Menyusun rencana operasi bisnis yang efektif merupakan langkah penting dalam memastikan kesuksesan jangka panjang perusahaan. Tanpa perencanaan yang matang, perusahaan berisiko menghadapi pemborosan sumber daya dan tidak mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Ingin tahu bagaimana cara menyusun rencana operasi yang tepat untuk bisnis Anda? Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis untuk menyusun rencana operasi bisnis yang efektif. Anda juga akan mengetahui bagaimana teknologi, seperti software CRM dapat mengelola rencana bisnis dengan efisien.
Simak artikel ini lebih lanjut dan temukan jawaban lengkapnya sekarang juga!
Key Takeaways
|

Daftar Isi:
Pengertian Strategi Operasi Bisnis
Strategi operasi bisnis adalah rencana yang perusahaan gunakan untuk mengelola sumber daya, proses, dan aktivitas operasional secara efisien guna mencapai tujuan bisnis. Strategi ini memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional berjalan selaras dengan visi perusahaan.
Satu hal yang membedakan antara strategi operasi bisnis dengan prinsip-prinsip usaha lainnya terletak pada fokusnya yang mengarah langsung pada efisiensi dan efektivitas aktivitas operasional harian, seperti produksi, distribusi, dan manajemen sumber daya.
Apabila rencana bisnis umum mencakup analisis pasar dan keuangan, serta prinsip usaha menekankan nilai dan etika kerja, maka strategi operasi lebih menitikberatkan pada bagaimana proses internal berjalan untuk mendukung tujuan bisnis secara konkret dan terukur.
Komponen Strategi Operasi Bisnis
Strategi operasi bisnis yang solid terdiri dari sejumlah elemen penting yang saling berkaitan. Masing-masing komponen berperan dalam memastikan kegiatan operasional selaras dengan arah strategis perusahaan. Berikut penjelasan enam komponen utama yang perlu Anda perhatikan:
1. Visi dan misi
Strategi operasi berawal dari pemahaman terhadap visi dan misi perusahaan. Kedua komponen ini berfungsi sebagai panduan utama untuk menentukan arah operasional dan memastikan semua proses mendukung tujuan jangka panjang bisnis.
2. Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats)
Selanjutnya, Anda perlu melakukan tahapan CRM; analisis SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Hasil analisis ini membantu menyusun strategi yang adaptif dan berbasis kondisi nyata, baik dari sisi internal maupun eksternal.
3. Nilai inti (core values)
Nilai inti perusahaan turut memengaruhi bagaimana strategi dijalankan. Nilai-nilai ini menjadi dasar budaya kerja dan pengambilan keputusan operasional, sehingga setiap tindakan tetap mencerminkan karakter dan komitmen perusahaan.
4. Taktik operasional
Setelah menetapkan arah strategis, langkah selanjutnya adalah merancang taktik operasional. Taktik ini mencakup tindakan konkret seperti pengaturan jadwal produksi, pengelolaan logistik, dan kontrol kualitas agar target tercapai dengan efisien.
5. Alokasi sumber daya
Strategi operasi bisnis tidak akan efektif tanpa alokasi sumber daya yang tepat. Ini mencakup distribusi tenaga kerja, pemanfaatan teknologi, penggunaan anggaran, dan waktu yang harus Anda atur sesuai dengan kebutuhan operasional.
6. Pengukuran dan evaluasi
Akhirnya, strategi operasi perlu dukungan sistem pengukuran dan evaluasi rutin. Melalui indikator kinerja dan analisis data, perusahaan dapat menilai efektivitas operasional dan melakukan perbaikan berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing.
Jenis-Jenis Rencana Operasi Bisnis
Tahukah Anda? Strategi operasi bisnis hadir dalam berbagai bentuk tergantung pada fokus dan arah pengembangan yang Anda inginkan. Berikut adalah sembilan jenis rencana operasi bisnis yang dapat Anda terapkan sesuai kebutuhan:
1. Strategi pertumbuhan (growth strategy)
Strategi ini berfokus pada ekspansi bisnis melalui peningkatan skala operasional. Misalnya, sebuah perusahaan makanan cepat saji membuka gerai baru di beberapa kota sekaligus menambah kapasitas dapur pusat untuk melayani wilayah yang lebih luas.
2. Strategi diferensiasi (differentiation strategy)
Strategi ini menekankan pada penciptaan nilai unik agar produk atau layanan tampil berbeda dari pesaing. Sebuah brand fashion lokal, misalnya, menawarkan koleksi edisi terbatas dengan desain artistik dan penggunaan bahan organik untuk menarik pasar premium.
