Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Other Articles

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya:

      Manajemen Risiko – Solusi Bisnis untuk Menghindari Kolaps

      Dalam sebuah perusahaan baik kecil/besar sekalipun, pasti menghadapi kendala dan kesulitan. Sehingga pada umumnya pada perusahaan memiliki manajemen risiko untuk mengelola setiap kegiatan yang bisnis lakukan. Untuk dapat mengurangi resiko biasanya perusahaan menggunakan software manajemen HashMicro untuk kemudahan pengelolaan.

      Semua kegiatan dalam sebuah bisnis harus mampu meminimalkan atau mencegah terjadinya risiko. Dengan demikian setiap kegiatan terlaksana dengan sangat hati-hati dan menciptakan keputusan yang pelaku usaha buat adalah tepat dan mencegah kolaps. Memahami manajemen risiko memungkinkan Anda untuk menjalankan perusahaan Anda dengan pertimbangan penuh dari potensi keuntungan dan kerugian. Jadi, apa itu manajemen risiko, tujuan, manfaat, dan apa saja jenis-jenisnya? Lihat lebih lanjut di bawah ini.

      DemoGratis

      Daftar Isi:

        Apa itu Manajemen Risiko?

        manajemen risiko yang perlu diketahui oleh manajer perusahaan

         

        Manajemen risiko adalah proses untuk mengidentifikasi, menganalisa, mengevaluasi, mengendalikan, serta berusaha untuk menekan sebanyak mungkin atau bahkan menghilangkan resiko yang pemilik usaha hadapi. Perusahaan menggunakan pengelolaan risiko untuk mencegah potensi kerugian yang akan merugikan bisnis. Metode pengelolaan risiko berfungsi untuk melindungi bisnis dari masalah tak terduga yang dapat mengakibatkan keruntuhan, kerugian besar, gulung tikar, atau klien yang mulai menarik diri, dan lainnya.

        Perusahaan harus menggunakan risk management untuk menghadapi dunia kemungkinan dan ketidakpastian dalam lingkungan bisnis yang serba cepat. Tidak ada organisasi atau bisnis yang dapat menghindari dinamika dan masalah bisnis. Tidak ada bisnis yang bebas dari ketidakpastian. Jadi, apakah teknis atau tidak, pengusaha harus siap menghadapi tantangan dan dinamika baru. Risk management melindungi pemilik bisnis dari banyak masalah yang mereka hadapi.

        Manfaat Manajemen Risiko

        Setelah sebelumnya kami menjelaskan fungsi dari pengelolaan resiko ini untuk mencegah beberapa resiko seperti kerugian, ini beberapa manfaat manajemen risiko di perusahaan, antara lain:

        Meningkatkan produktivitas dan keuntungan

        Produktivitas adalah kegiatan produksi yang telah menjadi ukuran untuk mengelola sumber daya dan memaksimalkan efektivitasnya. Melalui pengelolaan risiko dalam bisnis Anda, Anda dapat menjadi lebih berhati-hati dalam menjalankan bisnis dan menghindari jatuh ke dalam perangkap yang sama.

        Akibatnya, secara otomatis akan membantu Anda meningkatkan produktivitas, dan keuntungan Anda akan meningkat jika dibandingkan dengan sebelum adanya pengelolaan risiko bisnis. Mencegah bisnis perusahaan mengalami kebangkrutan juga meningkatkan produktivitas dan keuntungan, ini bisa meminimalkan kemungkinan kerugian dan eksistensi perusahaan bisa dipertahankan. 

        Memudahkan estimasi biaya

        Estimasi biaya adalah perhitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu kegiatan atau pekerjaan. Untuk bisnis, estimasi biaya sangat penting karena memungkinkan perusahaan untuk membandingkan perkiraan pengeluaran dengan pendapatan.

        Ketidakakuratan dalam estimasi biaya dapat membahayakan pihak-pihak yang terlibat dan mengganggu proses produksi, seperti terhambatnya proses produksi perusahaan. Analisis dan pengelolaan risiko akan memudahkan untuk menghitung perkiraan biaya yang perusahaan Anda perlukan, seperti perkiraan biaya produksi untuk perusahaan Anda.

