Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Perlu bantuan atau mau lihat demo singkat dari kami? 😊

Chat di sini, akan langsung terhubung ke WhatsApp tim kami.
6281222846776
×
close button
Violet

Nadia

Active Now

Violet

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

CNBC Awards

Mulai Tahun Baru dengan Cara Kerja Baru!

Diskon Hingga 25% untuk Semua Modul HashMicro*

Manfaatkan promo spesial Tahun Baru dan pastikan bisnis melaju lebih cepat di 2026!

*Syarat dan ketentuan berlaku

*Syarat dan ketentuan berlaku
Sisa waktu --:--:--
Klaim Promo

Hal yang Harus Dipertimbangkan sebelum Memilih Odoo Partner

Diterbitkan:

Odoo telah menjadi pilihan banyak perusahaan, terutama di Indonesia. Namun, dalam mengeksplorasi solusi ini, Anda mungkin akan menemui istilah Odoo Partner atau Vendor Odoo. Apa sebenarnya peran mereka, dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi keputusan Anda dalam memilih sistem ERP?

Di artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang apa itu Odoo Partner. Artikel ini akan berusaha menjawab mengapa Odoo memilih untuk bekerja melalui sistem partner atau reseller, serta kelemahan yang mungkin muncul dari pendekatan ini.

Selain itu, kami akan memperkenalkan HashMicro ERP sebagai alternatif yang layak, terutama bagi perusahaan yang ingin menghindari keterbatasan Odoo Partner. Melalui perbandingan software ERP yang ringkas dan jelas, Anda dapat memperoleh gambaran yang lebih tepat untuk menentukan solusi terbaik bagi bisnis Anda.

Key Takeaways

Klik Disini untuk Demo Gratisnya!

Daftar Isi:

    Daftar Isi

      Apa itu Odoo?

      Odoo adalah aplikasi ERP atau sistem Enterprise Resource Planning (ERP) yang membantu perusahaan mengelola operasional secara terpadu melalui modul penjualan, inventaris, akuntansi, hingga HR. Platform ini bersifat modular dan open-source sehingga mudah menyesuaikan kebutuhan bisnis.

      Dengan ribuan add-ons dan fleksibilitas tinggi, Odoo memungkinkan integrasi lintas departemen untuk meningkatkan efisiensi kerja. Namun, untuk memaksimalkan kemampuannya, bisnis umumnya membutuhkan dukungan teknis dari tim internal atau Odoo Partner.

      Fungsi Odoo bagi Bisnis

      Sebelum masuk ke detailnya, berikut beberapa fungsi utama Odoo yang paling relevan untuk mendukung operasional bisnis Anda:

      1. Mengoptimalkan alur kerja operasional

      Odoo menyederhanakan proses lintas departemen dengan modul yang saling terhubung, sehingga setiap aktivitas berjalan tanpa hambatan. Integrasi data yang konsisten membantu meningkatkan akurasi informasi serta mengurangi pekerjaan manual.

      2. Mendukung pengambilan keputusan berbasis data

      Dashboard dan laporan real-time memberi visibilitas penuh terhadap performa operasional. Informasi yang terpusat memudahkan manajemen menilai kinerja dan menyusun strategi bisnis secara lebih tepat.

      3. Mempercepat kolaborasi antar tim

      Setiap modul Odoo berbagi data dalam satu sistem terintegrasi, sehingga divisi bekerja dengan koordinasi lebih baik. Alur komunikasi juga mengalir lebih efisien tanpa perlu pertukaran dokumen manual.

      4. Menyederhanakan pengelolaan pelanggan dan transaksi

      Fitur CRM dan penjualan membantu bisnis melacak prospek, membuat penawaran, dan menangani transaksi dalam satu platform. Proses penjualan pun berlangsung lebih cepat dengan alur yang tertata dan otomatis.

      5. Mendukung pertumbuhan dengan fleksibilitas tinggi

      Odoo memungkinkan penambahan modul kapan saja sesuai kebutuhan perusahaan, menjadikannya sistem yang mudah berkembang. Bisnis dapat memperluas penggunaan aplikasi seiring meningkatnya skala operasional tanpa mengganti perangkat lunak.

      Mengapa Odoo Menggunakan Sistem Partner/Reseller?

      Odoo, sebagai penyedia solusi ERP yang terus berkembang, telah memilih untuk bekerja melalui jaringan partner atau reseller untuk mendistribusikan dan mengimplementasikan produknya di berbagai wilayah, termasuk di Indonesia.

      Ada beberapa alasan strategis di balik keputusan ini:

      1. Skalabilitas dan jangkauan pasar

      Mengelola distribusi dan implementasi ERP di berbagai negara dengan kebutuhan bisnis yang berbeda-beda adalah tantangan besar. Dengan menggunakan sistem Odoo Partner Indonesia, Odoo dapat memperluas jangkauan pasarnya secara lebih efisien.

