Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Perlu bantuan atau mau lihat demo singkat dari kami? 😊

Chat di sini, akan langsung terhubung ke WhatsApp tim kami.
6281222846776
×
close button
Violet

Nadia

Active Now

Violet

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

CNBC Awards

Tips Menjalankan Brand Positioning untuk Meningkatkan Kualitas Produk Bisnis Anda

Diterbitkan:

Saat Anda akan membangun sebuah bisnis pastikan tidak hanya menyiapkan penyediaan modal dan lokasi usaha yang menjadi prioritas Anda, namun ada banyak hal lain yang harus Anda perhatikan agar bisnis Anda dapat berjalan dengan baik seperti menggunakan sistem ERP terbaik.

HashMicro hadir membantu bisnis Anda untuk mempermudah pengelolaan dan operasional bisnis perusahaan Anda dengan software-software terbaik yang HashMicro miliki seperti, software marketing automation untuk memaksimalkan pemasaran brand anda dengan Software Otomasi Pemasaran terbaik

Dengan menggunakan sistem ERP yang terintegrasi, maka membuat bisnis Anda akan lebih mudah Anda kelola. Selain itu terkadang Anda juga melupakan hal-hal kecil seperti brand positioning bisnis Anda. Sistem software marketing automation dari HashMicro dapat sangat membantu Anda dalam memaksimalkan pemasaran brand Anda. 

Baca juga: 20 Rekomendasi Software CRM Terbaik Indonesia 2024

DemoGratis

Daftar Isi:

    Daftar Isi

      Pengertian Brand Positioning

      Brand positioning adalah strategi pemasaran yang bertujuan mengenalkan produk bisnis Anda agar lebih dekat dengan konsumen sehingga bisnis produk Anda dapat diterima dengan baik dalam benak masyarakat. Melalui pendekatan ini, perusahaan dapat menentukan citra atau kesan brand yang ingin ditanamkan.

      Brand positioning juga menekankan pada identifikasi nilai keunikan yang membedakan merek. Dengan menyampaikannya secara konsisten, konsumen akan melihat merek sebagai pilihan tepat untuk memenuhi kebutuhan maupun keinginan mereka.

      Proses Dasar dalam Membangun Brand Positioning

      Brand Position Strategy

      Dalam brand positioning, Anda harus bisa mempengaruhi benak pelanggan terhadap brand Anda. Bukan hanya membuat strategi terhadap produk yang Anda tawarkan harus diapakan tetapi bagaimana brand anda dapat diterima dengan baik dalam hati konsumen.

      Maka dari itu ikutilah beberapa proses dasar brand positioning berikut ini:

      1. Identifikasi brand

      Sebelum Anda menerapkan strategi ini, tentukan posisi brand Anda dimata konsumen. Apakah brand Anda sudah unggul berada pada puncak persaingan atau masih tertinggal dari pesaing bisnis Anda.

      Jika brand Anda sudah berada pada puncak persaingan maksimalkanlah dengan software marketing automation agar brand Anda tetap berada dalam puncak persaingan.

      2. Observasi kompetitor

      Ketika Anda memasuki dunia bisnis, Anda akan menemukan banyak pesaing dengan produk yang sama. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana pesaing brand Anda beroperasi.

      Anda juga perlu mempelajari tentang bagaimana pihak kompetitor dalam menerapkan strategi, kendaraan, dan anggaran yang mereka gunakan untuk produksi, pemasaran, dan distribusi.

      3. Membandingkan posisi kompetitor

      Langkah selanjutnya adalah membandingkan posisi brand pesaing Anda dengan milik Anda. Temukan perbedaan atau keunikan dari brand Anda. Setelah menemukan keunikan dari brand Anda, jadikanlah keunikan brand Anda menjadi USP brand Anda. 

      4. Mengembangkan ide

      Selanjutnya, Anda bisa memulai dengan mengembangkan ide. Ikuti arus dengan tren yang  sedang berkembang karena dunia bisnis harus penuh dengan inovasi agar brand Anda dapat menonjol dari persaingan.

