Manajemen adalah sebuah proses dimana untuk mengatur sesuatu yang suatu organisasi ingin lakukan serta jalankan dimana mereka ingin mencapai tujuan dengan cara bekerja sama. Lalu, sebuah organisasi yang sedang berkembang pun tentunya membutuhkan sistem untuk mengorganisir dalam membantu mengatur perkembangan organisasinya.
Manajemen juga memiliki fungsi yang sangat penting dalam sebuah bisnis, yaitu sebagai elemen dasar yang harus melekat sebagai acuan dalam melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan dengan cara merencanakan, mengorganisir, mengkoordinasi dan tentunya mengendalikan.
Bagi pemilik bisnis, artikel ini bisa memberikan tambahan informasi mengenai manajemen pada bisnis, berikut pengertian lebih dalam mengenai manajemen.
Baca juga: Fungsi ERP bagi Efisiensi Manajemen Perusahaan
Daftar Isi
Pengertian Manajemen adalah
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa manajemen adalah suatu seni yang berkaitan dengan pengorganisasian, seperti menyusun perencanaan, membangun organisasi dan pengorganisasiannya, serta pengawasan atau pengendalian.
Kata ‘manajemen’ itu sendiri berasal dari bahasa Inggris yaitu ‘manage’ yang memiliki arti mengatur, mengelola, mengusahakan, merencanakan, dan memimpin. Istilah ini identik dengan dunia bisnis dan perkantoran, dimana mereka memerlukan untuk mencapai tujuan pribadi atau organisasi. Perusahaan atau organisasi membutuhkan manajemen untuk mencapai efisiensi dan efektifitas kerja suatu organisasi. Bila Anda membutuhkan seseorang untuk mengorganisir, merumuskan serta melaksanakan berbagai tindakan manajemen mereka biasanya menyebutnya sebagai manager.
Fungsi Manajemen adalah
Setelah mengerti pengertian dari manajemen, Anda juga harus mengetahui beberapa fungsi manajemen agar Anda bisa terapkan nantinya pada bisnis Anda. Berikut ada 5 fungsi utama manajemen dalam bisnis, yaitu:
Perencanaan
Hal terpenting jika ingin melakukan pengelolaan dalam suatu perusahaan adalah perencanaan. Tentu saja, untuk hasil terbaik, diperlukan perencanaan yang matang saat menjalankan bisnis. Merencanakan dan mengevaluasi segala sesuatu yang telah dilakukan atau ditindaklanjuti di perusahaan.
Rencana yang disusun dengan baik adalah rencana yang telah ditetapkan sehubungan dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan jangka panjang untuk mencapai tujuan tersebut. Ketika melaksanakan perencanaan, tentunya Anda membutuhkan seseorang yang mengelola rencana tersebut untuk mencari alternatif untuk mencapai tujuan jangka panjang atau jangka panjang bagi perusahaan.
Pengorganisasian
Melakukan pengorganisasian dalam bisnis juga merupakan salah satu fungsi utama manajemen dalam bisnis. Membagi kegiatan menurut proporsinya masing-masing karena hal tersebut bertujuan agar para manajer dapat melakukan pengawasan secara lebih efektif dan optimal untuk menentukan sumber daya apa saja yang dibutuhkan untuk setiap kegiatan agar lebih efisien secara lebih mudah.
Anda akan dengan mudah menentukan apa yang harus Anda lakukan, siapa yang akan melakukannya, dan bagaimana melakukannya dengan melakukan pengorganisasian ini.
Penetapan staff
Staffing atau penempatan staff pada perusahaan tidak jauh berbeda dengan fungsi sebelumnya di atas, namun staffing atau lokasi lebih terfokus pada sumber daya secara umum. Sumber daya yang dapat Anda rencanakan dengan fungsi ini adalah peralatan, perlengkapan, dan inventaris dalam suatu organisasi. Artinya ketika organisasi berfokus pada sumber daya manusia, maka kepegawaian adalah kebalikannya, yaitu fokus pada sumber daya manusia.
