Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Jadwalkan Demo Sekarang!

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

Daftar Isi

    Artikel Terkait:

    Artikel Terkait

    POS Marketing: Definisi, Manfaat dan Cara Melakukannya

    memMenjajaki persaingan bisnis modern, pelaku usaha dituntut untuk menemukan strategi penjualan yang tidak hanya menarik, tetapi juga tepat sasaran. Salah satu pendekatan yang terbukti efektif adalah POS marketing, terlebih bila dikombinasikan dengan teknologi seperti software POS untuk mendukung efisiensi operasional.

    POS marketing merupakan pendekatan yang dilakukan di titik penjualan (Point of Sale), tempat konsumen mengambil keputusan akhir untuk membeli produk. Dalam strategi ini, pemilik usaha dapat memanfaatkan software POS untuk mengintegrasikan promosi dengan proses transaksi secara real time.

    Strategi ini tidak hanya membantu menarik perhatian pelanggan, tetapi juga mendorong pembelian impulsif melalui visualisasi produk yang kuat. Maka dari itu, POS Marketing dapat menjadi alat penting bagi bisnis retail dan F&B dalam meningkatkan pendapatan langsung.

    Lalu, bagaimana kolaborasi antara strategi marketing dan software POS ini berjalan? Apa saja cara khusus untuk mengimplementasikannya secara tepat? Berikut penjelasannya!

    Key Takeaways

    • POS marketing adalah strategi pemasaran promosi strategis di lokasi pembayaran guna mempengaruhi keputusan pembelian melalui display visual dan dukungan teknologi untuk pencatatan dan analisis data penjualan.
    • POS marketing membantu meningkatkan AVT, mengoptimalkan pembelian impulsif, mempercepat rotasi produk, memperkuat citra merek dan mendukung pengambilan keputusan berbasis data melalui integrasi sistem POS.
    • Implementasi POS marketing mencakup display kasir, promosi visual, bundling produk, serta integrasi digital interaktif untuk meningkatkan konversi dan memperkuat pengalaman pelanggan di titik penjualan.
    • Integrasi software POS memungkinkan eksekusi strategi POS marketing yang scalable, konsisten, dan terstandarisasi lintas cabang, sehingga menciptakan efisiensi tinggi dan konsistensi dalam implementasi promosi.
    Klik untuk Demo Gratis!

    Daftar Isi:

      Daftar Isi

        DemoGratis

        Apa itu POS Marketing?

        POS marketing adalah strategi promosi produk yang berjalan di lokasi penjualan fisik atau digital untuk meningkatkan penjualan pada saat konsumen melakukan transaksi. Metode ini biasanya mencakup penggunaan display menarik, banner promosi, serta kemasan yang mencolok di sekitar kasir atau meja pembayaran.

        Strategi ini mempengaruhi keputusan pembelian secara langsung, terutama untuk produk tambahan atau pelengkap. Sehingga memicu keputusan pembelian secara spontan saat pelanggan sudah berada pada jalur pembayaran.

        Dengan pendekatan yang tepat, POS marketing dapat menjadi solusi untuk meningkatkan penjualan produk yang kurang terlihat di rak utama. Dengan bantuan software POS, strategi ini mampu mencatat dan menganalisis data penjualan impulsif secara otomatis.

        Mengapa POS Marketing Penting untuk Bisnis

        POS Marketing menjadi strategi krusial dalam meningkatkan efektivitas penjualan karena menyasar pelanggan pada tahap akhir keputusan beli. Pelanggan yang berada di area kasir berada dalam kondisi mental yang siap melakukan transaksi, sehingga lebih responsif terhadap promosi tambahan.

        Pada titik ini, peluang terjadinya pembelian impulsif sangat tinggi, khususnya di sekitar titik penjualan (Point of Sale) di mana visual merchandising berperan besar. POS marketing memanfaatkan kondisi ini untuk mendorong penjualan produk tambahan dengan penempatan strategis yang menarik perhatian, seperti display permen, aksesori kecil, atau produk bundling.

        Keunggulan utama strategi ini terletak pada efisiensi dan ekonominya daripada penggunaan metode pemasaran konvensional yang memerlukan biaya besar. Selain itu, materi promosi yang tersusun secara efektif di titik penjualan untuk meningkatkan persepsi nilai terhadap produk.

        Hal ini berkontribusi dalam menciptakan pengalaman belanja yang lebih positif bagi pelanggan. Sehingga membuka peluang untuk memperkenalkan produk baru, menawarkan diskon terbatas, atau menghabiskan stok lama secara lebih terukur dan langsung berdampak.

