Secara garis besar, akuntansi anggaran adalah bagian dari ilmu akuntansi yang berkaitan dengan anggaran perusahaan. Menurut Government Accounting Standards Board (GASB), anggaran atau budget merupakan rencana operasi keuangan yang mencakup estimasi pengeluaran serta sumber pendapatan dalam periode tertentu.
Sistem akuntansi berbasis online membantu akuntan menyusun rencana anggaran dengan lebih efektif, sekaligus menjadi alat evaluasi kinerja tiap divisi. Untuk memahami lebih jauh mengenai akuntansi anggaran, manfaat software akuntansi, serta skema perhitungan harganya, simak penjelasan berikut.
Key Takeaways
|
Menurut American Accounting Association (AAA), akuntansi adalah proses identifikasi, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi untuk membantu pengambilan keputusan. Sementara itu, Hansen dan Mowen (2004) menjelaskan anggaran sebagai rencana kuantitatif, baik moneter maupun nonmoneter, yang menerjemahkan strategi perusahaan ke dalam operasional.
Dengan begitu, akuntansi anggaran dapat dipahami sebagai bagian dari akuntansi manajemen yang mengatur perencanaan, pengesahan, hingga penutupan buku anggaran dalam periode tertentu. Penerapannya membantu perusahaan mencegah over budgeting serta menjaga pencatatan keuangan tetap terstruktur.
Baca juga: Anggaran: Kunci untuk Meningkatkan Profit Perusahaan
Tahukah Anda?
Dengan dukungan sistem akuntansi berbasis AI milik HashMicro, AI membantu Anda menindaklanjuti dan membuat invoice kapan saja, serta mempermudah komunikasi dengan vendor. Tingkatkan efisiensi keuangan bisnis Anda dengan sistem akuntansi HashMicro!
Dapatkan demo gratis sekarang!
Apa Saja Tujuan dan Fungsi Akuntansi Anggaran?
Setiap perusahaan pasti memiliki target dan capaiannya masing-masing, sesuai dengan bidang industrinya. Untuk itu, mereka akan melakukan sesuatu yang mendukung tercapainya target tersebut. Akuntansi anggaran adalah salah satu alat bagi mereka untuk mengembangkan aktivitas bisnisnya. Secara keseluruhan, ada beberapa tujuan dan fungsi adanya akuntansi anggaran yang lebih mendetail, yaitu:
1. Perencanaan kegiatan perusahaan
Pengertian akuntansi anggaran selalu berkaitan dengan perencanaan yang dilakukan perusahaan. Perencanaan tentu sebagai upaya ke arah peningkatan hasil kinerja. Sebelum sampai pada hasil, Anda pasti akan berkoordinasi secara maksimal dalam menjalankan setiap aktivitas. Mulai dari aktivitas pembelian, produksi, pemasaran, dan lain-lain.
Melalui perencanaan, operasional bisnis dapat terarah dengan baik. Apa yang akan Anda lakukan dalam periode waktu tertentu pun jelas sehingga dapat meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi. Perencanaan juga membuat karyawan tidak perlu selalu menunggu perintah Anda sebagai atasan. Dengan demikian, waktu pelaksanaan akan lebih efektif.
2. Meningkatkan kemampuan karyawan
Perusahaan sangat membutuhkan peran semua karyawan dalam menyusun rencana anggaran. Manajer, kepala bidang, dan pekerja akan terlibat dari awal proses pengkajian data sampai dengan pengelolaan data arus transaksi. Kondisi tersebut menuntut para karyawan untuk lebih berhati-hati dalam ikut serta menentukan detail aktivitas, kebutuhan, serta besaran nominalnya.
Sebab, kegiatan ini sangat memerlukan kemampuan dengan ketelitian ekstra. Maka tidak heran jika ada banyak hal yang menjadi pertimbangan sebelum merumuskan apa saja komponen di dalamnya. Namun, di sisi lain karyawan akan terlatih untuk mengambil keputusan-keputusan demi kepentingan perusahaan. Perusahaan dapat memanfaatkan Sistem Manajemen Kompentensi unggulan untuk membantu meningkatkan kemampuan karyawan agar sesuai dengan standar yang diinginkan perusahaan.
