Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

BerandaProductsInventoryManfaat Perdagangan Internasional dan Dampaknya bagi Bisnis

Manfaat Perdagangan Internasional dan Dampaknya bagi Bisnis

Latar belakang adanya perdagangan internasional ialah karena tidak semua negara mampu memenuhi kebutuhan negaranya sendiri akan barang atau jasa yang disebabkan oleh faktor-faktor tertentu. Kondisi inilah yang memicu suatu negara untuk melakukan kerja sama perdagangan dengan negara lain melalui kegiatan ekspor dan impor.

Anda dapat memanfaatkan sistem SCM yang terintegrasi dari HashMicro juga kegiatan ekspor dan impor, pastikan Anda mengelola produk dan material secara akurat dengan sistem supply chain management terbaik di Indonesia.

Dengan menggunakan aplikasi software tersebut, Anda dapat mengunduh skema perhitungan harga software ERP dari HashMicro. Dengan Anda mengunduh aplikasi tersebut maka Anda akan mendapatkan skema biaya yang akan Anda keluarkan nantinya.

Oleh karena itu, perdagangan secara internasional menjadi penting dan memiliki manfaat antar negara sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Anda dapat memanfaatkan penggunaan sistem SCM yang tepat untuk pengelolaan kegiatan perdagangan internasional.

Pahami definisi, manfaat, dampak negatif, jenis-jenis, dan kebijakan dari perdagangan internasional yang akan kami jelaskan pada artikel ini.

Baca juga: Supply Chain Management adalah: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya

DemoGratis

Apa Itu Perdagangan Internasional?

Perdagangan Internasional Perdagangan internasional adalah kegiatan perdagangan antar negara atas dasar kesepakatan bersama untuk memperoleh keuntungan guna menciptakan siklus dagang secara menyeluruh dan mendunia.

Terdapat dua macam perdagangan internasional yaitu impor dan ekspor. Ekspor adalah kegiatan menjual barang atau jasa dari dalam negeri ke luar negeri. Sedangkan impor adalah kegiatan membeli barang atau jasa dari luar negeri ke dalam negeri. 

Pelaku dalam perdagangan secara internasional adalah warga negara pemilik perusahaan, lembaga pemerintahan atau suatu organisasi dagang lainnya. Perdagangan antar negara ini dapat menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP (Gross Domestic Product) bagi banyak negara.

Siklus perdagangan yang terjadi secara internasional ini melibatkan pembeli dan pemilik barang atau jasa. Sebenarnya, aktivitas perdagangan antar negara yang terjadi dilakukan oleh warga negaranya, seperti mengadakan kerjasama, investasi hingga penjualan barang dan jasa.

Transaksi yang terjadi dalam perdagangan internasional tentu harus memenuhi prosedur yang berlaku secara internasional. Oleh karena itu, perusahaan atau badan usaha yang terlibat dalam siklus perdagangan internasional harus dapat menyesuaikan transaksi-transaksi internasional yang terjadi dengan cepat. Hal tersebut pun dapat dilakukan dengan bantuan software ERP dari HashMicro.

Pentingnya Perdagangan Internasional

Dalam suatu negara, masyarakatnya tentu membutuhkan barang atau jasa yang tidak ada di negara yang mereka tinggali. Dengan adanya perdagangan antar negara inilah dapat memperlancar pemenuhan kebutuhan untuk warga di masing-masing negara yang melakukan perdagangan ini.

Sebagai contoh, negara Indonesia membutuhkan gandum, karena Indonesia tidak cocok untuk menanam gandum dan kebutuhan akan gandum di Indonesia tergolong tinggi, maka negara tersebut melakukan impor dari Australia yang merupakan negara penghasil gandum terbesar di dunia.

Adanya kebutuhan dan saling menguntungkan kedua belah pihak dalam perdagangan internasional tentunya akan sangat membantu dan bermanfaat. Bagi negara yang membutuhkan barang atau jasa terbantu untuk memenuhi kebutuhannya. Sedangkan, bagi negara yang menawarkan barang serta jasa juga mendapat keuntungan secara finansial.

Baca juga: Bagaimana Software ERP Dapat Membantu Meningkatkan Industri Perdagangan?

Manfaat Perdagangan Internasional

manfaat perdagangan internasional

Perdagangan internasional sebenarnya sudah berjalan sejak ribuan tahun sebelum masehi. Seiring berkembangnya teknologi baik komunikasi maupun transportasi, kegiatan perdagangan antarnegara ini menjadi semakin lancar.