3. Strategi fokus (focus strategy)
Strategi ini mengarahkan perusahaan untuk melayani segmen pasar yang sangat spesifik. Sebuah perusahaan perangkat lunak pendidikan hanya mengembangkan produk untuk sekolah dasar, menyesuaikan fitur dan kontennya secara eksklusif dengan kebutuhan guru dan murid di jenjang tersebut.
4. Strategi harga rendah (cost leadership strategy)
Strategi ini bertujuan menjadi penyedia produk atau jasa dengan harga paling kompetitif melalui efisiensi biaya. Sebuah produsen barang elektronik mengandalkan bahan lokal dan otomatisasi produksi untuk menekan biaya dan menjual produknya dengan harga lebih rendah di pasar.
5. Strategi inovasi (innovation strategy)
Strategi ini menitikberatkan pada pengembangan teknologi, produk, atau proses baru yang disruptif. Sebuah perusahaan teknologi keuangan merilis fitur pengingat tagihan berbasis kecerdasan buatan yang mampu menyesuaikan rekomendasi pembayaran sesuai pola konsumsi pengguna.
6. Strategi aliansi atau kemitraan (strategic alliances)
Strategi ini melibatkan kerja sama dengan pihak lain untuk mencapai efisiensi atau memperluas jangkauan. Sebuah perusahaan logistik bermitra dengan platform e-commerce besar untuk mengelola pengiriman ke daerah terpencil dengan sistem distribusi terintegrasi.
7. Strategi diversifikasi (diversification strategy)
Strategi ini dilakukan dengan menambah lini produk atau memasuki pasar baru untuk mengurangi ketergantungan pada satu sumber pendapatan. Sebuah produsen minuman ringan mulai memasarkan makanan ringan sehat yang ditujukan untuk konsumen aktif dan peduli gizi.
8. Strategi digital (digital strategy)
Strategi ini mengintegrasikan teknologi digital ke dalam proses inti bisnis guna meningkatkan efisiensi dan jangkauan pasar. Sebuah toko ritel konvensional membangun platform e-commerce lengkap dengan fitur checkout otomatis dan sistem loyalitas berbasis aplikasi.
9. Strategi penetrasi pasar (market penetration strategy)
Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasar melalui promosi agresif atau peningkatan distribusi. Sebuah merek pasta gigi menawarkan diskon besar dan memperluas jangkauan ke minimarket dan apotek untuk mendorong lebih banyak konsumen mencoba produknya.
Untuk mendorong penerapan sembilan strategi bisnis ini, tentunya Anda tidak dapat berjalan sendiri. Perlu adanya dukungan teknologi canggih yang mampu berakselerasi dengan visi misi perusahaan. Teknologi ini kerap dikenal sebagai sistem CRM.
Ambil langkah pertama Anda untuk mengenal software CRM terbaik di Indonesia dengan mengetahui skema harganya. Klik banner berikut untuk mendapatkan akses harga sistemnya.
Contoh Strategi Operasi Bisnis
Setidaknya, terdapat empat contoh strategi operasi bisnis yang dapat Anda simak dan adopsi. Keempat contoh kasus tersebut, seperti:
1. Lean manufacturing
Metode ini menekankan pengurangan pemborosan dalam proses produksi tanpa mengorbankan kualitas. Contoh penerapan strateginya terjadi di perusahaan Toyota yang berhasil meningkatkan efisiensi produksi dan menurunkan biaya, sehingga mampu mempertahankan keunggulan kompetitif global.
2. Six sigma
Six Sigma fokus pada peningkatan kualitas dengan mengurangi variabilitas dan kesalahan dalam proses. Contohnya, General Electric (GE) mengadopsi strategi pengembangan bisnis ini untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan sambil menekan biaya kegagalan dan cacat.
3. Just-In-Time (JIT)
JIT adalah strategi pengelolaan persediaan yang meminimalkan stok dengan menerima bahan baku tepat saat dibutuhkan. Misalnaya, perusahaan Dell menggunakan sistem JIT untuk mengurangi inventaris dan mempercepat waktu pengiriman produk dengan menyesuaikan produksi sesuai permintaan pelanggan.
4. Automasi dan digitalisasi proses
Strategi ini menggunakan sistem CRM untuk mengotomatisasi proses bisnis, meningkatkan kecepatan dan akurasi. Contohnya, Amazon menggunakan sistem otomatis di fulfillment center mereka untuk mempercepat pengiriman dan mengurangi kesalahan inventaris.