3. Memantau kinerja karyawan
Sama halnya dengan meningkatkan kemampuan, Anda juga bisa mengandalkan budgeting untuk melihat performa karyawan. Jika pada unsur sebelumnya semua karyawan akan menambah sikap kehati-hatiannya dalam menyusun rencana anggaran, unsur ketiga berkaitan langsung dengan pengimplementasian.
Budgeting dapat mendeteksi sekaligus memantau kinerja karyawan yang kurang dari batas SOP dengan bantuan Sistem Manajemen Timesheet terlengkap. Adanya ketidaksesuaian dengan estimasi alokasi anggaran pun menjadi catatan tersendiri. Sebaliknya, apabila program dari rencana tersebut berjalan dengan lancar maka Anda dapat menilai bahwa karyawan telah melaksanakan penerapan budgeting dengan baik.
Oleh karena itu, secara tidak langsung mereka akan mengingat untuk selalu melakukan yang terbaik dalam meningkatkan performanya. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai sistem manajemen timesheet, unduh skema perhitungan harga software manajemen timesheet disini.
Baca juga: Penilaian Kinerja adalah: Pengertian, Contoh, dan Indikatornya
4. Pedoman waktu pelaksanaan
Budgeting merupakan reminder bagi perusahaan untuk selalu berpatokan pada detail waktu yang sudah Anda dan karyawan lainnya sepakati di rencana anggaran. Di dalamnya tidak hanya menyangkut waktu pelaksanaan saja, tapi juga target capaian yang diharapkan terealisasi seefisien mungkin. Dengan mengacu pada budgeting, kinerja Anda akan jauh lebih terarah dan terkontrol.
Anda tidak akan lagi bingung untuk melakukan pekerjaan mana yang lebih prioritas karena sistem perencanaan sudah memiliki timeline pelaksanaan. Alokasi waktu dapat membuat pekerjaan Anda lebih efektif untuk menghindari terjadinya over budgeting.
Dengan accounting software, proses perencanaan anggaran menjadi lebih mudah dan terstruktur sesuai timeline yang jelas. Sistem otomatis memantau alokasi anggaran secara real-time untuk menghindari kesalahan dan over budgeting. Dengan demikian, prioritas pekerjaan dapat lebih terarah, meningkatkan efisiensi kinerja perusahaan Anda.
Manfaat Akuntansi Anggaran
Setelah memahami fungsi dan tujuannya, penting juga untuk mengetahui apa saja manfaat dari penerapan akuntansi anggaran dalam perusahaan. Tanpa sistem ini, pengelolaan keuangan bisa menjadi tidak terarah dan berisiko menimbulkan pemborosan.
Berikut beberapa manfaat utamanya:
1. Mengurangi pemborosan
Akuntansi anggaran membantu perusahaan menemukan pengeluaran yang tidak perlu sehingga alokasi dana lebih terkendali. Dengan begitu, kondisi keuangan tetap sehat dan efisien.
2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas
Setiap dana yang digunakan dapat diarahkan untuk tujuan yang jelas. Anggaran yang terstruktur memungkinkan perusahaan mengelola sumber daya secara lebih optimal.
3. Mendukung pengambilan keputusan
Data keuangan yang akurat mempermudah manajemen dalam menentukan langkah bisnis. Keputusan yang dibuat pun lebih tepat sasaran dan berdampak positif bagi perusahaan.
4. Mengendalikan pengeluaran
Dengan adanya acuan anggaran, perusahaan bisa memastikan pengeluaran tetap sesuai rencana yang sudah ditetapkan. Hal ini menjaga stabilitas finansial tetap terjaga.
5. Meningkatkan koordinasi antar departemen
Anggaran yang jelas membantu tiap divisi bekerja dengan arah yang sama. Hasilnya, kolaborasi antar tim menjadi lebih baik demi tercapainya target perusahaan.
