Anda pasti sudah sering mendengar bahkan melakukan transaksi. Secara singkat, transaksi adalah kegiatan yang berdampak secara finansial pada pelaku usaha baik itu berkurang maupun bertambah. Seiring dengan perkembangan jaman, proses ini semakin mudah dilakukan. Salah satunya dengan munculnya berbagai perangkat yang memudahkan kegiatan tersebut, seperti Software Akuntansi. Banyak perusahaan yang mulai beralih dari penggunaan metode manual menjadi otomatis, sebab tak dapat dipungkiri sistem akuntansi terbaik dapat mengelola keuangan sekaligus meningkatkan penjualan perusahaan dengan lebih baik.
Di artikel kali ini, kita akan membahas secara mendalam apa itu transaksi, apa saja jenis-jenisnya, sistem yang terlibat di dalamnya, hingga bentuk buktinya. Mari kita mulai dengan pengertiannya.
Baca Juga: Software Akuntansi untuk Kelola Pembayaran Digital pada Bisnis Anda!
Daftar Isi
Pengertian Transaksi
Sederhananya, transaksi adalah kesepakatan yang terjadi antara penjual dengan pembeli untuk saling bertukar barang, jasa, atau dalam bentuk aset keuangan. Dalam dunia akuntansi, kegiatan ini bisa diartikan sebagai suatu aktivitas yang memberikan dampak langsung terhadap status atau kondisi finansial dan laporan keuangan pada akhirnya. Dukungan software tercanggih dari HashMicro menjadikan sistem ERP keuangan sebagai pilihan terbaik bagi perusahaan karena Anda dapat mengoptimalkan pengelolaan bisnis dan pemenuhan kebutuhan klien yang maksimal.
Pada suatu instansi, perusahaan, dan bisnis, setiap proses transaksi akan ter dalam administrasi. Administrasi yang dimaksud adalah proses mencatat kegiatan-kegiatan yang berdampak langsung pada aspek finansial instansi tersebut dengan cara tertentu. Misalnya, pengelolaan laporan keuangan, lacak laba dan rugi dengan lebih mudah, update status proyek dan lainnya dengan menggunakan software ERP Finance terbaik.
Agar lebih jelas, simak beberapa penjelasan dari para ahli berikut ini:
Pengertian Menurut Para Ahli
-
Indra Bastian
Menurut Indra Bastian, transaksi adalah pertemuan antara pembeli dan penjual yang saling menguntungkan dan menyertakan bukti, data, atau dokumen pendukung yang tercatat. permudah dalam pengelolaan dokumen yang lebih hemat kertas dengan menggunakan sistem dokumen.
-
Slamet Wiyono
Menurut Slamet Wiyono, transaksi adalah kejadian yang setidaknya melibatkan dua pihak dan saling bertukar, terlibat ke dalam perserikatan usaha, pinjam meminjam, atau kegiatan lainnya tanpa ada paksaan atau ketetapan hukum yang berlaku.
-
Mursyidi
Mursyidi berpendapat transaksi adalah kejadian pada dunia bisnis yang mencakup banyak hal dari proses jual beli, penerimaan dan pembayaran, hingga kehilangan, kebakaran, arus juga peristiwa yang dapat ternilai dengan uang.
Sistem Transaksi
Sistem transaksi adalah kumpulan pencatatan secara rutin yang dapat Anda manfaatkan dalam berbagai proses bisnis. Terdapat dua jenis sistem yang sering kita jumpai di kalangan masyarakat, yaitu tunai dan non-tunai. Dalam era digital saat ini, sistem non-tunai semakin berkembang karena banyaknya digitalisasi dalam sektor ekonomi. Karena semakin berkembangnya sistem non-tunai, sistem tunai atau uang kertas mengalami banyak perubahan dan ketentuan beberapa tahun belakangan ini.
Pemerintah dalam beberapa tahun terakhir juga semakin mendukung sistem non-tunai yang menurut pemerintah dapat melawan kegiatan ilegal dalam pasar gelap. Tingkat penggunaan kartu debit dan kartu kredit juga semakin banyak seiring berkembangnya sistem non tunai. Tak hanya itu, sistem pembayaran elektronik seperti Apple Pay, Google Pay, PayPal, GoPay, OVO, DANA, dan lainnya juga semakin memudahkan masyarakat untuk berbelanja menggunakan ponsel pintar.
