Pernah merasa laporan keuangan menumpuk di meja, sehingga membuat keputusan bisnis tetap berjalan lambat?
Masalah ini sering dialami banyak perusahaan karena data keuangan yang penting memerlukan waktu lama untuk diproses dan dianalisis. Di sinilah akuntansi manajemen menjadi game-changer.
Dengan bantuan software akuntansi modern, Anda bisa mengotomatisasi pengelolaan arus kas, pembuatan laporan keuangan, rekonsiliasi bank, hingga penerbitan faktur hanya dalam hitungan menit. Artikel ini akan membahas apa itu akuntansi manajemen, fungsi dan bagaimana software mempermudah akuntansi manajemen bagi bisnis.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Apa Itu Akuntansi Manajemen?
Akuntansi manajemen adalah proses pengumpulan, analisis, dan penyajian informasi keuangan serta non-keuangan untuk membantu manajemen dalam merencanakan strategi, mengendalikan biaya, dan membuat keputusan bisnis yang lebih tepat.
Berbeda dengan akuntansi keuangan yang berfokus pada laporan eksternal, akuntansi manajemen lebih berorientasi pada kebutuhan internal perusahaan agar operasional dan keuangan berjalan lebih efisien.
Tahukah Anda?
Dengan dukungan sistem akuntansi berbasis AI milik HashMicro, AI membantu Anda menindaklanjuti dan membuat invoice kapan saja, serta mempermudah komunikasi dengan vendor. Tingkatkan efisiensi keuangan bisnis Anda dengan sistem akuntansi HashMicro!
Dapatkan demo gratis sekarang!
Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen
Perbedaan utama antara akuntansi keuangan dengan akuntansi manajemen yaitu pengguna informasinya. Akuntansi keuangan untuk memberikan informasi keuangan kepada pihak-pihak external perusahaan sedangkan informasi akuntansi manajerial untuk membantu para manajer dalam perusahaan membuat keputusan bisnis yang terinformasi dengan baik.
Akuntansi keuangan harus sesuai dengan standar, seperti prinsip akuntansi atau panduaan akuntansi. Semua perusahaan publik diharuskan untuk melengkapi laporan keuangan mereka sesuai dengan aturan sebagai syarat untuk mempertahankan status mereka yang diperdagangkan secara publik.
Sementara itu, dikarenakan akuntansi manajemen bukan untuk pengguna eksternal, maka dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan pengguna. Contoh, manajer departemen produksi ingin melihat informasi keuangan yang ditampilkan dengan persentase unit yang diproduksi pada periode tertentu.
Sementara, manajer departemen SDM ingin melihat grafik gaji karyawan selama periode tertentu. Hal tersebut mampu memenuhi kebutuhan kedua departemen dengan menawarkan informasi dalam format apapun, serta bermanfaat bagi kebutuhan spesifik tersebut.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan perbedaan akuntansi keuangan dengan accounting management adalah sebagai berikut:
Akuntansi Keuangan | Akuntansi Manajemen |
---|---|
Berguna untuk pelaporan eksternal ke berbagai pemangku kepentingan. | Hanya berguna untuk keperluan internal perusahaan. |
Teratur oleh standar, hukum, peraturan, dll. | Tidak di bawah peraturan hukum atau peraturan apa pun. |
Tujuan utamanya adalah membantu investor, kreditor, maupun pihak lain dalam mengambil keputusan investasi. | Tujuan utamanya adalah membantu manajemen internal mengambil keputusan. |
Hanya mementingkan informasi keuangan. | Termasuk informasi keuangan dan non-keuangan. |
Catatan keuangan diaudit sesuai aturan. | Tidak dikenakan audit atau investigasi apa pun. |
Baca juga : Optimalkan Pembayaran Digital dengan Software Akuntansi
Fungsi Akuntansi Manajemen
Berikut fungsi akuntansi manajemen bagi perusahaan:
1. Memprediksi bisnis untuk masa depan
Dengan menggunakan sistem akuntansi, Anda dapat terbantu karena accounting management dapat memprediksi tren bisnis masa depan. Sistem tersebut membantu Anda dalam pengambilan keputusan dan menjawab pertanyaan seperti: Haruskah perusahaan berinvestasi lebih banyak dalam peralatan?
Haruskah diversifikasi ke pasar dan wilayah yang berbeda? Haruskah membeli perusahaan lain? sehingga Anda bisa menetapkan keputusan yang tepat.
2. Memudahkan dalam pengambilan keputusan bisnis
Dengan menggunakan sistem akuntansi, Anda akan mendapatkan banyak informasi tentang biaya dan ketersediaan produksi. Pendekatan modern seperti lean accounting juga membantu menyederhanakan laporan agar lebih mudah dipahami.