Tips Menyusun Rencana Operasi Bisnis
Berikut adalah beberapa tips praktis yang bisa membantu Anda dalam merancang rencana operasi bisnis:
- Tetapkan tujuan operasional yang jelas dan terukur
- Analisis sumber daya yang tersedia dan kebutuhan tambahan
- Buat alur proses kerja yang efisien dan minim hambatan
- Tentukan indikator kinerja utama (KPI) untuk pengukuran hasil
- Libatkan tim dalam perencanaan untuk mendapatkan perspektif yang komprehensif
- Siapkan rencana kontingensi untuk mengantisipasi risiko
- Gunakan software CRM untuk meningkatkan produktivitas
- Lakukan evaluasi dan revisi rencana secara berkala
Berikan Kemudahan Implementasi Strategi Bisnis Anda dengan Software CRM HashMicro
HashMicro adalah vendor CRM Software terbaik yang wajib ada dalam pilihan Anda. Berdiri sejak tahun 2015 di Singapura, sistem CRM HashMicro telah dipercaya oleh lebih dari 2000 pebisnis di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
iBox, Matahari, Banban, dan K3Mart adalah sedikit dari klien HashMicro yang telah membuktikan efektivitas sistem CRM-nya. Jika Anda ingin mengetahui bagaimana sistemnya bekerja dalam alur perusahaan retail Anda, mengapa Anda tidak mencoba demo gratis sistemnya sekarang juga?
Selain demo gratis, Anda akan mendapat keuntungan lain, seperti 5 fitur utama dari software CRM, konsultasi bisnis gratis dan bebas biaya tambah user. Namun, mengapa Anda harus memilih HashMicro? Fitur canggih berikut akan menjawab pertanyaan Anda.
- CRM mobile apps: Aplikasi CRM yang tersedia di platform Android dan iOS untuk koordinasi antar tim dan memonitor pergerakan salesperson dengan akurat.
- Integration to marketplaces: Integrasi software dengan platform marketplace terkemuka di Indonesia seperti Tokopedia, Lazada, dan Shopee.
- Automated promotion management: Sistem secara otomatis menerapkan promosi yang relevan berdasarkan item-item yang ada di keranjang belanja dalam satu kali pesanan
- Loyalty points management: Mengelola program loyalitas kepada pelanggan perusahaan retail melalui software CRM, POS, dan Sales.
- Price checker screen: Front-End atau tampilan layar yang digunakan pelanggan untuk memeriksa harga serta informasi lain dari produk secara mandiri tanpa harus meminta bantuan staf.
- Home delivery management: Sistem HashMicro memungkinkan perusahaan ritel untuk mengelola dan melacak pengiriman barang kepada pelanggan langsung ke rumah mereka dengan cara mengintegrasikannya dengan platform lain
Kesimpulan
Rencana operasi bisnis melibatkan penetapan tujuan yang jelas, analisis sumber daya, dan perencanaan proses yang efisien. Dalam penerapannya, rencana cadangan dan implementasi CRM mengambil peran penting untuk antisipasi risiko.
Software CRM terintegrasi seperti HashMicro dapat meningkatkan efisiensi operasional dengan memudahkan pengelolaan hubungan pelanggan. Dengan kemudahan yang ada, Anda dapat mencoba demo gratis yang tersedia.

Pertanyaan Seputar Strategi Operasi Bisnis
-
Apa hubungan antara strategi operasi dan strategi bisnis utama?
Strategi operasi menerjemahkan strategi bisnis utama ke dalam tindakan sehari-hari yang konkret. Operasi yang efisien membantu mewujudkan tujuan jangka panjang perusahaan. Dengan kata lain, strategi operasi menjadi jembatan antara visi bisnis dan pelaksanaan di lapangan.
-
Apa saja elemen utama dalam strategi operasi bisnis?
Elemen utama strategi bisnis visi dan misi perusahaan, analisis SWOT, nilai inti, taktik operasional, alokasi sumber daya, serta pengukuran dan evaluasi kinerja. Setiap elemen ini berperan dalam menyusun proses yang efektif dan efisien.
-
Bagaimana mengukur keberhasilan strategi operasi bisnis?
Keberhasilan implementasi strategi bisnis dapat Anda ukur melalui indikator kinerja utama (KPI) yang relevan dengan tujuan operasional. Evaluasi perlu berjalan secara berkala untuk melihat pencapaian target dan efektivitas proses.