01.
Apa itu HashMicro
02.
ERP itu cocok untuk perusahaan seperti apa
03.
Kenali Produk HashMicro
04.
Keunggulan HashMicro
05.
Proses Implementasi
06.
Apakah demo nya gratis?
0:00 / 0:00
BerandaProductsAccounting8 Cara Membuat Laporan Keuangan untuk Perusahaan

8 Cara Membuat Laporan Keuangan untuk Perusahaan

Membuat laporan keuangan yang akurat dan teratur adalah keharusan bagi setiap perusahaan. Sebuah laporan keuangan yang jelas dan akurat mampu memberikan gambaran transparan tentang keadaan finansial perusahaan, memudahkan manajemen perusahaan maupun investor untuk mengambil keputusan yang tepat.

Dengan laporan keuangan yang akurat dan teratur, perusahaan juga dapat mengevaluasi kinerja keuangan mereka dari waktu ke waktu, mengidentifikasi tren dan pola-pola yang terjadi, serta memprediksi keadaan finansial di masa depan. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk mengambil keputusan strategis yang lebih baik dan mengarahkan langkah bisnis mereka ke arah yang lebih menguntungkan.  

bagaimana cara membuat laporan keuangan

Bagaimana Cara Membuat Laporan Keuangan?

Laporan keuangan ini berisi informasi tentang arus kas, laporan laba rugi, neraca, dan catatan tambahan. Meskipun terdengar rumit, sebenarnya membuat laporan keuangan tidaklah serumit yang dibayangkan, terutama jika perusahaan memiliki sistem akuntansi yang teratur dan up to date. Berikut penjelasan tentang bagaimana cara membuat laporan keuangan.

1. Mengumpulkan dan mencatat transaksi pada Jurnal

Salah satu cara awal dalam membuat pembukuan yang akurat adalah dengan mengumpulkan dan mencatat setiap transaksi keuangan perusahaan pada jurnal. Transaksi ini dapat berupa penerimaan uang dari penjualan, pembayaran faktur, pembelian aset, pengeluaran biaya, dan masih banyak lagi. 

Dengan mencatat transaksi secara terperinci, perusahaan dapat melacak setiap arus keuangan yang masuk dan keluar sehingga memudahkan dalam penghitungan laba rugi dan neraca perusahaan. Selain itu, pencatatan transaksi yang baik juga dapat membantu dalam mengetahui apakah ada kesalahan atau kekurangan dalam transaksi yang dilakukan sehingga dapat diatasi sebelum menjadi masalah yang lebih besar.

2. Membuat dan memposting jurnal ke dalam buku besar

Setelah mencatat setiap transaksi keuangan pada jurnal, langkah selanjutnya dalam membuat laporan keuangan yang akurat adalah dengan membuat dan memposting jurnal ke dalam buku besar. Buku besar adalah catatan akuntansi yang perusahaan gunakan untuk mengumpulkan, mengorganisasi, dan menyajikan informasi keuangan perusahaan secara sistematis.

Pada buku besar, setiap transaksi yang tercatat pada jurnal pindahkan ke dalam akun yang sesuai, baik itu akun kas, piutang, hutang, persediaan, dan lain sebagainya. Hal ini perlu  agar bisa memudahkan dalam menghitung saldo setiap akun, serta memungkinkan untuk membuat laporan keuangan yang lebih lengkap dan detail, seperti neraca dan laporan laba rugi.

3. Membuat dan menyusun neraca saldo

Neraca saldo adalah laporan keuangan yang berisi informasi tentang posisi keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu, yang mencakup aset, liabilitas, dan ekuitas. Pada neraca saldo, setiap akun pada buku besar akan terhitung saldonya dan perlu mengelompokannya ke dalam kategori yang sesuai, yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas.

Aset akan terdiri dari aktiva lancar dan tetap, sementara liabilitas akan terdiri dari hutang lancar dan jangka panjang. Ekuitas sendiri terdiri dari modal, laba ditahan, dan laba rugi tahun berjalan. Sehingga dengan menyusun neraca saldo, perusahaan dapat mengetahui seberapa besar jumlah aset yang perusahaan miliki, seberapa besar hutang yang harus dibayar.

4. Kumpulkan data untuk membuat jurnal penyesuaian pada laporan keuangan

Perusahaan perlu menyesuaikan untuk memperhitungkan transaksi yang belum tercatat atau belum terdeteksi pada periode tersebut, seperti beban yang belum terbayar, pendapatan yang belum diterima, atau depresiasi aset tetap. Jurnal penyesuaian akan mencakup transaksi yang berdampak pada periode berjalan, yang belum tercatat pada jurnal transaksi awal.

Baca juga: Online Accounting: Definisi dan Manfaatnya bagi Bisnis Anda!

5. Membuat dan menyusun neraca lajur

cara membuat laporan keuangan

Setelah melakukan penyesuaian pada pembukuan, langkah selanjutnya dalam membuat laporan yang akurat adalah dengan menyusun neraca lajur. Neraca lajur adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi keuangan secara rinci dan terperinci sehingga memudahkan perusahaan dalam menganalisis kinerja keuangan perusahaan. 

Neraca lajur terdiri dari tiga kolom, yaitu kolom debet, kolom kredit, dan kolom saldo. Setiap transaksi pada jurnal penyesuaian akan tercatat pada kolom debet dan kredit, dan setiap akun pada buku besar akan tertulis pada kolom saldo. Neraca lajur memungkinkan perusahaan untuk melihat saldo akhir setiap akun pada buku besar, serta memudahkan perusahaan dalam mengetahui posisi keuangan perusahaan secara lebih rinci.

