungsi sebagai permintaan pembayaran dari pemasok kepada pembeli dan menjadi dasar untuk proses pembayaran berikutnya.

      2. Pemeriksaan dan verifikasi faktur

      Setelah faktur diterima pembeli akan melakukan pemeriksaan dan verifikasi untuk memastikan bahwa rincian dalam faktur sesuai dengan kesepakatan awal.

      Langkah ini mencakup pengecekan jumlah barang atau jasa, harga yang tercantum, serta ketentuan pembayaran.

      Proses verifikasi faktur pembelian penting untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan atau ketidaksesuaian dalam faktur sebelum melanjutkan ke tahap persetujuan dan pembayaran.

      3. Pembayaran faktur oleh buyer

      Pembayaran dilakukan sesuai dengan syarat yang telah disepakati seperti tanggal jatuh tempo dan metode pembayaran yang disetujui, misalnya melalui transfer bank atau metode lainnya.

      Proses ini memastikan bahwa pemasok menerima pembayaran tepat waktu sehingga hubungan bisnis antara pemasok dan pembeli tetap berjalan lancar.

      Setelah pembayaran selesai, pemasok biasanya akan mengirimkan konfirmasi penerimaan sebagai tanda bahwa transaksi telah tuntas.

      4. Konfirmasi pembayaran

      Setelah menerima pembayaran dari pembeli, pemasok akan mengirimkan konfirmasi sebagai bukti bahwa pembayaran telah diterima.

      Konfirmasi ini biasanya berbentuk tanda terima atau pemberitahuan resmi yang menyatakan bahwa seluruh kewajiban pembayaran telah dipenuhi.

      Langkah ini penting untuk memastikan bahwa kedua belah pihak antara pemasok dengan pembeli memiliki catatan yang jelas dan lengkap mengenai selesainya transaksi.

      5. Pencatatan akuntansi dan penyimpanan dokumen

      Setelah proses pembayaran dan konfirmasi selesai, langkah terakhir adalah pencatatan transaksi dalam sistem akuntansi perusahaan. Transaksi ini juga dicatat sebagai bagian dari laporan pembelian barang, yang berguna untuk memantau arus barang dan pengeluaran perusahaan. Pembeli dan pemasok perlu mencatat transaksi tersebut sebagai bagian dari laporan keuangan masing-masing.
      Dengan menggunakan fitur aplikasi akuntansi, proses ini dapat menjadi lebih mudah dan akurat melalui otomatisasi. Selain itu, semua tanda terima tukar faktur dan bukti pembayaran harus disimpan dengan baik sebagai arsip untuk keperluan audit atau referensi di masa mendatang.

      Pencatatan dan penyimpanan dokumen ini penting untuk menjaga transparansi dan akurasi keuangan perusahaan.

      Jenis dan Contoh Faktur

      1. Faktur Penjualan

      Faktur penjualan adalah bukti tagihan yang dikeluarkan oleh sebuah penyedia, atas pembelian suatu jasa atau barang. Umumnya, faktur ini diberikan oleh pengusaha setelah barang atau jasa diterima oleh konsumen.

      Sales invoice atau faktur penjualan ini harus menyebutkan rincian jenis barang atau jasa yang dibeli, jumlah yang dibeli, potongan harga yang mungkin diperoleh, serta nominal yang perlu dibayar oleh pembeli.

      2. Faktur Pembelian

      faktur pembelian adalah dokumen faktur yang telah diterima oleh konsumen atau pembeli. faktur ini merupakan dokumen yang sama dengan faktur penjualan. Perbedaan dengan faktur penjualan berada di pemegang fakturnya, karena faktur pembelian adalah faktur yang telah berada di tangan pembeli.

      3. Faktur Pajak

      faktur pajak adalah bukti pemungutan pajak PKP dari penjualan Barang Kena Pajak (BKP) dan Jasa Kena Pajak (JKP). Pengusaha perlu membuat faktur ini pada setiap terjualnya suatu barang atau jasa yang kena pajak.