Hal ini karena sistem akuntansi dapat menjadi faktor penentu dalam memilih keputusan bisnis. Oleh karena itu, data dari akuntansi manajerial memberdayakan pengambilan keputusan di tingkat operasional dan strategis.
3. Memperkirakan arus kas
Memperkirakan arus kas dan dampak arus kas pada bisnis adalah hal yang sangat penting. Mempertimbangkan pengeluaran biaya perusahaan pada masa mendatang dan dari mana sumber pendapatan, membantu bisnis dalam melangkah lebih lanjut.
Sistem Akuntansi terlengkap yang melibatkan pembuatan anggaran dan tren, digunakan manajer untuk memutuskan bagaimana mengalokasikan uang dan sumber daya agar menghasilkan pertumbuhan pendapatan di kemudian hari.
4. Sumber data dan informasi keuangan yang relevan
Sistem akuntansi manajemen berfungsi untuk menyediakan data-data keuangan yang valid. Karena nantinya, laporan dari sana yang akan Anda jadikan sumber data baik dalam perencanaan anggaran ke depan maupun action-nya.
Jika laporan akuntansi terbentuk, tentu itu bisa Anda jadikan dasar biaya operasional perusahaan. Tentunya harus Anda validasi terlebih dahulu atas dasar kesepakatan bersama antara internal dan eksternal perusahaan.
5. Perencanaan
Sistem akuntansi tidak memiliki jadwal ketat seperti akuntansi keuangan. Hal ini sebenarnya yang membuat accounting management sebagai proses yang berkelanjutan. Jadi, informasi keuangan dan lainnya dapat Anda sajikan kepada manajemen secara berkala seperti mingguan, bulanan, atau kadang-kadang bahkan setiap hari.
Oleh karena itu. manajer dapat menggunakan analisis dan data ini untuk merencanakan kegiatan organisasi. Misalnya, jika data terakhir menunjukkan penurunan penjualan untuk wilayah tertentu, maka manajer penjualan dapat memberi saran kepada timnya dan merencanakan beberapa tindakan agar memperbaiki situasi.
6. Identifikasi rencana bisnis
Jika beberapa produk yang tidak berkinerja dengan baik, atau beberapa departemen mengalami kerugian yang tidak terduga. Aplikasi accounting dapat membantu perusahaan mengidentifikasi penyebab yang mendasarinya. Sehingga proses pencatatan dan perencanaan keuangan bisnis dapat terprediksi dengan baik.
Tujuan Akuntansi Manajemen
Sistem tersebut membantu manajer dalam perusahaan membuat keputusan. Akuntansi manajemen adalah proses mengidentifikasi, menganalisis, menafsirkan dan mengkomunikasikan informasi kepada manajer untuk membantu mencapai tujuan bisnis.
Data sudah terkumpul mencakup semua bidang akuntansi yang menginformasikan pengelolaan operasional bisnis yang berkaitan dengan biaya produk atau layanan yang perusahaan beli.
Akuntan manajemen menggunakan anggaran untuk mengukur rencana operasi bisnis. Sementara itu, laporan kinerja bermanfaat untuk mencatat penyimpangan hasil aktual dari realiti.
Cara Kerja Meningkatkan Efesiensi Sistem Akuntansi Manajemen
berikut adalah beberapa poin penting terkait manajemen keuangan perusahaan:
- Sediakan Training untuk Karyawan:
- Pelatihan diperlukan untuk mengoptimalkan kinerja staf keuangan.
- Berbagai jenis pelatihan, seperti seminar, konferensi, dan cross-training, bisa diberikan.
- Cross-training membantu menutupi kekosongan dalam departemen keuangan.
- Buat Kebijakan dan Deadline:
- Kebijakan dan tenggat waktu penting untuk konsistensi dalam manajemen keuangan.
- Gunakan Sistem Manajemen Timesheet untuk mengatur tenggat waktu.
- Pastikan pembayaran gaji, sewa, dan transaksi lain diproses tepat waktu.
- Perhatikan piutang dan terapkan kebijakan denda jika pembayaran telat.
- Integrasikan Manajemen Akuntansi dengan Manajemen Lainnya:
- Manajemen akuntansi perlu berintegrasi dengan manajemen lainnya.
- Cloud ERP memungkinkan akses data bersama dari berbagai departemen.
- Integrasi data memudahkan staf keuangan dalam mendapatkan informasi secara cepat.
- Proses Pembayaran Secara Bersamaan:
- Menggabungkan faktur dan kwitansi untuk diproses bersamaan meningkatkan efisiensi.