      Partner-partner ini memiliki pengetahuan lokal yang mendalam, baik mengenai regulasi, budaya bisnis, maupun kebutuhan spesifik pasar setempat, sehingga mereka dapat menawarkan solusi yang lebih relevan bagi klien.

      2. Fokus pada pengembangan produk

      Dengan menyerahkan sebagian besar implementasi kepada partner, Odoo dapat fokus pada pengembangan dan inovasi produknya. Sumber daya pun lebih mudah dialokasikan untuk peningkatan fitur, keamanan, dan skalabilitas, sementara partner mengurus penjualan, konsultasi, dan dukungan teknis.

      3. Penguatan ekosistem

      Odoo membangun komunitas kuat dengan mendukung partner dalam pengembangan modul, pelatihan, dan dukungan teknis. Partner juga membantu memperluas jangkauan merek dan meningkatkan kepercayaan pelanggan melalui pemasaran lokal dan testimoni proyek sukses.

      4. Pengurangan risiko operasional

      Dengan mengandalkan partner untuk implementasi, Odoo dapat mengurangi risiko operasional terkait kesalahan di lapangan. Partner berpengalaman dengan sertifikasi resmi mampu mengelola proyek lebih efektif dan memastikan implementasi berjalan sukses.

      Meskipun sistem partner ini menawarkan banyak keuntungan bagi Odoo, bagi klien, ada beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan saat bekerja dengan Odoo reseller. Pada bagian berikutnya, kita akan membahas beberapa kelemahan tersebut, termasuk contoh kasus yang relevan.

      download skema harga software erp
      download skema harga software erp

      Faktor-Faktor dalam Bekerja dengan Odoo Partner atau Reseller

      Meskipun bekerja dengan Odoo Partner atau reseller dapat memberikan manfaat seperti akses ke pengetahuan lokal dan dukungan teknis, ada beberapa hal yang mungkin dihadapi oleh klien ketika menggunakan pendekatan ini.

      Berikut adalah beberapa kelemahan utama yang didukung oleh data dari Odoo Partnership Agreement, disertai dengan contoh kasus nyata:

      1. Kualitas implementasi yang beragam

      Kualitas implementasi Odoo cenderung bervariasi karena tiap partner memiliki tingkat keahlian berbeda, mulai dari Ready hingga Gold. Perbedaan ini membuat hasil implementasi sangat bergantung pada kemampuan partner yang menangani proyek.

      2. Keterbatasan dukungan dan kustomisasi

      Odoo Partnership Agreement membatasi partner dalam memodifikasi atau mendistribusikan kode sumber Odoo Enterprise tanpa izin, sehingga ruang kustomisasi menjadi terbatas. Hal ini cukup menyulitkan perusahaan yang membutuhkan penyesuaian lebih mendalam.

      3. Potensi ketergantungan pada partner

      Ketergantungan pada Odoo Partner Indonesia untuk dukungan dan pemeliharaan bisa menjadi risiko besar bagi klien. Odoo Partnership Agreement menyatakan bahwa mitra bertanggung jawab untuk menjadi kontak utama dalam pemeliharaan modul tambahan yang dijual kepada klien​.

      Jika partner ini menghentikan operasi atau jika hubungan bisnis memburuk, klien bisa mengalami gangguan serius dalam operasional mereka.

      4. Struktur biaya yang bervariasi

      Partner Odoo menerima komisi berdasarkan tingkat kemitraan mereka, tetapi skema ini kadang memicu penambahan biaya yang kurang transparan bagi klien, terutama saat muncul kebutuhan kustomisasi atau modul tambahan setelah implementasi awal.

      Mengingat kelemahan-kelemahan ini, penting bagi perusahaan untuk mempertimbangkan alternatif lain yang mungkin lebih sesuai dengan kebutuhan mereka. Pada bagian berikutnya, kita akan membahas HashMicro ERP sebagai salah satu alternatif yang layak dipertimbangkan dalam review Odoo.

      HashMicro ERP sebagai Alternatif Keterbatasan Odoo Partner

      alternatif odoo partnership

      Di tengah berbagai tantangan yang mungkin dihadapi ketika bekerja dengan Odoo Partner Indonesia, HashMicro ERP muncul sebagai alternatif yang kuat bagi perusahaan yang mencari solusi ERP yang andal dan lebih terjamin.

      HashMicro, sebagai penyedia ERP berbasis cloud yang telah mapan di Indonesia, menawarkan berbagai fitur dan layanan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis dengan pendekatan yang lebih terpusat dan tanpa risiko-risiko yang sering muncul dalam sistem kemitraan seperti yang digunakan oleh Odoo.