Saat ini perdagangan internasional menjadi aspek penting dalam pertumbuhan ekonomi negara, karena dengan aktivitas perdagangan secara internasional ini dapat meningkatkan Gross Domestic Product (GDP). Dengan melakukan perdagangan antarnegara, sudah pasti setiap negara akan mendapatkan manfaat yang besar. 

Berikut ini beberapa manfaat adanya perdagangan secara internasional: 

Terbentuknya hubungan antar-negara

Perdagangan antar-negara dapat memberikan manfaat berupa terbentuknya relasi persahabatan dengan negara-negara lainnya. Bentuk hubungan tersebut dapat berupa hubungan bilateral dan hubungan multilateral.

Hubungan bilateral yaitu hubungan yang dilakukan antara dua negara yang saling menguntungkan dalam melakukan perdagangan secara internasional. Sementara itu, multilateral merupakan kerjasama antar berbagai negara tanpa adanya batasan wilayah, sehingga jangkauan bisa luas hingga ke seluruh dunia. 

Dampak positif perdagangan internasional antara lain apabila hubungan antar-negara berjalan dengan baik, besar kemungkinan kerjasama antar-negara akan berkembang ke banyak sektor, seperti bidang budaya, politik, pendidikan, militer, maupun teknologi.

Jadi tidak hanya terbatas dalam perdagangan saja. Para pelaku yang terlibat pun dapat mempertimbangkan penggunaan ERP software terbaik di Indonesia agar komunikasi dan koordinasi kerjasama yang terjadi dapat berjalan lebih lancar. 

Menciptakan efisiensi dan spesialisasi

Berlangsungnya aktivitas perdagangan internasional akan membuat satu negara memiliki spesialisasi dalam satu sektor ekonomi dan efisiensi dalam proses produksi. Artinya negara maupun penduduknya akan memiliki keahlian khusus yang berbeda dengan negara lainnya dalam menghasilkan produk barang dan jasa dan juga dengan proses produksi yang lebih cepat dapat menghemat waktu serta biaya serta meningkatkan nilai jual. 

Meningkatkan kesejahteraan negara

Adanya aktivitas ekspor impor antar negara tentu akan meningkatkan kesejahteraan. Indikator kesejahteraan negara dapat terlihat dari aktivitas pelaku ekonominya. Aktivitas perdagangan antar negara akan membawa para produsen agar bisa meningkatkan profit dengan mengerek angka penjualan barang atau jasa ke berbagai negara dengan sedikit hambatan tarif ataupun non-tarif.

Terlebih jika produsen menggunakan bantuan teknologi seperti Software Produksi terbaik di Indonesia yang dapat memudahkan proses produksi. Bagi konsumen, perdagangan internasional dapat meningkatkan utility produk dengan meningkatnya konsumsi tanpa terhalang kesulitan memperoleh barang atau jasa yang tidak diproduksi dalam negaranya.

Sedangkan, bagi pemerintah, mereka akan mendapatkan keuntungan dari aktivitas perdagangan internasional. Hal ini karena sumber pemasukan devisa negara akan semakin meningkat apabila nilai ekspor semakin tinggi.

Membuka lapangan pekerjaan

Pasar perdagangan luar negeri yang terbuka luas akan berpengaruh terhadap kebutuhan pekerja, karena kegiatan produksi di suatu negara akan semakin meningkat. Hal ini akan menciptakan kesempatan lapangan kerja baru bagi negara tersebut guna mempercepat proses produksi.

Maka lapangan kerja akan semakin luas dan dengan sendirinya angka pengangguran juga akan semakin berkurang. Pihak yang terlibat dalam pembukaan lapangan pekerjaan tersebut perlu mempersiapkan manajemen sumber daya manusia yang efektif.

Hal tersebut tentunya dapat dengan mudah dilakukan dengan bantuan teknologi, seperti HR system milik HashMicro yang saat ini tengah banyak digandrungi oleh berbagai industri untuk mengotomatiskan pengelolaan pekerjanya. Pemanfaatan teknologi ini tentu sangat menguntungkan pelaku perdagangan internasional untuk meningkatkan produktivitasnya.