Unsur-unsur Akuntansi Anggaran
Terkait proses budgeting, ada empat unsur yang perlu Anda pahami terlebih dahulu. Empat unsur tersebut bukan berarti Anda bisa memilih salah satunya, tapi keempatnya benar-benar harus ada dalam penyusunan rencana anggaran. Berikut adalah unsur-unsur akuntansi anggaran:
1. Perencanaan
Unsur perencanaan merupakan unsur pertama yang selanjutnya akan menjadi penentu dalam akuntansi ini. Di dalamnya memuat detail aktivitas apa saja yang akan Anda lakukan. Semua aktivitas terangkum secara sistematis dan menyeluruh dalam satuan moneter.
Perencanaan ini sangat berperan untuk kontinuitas operasional perusahaan. Berikut adalah alasannya:
- Ketidakpastian di masa mendatang. Adanya rencana dapat memudahkan perusahaan dalam mengatasi berbagai kondisi yang mungkin terjadi di kemudian hari.
- Banyaknya alternatif yang tersedia di masa mendatang. Di dalam ranah bisnis, pasti sulit untuk memprediksi apa saja yang akan terjadi. Permasalahan merupakan hal yang tidak terelakkan. Namun, Anda juga akan menemukan banyak opsi jalan keluar.
- Rencana adalah pedoman kerja perusahaan. Perencanaan berfungsi untuk mengatur aktivitas perusahaan supaya lebih terarah. Hal ini akan membantu Anda untuk melaksanakan setiap operasional bisnis berdasarkan pembagian waktu.
- Rencana sebagai alat koordinasi kegiatan dari seluruh divisi atau departemen yang ada di perusahaan. Setelah semua karyawan memiliki target yang sama, langkah berikutnya adalah merealisasikannya dalam bentuk aktivitas.
- Rencana sebagai alat pengawasan (control) terhadap pelaksanaan. Kinerja karyawan yang kurang baik dapat secara mudah Anda pantau karena adanya ketidaksesuaian data di lapangan dengan rencana.
2. Kegiatan perusahaan
Semua aktivitas perusahaan termasuk dalam unsur akuntansi anggaran. Anggaran mencakup seluruh divisi, mulai dari pembelian, produksi, pemasaran, administrasi, hingga sumber daya manusia. Intinya, semua aktivitas yang mendukung kinerja perusahaan menjadi bagian dari akuntansi anggaran.
3. Unit satuan moneter
Detail akuntansi anggaran harus terlihat jelas dalam bentuk satuan moneter. Hal ini memudahkan pengukuran sekaligus evaluasi kinerja perusahaan. Misalnya, anggaran dinyatakan dalam rupiah, bahan mentah dalam kilogram, atau tenaga kerja dalam jam kerja per minggu.
4. Periode waktu
Unsur periode waktu menandakan bahwa anggaran memiliki jangka tertentu yang disepakati bersama. Jangka waktu ini membantu perusahaan konsisten mencapai target yang sudah direncanakan. Biasanya periode tersebut tertulis dalam bentuk timeline yang jelas.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Akuntansi Anggaran
Terbentuknya rencana anggaran merupakan hasil dari akumulasi faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan budgeting. Untuk mencapai tingkat keberhasilannya, tentu Anda harus memperhatikan faktor-faktor tersebut. Secara garis besar, terdapat dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal.
Keduanya memiliki andil besar sehingga Anda perlu memenuhinya secara bersamaan, tanpa memberatkan salah satu.
Faktor internal merupakan faktor yang bisa Anda peroleh dari lingkup perusahaan. Faktor tersebut meliputi penjualan tahun-tahun sebelumnya, kebijakan serta peraturan perusahaan, sumber daya perusahaan, karyawan atau tenaga kerja, kapasitas produksi dan pemasaran, serta seluruh hal lainnya yang berada di dalam perusahaan.
Seperti yang kita tahu, faktor internal memiliki pengaruh yang sangat tinggi terhadap penyusunan anggaran karena apa yang perusahaan miliki merupakan modal dan kekuatan utama.
Jika ada faktor dari dalam, tentu ada pula faktor dari luar perusahaan. Faktor eksternal juga sangat penting dalam proses penyusunan rencana. Misalnya, persaingan ketat dengan kompetitor, angka pertumbuhan penduduk, tingkat inflasi, dan penghasilan masyarakat.