Staffing ini tidak jauh berbeda dari fungsi sebelumnya, namun Staffing atau penempatan ini lebih berfokus terhadap sumber daya secara umum. Sumber daya yang kami bahas dalam hal ini ialah berupa perlengkapan, peralatan dan inventaris dalam sebuah organisasi. Artinya jika organizing tadi berfokus terhadap sumber daya manusia, maka staffing ini sebaliknya yaitu berfokus terhadap sumber daya manusia.
Pengarahan
Fungsi manajemen dalam bisnis lainnya ialah suatu tindakan yang memiliki upaya agar setiap anggota dalam sebuah bisnis atau kelompok dapat mencapai target yang telah mereka tentukan sesuai arahan dari manajerial. Seorang manajer akan memberikan arahan apabila terdapat masalah dari hasil maupun hal yang sedang mereka kerjakan apabila tidak sesuai dengan rencana.
Karena tidak semua yang perusahaan rencanakan dapat mereka capai sesuai dengan rencananya, maka dari itu mereka membutuhkan fungsi manajemen ini dalam sebuah bisnis. Inilah pentingnya directing agar semua dapat sesuai dengan jalur yang benar.
Pengontrolan
Fungsi ini terdiri dari beberapa kegiatan yang dilakukan untuk memastikan bahwa peristiwa tidak menyimpang dari rencana yang telah diatur sebelumnya. Kegiatannya pun terdiri dari menetapkan standar untuk kinerja kerja, mengukur kinerja dan membandingkannya bisa dengan standar yang telah Anda tetapkan dan mengambil tindakan korektif saat dan ketika Anda perlukan.
Menurut Koontz & O’Donnell, fungsi pengendalian/pengontrolan meliputi:
- Penetapan kinerja standar.
- Pengukuran kinerja aktual.
- Mengukur kinerja aktual dengan standar yang ditentukan sebelumnya dan mencari tahu penyimpangan.
- Mengambil tindakan korektif.
Baca juga : Mengatasi Tantangan Manajemen Gudang dengan Aplikasi WMS
Jenis-jenis Manajemen
Strategis
Jenis ini melihat pembentukan dan eksekusi strategi secara keseluruhan dengan tujuan demi menumbuhkan dan mempertahankan keunggulan kompetitif. Manajemen strategis merupakan sebuah fungsi eksekutif yang dapat melapor kepada pemilik perusahaan.
Untuk mengetahui lebih dalam, Anda bisa membaca secara lengkap tentang apa itu manajemen strategis di sini.
Pemasaran
Manajemen pemasaran merupakan kegiatan perencanaan,pengawasan, tindakan, dan evaluasi yang berhubungan dengan proses memperkenalkan produk atau jasa kepada khalayak luas atau konsumen.
Sedangkan tujuan ialah supaya banyak orang yang mengenal produk. Dengan ini Anda bisa berharap mereka tertarik untuk membeli produk tersebut. Jika ini yang terjadi, berarti manajemen marketing yang Anda buat berhasil dengan baik.
Rantai pasokan
Jenis manajemen rantai pasokan atau supply chain management merupakan jenis manajemen yang dapat dimaknai sebagai proses terpadu yang mendukung sistem informasi kepada pengelola mengenai pengadaan produk serta pengelolaan hubungan antarmitra.
Bisa dibilang supply chain management (SCM) ini dapat membantu Anda dalam beberapa hal dalam mengintegrasikan semua aspek, mulai dari pengiriman pesanan dan prosesnya, pengadaan bahan baku, penelusuran pesanan, perencanaan kolaboratif & penyebaran informasi, hingga pengukuran kinerja, pelayanan pasca-penjualan, dan pengembangan produk-produk terbaru.