      1. Implementasi yang terpusat dan terjamin

      Salah satu keunggulan utama HashMicro adalah pendekatan implementasi yang terpusat. Alih-alih mengandalkan jaringan partner yang tersebar, HashMicro menangani sebagian besar proses implementasi secara langsung.

      Kelebihan ini dapat memastikan bahwa setiap proyek dikelola oleh tim ahli yang memiliki pengetahuan mendalam tentang produk dan kebutuhan klien. Dengan demikian, risiko variasi kualitas implementasi, seperti yang sering terjadi dengan Odoo Partner Indonesia, dapat diminimalkan.

      2. Kustomisasi tanpa batasan

      HashMicro memahami bahwa setiap bisnis memiliki kebutuhan unik yang mungkin tidak dapat dipenuhi oleh solusi ERP standar. Oleh karena itu, HashMicro menyediakan layanan kustomisasi tanpa batasan yang dapat disesuaikan dengan proses bisnis spesifik Anda.

      Tidak ada pembatasan pada modifikasi atau distribusi kode sumber, karena HashMicro menawarkan fleksibilitas kepada klien untuk mengembangkan sistem sesuai kebutuhan. Ini merupakan keunggulan signifikan dibandingkan dengan Odoo, di mana kustomisasi dapat dibatasi oleh lisensi dan perjanjian kemitraan​.

      3. Dukungan yang konsisten dan berkelanjutan

      Dengan HashMicro, klien mendapatkan dukungan langsung dari tim teknis yang berdedikasi, tanpa harus bergantung pada pihak ketiga. HashMicro menyediakan dukungan penuh selama proses implementasi dan pasca-implementasi, memastikan bahwa sistem ERP berjalan lancar.

      Hal ini dapat membantu menghilangkan risiko yang terkait dengan ketergantungan pada partner yang mungkin tidak selalu tersedia atau mampu memberikan dukungan yang memadai.

      4. Transparansi biaya

      HashMicro mengutamakan transparansi biaya dengan menjelaskan seluruh komponen sejak awal tanpa biaya tersembunyi. Pendekatan ini membantu perusahaan merencanakan anggaran dan mengurangi potensi biaya tak terduga seperti yang kerap muncul pada beberapa implementasi ERP lainnya.

      5. Integrasi dan skalabilitas

      HashMicro mudah terintegrasi dengan sistem lain seperti aplikasi persediaan barang dan software purchasing. ERP ini juga berkembang mengikuti kebutuhan bisnis, sehingga penambahan modul dan perluasan fungsi berjalan fleksibel untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang.

      Dengan semua keunggulan ini, HashMicro ERP tidak hanya menjadi alternatif, tetapi juga solusi yang lebih unggul bagi perusahaan yang mencari sistem ERP yang kuat, fleksibel, dan bebas dari keterbatasan yang sering ditemui dalam model kemitraan seperti Odoo.

      ERP

      Perbandingan HashMicro dengan Odoo Partnership

      Untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat, berikut adalah perbandingan antara HashMicro vs Odoo berdasarkan beberapa kriteria kunci. Tabel di bawah ini merangkum perbedaan utama antara kedua pendekatan tersebut:

      Kriteria HashMicro ERP Odoo Partnership
      Model Implementasi Implementasi langsung oleh tim HashMicro Implementasi oleh partner dengan variasi kualitas
      Kustomisasi Penuh tanpa batasan Kustomisasi terbatas dan bergantung pada lisensi​
      Dukungan Teknis Langsung dari tim internal HashMicro Dukungan dari partner, kualitas bervariasi​
      Transparansi Biaya Biaya transparan tanpa biaya tersembunyi Potensi biaya tambahan dari partner​
      Skalabilitas dan Integrasi Mudah diintegrasikan dan diskalakan Integrasi bergantung pada kemampuan partner
      Ketergantungan pada Pihak Ketiga Tidak ada (semua dikelola oleh HashMicro) Tinggi, bergantung pada partner untuk dukungan
      Kontrol Kualitas Standar kualitas konsisten di seluruh proyek Kualitas bergantung pada pengalaman dan tingkat partner​

      1. Model implementasi

      HashMicro ERP menangani implementasi melalui tim internal, sehingga setiap proyek mendapatkan perhatian langsung dari ahli yang memahami kebutuhan klien. Pendekatan ini mengurangi risiko variasi kualitas yang sering muncul pada model Odoo Partnership.

      2. Kustomisasi

      HashMicro memberi kebebasan penuh untuk menyesuaikan sistem sesuai kebutuhan bisnis tanpa batasan lisensi. Pada model Odoo Partnership, ruang kustomisasi sering terbatas oleh aturan dan kemampuan teknis partner.

      3. Dukungan teknis

      HashMicro menyediakan dukungan teknis langsung dari tim internal sehingga masalah dapat terselesaikan lebih cepat. Sebaliknya, model Odoo Partnership bergantung pada partner yang sumber daya dan keahliannya tidak selalu merata.