      5. Membuat brand positioning statement

      Positioning harus diungkapkan dalam suatu pernyataan atau yang disebut dengan positioning statement. Pernyataan ini berbeda dengan slogan atau tagline. Dimana pernyataan ini mencakup satu atau dua kalimat yang menyampaikan bahwa Anda memiliki brand yang unik dibandingkan dengan pesaing Anda.

      Positioning statement juga menjadi salah satu cara untuk memandu perusahaan dalam menentukan keputusan pemasaran dan persepsi yang dibuat oleh konsumen.

      6. Menguji ke pasar yang Anda tuju

      Setelah membuat positioning statement, Anda dapat mengujinya pada target pasar Anda. Apakah strateginya sudah efektif atau belum. Jika strategi yang Anda gunakan tidak sesuai dengan harapan Anda, maka evaluasi kembali strategi yang telah Anda gunakan dengan harapan dapat memperbaiki brand positioning Anda.

      Tantangan Brand Positioning

      Meskipun brand positioning berperan penting dalam pemasaran, prosesnya tidak selalu berjalan mulus. Ada sejumlah tantangan yang perlu dihadapi agar strategi ini berhasil. Berikut beberapa di antaranya:

      • Persaingan ketat: Pasar yang dipenuhi pesaing membuat sulit untuk menonjol. Perusahaan harus mampu menemukan cara unik agar merek terlihat berbeda di tengah banyaknya pilihan.
      • Perubahan kebutuhan pelanggan: Preferensi konsumen terus berkembang. Tantangannya adalah menjaga relevansi merek dengan cepat menyesuaikan strategi saat tren dan kebutuhan berubah.
      • Komunikasi yang tidak konsisten: Pesan yang tidak selaras di berbagai saluran pemasaran dapat menimbulkan kebingungan. Diperlukan komunikasi yang terkoordinasi untuk memperkuat citra merek.
      • Persepsi yang tidak sesuai: Terkadang persepsi konsumen tidak sejalan dengan posisi yang diinginkan. Misalnya, merek ingin dikenal ramah lingkungan, tetapi konsumen tidak menangkap pesan tersebut.
      • Keterbatasan sumber daya: Membangun posisi merek yang kuat sering membutuhkan investasi waktu, tenaga, dan biaya besar. Bagi bisnis kecil, keterbatasan anggaran bisa menjadi hambatan besar.

      Jenis Brand Positioning

      Brand positioning digunakan perusahaan untuk membangun citra berbeda di mata konsumen dibandingkan pesaing. Namun, penerapannya bervariasi sesuai dengan kebutuhan, karakteristik, dan jenis bisnis.

      Berikut beberapa jenis strategi yang umum digunakan:

      1. Convenience-based positioning

      Fokus pada kenyamanan konsumen sebagai alasan memilih produk atau layanan. Kenyamanan bisa berupa lokasi yang mudah dijangkau, kemudahan penggunaan, dukungan lintas platform, hingga desain produk yang praktis.

      2. Quality-based positioning

      Menonjolkan kualitas produk atau layanan sebagai nilai utama, meski harga relatif lebih tinggi. Kualitas bisa tercermin dari bahan baku premium, proses produksi yang detail, jumlah terbatas, hingga feedback positif konsumen.

      3. Price-based positioning

      Menawarkan harga kompetitif sebagai daya tarik utama. Jenis brand positioning ini efektif untuk menjangkau pasar yang lebih luas, terutama konsumen yang sensitif terhadap harga. Meski demikian, perusahaan tetap perlu menjaga kualitas agar konsumen merasa puas.

      Manfaat Brand Positioning

      Tujuan utama brand positioning adalah membangun ikatan emosional dengan konsumen agar mereka tertarik memilih produk atau layanan Anda. Bagi perusahaan, strategi ini juga membawa sejumlah keuntungan penting, di antaranya:

      1. Meningkatkan loyalitas konsumen
      Dengan citra merek yang kuat dan konsisten, pelanggan akan lebih mudah merasa dekat serta percaya pada produk, sehingga cenderung melakukan pembelian ulang.