Transfer ilmu pengetahuan dan teknologi

Perdagangan antar negara akan memungkinkan suatu negara mengekspor barang dengan kecanggihan teknologi yang tinggi seperti mesin dan alat-alat modern pada negara yang lebih membutuhkan.

Dengan demikian, negara pengimpor pun akan semakin cepat memobilisasi teknologinya ke arah yang lebih maju agar dapat bersaing di pasar internasional. Oleh karena itu perdagangan internasional berperan penting sebagai alat mobilisasi IPTEK, terutama dari negara maju ke negara berkembang. 

Pengendalian harga

Secara tidak langsung perdagangan internasional juga dapat mengendalikan harga yang terdapat di pasar domestik suatu negara. Kelangkaan barang yang mengakibatkan harga suatu produk menjadi mahal dapat teratasi melalui kegiatan impor untuk menambah stok di pasar domestik.

Begitupun sebaliknya, apabila negara memiliki stok berlebih yang menyebabkan harga barang menjadi murah, maka mereka bisa melakukan kegiatan ekspor untuk mengurangi stok barang.

download skema harga software erp
download skema harga software erp

Dampak Negatif Perdagangan Internasional

Setiap kegiatan pasti memiliki dampak negatif. Meskipun kerjasama perdagangan antar negara memberikan banyak manfaat bagi negara yang terlibat, tetap saja kegiatan perdagangan ini dapat membawa dampak negatif.

Dampak negatif tersebuk akan saat terasa bagi negara berkembang. Salah satu dampaknya antara lain terjadi penurunan permintaan produk dalam negeri karena bersaing dengan industri lain dari berbagai negara. Berikut penjelasan lengkap mengenai dampak negatif lainnya dari adanya perdagangan internasional.

Penurunan permintaan produk dalam negeri

Perdagangan internasional akan menimbulkan persaingan industri antar-negara. Jika produk dalam negeri memiliki kualitas yang rendah dan harga yang relatif mahal daripada produk luar negeri, akan terjadi penurunan permintaan terhadap produk tersebut yang diproduksi di dalam negeri. Hal ini terjadi karena para konsumen cenderung mencari barang dengan kualitas bagus tetapi dengan harga yang terjangkau. 

Ketergantungan terhadap negara maju

Dampak negatif dari adanya perdagangan internasional dari sisi produksi barang adalah adanya kecenderungan negara berkembang dan miskin yang memiliki ketergantungan yang cukup tinggi terhadap negara maju dalam faktor produksi, khususnya yang berkaitan dengan teknologi.

Sampai saat ini, negara-negara maju masih menguasai dari sisi konsumsi barang elektronik serta otomotif. Akibatnya, negara yang masih berkembang mayoritas masih berperan sebagai konsumen saja di dalam rantai perdangangan internasional.

Industri kecil sulit bersaing

Dampak negatif dari adanya perdagangan internasional adalah adanya potensi untuk membatasi ruang gerak industri kecil karena adanya keterbatasan modal yang sering kali menjadi hambatan untuk berkembang.

Mereka harus bersaing dengan industri multinasional yang memiliki modal lebih besar serta telah memiliki banyak konsumen yang loyal.

Persaingan tidak sehat

Pemerintah suatu negara mengambil langkah untuk memenangkan persaingan di perdagangan internasional dengan membuat sejumlah kebijakan seperti, dumping dan praktik tarif impor.

Namun, langkah tersebut dinilai kurang tepat, karena merusak esensi dari perdagangan internasional yang seharusnya berdasarkan pada prinsip persaingan usaha yang sehat.

Baca juga: Kenapa Cloud Accounting Indonesia Penting bagi Perusahaan?

Jenis-jenis Perdagangan Internasional

perdagangan internasional

Setelah mengetahui penjelasan mengenai pengertian perdagangan internasional, manfaat, hingga dampak negatif di atas, Anda juga harus memahami jenis-jenis dari perdagangan internasional.

Jenis-jenis perdagangan internasional terdiri dari perdagangan ekspor, impor, barter, consignmentpackagedeal, dan border crossing. Agar dapat pemahaman Anda lengkap, berikut penjelasan mengenai setiap jenis perdagangan internasional:

Ekspor

Ekspor adalah kegiatan perdagangan dengan menjual barang ke luar negeri. Kegiatan ekspor terbagi menjadi dua cara, yaitu ekspor biasa dan ekspor tanpa L/C. Perbedaannya hanya pada penggunaan letter of credit (L/C) sebagai alat pembayarannya.