      Faktur pajak merupakan dokumentasi pemungutan pajak dari setiap pembelian barang atau jasa kena pajak oleh konsumen. Hal tersebut menyebabkan untuk terbuatnya Faktur pajak dengan jenis-jenis yang berbeda karena tergantung kebutuhan.

      Tips untuk Mengoptimalkan Proses Tukar Faktur

      Untuk memastikan proses tukar faktur berjalan dengan efisien perusahaan perlu menerapkan beberapa strategi yang dapat meningkatkan efektivitas dan akurasi dalam transaksi. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu pembeli dalam mengoptimalkan proses tersebut:

      1. Penggunaan software untuk proses tukar faktur

      Menggunakan software untuk proses tukar faktur sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi pengelolaan transaksi.

      Dengan fitur-fitur seperti pengingat jatuh tempo, pelacakan status pembayaran, dan integrasi dengan sistem keuangan lainnya, pembeli dapat mengurangi risiko kesalahan manual dan memastikan bahwa semua transaksi tercatat dengan benar.

      Selain itu, penggunaan aplikasi faktur terbaik juga mempermudah proses audit dan pengarsipan dokumen, sehingga memudahkan akses informasi saat dibutuhkan.

      2. Menjaga hubungan baik dengan mitra

      Mempertahankan hubungan yang baik dengan mitra transaksi sangat penting untuk kelancaran proses tukar faktur.

      Komunikasi yang terbuka dan transparan membantu membangun kepercayaan antara pembeli dan pemasok sehingga memudahkan dalam menyelesaikan masalah atau pertanyaan yang mungkin timbul terkait faktur.

      Selain itu, hubungan yang harmonis dapat meningkatkan kolaborasi, memberikan fleksibilitas dalam negosiasi, dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk kerjasama jangka panjang.

      3. Tetapkan prosedur pembayaran yang jelas

      Menetapkan prosedur pembayaran yang jelas adalah langkah krusial dalam mengoptimalkan proses tukar faktur.

      Dengan memiliki pedoman yang jelas setiap anggota tim dapat memahami langkah-langkah yang harus diikuti dalam memproses faktur mulai dari verifikasi hingga persetujuan pembayaran.

      Selain itu, prosedur yang terstruktur juga memudahkan pelacakan status pembayaran dan memberikan kejelasan dalam hal tanggung jawab masing-masing individu.

      4. Menyimpan dokumen dengan rapi

      Dengan pengarsipan yang teratur, semua dokumen terkait, seperti faktur, bukti pembayaran, dan korespondensi dengan pemasok dapat diakses dengan mudah saat dibutuhkan. Pengarsipan yang baik membantu menghindari kehilangan informasi penting dan mempermudah proses audit.

      Selain itu, sistem penyimpanan yang terorganisir memungkinkan tim untuk melacak transaksi dengan lebih efisien, sehingga mengurangi risiko kesalahan dalam pencatatan.

      Dengan demikian, menjaga dokumen agar tersimpan dengan baik tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan perusahaan.

      Ciptakan Proses Tukar Faktur Efisien dengan Software Invoicing & AI Hashy dari HashMicro

      dashboard-akuntansi-hashmicroProses tukar faktur sering kali memakan waktu dan berisiko terjadi kesalahan input data? Dengan Software Invoicing HashMicro, Anda dapat mengotomatisasi seluruh alur kerja tukar faktur, mulai dari pembuatan hingga pengiriman invoice kepada pihak terkait.

      Tidak hanya itu, AI Hashy juga siap membantu mempercepat proses validasi faktur. Hashy akan memverifikasi data secara otomatis, memberikan notifikasi pengingat kepada mitra bisnis, dan bahkan dapat melakukan follow-up otomatis jika ada pembayaran yang melewati jatuh tempo.