6. Membuat laporan keuangan

Tahap terakhir dalam proses pembuatan laporan keuangan adalah dengan membuat laporan keuangan yang sistematis dan akurat. Terdapat beberapa jenis laporan utama dalam pembukuan. Pertama, laporan laba rugi yang memberikan informasi tentang pendapatan dan biaya serta laporan perubahan modal yang menjelaskan perubahan modal selama periode tertentu.

Secara keseluruhan, membuat pembukuan yang baik dan akurat adalah proses yang penting untuk memantau kinerja keuangan perusahaan. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis yang tepat. Dengan melakukan proses pembuatan laporan keuangan secara teratur dan terstruktur, perusahaan dapat memperoleh manfaat jangka panjang, seperti meningkatkan kepercayaan para stakeholder.

7. Membuat jurnal penutupan

Salah satu cara untuk membuat pembukuan yang akurat adalah dengan melakukan jurnal penutupan. Jurnal penutupan adalah proses akuntansi yang harus ada pada akhir periode akuntansi untuk menutup semua akun pendapatan dan biaya dan memindahkan saldo ke akun laba rugi. Oleh karena itu, perlu untuk memisahkan transaksi yang terjadi selama periode akuntansi dari transaksi yang terjadi dalam periode berikutnya

Untuk membuat jurnal penutupan, langkah pertama adalah mengidentifikasi akun-akun pendapatan dan biaya yang akan ditutup. Kemudian, buat entri jurnal untuk menutup akun-akun tersebut dan memindahkan saldo ke akun laba rugi. Setelah itu, lakukan proses pelaporan dengan menghasilkan laporan laba rugi dan neraca yang akurat.

8. Membuat neraca saldo setelah penutupan

Jurnal penutupan adalah proses akuntansi yang perlu ada pada akhir periode akuntansi untuk menutup semua akun pendapatan dan biaya dan memindahkan saldo ke akun laba rugi. Hal ini perlu untuk memisahkan transaksi yang terjadi selama periode akuntansi dari transaksi yang terjadi di periode berikutnya. Untuk membuat jurnal penutupan, langkah pertama adalah mengidentifikasi akun-akun pendapatan dan biaya yang akan ditutup.

Kemudian, buat entri jurnal untuk menutup akun-akun tersebut dan memindahkan saldo ke akun laba rugi. Setelah itu, lakukan proses pelaporan keuangan dengan menghasilkan laporan laba rugi dan neraca yang akurat. Maka dari itu, perusahaan dapat menghasilkan pembukuan yang akurat dan dapat mengandalkannya untuk membantu dalam pengambilan keputusan bisnis yang tepat.

download skema harga software erp
download skema harga software erp

Cara Membuat Laporan Keuangan Otomatis dengan Aplikasi Akuntansi HashMicro

Salah satu cara keuntungan majunya teknologi di era digital seperti ini adalah membuat laporan keuangan secara otomatis dengan aplikasi akuntansi. Memilih aplikasi yang tepat juga penting, salah satu aplikasi yang dapat membantu Anda dalam aplikasi Akuntansi dari HashMicro. Oleh karena itu, perusahaan dapat mengurangi waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk menghasilkan pembukuan yang akurat dan tepat waktu.

Aplikasi akuntansi HashMicro menyediakan beberapa jenis laporan keuangan seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas. Perusahaan dapat memilih jenis laporan yang bisa menyesuaikan format serta periode pelaporan sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, aplikasi akuntansi HashMicro juga lengkap dengan fitur integrasi dengan sistem perbankan. Sehingga perusahaan dapat melakukan pencocokan dan rekonsiliasi data keuangan secara otomatis.

Aplikasi akuntansi HashMicro dapat membantu dalam pembukuan secara otomatis sehingga perusahaan dapat memanfaatkan teknologi dengan lebih efektif. Dengan menggunakan aplikasi akuntansi HashMicro sehingga proses pembuatan laporan keuangan menjadi lebih mudah, cepat dan akurat. Hal ini membuat perusahaan dapat menghemat waktu dan tenaga dalam menghasilkan laporan keuangan yang perusahaan perlukan.

Kesimpulan

Dalam bisnis, pembuatan laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu sangatlah penting. Laporan keuangan dapat membantu perusahaan dalam mengukur kinerjanya, membuat keputusan bisnis yang tepat, serta memenuhi kewajiban perpajakan dan peraturan pemerintah. Salah satu cara untuk membuat laporan keuangan yang akurat dan efisien adalah dengan memanfaatkan teknologi, seperti menggunakan aplikasi akuntansi.

cara membuat laporan keuangan

Salah satu aplikasi akuntansi yang dapat membantu perusahaan dalam membuat laporan keuangan secara otomatis adalah Aplikasi Akuntansi dari HashMicro. Aplikasi ini menyediakan fitur-fitur yang mempermudah dan mempercepat proses pembuatan laporan keuangan. Jadi, perusahaan dapat menghemat waktu dan tenaga dalam menghasilkan laporan keuangan yang akurat.

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Coba Gratis Software HashMicro

Diskusikan kebutuhan bisnis Anda dengan konsultan ahli kami dan DAPATKAN DEMO GRATISNYA!

Ingin respon lebih cepat?

Hubungi kami lewat Whatsapp

Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
628111961171
×
Dapatkan Demo Gratis!