Kegiatan ekspor biasa menjual barang ke luar negeri dengan ketentuan yang berlaku menggunakan L/C, sedangkan ekspor tanpa L/C tidak ada izin khusus dari departemen perdagangan.

Impor

Kegiatan impor merupakan kebalikan dari ekspor, yaitu kegiatan membeli barang dari luar negeri. Pada umumnya, pembelian barang impor merupakn barang-barang yang tak bisa diproduksi di dalam negeri.

Salah satu alasan melakukan impor yaitu untuk mendapatkan uang, karena harga barang impor yang dijual bisa lebih murah ketimbang barang atau jasa yang sama yang diproduksi di dalam negeri.

Artikel terkait: Apa Bedanya Kawasan Berikat dan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE)?

Barter

Barter adalah jenis perdagangan antar negara dengan cara menukar barang dengan menentukan nilainya terlebih dahulu. Kemudian, apabila kesepakatan sudah sesuai kesepakatan barang tersebut, makan selanjutnya melakukan pembayaran bukan dengan uang melainkan dengan barang dengan nilai yang sama.

Consignment

Consignment adalah barang titipan yang dijual dalam perjanjian bisnis pihak yang terlibat. Dalam lingkungan internasional, barang-barang yang ingin dijual dan dititipkan di pasar internasional, harus menunggu adanya pembeli terlebih dahulu. Melakukan penjualan ini bisa melalui pasar bebas atau pun bursa dagang dengan sistem lelang.

Dampak positif pasar bebas di Indonesia ini dapat meningkatkan kualitas dari produk dalam negeri. Memberikan peluang bagi investor dan dapat membangun Indonesia menjadi negara produksi dan dapat meningkatkan devisa negara dari bea masuk dan biaya ekspor impor.

Namun dampak negatif pasar bebas bagi Indonesia adalah mudahnya barang luar negeri masuk ke indonesia yang akan akan menimbulkan konsumerisme. Risiko persaingan akan muncul dengan banyaknya barang impor yang masuk ke Indonesia.

Package deal

Package deal adalah jenis perdagangan secara internasional yang bertujuan untuk memperluas pasar dari penjualan suatu produk. Sistem ini dilakukan dengan membuat perjanjian dagang antara suatu negara. Isi dari perjanjian dagangnya berupa jumlah barang ekspor atau impor ke negara lain.

Border crossing

Border Crossing merupakan perdagangan yang terjadi antara negara berada di perbatasan dengan perjanjian tertentu. Tujuan adanya jenis perdagangan ini yaitu untuk memudahkan penduduk di negara perbatasan agar mudah ketika ingin berbelanja. Terdapat dua cara yang bisa dilakukan dari border crossing, yaitu sea border crossing dan overland border crossing.

Untuk memudahkan perusahaan atau badan usaha yang melakukan berbagai aktivitas perdagangan internasional, HashMicro menyediakan ERP software yang dapat diintegrasikan dengan berbagai sistem seperti sistem akuntansi, sistem inventaris, CRM, HRM, hingga sistem manufaktur.

Kebijakan Perdagangan Internasional

 

perdagangan internasional

Setiap negara punya kebijakan perdagangan internasionalnya sendiri. Kebijakan perdagangan internasional adalah semua tindakan ataupun peraturan pemerintah pada suatu negara, yang secara langsung maupun tidak dapat memengaruhi struktur, arah, komposisi, hingga bentuk perdagangan luar negeri.

Hal tersebut bertujuan untuk melindungi kepentingan nasional dan mengatasi masalah yang terkait perdagangan luar negeri. Adapun beberapa kebijakan dalam perdagangan internasional sebagai berikut:

Kebijakan bidang ekspor 

  • Pemberian subsidi ekspor

Subsidi ini bertujuan untuk meningkatkan atau memajukan ekspor. Pemberian subsidi bisa dalam bentuk pembebasan pajak, pemberian fasilitas, pengurangan biaya produksi atau lainnya. Tujuan adanya pemberian subsidi ini adalah supaya produk ekspor bisa memiliki daya saing di negara tujuan.

  • Penetapan prosedur ekspor

Sebelum melakukan aktivitas ekspor, tentu eksportir (pihak yang melakukan ekspor) perlu melakukan beberapa prosedur tertentu. Oleh karena itu pemerintah memberlakukan prosedur yang dapat mempermudah alur ekspor.