        Tujuan POS Marketing

        Tujuan POS Marketing

        POS marketing memiliki rancangan khusus untuk menjalankan fungsi strategis dalam mendukung pertumbuhan bisnis. Berikut adalah sejumlah tujuan utama dari implementasi POS marketing untuk meningkatkan efektivitas pemasaran dan pengalaman pelanggan di area kasir:

        1. Meningkatkan average transaction value (ATV)

        POS marketing bertujuan untuk mendorong pembelian tambahan yang bersifat impulsif di titik transaksi. Strategi ini efektif meningkatkan nilai rata-rata dengan menampilkan produk secara menarik di momen kritis sebelum pelanggan menyelesaikan transaksi tanpa perlu menambah beban promosi di kanal lain.

        2. Mengoptimalkan peluang penjualan impulsif

        Pelanggan cenderung lebih mudah tergoda membeli barang kecil yang menarik saat mereka mengantri. Inilah momen penting untuk mendorong POS marketing dengan visual promosi yang persuasif.

        3. Mengakselerasi penjualan produk rendah performa atau baru

        Display POS memberi panggung eksklusif bagi produk baru, seasonal, atau yang memiliki tingkat rotasi rendah. Penempatan di area kasir meningkatkan eksposur langsung tanpa intervensi pemasaran digital. Dengan penempatan strategis dan tampilan visual yang menarik, pelanggan terdorong untuk mencoba produk tanpa melalui kampanye promosi besar-besaran.

        4. Meningkatkan brand visibility dan recall

        Display POS yang selaras dengan identitas visual merek berfungsi sebagai alat penguatan citra secara konsisten di titik penjualan. Penempatan elemen branding yang strategis di area kasir menjadikannya touchpoint terakhir yang efektif untuk memperkuat persepsi merek dan membangun koneksi emosional dengan pelanggan.

        5. Mengoptimalkan monitoring dan evaluasi kampanye melalui software POS

        Dengan dukungan software POS, Anda bisa melacak performa setiap produk promosi yang berada di titik kasir. Data real-time ini memudahkan analisis dan penyesuaian strategi secara efisien agar tetap relevan dengan perilaku konsumen.

        6. Menjamin ketersediaan produk promosi melalui integrasi sistem POS

        Dengan integrasi penuh antara kampanye POS dan sistem POS, bisnis dapat memastikan bahwa stok produk promosi selalu tersedia. Hal ini mencegah lost opportunity akibat kehabisan barang saat permintaan meningkat.

        Untuk memastikan strategi POS marketing berjalan optimal, pemilihan sistem POS harus sesuai dengan kebutuhan operasional dan skala bisnis. Oleh karena itu, memahami skema harga software POS penting untuk memastikan investasi Anda sepadan dengan fitur dan manfaat saat mengimplementasikannya.

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        Manfaat POS Marketing

        POS marketing merupakan strategi pemasaran yang semakin penting dalam menunjang efektivitas promosi di titik penjualan. Penerapannya mampu memberikan dampak signifikan terhadap performa penjualan dan efisiensi operasional toko secara keseluruhan.

        Berikut merupakan manfaat POS marketing yang perlu Anda pahami dan terapkan dalam bisnis:

        1. Meningkatkan penjualan impulsif

        POS marketing memanfaatkan momen krusial saat pelanggan hendak melakukan pembayaran untuk menawarkan produk tambahan. Dengan visual yang menarik dan penempatan strategis di area kasir, peluang pembelian spontan pun meningkat secara signifikan.

        2. Mengoptimalkan ruang promosi toko

        Dalam penerapan strategi POS marketing, area kasir menjadi spot promosi yang efektif. Strategi ini membantu bisnis memaksimalkan ruang yang terbatas tanpa harus menambah area display di dalam toko.

        3. Meningkatkan visibilitas produk potensial

        Produk yang kurang terlihat di rak utama bisa Anda tempatkan di area khusus POS agar lebih mudah konsumen lihat. Dengan demikian, produk-produk dengan margin tinggi atau yang sedang masuk masa promosi dapat lebih cepat terjual.

        4. Menciptakan pengalaman belanja lebih interaktif

        POS marketing membuat pelanggan merasa lebih diperhatikan dengan adanya rekomendasi atau promo personal saat bertransaksi. Hal ini menciptakan pengalaman belanja yang lebih menyenangkan, sekaligus meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.

        5. Meningkatkan rotasi produk musiman dan kadaluarsa

        Produk-produk yang mendekati masa expired atau bersifat musiman dapat lebih cepat terjual melalui penempatan strategis di area kasir. Ini membantu mencegah penumpukan stok yang merugikan dan memastikan rotasi barang berjalan efisien.

