Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Jadwalkan Demo Sekarang!

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×
close button
Violet

Nadia

Active Now

Violet

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

CNBC Awards

Bingung Cari Sistem yang Cocok Untuk Bisnis Anda?

Coba HashMicro & Dapatkan Diskon Hingga 20%!

Kuota terbatas* kontak kami untuk informasi lebih lanjut

*promo spesial hanya di bulan September

*promo spesial hanya di bulan September
Sisa waktu --:--:--
Klaim Promo

Daftar Isi

plus minus

    Artikel Terkait:

    plus minus

    Artikel Terkait

    Apa itu Inventory Turnover Ratio? Rumus, Cara menghitung, dan Tipsnya

    Diterbitkan:

    Direview oleh

    Anda pasti pernah mengalami barang yang menumpuk di gudang dan tak kunjung terjual. Kondisi seperti ini sering dialami bisnis yang tidak mengetahui seberapa cepat persediaan mereka bergerak. Inventory turnover ratio digunakan untuk menjawab pertanyaan itu, yaitu mengukur seberapa sering stok terjual dan diganti dalam periode tertentu.

    Rasio ini memberi gambaran nyata tentang efisiensi manajemen persediaan. Angka yang rendah bisa berarti barang lambat terjual dan modal terjebak di gudang, sementara angka yang terlalu tinggi bisa menandakan risiko kekurangan stok di tengah tingginya permintaan pasar.

    Untuk memahami lebih jauh, artikel ini akan membahas pengertian inventory turnover ratio, cara menghitungnya, faktor yang memengaruhi, serta strategi untuk mengoptimalkannya agar bisnis tetap efisien dan menguntungkan.

    Key Takeaways

    Klik untuk Demo Gratis!


    DemoGratis

    Daftar Isi:

      Daftar Isi

        Apa Itu Inventory Turnover Ratio?

        Inventory turnover ratio adalah rasio yang menunjukkan berapa kali stok persediaan ‘turned over’ (terjual dan digantikan) dalam periode tertentu. Istilah ini mencerminkan seberapa cepat barang keluar dari gudang dan diganti dengan stok baru.

        Inventory turnover ratio yang rendah berarti stok menumpuk terlalu lama, modal terikat di gudang, dan biaya penyimpanan meningkat. Sebaliknya, rasio yang terlalu tinggi bisa menimbulkan risiko kekurangan barang sehingga pesanan pelanggan tidak terpenuhi.

        Dengan memantau rasio ini secara konsisten, perusahaan dapat menjaga arus kas tetap sehat dan memastikan barang selalu tersedia sesuai kebutuhan pasar.

        Mengapa Inventory Turnover Penting?

        inventory turnover ratioBerikut ini adalah beberapa manfaat mengetahui rasio perputaran barang untuk perusahaan:

        1. Menghemat pengeluaran

        Inventory turnover ratio membantu perusahaan menghemat pengeluaran dengan mempercepat perputaran barang. Dampaknya: biaya gudang lebih rendah, stok usang berkurang, dan pembelian bahan baku lebih sesuai kebutuhan produksi.

        2. Mempermudah pengukuran KPI

        Rasio ini memberi data jelas tentang penjualan produk dan pencapaian target. Bahkan, angka perputaran yang sehat bisa menunjukkan kepada bank atau investor bahwa aset persediaan perusahaan cukup likuid.

        3. Mengukur tingkat efisiensi operasional

        Dengan membandingkan rasio perputaran dengan standar industri, perusahaan bisa menilai apakah operasionalnya efisien. Misalnya, perputaran 8x per tahun mungkin wajar untuk ritel F&B, tetapi tergolong rendah di bisnis fast fashion.

        4. Membantu memilih keputusan bisnis terbaik

        Data dari rasio perputaran memandu perusahaan kapan harus restock, kapan berhenti memproduksi barang yang lambat terjual, atau kapan memesan bahan baku tambahan. Hal ini membuat strategi produksi dan distribusi lebih tepat sasaran.