  • Dumping

Dumping merupakan kebijakan penetapan harga barang ekspor yang lebih murah dibanding di dalam negeri. Penerapan kebijakan ini biasanya terjadi apabila pemerintah dapat mengendalikan harga barang di dalam negeri terlebih dahulu.

  • Larangan ekspor

Merupakan kebijakan tentang larangan untuk mengekspor barang tertentu ke luar negeri. Alasan adanya pelarangan ini bisa karena ekonomi, politik, sosial maupun budaya. 

  • Politik dagang bebas

Pemerintah memberikan kebijakan untuk bebas melakukan kegiatan ekspor atau impor. Harapannya, kebebasan ini nantinya bisa membawa beberapa keuntungan, seperti mendapat barang produksi berkualitas tinggi atau barang yang harganya lebih murah.

Kebijakan bidang impor

  • Pemberian subsidi

Beberapa barang impor bisa menjadi lebih murah daripada barang produksi dalam negeri, karena pemerintah memberikan subsidi. Pemberian subsidi kepada produsen dapat berupa pengurangan biaya produksi.

  • Pembatasan impor

Pembatasan impor (import quota) merupakan pembatasan langsung atas jumlah barang yang boleh diimpor. Hal ini biasanya berlaku dengan memberikan lisensi kepada beberapa kelompok individu atau perusahaan.

  • Larangan impor

Kebijakan larangan impor berlaku bagi beberapa barang yang bisa membahayakan lingkungan masyarakatnya. Selain itu, larangan impor ini juga sering berlaku untuk menghemat devisa.

  • Tarif 

Tarif merupakan pajak yang dikenakan atas barang-barang impor yang terbagi menjadi 2 jenis yaitu:

  1. Specific Tariffs dikenakan sebagai beban tetap atas unit barang yang diimpor. Contohnya $6 untuk setiap barel minyak.
  2. Old Valorem Tariffs adalah pajak yang dikenakan berdasarkan persentase dari nilai barang-barang yang diimpor (Misalnya, tarif 25 persen atas kendaraan yang diimpor).

    Penetapan tarif yang dilakukan pada barang impor dapat membuat barang tersebut menjadi lebih murah atau mahal. Jika harga barang impor lebih mahal, hal ini bisa mendorong masyarakat untuk lebih memilih memakai produk dalam negeri. Sedangkan untuk negara penganut politik dagang bebas, biasanya cenderung memberi harga impor lebih murah atau sama dengan barang dalam negeri.

Baca juga: 5 Tips Mengembangkan Bisnis Ekspor dan Impor Anda

Kesimpulan

Itu dia pembahasan mengenai perdagangan internasional yang memberikan kesejahteraan serta keuntungan bagi banyak negara yang melakukannya. Dengan adanya perdagangan antar negara, tercipta siklus ekonomi serta perluasan jaringan pasar ke seluruh negara.

Selain itu, perdagangan antar negara juga dapat membuka lapangan pekerjaan dan juga mempererat kerjasama antar negara. Anda memiliki bisnis yang dengan lingkup internasional?

Maka agar terciptanya perdagangan internasional yang baik, dalam menjalankannya tentu perusahaan perlu mengelola persediaan barang dengan baik dan memproses dokumen bea cukai dengan cepat.

HashMicro menawarkan solusi terbaik untuk Anda, yaitu dengan menggunakan Software IT Inventory berbasis Cloud yang memiliki fitur terlengkap dan juga harga yang terjangkau. 

SoftwareITInventory

Jadwalkan demo gratis software IT inventory HashMicro dan lihat bagaimana sistem kami bisa memberikan bisnis Anda kemudahan mengefisienkan proses, bahkan hingga ke perdagangan internasional.

Apakah artikel Ini bermanfaat?
YaTidak

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Novi Herawati
Novi Herawatihttps://www.hashmicro.com/id/
Dengan latar belakang yang inklusif, Novi telah menciptakan konten untuk berbagai industri dan sektor bisnis, mencakup beragam topik yang berkaitan dengan dunia bisnis. Artikel-artikel Novi mencakup strategi pemasaran B2B, manajemen risiko, pengembangan produk, kebijakan bisnis, serta tren dan inovasi terbaru dalam berbagai industri.
IT Inventory

Highlight

Artikel Populer