        6. Efisiensi biaya promosi

        Berbeda dengan kampanye iklan di luar toko yang memerlukan anggaran besar, POS marketing relatif murah dan mudah Anda implementasikan. Hasilnya pun sering kali lebih langsung karena menyasar pelanggan yang sudah berada di titik keputusan pembelian.

        7. Mendukung analisis data penjualan impulsif

        Dengan bantuan software POS , bisnis dapat melacak produk mana yang paling sering pelanggan beli secara spontan. Data ini sangat berguna untuk mengatur strategi display dan menentukan produk prioritas promosi di masa mendatang.

        8. Mempercepat pengambilan keputusan promosi

        Sistem POS modern memungkinkan bisnis menyesuaikan promosi berdasarkan performa produk secara real-time. Ketika suatu display terbukti tidak efektif, penyesuaian bisa langsung dilakukan tanpa harus menunggu laporan manual.

        9. Mengurangi risiko stok mati

        POS marketing dapat Anda manfaatkan untuk menghabiskan stok produk yang lambat perputarannya. Dengan penempatan yang menarik di area kasir, produk ini berpotensi mendapatkan perhatian lebih dan cepat terjual.

        POS marketing modern tak bisa lepas dari peran teknologi untuk mengotomatiskan analisis, stok, dan promosi. Oleh karena itu, Anda perlu memahami perbandingan sistem seperti POS vs ERP agar bisnis dapat memilih solusi yang sesuai dengan skala operasional dan kebutuhan strategis jangka panjang.

        Contoh POS Marketing

        Contoh POS Marketing

        Untuk menerapkan POS Marketing secara efektif, penting memahami bentuk-bentuk aplikasinya yang nyata di lapangan. Berikut ini beberapa contoh strategi POS marketing yang telah terbukti mampu menarik perhatian dan meningkatkan penjualan secara langsung.

        1. Penempatan produk kecil di area kasir

        Tempatkan roduk seperti permen, minuman ringan, tisu saku, atau baterai di dekat kasir karena harganya rendah dan mudah pelanggan beli secara impulsif. Strategi ini efektif karena pelanggan yang sudah siap membayar lebih mudah tergoda untuk menambahkan item kecil ke dalam belanjaannya.

        2. Rak display khusus untuk produk baru atau promo

        Gunakan rak mini eksklusif di dekat kasir untuk memperkenalkan produk baru, produk musiman, atau barang yang sedang diskon. Kemudian, lengkpai dengan informasi harga khusus atau promosi terbatas yang menarik perhatian pelanggan yang sedang menunggu giliran.

        3. Penggunaan wobblers, banner, dan signage promosi

        Gunakan visual seperti wobblers (penanda menggantung), poster mini, dan banner kecil di sekitar area pembayaran untuk menyoroti promosi tertentu. Elemen ini berfungsi untuk mencuri perhatian dalam hitungan detik tanpa mengganggu alur transaksi.

        4. Display interaktif atau digital screen di meja kasir

        Beberapa toko modern menggunakan layar sentuh atau monitor digital untuk menampilkan iklan, bundling produk, atau promo berbasis waktu. Strategi ini tidak hanya menarik perhatian tetapi juga memungkinkan update konten promosi secara cepat dan fleksibel.

        5. Bundling produk di titik penjualan

        Menawarkan produk secara bundling, misalnya “beli 2 gratis 1” atau “hemat 20% untuk pembelian kedua” langsung di area kasir, terbukti mampu meningkatkan volume penjualan. Pelanggan merasa mendapatkan nilai lebih karena promo hanya berlaku pada saat itu juga.

        6. Sampling produk di area antrian

        Untuk produk makanan, minuman, atau kosmetik, beberapa toko menyelenggarakan sesi uji coba langsung di area kasir atau antrian. Aktivitas ini membuat pelanggan lebih tertarik untuk membeli produk yang baru mereka coba secara langsung.

        7. Stiker promosi di lantai atau dinding dekat kasir

        Taktik visual lain yang bisa Anda gunakan adalah menempelkan stiker promosi di lantai atau dinding menuju kasir. Pesan-pesan visual seperti “Hanya Hari Ini!” atau “Diskon di Depan Anda!” mampu menciptakan rasa urgensi yang mendorong pembelian spontan.