        Apabila Anda belum berlangganan dengan software inventaris manapun, Anda bisa mencoba sistem inventory barang dari HashMicro. Sebelum beralih, Anda bisa mengunduh skema perhitungan harga di bawah ini untuk informasi mengenai dana yang harus Anda siapkan.

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        Cara Menghitung Inventory Turnover Ratio dan Contohnya

        nventory turnover ratio dihitung untuk mengetahui seberapa cepat persediaan terjual dan diganti dalam periode tertentu. Angka ini menjadi dasar perhitungan metrik turunan seperti days sales inventory (DSI), yaitu rata-rata hari yang dibutuhkan untuk menjual seluruh stok yang tersedia.

        Untuk menghitung inventory turnover ratio, Anda dapat menggunakan rumus berikut:

        Inventory Turnover Ratio = Harga Pokok Penjualan (HPP) / Rata-rata Persediaan

        Contoh rumus inventory turnover ratio:

        Misalkan sebuah perusahaan memiliki data sebagai berikut:

        • Harga Pokok Penjualan (HPP) selama setahun: Rp500.000.000
        • Saldo persediaan awal: Rp100.000.000
        • Saldo persediaan akhir: Rp150.000.000

        Langkah-langkahnya:

        1. Hitung rata-rata persediaan:
          Rata-rata Persediaan = (Saldo Persediaan Awal + Saldo Persediaan Akhir) / 2
          = (100.000.000 + 150.000.000) / 2 = 125.000.000
        2. Hitung Inventory Turnover Ratio:
          Inventory Turnover Ratio = HPP / Rata-rata Persediaan
          = 500.000.000 / 125.000.000 = 4

        Ini berarti perusahaan tersebut memiliki rasio perputaran persediaan sebesar 4 kali dalam setahun. Dengan kata lain, persediaannya terjual habis dan digantikan sebanyak 4 kali selama periode tersebut.

        Jika Anda ingin menghitung inventory turnover rate dengan cepat, gunakan kalkulator di bawah ini!

        5 Cara Meningkatkan Inventory Turnover Ratio Perusahaan

        inventory turnover ratioMeningkatkan rasio perputaran persediaan penting untuk menjaga efisiensi operasional dan memaksimalkan keuntungan perusahaan. Berikut ini adalah beberapa strategi yang bisa diterapkan:

        1. Optimalkan manajemen persediaan

        Mengelola inventory turnover yang baik dengan cermat adalah kunci untuk meningkatkan perputaran. Hindari menumpuk terlalu banyak stok barang yang bergerak lambat. Fokus pada produk yang memiliki permintaan tinggi untuk mengurangi biaya penyimpanan dan resiko persediaan usang. Otomatisasi pemantauan dengan aplikasi untuk stok barang juga bisa menjadi solusi efektif.

        2. Tingkatkan akurasi prediksi permintaan

        Meningkatkan akurasi dalam memprediksi permintaan dapat membantu menghindari kelebihan atau kekurangan stok. Software Inventory dari HashMicro dapat membantu memantau stok secara real-time dengan fitur otomatisasi.

        3. Percepat siklus pengadaan barang

        Mempercepat waktu pengadaan barang bisa mengurangi kebutuhan untuk menyimpan persediaan dalam jumlah besar. Dengan siklus pengadaan yang lebih cepat, perusahaan dapat menyesuaikan jumlah barang yang dibutuhkan berdasarkan permintaan terkini, meningkatkan efisiensi perputaran.

        4. Tingkatkan penjualan dengan promosi

        Menggunakan strategi promosi atau diskon pada produk-produk tertentu dapat meningkatkan penjualan dan mempercepat perputaran persediaan. Ini bisa menjadi langkah yang efektif untuk mendorong barang keluar dari gudang lebih cepat.

        5. Kurangi produk dengan kinerja rendah

        Evaluasi produk yang memiliki tingkat penjualan rendah dan pertimbangkan untuk mengurangi atau menghentikan produksinya. Fokus pada produk yang laku keras akan membantu meningkatkan rasio perputaran dan menjaga persediaan tetap efisien.