        Sebagai alat keputusan bisnis dan bahan evaluasi

        Evaluasi adalah proses penilaian dan pengukuran efektivitas strategi terhadap kegiatan yang perusahaan lakukan sebelumnya untuk mencapai tujuan dari suatu perusahaan. Dengan adanya evaluasi, Anda akan lebih mudah membuat suatu keputusan usaha yang lebih tepat.

        Hasil analisis risiko bisnis akan berguna dalam menentukan apakah metode yang digunakan sejauh ini adalah metode terbaik dan paling tepat untuk mencapai tujuan bisnis. Atau jika ternyata keputusan Anda tidak cukup baik, Anda tidak membuat kesalahan yang sama lagi yang dapat menghalangi kemajuan perusahaan Anda menuju tujuannya.

         

        Tujuan Manajemen Risiko dalam Bisnis

        Manajemen risiko memiliki beberapa tujuan penting yang membantu perusahaan bertahan dan mencapai visi-misinya. Setidaknya ada empat tujuan bagi perusahaan, lihat penjelasan masing-masing di bawah ini.

        Melindungi perusahaan

        Konsep pengelolaan risiko membantu melindungi bisnis dari ancaman yang bisa terjadi kapan saja. Entah masalah yang muncul besar atau kecil, dengan pengelolaan yang baik akan meminimalisir dampak kerugian serendah mungkin. Lebih jauh, perusahaan dapat menentukan batas toleransi atas dampak yang terjadi.

        Tentu Anda menginginkan bisnis yang berjalan sesuai rencana, serta mengalami progres. Untuk itu akan lebih baik jika Anda memulai pengelolaan risiko. Misalnya ketika bisnis Anda menghadapi risiko atas Pandemi Covid-19, pengelolaan risiko bisnis di saat pandemi yang baik akan mencegah bisnis Anda mengalami kerugian lebih besar.

        Membantu pembuatan kerangka kerja

        Risk management secara signifikan akan membantu pemilik bisnis dalam mengembangkan kerangka kerja perusahaan. Pemilik bisnis menjadikan pengelolaan ini menjadi acuan untuk membuat sistem kerja yang efektif dan efisien.

        Misalnya, keberadaan manajemen risiko memaksa pemilik bisnis untuk merancang Standar Operasional Prosedur (SOP) sedemikian rupa sehingga dapat menghindari kerugian finansial.

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        Baca Juga: Ketahui Pentingnya Manajemen Laba untuk Menghindari Kebangkrutan Perusahaan

        Meningkatkan kinerja bisnis

        Membantu meningkatkan kinerja perusahaan dengan menyediakan informasi tingkat risiko yang disebutkan dalam risk matrix. Hal ini juga berguna dalam pengembangan strategi dan perbaikan proses risk management secara berkesinambungan. Bisnis yang menggunakan pengelolaan resiko membangun sistem kontrol berkelanjutan, sehingga sangat mudah bagi manajemen untuk mengidentifikasi masalah di lapangan secara berkelanjutan.

        Informasi atas risiko mendorong pihak yang bertanggung jawab untuk mengevaluasi serta melakukan perbaikan secara terus menerus. Kondisi tersebut akan mendorong kinerja perusahaan untuk semakin efektif dan efisien. Secara tidak langsung, daya saing perusahaan juga akan semakin kuat.

        Peringatan kewaspadaan

        Manajemen risiko juga dapat berfungsi sebagai pengingat untuk setiap aspek bisnis untuk berhati-hati setiap kali mereka melakukan tugas. Kehati-hatian ini mengurangi risiko kesalahan proses kerja, yang dapat mengakibatkan waktu, energi, atau kerugian finansial.

        Jenis-jenis Manajemen Risiko

        Penerapan pengelolaan risiko dalam dunia bisnis bervariasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Terdapat empat kategori klasifikasi pengelolaan risiko berdasarkan jenisnya, antara lain:

        Manajemen risiko finansial

        Pengelolaan risiko pada bidang keuangan adalah jenis pengelolaan yang berkaitan dengan keuangan bisnis. Dalam pengelolaan risiko keuangan, tujuannya adalah mencegah segala bentuk keuangan perusahaan termasuk aset tidak mengalami kolaps.