        8. QR code promosi di area pembayaran

        Beberapa bisnis modern kini menyertakan QR Code di meja kasir untuk mendapatkan potongan harga, voucher digital, atau cashback. Cara ini membuat promosi lebih interaktif dan mendorong pelanggan terlibat langsung melalui perangkat mereka.

        9. Integrasi dengan aplikasi POS untuk kampanye Otomatis

        Kampanye POS marketing yang optimal dapat Anda integrasikan langsung dengan aplikasi POS agar setiap promosi terekam dan hasilnya dapat di evaluasi secara sistematis. Hal ini memastikan konsistensi strategi promosi di seluruh cabang toko.

        10. Display edukasi produk dengan narasi singkat

        Beberapa toko menambahkan info edukatif singkat pada produk di kasir, misalnya manfaat atau kegunaan tambahan produk tersebut. Strategi ini membuat pelanggan lebih percaya dan terdorong membeli karena merasa mendapat informasi yang relevan saat itu juga.

        Cara Melakukan POS Marketing

        Untuk memaksimalkan efektivitas POS marketing, strategi harus tersusun secara terencana dan selaras dengan karakteristik bisnis. Kombinasi visual yang tepat, pemilihan produk, penempatan media promosi, serta dukungan sistem teknologi yang terintegrasi menjadi penentu berhasilnya proses implentasi POS marketing.

        Berikut adalah langkah-langkah utama yang harus Anda perhatikan dalam menjalankan POS marketing secara profesional:

        1. Pilih produk dengan potensi pembelian impulsif tinggi

        Fokuskan pada produk yang mudah pelanggan beli secara spontan, seperti barang berukuran kecil, harga terjangkau, dan relevan dengan kebutuhan sehari-hari pelanggan. Produk ini idealnya melengkapi barang utama, seperti minuman ringan, snack, atau aksesori kecil.

        2. Tentukan media promosi yang tepat

        Gunakan media promosi yang sesuai dengan karakter produk dan layout toko, seperti rak khusus, signage kreatif, floor standing display units (FSDU), atau packaging khusus. Pemilihan media harus memperkuat daya tarik visual dan tidak mengganggu kenyamanan pelanggan.

        3. Tempatkan materi promosi di area strategis dan berkinerja tinggi

        Area kasir, jalur antrean, pintu masuk atau keluar merupakan lokasi terbaik untuk memaksimalkan visibilitas promosi. Penempatan di titik-titik tersebut meningkatkan kemungkinan pelanggan melihat dan membeli produk saat mereka siap membayar.

        4. Kustomisasi pendekatan berdasarkan karakter bisnis

        Setiap sektor memiliki perilaku pelanggan yang berbeda; strategi POS Marketing untuk retail tidak akan sama dengan restoran cepat saji atau apotek. Sesuaikan konten visual, jenis produk, hingga waktu promosi sesuai dengan segmentasi pasar masing-masing.

        5. Pantau dan evaluasi kinerja promosi secara berkala

        Lakukan evaluasi berkala terhadap efektivitas kampanye POS, baik dari sisi visual maupun kinerja produk. Hal ini bisa Anda lakukan secara efisien menggunakan software POS yang mencatat transaksi secara real-time dan menyajikan insight penjualan produk-produk promosi.

        6. Lakukan penyesuaian strategi berdasarkan insight penjualan

        Analisis data pembelian impulsif secara berkala untuk mengetahui peningkatan peminat pada produk. Gunakan informasi ini untuk mengganti produk promosi, mengatur rotasi display, serta memperbarui pesan pemasaran secara dinamis.

        7. Integrasikan kampanye dengan teknologi POS

        Gunakan sistem seperti Software POS dari HashMicro untuk mengelola promosi POS secara otomatis, akurat, dan real-time. Teknologi ini memudahkan pelacakan stok, evaluasi performa display, serta pelaporan penjualan khusus untuk produk-produk display.

        8. Lakukan A/B testing pada display dan penawaran

        Uji berbagai variasi desain dan promosi untuk melihat mana yang paling efektif menarik perhatian dan menghasilkan konversi. Metode ini berguna untuk menghindari stagnasi strategi dan menjaga relevansi di mata pelanggan.

        9. Bangun SOP dan standarisasi eksekusi di seluruh cabang

        Dokumentasikan praktik terbaik dan standar pelaksanaan POS marketing agar semua tim baik pusat maupun cabang mampu menjalankannya secara seragam. Hal ini penting untuk menjaga kualitas tampilan dan efektivitas promosi di seluruh titik penjualan.