        Berikut adalah ringkasan cara meningkatkan inventory turnover ratio perusahaan:

        Cara Meningkatkan Penjelasan Singkat
        Optimalkan manajemen persediaan Mengelola inventory turnover yang baik dengan cermat sesuai pergerakan barang.
        Tingkatkan akurasi prediksi permintaan Meningkatkan akurasi dalam memprediksi permintaan dapat membantu menghindari kelebihan atau kekurangan stok.
        Percepat siklus pengadaan barang Mempercepat waktu pengadaan barang mengurangi kebutuhan menyimpan persediaan dalam jumlah besar.
        Tingkatkan penjualan dengan promosi Menggunakan strategi promosi untuk mempercepat perputaran persediaan.
        Kurangi produk dengan kinerja rendah Evaluasi dan lakukan tindakan pada produk yang memiliki tingkat penjualan rendah.

        Bagaimana Cara Menganalisis Inventory Turnover Ratio

        Menganalisis inventory turnover ratio membantu bisnis memahami efisiensi pengelolaan stok. Berikut langkah-langkahnya:

        1. Tentukan periode analisis

        Pilih periode tertentu, seperti bulanan atau tahunan, untuk melihat pola perputaran stok. Periode yang tepat membantu mendapatkan gambaran yang lebih akurat. Analisis ini penting untuk perencanaan persediaan yang lebih baik.

        2. Bandingkan dengan standar industri

        Evaluasi rasio dengan standar industri untuk memahami posisi bisnis dalam persaingan. Jika rasio jauh lebih rendah, bisa jadi ada masalah dengan strategi penjualan atau persediaan. Sebaliknya, rasio tinggi menandakan perputaran stok yang cepat.

        3. Identifikasi penyebab rasio tinggi atau rendah

        Rasio tinggi bisa berarti permintaan tinggi atau stok terlalu sedikit, yang berisiko kehabisan barang. Sementara itu, rasio rendah menunjukkan kemungkinan overstocking atau produk kurang diminati. Analisis penyebab ini membantu menghindari kerugian dengan mengecilkan rasio tersebur untuk mencapai inventory turnover yang baik.

        4. Evaluasi dampak terhadap keuangan

        Perputaran stok yang lambat dapat meningkatkan biaya penyimpanan dan mengurangi arus kas. Sebaliknya, perputaran cepat tanpa stok yang cukup bisa menyebabkan kehilangan peluang penjualan. Evaluasi ini membantu dalam pengelolaan keuangan yang lebih sehat.

        5. Sesuaikan strategi manajemen stok

        Gunakan hasil analisis untuk mengoptimalkan pemesanan dan stok barang. Penyesuaian bisa berupa mengurangi stok mati, menyesuaikan harga, atau meningkatkan strategi pemasaran. Langkah ini memastikan adanya inventory turnover yang baik dengan persediaan yang seimbang dan menguntungkan.

        Baca juga: Manfaat Sistem Inventory Gudang bagi Bisnis Anda

        Inventory Turnover Ratio dalam Laporan Keuangan HashMicro

        inventory turnover ratio

        Anda dapat memantau seberapa efisien perputaran stok persediaan Anda dalam suatu periode melalui laporan perputaran persediaan.

        Software inventaris HashMicro, yang telah digunakan oleh lebih dari 2000 perusahaan besar di berbagai industri di Indonesia, memungkinkan Anda untuk menghitung inventory turnover ratio dengan mudah dan akurat.

        Untuk membantu perusahaan meningkatkan inventory turnover ratio dan mengelola persediaan secara lebih efisien, berikut adalah sejumlah fitur unggulan dari HashMicro Inventory Software:

        • Fast/Slow Moving Analysis untuk menentukan produk mana yang harus diprioritaskan atau dikurangi.
        • Stock Forecasting yang memprediksi kebutuhan stok berdasarkan tren penjualan.
        • Run Rate Reordering untuk pemesanan ulang otomatis sesuai laju pemakaian.
        • Stock Aging Report agar stok lama segera ditindak sebelum menurunkan nilai.
        • Warehouse Stock Optimizer yang mengatur distribusi barang lebih efisien.
        • FEFO (First Expiry, First Out) untuk mengurangi risiko kerugian barang kedaluwarsa.
        • Picking Wave yang mengatur prioritas pengambilan barang sesuai lokasi kebutuhan.