      2. Mendorong analisis kompetitor
      Brand positioning menuntut perusahaan memahami pesaingnya. Proses ini secara tidak langsung membantu menemukan keunggulan kompetitif sekaligus celah yang bisa dimanfaatkan.

      3. Menjadi saluran aspirasi konsumen
      Strategi ini memungkinkan perusahaan lebih peka terhadap kebutuhan dan preferensi pelanggan. Dengan begitu, produk atau layanan yang ditawarkan bisa lebih sesuai dengan harapan pasar.

      4. Menjaga keseimbangan harga dan kualitas
      Posisi merek yang jelas membantu perusahaan menentukan harga yang tepat tanpa mengorbankan kualitas. Hal ini membuat penawaran lebih relevan dan kompetitif di pasar.

      Strategi Brand Positioning

      Ada langkah-langkah khusus yang perlu Anda perhatikan saat menerapkan strategi ini seperti mengatur beberapa kategori produk Anda di gudang dan ketersediaan stok barang dengan menggunakan sistem warehouse management system.

      Dapatkan Skema Harga Software Marketing Automation

      Download Sekarang

      Faktor-faktor tersebut harus diperhatikan agar brand positioning yang dilakukan dapat berhasil dan membangkitkan minat konsumen setelahnya. Beberapa langkah strategi brand positioning lainnya adalah:

      1. Tampilkan keunikan
      Brand harus memiliki ciri khas yang membedakannya dari pesaing. Meniru strategi kompetitor hanya akan membuat merek kehilangan identitas dan tidak menawarkan nilai lebih di mata konsumen.

      2. Tawarkan relevansi
      Produk atau layanan harus sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Sekuat apa pun branding yang dibuat, tidak akan menarik perhatian jika tidak relevan dengan apa yang benar-benar dicari konsumen.

      3. Jaga konsistensi
      Perubahan branding yang terlalu sering dapat membingungkan audiens. Dengan menjaga konsistensi di setiap aspek komunikasi, merek akan lebih mudah membangun kepercayaan dan persepsi yang kuat.

      Untuk menjaga dan mengetahui konsistensi kualitas produk di gudang gunakan sistem software inventory.

      download skema harga software erp
      download skema harga software erp

      4. Bangun kredibilitas
      Promosi boleh menarik, tetapi tetap harus realistis. Menyampaikan klaim yang dapat dibuktikan akan membuat merek terlihat lebih dapat dipercaya oleh konsumen. Anda juga dapat menggunakan brand ambassador untuk menciptakan citra yang baik dari perusahaan.

      Baca Juga: Tips Mudah Mengelola Bengkel dan Bisnis Sparepart

      Elemen – elemen dalam Positioning Statement

      Positioning statement yang telah kami sebutkan adalah kunci dalam melakukan brand positioning. Berikut adalah 4 elemen positioning statement yang perlu Anda ketahui dan dapat Anda gunakan:

      1. Target pasar

      Cari tahu pendapat orang tentang produk atau brand yang Anda tawarkan. Dengan data ini Anda dapat menganalisis kelebihan dan kekurangan yang bisa Anda evaluasi. Sehingga Anda dapat membuat positioning statement yang tepat untuk brand Anda.

      2. Kondisi pasar

      Dalam memulai bisnis Anda harus mengetahui kondisi pasar yang ada. Cari tahu dan analisis kompetitor mana yang dapat berpotensi mengancam keberadaan bisnis Anda. Setelah Anda menganalisis kompetitor yang ada tentukanlah langkah selanjutnya agar bisnis Anda tetap bisa bersaing di pasar.

      3. Membentuk brand promise

      Setiap brand atau produk yang ada pasti memiliki kompetitor yang bermacam-macam. Bisa jadi produk yang baru Anda keluarkan sudah ada kompetitor yang memproduksinya terlebih dahulu di pasaran namun Anda dapat menawarkan manfaat serta fungsi yang berbeda dari produk kompetitor Anda. Maka temukanlah kelebihan dari produk Anda yang kompetitor Anda tidak miliki.