        Optimalisasi Strategi POS Marketing dengan Dukungan Software POS yang Terintegrasi

        Software POS - HashMicro

        Untuk mengimplementasikan POS marketing dengan lebih baik, penggunaan software POS sangat perlu Anda lakukan. Software POS HashMicro memfasilitasi analisis data penjualan impulsif serta menentukan jenis produk yang potensial sebagai pelengkap promosi di kasir.

        Solusi ini memudahkan proses penentuan produk untuk mengisi display di kasir serta memantau dampaknya terhadap total penjualan. Semua berjalan dalam satu dashboard intuitif yang mendukung pengambilan keputusan bisnis lebih cepat dan akurat.

        Untuk memahami lebih dalam bagaimana sistem ini bekerja HashMicro menyediakan layanan demo gratis. Melalui demo ini, Anda dapat melihat langsung fitur-fitur unggulan dari software POS dan mengeksplorasi dashboard interaktif untuk merancang solusi yang paling tepat bagi operasional Anda.

        Berikut ini merupakan fitur-fitur unggulan yang HashMicro miliki untuk menunjang strategi POS marketing bisnis Anda:

        • Web-based Interface: Memfasilitasi akses sistem secara fleksibel dari berbagai perangkat melalui koneksi internet dengan desain antarmuka yang ramah pengguna.
        • Loyalty & Reward: Menyediakan sistem insentif berbasis data pelanggan yang mendukung personalisasi promosi dan peningkatan retensi secara terukur.
        • Multi Price List: Mendukung penetapan dan sinkronisasi harga produk yang berbeda di masing-masing outlet, sesuai dengan kebijakan penjualan regional atau strategi promosi lokal.
        • Sales History: Menyediakan histori penjualan yang komprehensif untuk analisis performa produk, evaluasi campaign, dan forecasting bisnis secara akurat.
        • Return Sale: Menyederhanakan manajemen retur barang secara terintegrasi dengan sistem inventaris dan laporan, guna memastikan akurasi stok dan transparansi transaksi.
        • Easy Product Tracking: Memungkinkan pencarian dan pemantauan produk secara instan dalam sistem untuk mempercepat pelayanan dan meminimalkan kesalahan saat transaksi.

        Kesimpulan

        POS Marketing adalah strategi penjualan yang menargetkan pelanggan di titik transaksi untuk mendorong pembelian tambahan secara spontan. Pendekatan ini efektif karena menyasar momen kritis dalam proses pembelian, dengan mengandalkan visual yang menarik dan penempatan produk strategis.

        Keunggulan POS marketing semakin maksimal saat terintegrasi dengan software POS HashMicro yang mendukung pencatatan transaksi real-time, pengelolaan stok otomatis, dan analisis performa promosi. Integrasi ini memastikan kampanye lebih efisien, terukur, dan sesuai dengan perilaku konsumen di lapangan.

        Untuk membantu Anda memahami cara kerja solusi ini secara menyeluruh, HashMicro menyediakan layanan demo gratis. Layanan ini membantu Anda untuk meninjau fitur-fitur strategis dan merancang implementasi POS marketing yang selaras dengan tujuan pertumbuhan bisnis jangka panjang.

        POS

        Pertanyaan Seputar POS Marketing

          • Apa bedanya POS Marketing dengan promosi biasa?

            POS marketing berfokus pada promosi langsung di titik penjualan (Point of Sale) untuk mempengaruhi keputusan pembelian secara instan, menggunakan display visual, bundling produk, atau penawaran terbatas. Sementara promosi biasa lebih bersifat awareness-building di luar titik transaksi (misalnya iklan cetak, digital, atau event) dan tidak selalu mengarah pada aksi pembelian langsung.

          • Apakah POS Marketing hanya berlaku di toko fisik?

            Tidak. Meskipun penerapan POS marketing banyak berada di toko fisik, prinsip yang sama dapat Anda terapkan juga di platform digital seperti e-commerce misalnya melalui pop-up offers saat checkout atau rekomendasi produk terkait karena titik penjualan (POP) mencakup baik kanal offline maupun online.

          • Apa jenis produk yang cocok untuk POS Marketing?

            Produk yang ideal untuk POS Marketing adalah produk berukuran kecil, berharga terjangkau, dan memiliki daya tarik impulsif tinggi seperti makanan ringan, minuman, aksesori, atau kebutuhan harian. Produk baru, seasonal, dan barang dengan rotasi lambat juga cocok karena dapat Anda tonjolkan di area kasir untuk meningkatkan eksposur dan percepatan penjualan.

         

        POS

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Dipercaya oleh 2,000+ klien

        Rasakan Keajaibannya Sendiri

        Saya Mau Coba Dulu!