Pengadaan
Bila Anda sudah mengetahui jenis sebelumnya, jenis pengadaan ialah merupakan suatu proses yang menjamin tersedianya barang maupun jasa dari luar yang mungkin proyek butuhkan. Dalam perencanaan pengadaan ini Anda dapat menetapkan apa saja yang perlu Anda sediakan, dan yang kapan harus Anda lakukan.
Keuangan dan akuntansi
Keuangan dalam suatu perusahaan atau bisnis dapat menjadi pondasi yang kuat terbangunnya sebuah perusahaan. Jenis juga bersifat sangat riskan, jika perusahaan Anda tidak mengelolanya dengan baik akan menjadi berantakan dan tentunya akan menghentikan jalannya sebuah perusahaan. Perusahaan Anda membutuhkan satu bidang sendiri yang akan mengurus bagian keuangan atau bisa juga disebut manajemen keuangan.
Dalam manajemen ini, benar-benar harus Anda rencanakan dengan matang agar tidak timbul masalah di kemudian hari bagi perusahaan Anda.
Sumber daya manusia
Adanya manajemen sumber daya manusia, karyawan pada perusahaan Anda akan merasa bahawa Anda meperhatikan mereka dan merasa aman dalam menjalankan tugas-tugas mereka.
Selain itu jenis ini memiliki manfaat seperti dapat membentuk citra perusahaan dan meningkatkan kepuasan karyawan, serta Anda dapat menyelesaikan masalah perusahaan secara efektif serta menghasilkan kinerja yang positif.
Risiko
Secara singkat, manajemen risiko merupakan suatu proses untuk mengidentifikasi, menganalisis, menilai, dan mengontrol sebanyak mungkin risiko yang dihadapi oleh pemilik bisnis. Umumnya perusahaan menerapkan manajemen risiko ini untuk mencegah potensi kerugian besar yang akan berdampak terhadap bisnis. Untuk mengetahui lebih banyak, Anda bisa membaca melalui tautan ini.
Proyek
Secara umum merupakan suatu upaya untuk mencapai suatu tujuan dengan sumber daya seminimal mungkin (efisien). Sementara itu, proyek ialah suatu rencana pekerjaan dengan suatu target pencapaian tertentu yang dapat Anda selesaikan dalam rentang waktu tertentu.
Secara kolektif, manajemen proyek adalah suatu pendekatan/metode untuk mengelola suatu proyek dengan efektif dan efisien. Sistem ini hadir sebagai perangkat untuk membantu mengelola kegiatan-kegiatan berbentuk proyek, misalnya proyek konstruksi. Tanpanya, Anda akan sulit dalam melakukan eksekusi baik dari segi biaya, waktu, atau bahkan kualitasnya.
Baca juga: Hindari 4 Masalah Berikut dengan Sistem Manajemen Aset
Kesimpulan
Ilmu manajemen adalah salah satu pekerjaan tersulit di dunia kerja. Ada alasan mengapa kita semua memiliki setidaknya satu manajer yang menyebalkan bukan?
Untuk manajemen keuangan dan pembukuan yang lebih baik, Anda bisa menggunakan Software Akuntansi HashMicro untuk mempermudah proses akuntansi perusahaan Anda secara menyeluruh serta perusahaan Anda dapat secara otomatis mengelola kas, pembuatan laporan keuangan, rekonsiliasi bank, jurnal penyesuaian, pembuatan faktur, dan lain-lainnya hanya dengan Accounting Software terbaik di Indonesia.
Menggunakan program HashMicro ini, ada beberapa manfaat yang Anda dapatkan antara lain menghemat waktu, melihat informasi keuangan secara real-time, tingkat akurasi tinggi, dan profitabilitas perusahaan Anda menjadi meningkat karena adanya perhitungan budget yang lebih tepat dan akurat. Jadi tunggu apa lagi? Daftar sekarang.
Artikel terkait : Optimasi Manajemen Transaksi pada Bisnis