Baca juga: Memahami Brand Identity dan Manfaatnya Untuk Bisnis Anda
Jenis-jenis Transaksi
1. Transaksi internal
Transaksi internal melibatkan berbagai bidang di dalam suatu perusahaan yang memberikan perubahan pada keadaan ekonomi perusahaan tersebut. Internal audit juga ikut terlibat di sini untuk mengevaluasi perusahaan. Internal audit adalah penilaian sistematis dan objektif dari auditor internal yang bertujuan memeriksa dan mengevaluasi kegiatan organisasi atau perusahaan.
2. Transaksi eksternal
Tipe yang satu ini melibatkan pihak luar perusahaan dan turut memberikan perubahan secara langsung pada keadaan ekonomi perusahaan. Kegiatan ini terjadi pada sebagian besar bisnis atau perusahaan.
Bentuk Bukti Transaksi
Setiap kegiatan jual beli harus memiliki bukti yang sah. Bukti tersebut juga dapat Anda gunakan jika nanti terjadi sengketa. Berikut ini merupakan bentuk-bentuk dari bukti kegiatan tersebut:
1. Bukti internal
Bukti internal adalah bukti transaksi yang bersumber dari dalam lingkungan perusahaan. Transaksi ini pada umumnya akan dibuat oleh pihak personalia perusahaan, untuk memenuhi keperluan internal. Bukti ini biasanya berbentuk memo internal yang dari atasan pada kolega atau bawahannya.
2. Bukti eksternal
Selain internal, terdapat juga bukti transaksi eksternal atau bukti pencatatan keuangan yang melibatkan pihak luar perusahaan. Bukti ini akan mencatat setiap kegiatan jual beli yang terjadi dengan pihak luar perusahaan. Terdapat beberapa contoh bukti ekternal, antara lain:
-
Kwitansi
Sumber : WPS.com
Ketika melakukan penerimaan uang, maka penggunaan kwitansi sangat penting, sebagai bukti transaksi yang sah. Kwitansi adalah bukti penerimaan uang yang terdapat tanda tangan dari pihak penerima dan kepada pihak pembayar, dan berfungsi sebagai bukti yang sah.
-
Nota Debet
Nota debit adalah suatu adalah lembaran yang berfungsi untuk melaporkan ketidakcocokan atas barang yang telah diterima oleh pihak pembeli. Ini merupakan bukti untuk pengembalian barang yang telah terjual dan diberikan kepada pembeli.
-
Cek
Cek merupakan sebuah surat atau dokumen berisi perintah tanpa syarat dari nasabah agar pihak bank melakukan pembayaran sejumlah uang yang sudah tertulis dalam surat tersebut.
-
Faktur
Dalam transaksi keuangan, faktur berfungsi sebagai dokumen yang secara tertulis menyebutkan mengenai barang yang dijual. Faktur adalah suatu penjualan atau tagihan dengan penilaian pembayaran yang biasanya dibayar secara kredit. Dengan demikian, pembeli dapat mengajukan pergantian maupun mengembalikan barang, jika terjadi kesalahan.
Kesimpulan
Itulah penjelasan lengkap seputar transaksi mulai dari pengertian, sistem, jenis, dan bentuk buktinya. Dalam dunia bisnis segala bentuk dan jenis kegiatan yang melibatkan keuangan perusahaan harus tercatat secara akurat dan rapi.
Manfaat yang Anda dapatkan ketika memiliki catatan keuangan seperti dapat Anda manfaatkan sebagai perencanaan usaha, mengetahui jumlah penjualan dan pembelian, informasi untuk manajemen, dan juga alat pengambil keputusan.
HashMicro menyediakan Sistem Akuntansi yang dapat mengelola berbagai kegiatan bisnis yang berhubungan dengan keuangan, arus kas, pembuatan laporan keuangan, dan lainnya hanya melalui software akuntansi terbaik. Dapatkan demo gratis untuk mengetahui fitur-fitur software akuntansi HashMicro yang cocok untuk bisnis Anda.