      4. Customer pain point

      Customer pain point adalah poin kesulitan atau masalah yang konsumen dapati terhadap brand atau produk Anda. Anda dapat mengidentifikasi dari masalah yang konsumen Anda alami untuk Anda evaluasi agar brand Anda menjadi lebih berkualitas. Untuk mengetahui masalah apa yang konsumen Anda alami, Anda dapat melakukan survey ataupun mendengar keluhan dari customer service.

      Baca Juga: Hash Trading and Distribution Solusi Otomatiskan Bisnis Grosir Anda

      Tingkatkan Brand Positioning Anda dengan Software Marketing Automation HashMicro

      Tingkatkan Brand Positioning Anda dengan Software Marketing Automation HashMicro

       

      Software Marketing Automation HashMicro membantu perusahaan membangun brand positioning  yang kuat dengan menyederhanakan proses pemasaran. Sistem ini memastikan merek tampil relevan dan konsisten di mata audiens.

      HashMicro juga menawarkan fleksibilitas tinggi dalam mengatur strategi promosi sesuai dengan kebutuhan dan segmen pasar. Fitur yang dapat disesuaikan mendukung perusahaan menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih efektif dan berdampak.

      Berikut adalah fitur unggulan Marketing Automation HashMicro untuk memperkuat brand positioning:

      • Segmentasi pelanggan otomatis: Mengelompokkan audiens berdasarkan perilaku dan preferensi untuk kampanye yang lebih tepat sasaran.
      • Personalisasi konten: Mengirim pesan relevan dan konsisten di berbagai kanal komunikasi.
      • Analisis performa kampanye: Memberikan laporan real-time untuk mengukur efektivitas strategi positioning.
      • Journey mapping: Memetakan perjalanan pelanggan agar strategi brand lebih terarah.

      Ingin tahu bagaimana sistem ini dapat membantu memaksimalkan strategi brand positioning bisnis Anda? Jadwalkan demo gratis sekarang atau klik banner di bawah untuk informasi harga dan paket sesuai kebutuhan perusahaan.

      download skema harga software erp
      download skema harga software erp

      “Dengan HashMicro ERP, bisnis tidak hanya mengintegrasikan proses operasional, tetapi juga membangun brand positioning yang kuat sebagai perusahaan modern, lincah, dan berdaya saing tinggi.”

      Chelsea Gunawan, B.Acc., Business Dev Mgr

      Kesimpulan

      Brand positioning  memiliki peran penting dalam memastikan pesan pemasaran lebih konsisten, relevan, dan tepat sasaran. Tantangan seperti komunikasi yang tidak terarah atau kurang personal dapat diatasi dengan sistem otomatisasi yang terintegrasi.

      Software Marketing Automation HashMicro hadir sebagai solusi modern yang mampu menyederhanakan dan mengotomatiskan strategi pemasaran. Dengan fitur unggulannya, sistem ini membantu bisnis mengelola segmentasi pelanggan, personalisasi kampanye, hingga analisis performa secara real-time.

      Jika Anda ingin melihat bagaimana strategi brand positioning dapat berjalan lebih efektif dengan dukungan teknologi, jadwalkan demo gratis sekarang dan rasakan langsung dampak positifnya untuk pertumbuhan merek Anda.

      MarketingAutomation

      Dewi Sartika

      Senior Content Writer

      Berbekal pengalaman selama 6 tahun dalam industri SaaS, Dewi telah menjadi praktisi untuk penulisan artikel terkait accounting dan bidang keuangan. Ia berfokus menulis artikel seputar Laporan keuangan (neraca, laba rugi, arus kas), standar akuntansi (PSAK, IFRS, GAAP), perpajakan (e-faktur, PPn, tax planning), dan manajemen biaya.



      HashMicro berpegang pada standar editorial yang ketat dan menggunakan sumber utama seperti regulasi pemerintah, pedoman industri, serta publikasi terpercaya untuk memastikan konten yang akurat dan relevan. Pelajari lebih lanjut tentang cara kami menjaga ketepatan, kelengkapan, dan objektivitas konten dengan membaca Panduan Editorial kami.


      Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

      Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

      Dipercaya oleh 2,000+ klien

      Rasakan Keajaibannya Sendiri

      Saya Mau Coba Dulu!