Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

×

Penawaran Eksklusif: Diskon 35% untuk Bundling 5 Modul Sistem ERP

Sisa Waktu --:--:--
BerandaIndustryHash Retail InnovationMengenal Jenis-jenis Retail Berdasarkan Skala Bisnisnya

Mengenal Jenis-jenis Retail Berdasarkan Skala Bisnisnya

Perkembangan zaman ini memaksa manusia memiliki kebutuhan hidup yang cukup banyak. Alasan tersebut memicu akan kehadiran usaha-usaha yang menjual bermacam produk yang berkaitan dengan kebutuhan hidup manusia. Bisnis tersebut bisa disebut juga dengan usaha retail, dimana terkadang menjual bahan-bahan pokok ataupun teknologi terkini layaknya perangkat lunak yang canggih. Umumnya, masyarakat mengerti bahwa binis ini adalah usaha yang berbentuk seperti minimarket-minimarket yang berjajar di sepanjang jalan. Namun, Anda perlu lebih memahami lagi apa itu retail dan aspek-aspek di dalamnya. 

Retail merupakan usaha yang menggunakan sistem pembelian satuan, kendati pun ada beberapa yang juga menggunakan sistem grosiran. Maka dari itu, bisnis ini memiliki skala bisnisnya masing-masing, terdapat retail berskala kecil sampai berskala besar. Walaupun begitu, akhir-akhir ini bisnis tersebut banyak menggunakan Software Retail guna mempermudah seluruh operasionalnya. Untuk mengetahui lebih banyak mengenai bisnis ini dan jenis-jenisnya sesuai dengan skala bisnisnya, Anda dapat membaca artikel di bawah ini.

Baca juga: Apa Itu Sistem POS dan Manfaatnya untuk Industri Retail

DemoGratis

Daftar Isi

Definisi Retail

Definisi retail secara umum adalah sebuah penjualan produk maupun jasa dari sebuah bisnis kepada konsumen untuk dapat konsumen gunakan maupun konsumen konsumsi sendiri, contohnya seperti teknologi berupa Software Retail. Dalam bisnis, arti dari retail adalah sebuah upaya pemasaran barang atau jasa yang penjualannya secara eceran ataupun satuan langsung kepada para konsumen untuk kebutuhan pribadi mereka maupun rumah tangga. Dengan kata lain, pembelian produk tersebut bukan untuk konsumen jual kembali. Maka dari itu, bisnis ini penyebutannya lebih sering sebagai pengecer atau penjual eceran.

Usaha ini sangat berbeda dengan pabrik, karena pabrik menjual produk barangnya dalam jumlah yang besar kepada pemilik bisnis lainnya. Maka dari itu, kondisi tersebut tidak termasuk ke dalam kegiatan penjualan bisnis ini. Namun, rkeduanyamemiliki hubungan yang sangat penting, pabrik merupakan produsen yang akan menjadi pemasok. Agar mudah memantau setiap aktivitas pasokan produk dari produsen ke usaha ini, perlu adanya Software Retail yang mampu memudahkan seluruh prosesnya. Proses tersebut dapat Anda pahami lebih detail dalam rantai pasokan distribusi produk. 

Retail Menurut Para Ahli

retail menurut para ahli

Setelah mengetahui pengertian dan definisi mengenai bisnis ini secara umum, Anda perlu memahami pula pandangan para ahli mengenai hal ini. Banyak ahli yang menyampaikan pandangan dan definisinya. Untuk memahami pengertian retail secara lebih detail, Anda dapat membaca berbagai pendapat yang para ahli kemukakan di bawah ini:

Philip Kotler

Kotler berpendapat yaitu proses penjualan yang mencakup semua kegiatan jual-beli. Kegiatan jual-beli tersebut melibatkan penjualan barang dan jasa kepada para konsumen tingkat akhir. Hal tersebut berguna untuk pemenuhan keperluan pribadi mereka masing-masing.

David Gilbert

David Gilbert juga memiliki pandangannya sendir. Beliau mengartikan bahwa bisnis ini adalah semua usaha bisnis yang mengerahkan keahlian pemasaran produk ataupun jasa secara langsung. Hal tersebut berguna untuk memuaskan konsumen tingkat akhir dengan berdasar pada organisasi penjualan produk barang maupun jasa sebagai pusat distribusinya. 