        Dengan fitur-fitur ini, HashMicro Inventory Software membantu perusahaan menjaga perputaran persediaan tetap sehat, menekan biaya penyimpanan, dan meningkatkan profitabilitas operasional.

        Expert’s Review
        Expert Review HashMicro Inventory Software oleh Anandia Denisha

        Dengan HashMicro Inventory Software, tim kami bisa langsung melihat pergerakan stok secara real-time. Keputusan restock yang dulu sering terlambat kini jauh lebih cepat dan tepat.

        — Anandia Denisha, Regional Manager


        Kesimpulan 

        Inventory turnover ratio yang baik sangat penting untuk mengukur efisiensi pengelolaan persediaan. Rasio perputaran persediaan ini dapat menghindari stok berlebih, mengurangi biaya penyimpanan, dan memastikan arus kas tetap sehat.

        Menggunakan Software Inventory dari HashMicro dapat membantu memantau perputaran stok secara real-time. Ini mempermudah analisis persediaan dan prediksi permintaan, sehingga bisnis dapat meningkatkan efisiensi operasional.

        Ingin melihat bagaimana HashMicro dapat meningkatkan manajemen persediaan Anda? Coba demo gratis sekarang dan temukan bagaimana solusi ini membantu mengoptimalkan proses pengelolaan stok Anda.

        InventoryManagement

        Pertanyaan Seputar Inventory Turnover

        • Mengapa inventory turnover penting?

          Inventory turnover penting untuk mengukur efisiensi stok, mencegah overstocking atau kekurangan stok, serta meningkatkan arus kas perusahaan. Rasio yang baik menunjukkan bahwa persediaan dikelola secara optimal sesuai permintaan pasar.

        • Berapa rasio inventory turnover yang ideal?

          Rasio ideal tergantung pada industri, tetapi umumnya, semakin tinggi rasionya, semakin baik pengelolaan persediaan. Rasio yang terlalu rendah bisa menunjukkan overstock, sedangkan rasio terlalu tinggi bisa berarti kekurangan stok.

        • Apa dampak inventory turnover yang rendah?

          Inventory turnover rendah menunjukkan persediaan terlalu lama tersimpan, berpotensi meningkatkan biaya penyimpanan, risiko kerusakan, atau barang usang, yang dapat memengaruhi profitabilitas perusahaan.

        • Berapa tingkat perputaran inventaris yang baik?

          Tingkat inventory turnover yang baik umumnya berada di kisaran 5 hingga 10, yang berarti perusahaan mampu menjual dan mengisi kembali stok setiap 1–2 bulan. Rasio ini menunjukkan efisiensi dalam pengelolaan persediaan dan respons yang baik terhadap permintaan pasar.

        Jessica Wijaya

        Senior Content Writer

        Saya telah menjadi seorang spesialis untuk penulisan artikel dalam bidang inventory dan warehouse dan sudah berpengalaman selama kurang lebih 5 tahun. Artikel yang saya tulis berfokus pada manajemen stok dan persediaan, perencanaan kebutuhan, multi-warehouse management, dan integrasi sistem digital untuk pengelolaan barang, sehingga bisa menjadi solusi terbaik yang menjawab permasalahan operasional para pelaku bisnis.

        Anandia Denisha

        Regional Manager

        Expert Reviewer

        Saya adalah seorang profesional dengan pengalaman lebih dari 5 tahun dalam bidang Marketing. Saat ini saya memegang jabatan sebagai Regional Manager untuk Marketing Teams di HashMicro. Saya telah meraih gelar Master of Business Administration dari Universitas Bina Nusantara.

        Inventory

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Dipercaya oleh 2,000+ klien

        Rasakan Keajaibannya Sendiri

        Saya Mau Coba Dulu!