        Pengelolaan risiko finansial akan melindungi terhadap segala aset perusahaan. Tujuannya adalah untuk mempertahankan posisi keuangan yang sehat untuk berkontribusi pada pengembangan bisnis di masa depan. Untuk manajemen risiko finansial Anda dapat menggunakan Software Akuntansi otomatis yang mempermudah proses monitor terhadap keuangan bisnis secara menyeluruh.

        Manajemen risiko operasional

        Dalam jenis manajemen risiko operasional ini, pengelolaan muncul sebagai tindakan pencegahan untuk kesalahan proses kerja. Biasanya, pengelolaan operasional ini lengkap dengan sanksi untuk mencegah empat faktor risiko terjadi selama proses kerja, yaitu proses, sistem, manusia, dan peristiwa eksternal.

        Kesalahan manusia, kerusakan mesin, kegagalan sistem jaringan, force majeure, dan aksi massa adalah contoh dari risiko dalam bentuk operasional. Untuk melakukan manajemen risiko operasional Anda dapat memanfaatkan Software Manajemen Proyek.

        Manajemen risiko strategis

        Manajemen risiko strategis adalah suatu cara menetapkan ukuran dalam memetakan berbagai permasalahan yang kemungkinan akan terjadinya dampak negatif dari ketidaktepatan pengambilan keputusan strategi dan kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis

        Tujuannya untuk mencegah munculnya resiko yang dapat mengganggu kemampuan bisnis atau management untuk melaksanakan strategi yang direncanakan. Beberapa faktor ikut bermain dalam kasus ini, termasuk risiko operasi, risiko penurunan nilai aset, risiko kompetitif, dan bahkan risiko waralaba (jika ada).

        Manajemen risiko hazard

        Manajemen Hazard adalah bagian dari pengelolaan yang berfokus pada masalah akhir bisnis yang potensial. Biasanya, masalah bisnis jenis hazard berpotensi bisa mengakibatkan kerugian bisnis maupun kerusakan.

        Pengelolaan hazard menempatkan fokus pada tiga faktor: implikasi hukum, kerusakan fisik, dan penurunan moral. Jika ada potensi bahaya yang ada dari ketiga faktor muncul, sangat baik untuk cepat perusahaan kelola dan antisipasi.

        Kesimpulan

        Mengaplikasikan pengelolaan risiko pada bisnis Anda merupakan hal penting untuk keberlangsungan bisnis Anda. Selain akan mencegah bisnis Anda kolaps, mengelola risiko pada bisnis dapat memberikan beberapa manfaat lainnya seperti meningkatkan produktivitas yang sekaligus mendorong kinerja bisnis. Perusahaan biasanya melakukan kesalahan dalam menerapkan kegiatan pengelolaannya. Kesalahan umum yang banyak perusahaan lakukan antara lain seperti memiliki pemimpin yang kurang handal, hanya ‘mempercayai’ data kuantitatif, sampai kesalahan teknis seperti tidak mampu mengintegrasikan manajemen risiko dengan data secara real-time.

        Menggunakan Software ERP dari HashMicro dapat membantu Anda mengintegrasikan data secara otomatis dan akurat terhadap seluruh kegiatan bisnis. Dengan demikian, baik perencanaan strategi, manajemen risiko, dan performa bisnis terkoneksi dengan akurat.

        Beralih ke HashMicro seperti ratusan perusahaan besar lainnya. Kami telah menjadi bagian dari solusi bisnis untuk perusahaan seperti TransCorp, Ichiban Sushi, UOB, Standard, dan lainnya. Cek selengkapnya, klik disini.

        ERP

        Apakah artikel Ini bermanfaat?
        YaTidak
        Learn Business

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Dipercaya oleh 1,750+ klien

        Rasakan Keajaibannya Sendiri

        Saya Mau Coba Dulu!

        Dipercaya oleh 1,750+ klien