      4. Transparansi biaya

      HashMicro menjamin transparansi penuh dalam hal biaya, dengan semua rincian biaya dijelaskan sejak awal proyek. Dalam banyak kasus Odoo Partnership, klien menghadapi biaya tambahan yang tidak terduga selama implementasi, terutama ketika kustomisasi atau layanan tambahan diperlukan​.

      5. Skalabilitas dan integrasi

      HashMicro dirancang untuk mudah diintegrasikan dengan berbagai sistem lain seperti aplikasi inventaris serta dapat diskalakan sesuai dengan pertumbuhan bisnis. Model Odoo Partnership bergantung pada kemampuan partner untuk mengelola integrasi dan skalabilitas, yang dapat bervariasi secara signifikan.

      6. Kontrol kualitas

      HashMicro memastikan kontrol kualitas yang konsisten di semua proyek, karena semua implementasi dikelola langsung oleh tim mereka. Di sisi lain, Odoo memiliki standar untuk partner, tetapi kualitas hasil akhir sangat tergantung pada pengalaman dan tingkat kemitraan partner​.

      Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, HashMicro ERP menawarkan solusi yang lebih terjamin dan bebas dari risiko yang mungkin dihadapi saat bekerja dengan Odoo Partnership. Bagi perusahaan yang mencari stabilitas, fleksibilitas, dan kontrol penuh atas implementasi ERP mereka, HashMicro adalah pilihan yang unggul.

      Kesimpulan

      Memilih solusi ERP yang tepat adalah keputusan krusial yang dapat mempengaruhi keberhasilan operasional perusahaan Anda. Odoo dengan pendekatan sistem kemitraan atau reseller memang menawarkan fleksibilitas dan modularitas yang menarik.

      Sebagai alternatif, HashMicro ERP muncul sebagai solusi yang lebih unggul dengan pendekatan terpusat dan konsisten. HashMicro menawarkan implementasi langsung oleh tim ahli, kustomisasi tanpa batasan, transparansi biaya, dan dukungan berkelanjutan yang tidak bergantung pada pihak ketiga.

      Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana HashMicro dapat membantu perusahaan Anda, jangan ragu untuk mencoba demo gratis dari HashMicro ERP dan temukan sendiri bagaimana solusi ini dapat meningkatkan efisiensi operasional Anda.

      DemoGratis

      Pertanyaan Seputar Odoo Partner

      • Apa itu Odoo Partner?

        Odoo Partner adalah perusahaan atau individu yang telah disertifikasi oleh Odoo untuk menjual, mengimplementasikan, dan mendukung solusi Odoo ERP. Mereka bekerja sebagai perpanjangan tangan Odoo di berbagai wilayah untuk membantu klien dalam mengadopsi sistem ERP ini.

      • Apakah ada risiko bekerja dengan Odoo Partner?

        Ya, ada beberapa risiko, termasuk variasi kualitas implementasi, keterbatasan dalam kustomisasi, ketergantungan pada partner untuk dukungan, dan potensi biaya tambahan yang tidak transparan.

      • Mengapa HashMicro lebih baik daripada Odoo Partnership?

        HashMicro menawarkan implementasi langsung oleh tim internal, memastikan konsistensi kualitas dan dukungan tanpa ketergantungan pada pihak ketiga. Selain itu, HashMicro memungkinkan kustomisasi penuh tanpa batasan dan transparansi biaya yang lebih baik.

      Hendra Gunawan

      Hendra Gunawan - Senior Content Writer - ERP Specialist

      Hendra adalah ERP Specialist senior dengan pengalaman lebih dari 6 tahun dalam implementasi dan optimasi sistem ERP di berbagai industri. Ia berspesialisasi dalam menulis artikel seputar implementasi dan integrasi modul bisnis, sistem ERP untuk manajemen operasional, dan otomatisasi proses bisnis.

      William adalah seorang praktisi dengan gelar Bachelor of Computer Science dari Nanyang Technological University Singapore, dengan keahlian mendalam terkait teknologi informasi dan pengembangan sistem. Pengalaman awal dalam bidang teknologi menumbuhkan ketertarikannya terhadap solusi enterprise yang dapat mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis. Selama sepuluh tahun terakhir, William mendalami dunia sistem Enterprise Resource Planning (ERP), yang memperkuat keahliannya dalam arsitektur sistem, implementasi solusi bisnis terintegrasi, serta optimalisasi proses operasional melalui teknologi.



      HashMicro berpegang pada standar editorial yang ketat dan menggunakan sumber utama seperti regulasi pemerintah, pedoman industri, serta publikasi terpercaya untuk memastikan konten yang akurat dan relevan. Pelajari lebih lanjut tentang cara kami menjaga ketepatan, kelengkapan, dan objektivitas konten dengan membaca Panduan Editorial kami.