Di luar dari aspek pertumbuhan bisnis, faktor eksternal mencakup kondisi di lingkungan kemasyarakatan, seperti pendidikan masyarakat, penyebaran penduduk, agama, kebiasaan serta adat yang berlaku di masyarakat.
Perbedaan kedua faktor terletak pada kemampuan pengendalian dalam upaya penyusunan anggaran. Jika faktor internal sangat memungkinkan adanya perubahan yang diadakan oleh perusahaan, faktor eksternal tidak bisa demikian.
Baca juga: Software Akuntansi HashMicro sebagai Solusi Terbaik untuk Industri Fintech
Tujuan Pembuatan Laporan Arus Kas Dalam Akuntansi Anggaran
Dalam konteks akuntansi anggaran, metode laporan arus kas sangat penting untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan anggaran perusahaan. Berikut adalah beberapa tujuan pembuatan laporan arus kas dalam konteks akuntansi anggaran:
1. Memantau Kinerja Anggaran: Menilai seberapa baik perusahaan memenuhi target anggaran yang telah ditetapkan.
2. Mengidentifikasi Varians: Menunjukkan perbedaan antara arus kas aktual dan anggaran, sehingga memudahkan analisis penyebab varians.
3. Mendukung Perencanaan Keuangan: Memberikan data untuk proyeksi arus kas di masa depan berdasarkan hasil aktual.
4. Meningkatkan Kontrol Keuangan: Memungkinkan manajemen untuk melakukan tindakan korektif jika terjadi penyimpangan dari anggaran.
5. Menjaga Likuiditas: Membantu perusahaan memastikan ketersediaan kas untuk memenuhi kewajiban finansial.
6. Memberikan Transparansi: Menyediakan informasi yang jelas kepada pemangku kepentingan mengenai pengelolaan keuangan dan pencapaian anggaran.
Kesimpulan
Akuntansi anggaran adalah suatu cara untuk membantu penyusunan rencana anggaran perusahaan. Dengan akuntansi, perhitungan dan pengelolaan aktivitas budgeting akan lebih efektif. Sangat memudahkan pekerjaan Anda. Namun, bukan berarti Anda bisa selamanya menggunakan teknik penyusunan budgeting secara manual.
Detail anggaran yang sangat kompleks dan riskan, tentu membutuhkan tools tersendiri yang dapat mengotomatisasi semua proses hingga selesai. Sistem Akuntansi terbaik dan terpercaya dari HashMicro merupakan solusinya.
Raih kesempatan untuk kemudahan mengatur keuangan bisnis Anda sekarang juga dengan coba demo gratis.
Pertanyaan Seputar Laporan Keuangan Retail
-
Apa itu akuntansi anggaran?
Akuntansi anggaran adalah ilmu akuntansi yang memudahkan perusahaan dalam mengatur setiap perencanaan pengeluaran. Melalui cara ini, perusahaan dapat terhindar dari adanya kelebihan dana di luar rencana atau over budgeting. Akuntansi anggaran yang termasuk dalam bagian akuntansi manajemen mengelola pengesahan, penerapan, hingga penutupan buku anggaran di akhir periode.
-
Berapa biaya implementasi software akuntansi HashMicro?
Hubungi customer service kami untuk mengkonsultasikan kebutuhan software bisnis Anda.
-
Apa saja tujuan dan fungsi akuntansi anggaran?
Pengertian akuntansi anggaran selalu berkaitan dengan perencanaan yang dilakukan perusahaan. Perencanaan tentu sebagai upaya ke arah peningkatan hasil kinerja. Sebelum sampai pada hasil, Anda pasti akan berkoordinasi secara maksimal dalam menjalankan setiap aktivitas. Mulai dari aktivitas pembelian, produksi, pemasaran, dan lain-lain.
Melalui perencanaan, operasional bisnis dapat terarah dengan baik. Apa yang akan Anda lakukan dalam periode waktu tertentu pun jelas sehingga dapat meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi. Perencanaan juga membuat karyawan tidak perlu selalu menunggu perintah Anda sebagai atasan. Dengan demikian, waktu pelaksanaan akan lebih efektif.