      Dengan Hashy, pengelolaan invoice menjadi lebih efisien dan terstruktur, memungkinkan bisnis untuk tetap fokus pada strategi utama. Tertarik mencoba? Hubungi kami untuk demo gratis sekarang!

      Kesimpulan

      Tukar faktur adalah proses penting dalam transaksi bisnis yang memastikan semua transaksi antara pemasok dan pembeli tercatat dengan akurat dan pembayaran dilakukan sesuai kesepakatan. Dengan memahami cara kerja tukar faktur, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan keuangan.

      Dalam era digital saat ini, penggunaan software invoicing HashMicro dapat sangat membantu dalam mengoptimalkan proses ini, memungkinkan pencatatan yang lebih cepat dan mudah, serta pengelolaan dokumen yang lebih baik.

      Untuk merasakan manfaatnya, Anda dapat mencoba demo gratis yang ditawarkan oleh HashMicro dan mulai mengoptimalkan proses tukar faktur di perusahaan Anda.

      EInvoicing

      Pertanyaan Seputar Tukar Faktur

      • Faktur asli dipegang oleh siapa?

        Faktur dibuat dalam dua rangkap, yaitu asli dan salinan. Faktur asli biasanya akan diberikan secara langsung kepada pihak pembeli. Sedangkan untuk faktur yang salinan, akan dipegang oleh pihak penjual atau perusahaan.

      • Apakah faktur yang sudah diganti bisa diganti lagi?

        Faktur yang sudah diganti biasanya tidak bisa diganti lagi, kecuali ada kesalahan atau persetujuan dari kedua pihak. Dalam hal ini, nota kredit atau debit dapat diterbitkan untuk penyesuaian.

      • Apakah faktur pengganti harus dilaporkan?

        Ya, faktur pengganti harus dilaporkan. Faktur pengganti dibuat untuk memperbaiki kesalahan pada faktur sebelumnya, sehingga penting untuk melaporkannya agar catatan keuangan dan perpajakan tetap akurat dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

      • Apa itu bon faktur?

        Bon faktur atau tagihan adalah rincian pengiriman barang yang juga terdapat informasi-informasi yang berhubungan dengan pembayaran seperti daftar barang, harga, dan lain-lain.

      Irga Afghani

      Content Writer

      Saya telah menjadi seorang praktisi yang berpengalaman untuk penulisan artikel terkait solusi ERP. Dengan menggunakan pendekatan yang solutif dan adaptif, saya menyajikan isi konten yang relevan untuk membantu bisnis dalam memahami implementasi ERP dalam aktivitas operasionalnya, sehingga mendorong pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.

      Jennifer Santoso CA, CFA, CPA

      Head of Finance and Accounting

      Expert Reviewer

      Jennifer merupakan seorang profesional akuntansi yang memiliki gelar Bachelor of Accounting dari President University dan melanjutkan pendidikan ke jenjang Master of Accounting dari National University of Singapore. Pengalaman pendidikan ini membentuk kemampuannya dalam memahami dan menerapkan prinsip akuntansi serta manajemen keuangan dalam praktik bisnis. Pengalaman profesional di bidang keuangan dan pelaporan mengasah keahliannya dalam analisis finansial dan penyusunan laporan strategis. Selama tujuh tahun terakhir, Jennifer mengelola fungsi keuangan perusahaan di HashMicro, yang memperkuat kemampuannya dalam optimalisasi proses akuntansi, pengendalian internal, serta pengambilan keputusan berbasis data finansial untuk mendukung pertumbuhan bisnis.



      HashMicro berpegang pada standar editorial yang ketat dan menggunakan sumber utama seperti regulasi pemerintah, pedoman industri, serta publikasi terpercaya untuk memastikan konten yang akurat dan relevan. Pelajari lebih lanjut tentang cara kami menjaga ketepatan, kelengkapan, dan objektivitas konten dengan membaca Panduan Editorial kami.


      Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

      Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

      Dipercaya oleh 2,000+ klien

      Rasakan Keajaibannya Sendiri

      Saya Mau Coba Dulu!