- Atur pengajuan pembayaran dari karyawan sesuai jadwal yang ditetapkan.
- Kurangi Pekerjaan Manual:
- Gunakan Sistem Akuntansi otomatis untuk mengotomatiskan tugas-tugas finansial.
- Otomatisasi membantu dalam pembuatan laporan, perhitungan keuangan, invoice, dan lainnya.
- Komunikasi dengan Staf Keuangan:
- Komunikasi awal tentang ekspektasi dan kebijakan perusahaan membantu staf memahami tugas mereka.
- Terima saran dari staf keuangan yang ahli untuk meningkatkan manajemen keuangan.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dalam manajemen keuangan dan memastikan arus kas yang lancar serta laporan keuangan yang akurat.
Keterbatasan Dalam Akuntansi Manajemen
Sistem akuntansi berguna sebagai dasar pengambilan keputusan sangat krusial untuk diperhatikan. Selain sistem akuntansi ini bisa untuk mempermudah Anda dalam melakukan pengelolaan bisnis, serta melakukan beberapa perencanaan kinerja lainnya. Sistem ini juga memiliki keterbatasan dalam pelaksanaannya sebagai berikut :
- Data berdasarkan akuntansi keuangan, keputusan yang diambil oleh tim manajemen didasarkan pada data yang disediakan oleh akuntansi keuangan
- Tidak kompehrensif, Manajemen tidak memiliki cukup pengetahuan tentang ekonomi, keuangan, statistik, dll sehinga tidak kompehrensif.
- Data yang kadaluarsa, Tim manajemen menerima data yang lalu, yang mungkin saja berubah ketika manajemen mengambil keputusan.
- Membutuhkan biaya yang mahal, Menyiapkan sistem ini membutuhkan banyak investasi.
Kelola Akuntansi Manajemen Lebih Mudah dengan HashMicro
Pengelolaan akuntansi manajemen yang manual sering memakan waktu, rawan kesalahan, dan sulit dipantau ketika data semakin kompleks. HashMicro menghadirkan Software Akuntansi terintegrasi yang dirancang untuk membantu perusahaan mengotomatiskan proses keuangan, menyajikan data real-time, serta memudahkan pengambilan keputusan strategis.
Dengan sistem ini, tim keuangan tidak hanya menghemat waktu tetapi juga mendapatkan data yang akurat untuk perencanaan bisnis jangka panjang. Berikut beberapa fitur unggulan HashMicro untuk akuntansi manajemen:
- Multi Level Analytical: Bandingkan laporan keuangan per proyek, cabang, atau unit bisnis untuk analisis detail.
- Profit & Loss vs Budget & Forecast: Evaluasi kinerja keuangan dengan membandingkan data aktual, anggaran, dan proyeksi.
- Cash Flow Reports: Laporan arus kas untuk memantau likuiditas dan perencanaan keuangan.
- Forecast Budget & Budget S Curve: Prediksi anggaran dan pantau realisasi anggaran dengan visualisasi S Curve.
- Financial Ratio: Analisis kesehatan keuangan melalui rasio profitabilitas, likuiditas, dan lainnya.
- Financial Statement with Budget Comparison: Bandingkan laporan keuangan aktual dengan anggaran untuk kontrol biaya.
“Saya melihat akuntansi manajemen sangat penting untuk pengambilan keputusan strategis. Dengan data keuangan yang akurat dan analisis real-time, kami bisa merencanakan anggaran, memantau kinerja, dan menjaga arus kas perusahaan tetap sehat.”
– Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
Kesimpulan
Akuntansi manajemen membantu perusahaan menganalisis berbagai opsi agar pengambilan keputusan lebih tepat dan efisien. Dengan software akuntansi HashMicro proses pengelolaan keuangan menjadi lebih mudah, minim risiko kesalahan, dan mendukung pencapaian tujuan bisnis.
Selain itu, sistem ini memfasilitasi perencanaan, prediksi arus kas, serta penyediaan data keuangan relevan untuk mendukung strategi bisnis ke depan.
Dapatkan demo gratis software akuntansi HashMicro untuk melihat bagaimana solusi ini dapat mengoptimalkan manajemen keuangan perusahaan Anda.
Pertanyaan Seputar Laporan Keuangan Retail
-
Apa itu akuntansi manajemen?
Akuntansi manajemen adalah proses mengidentifikasi, mengukur, mengakumulasi, dan informasi transaksi untuk keperluan perusahaan.
-
Apa fungsi akuntansi manajemen?
Akuntansi manajemen berfungsi untuk menciptakan satu keputusan penting pada perusahaan.