Michael Levy dan Barton A Weitz

Kedua ahli ini sepakat bahwa arti retail yaitu serangkaian aktivitas bisnis yang berguna untuk meningkatkan nilai fungsi dari sebuah produk barang maupun jasa yang kemudian bisnis jual kembali kepada para konsumen. Hal tersebut agar para konsumen dapat memakai dan mengonsumsi kebutuhan tersebut secara pribadi maupun rumah tangga. 

Perbedaan Antara Retail dan Grosir

Seperti yang telah Anda baca sebelumnya, umumnya orang-orang mengira bahwa bisnis ini dan grosir adalah hal yang sama, tetapi pada dasarnya sistem penjualannya berbeda. Grosir biasanya menjual barang dalam jumlah yang besar, sedangkan bisnis ini menjual produk dan barangnya menggunakan prinsip mengecer. Tidak hanya itu, grosir tidak berurusan langsung dengan para konsumen tingkat akhir. Sedangkan bisnis ini, menjual barangnya pada konsumen tingkat akhir. Untuk itu, bisnis ini memerlukan Software Retail untuk memudahkan seluruh proses jual-beli kepada konsumennya.

Perbedaan selanjutnya, grosir akan menjual harga barang lebih murah, karena grosir menjual barang secara jumlah yang besar. Hal tersebut berbeda dengan usaha ini, usaha ini pasti menjual barang-barangnya dengan harga sedikit lebih mahal dengan tujuan agar mendapat keuntungan yang maksimal. Alasan bisnis ini menaikkan harga sedikit lebih mahal juga adanya biaya sewa toko, tenaga kerja, dan biaya lainnya. Maka dari itu, untuk mengurangi pengeluaran yang tidak berlebihan, Anda bisa menggunakan Software Retail untuk membantu Anda mengatur pengeluaran perusahaan.

Kenapa Retail itu Penting?

retail adalah hal yang penting

Pada dasarnya retail adalah mata rantai yang terakhir dalam supply chain yang terjadi antara pihak produsen dengan pihak konsumen. Bisnis ini berperan sebagai pihak yang cukup penting, karena mereka memudahkan produsen untuk tetap fokus pada produksi barang tanpa terpengaruh berapa banyak kebutuhan konsumen tingkat akhir. Pihak perusahaan akan membuat proses pembelian menjadi semakin mudah untuk konsumennya, terlebih apabila menggunakan Software Retail terlengkap. Oleh sebab itu, biasanya bisnis ini memiliki tenaga kerja penjualan dan katalog yang berisi foto produk beserta deskripsi yang menarik. 

Usaha retail adalah bisnis yang menyajikan produk, fitur, manfaat, penyimpanan produk, penyediaan proses transaksi, dan juga melakukan kegiatan lainnya. Hal tersebut berguna untuk memperoleh produk serta harga yang tepat untuk konsumen tingkat akhir. Bisnis ini juga biasanya menyediakan pelayanan pembungkusan kado, konsultasi belanja pribadi, pembayaran tempo, tagihan listrik, dan lainnya. Pelayanan tersebut dapat Anda kelola menggunakan Software Retail terbaik se-Indonesia. Tujuannya agar memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen dan meningkatkan pelayanan usaha Anda.

download skema harga software erp
download skema harga software erp

Fungsi Umum Retail

Peran dari binsis ini memiliki pengaruh yang besar pada setiap konsumennya. Pengaruh tersebut tidak akan terlepas pada fungsi-fungsi yang melekat pada bisnis ini dan juga Software Retail yang memudahkan prosesnya. Maka, fungsi-fungsi umum tersebut meliputi:

Kemudahan bagi konsumen untuk memperoleh produk

Dengan adanya bisnis ini, para konsumen tingkat akhir akan menjadi lebih mudah dalam memperoleh produk-produk yang mereka butuhkan. Apabila bisnis ini tidak ada, maka konsumen tingkat akhir akan merasa sangat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan mereka. Karena mereka harus membelinya langsung ke para produsen dalam jumlah yang sangat banyak. Oleh sebab itu, untuk memudahkannya Anda juga perlu melengkapi bisnis tersebut Anda dengan Software Retail.

Keuntungan bagi para produsen dan grosir

Selain memudahkan para konsumen tingkat akhir, bisnis ini juga bermanfaat bagi para produsen dan grosir. Hal ini disebabkan karena usaha perusahaan akan mendatangkan keuntungan finansial dengan berbelanja dalam jumlah besar kepada pihak produsen maupun grosir. Dana yang mereka peroleh nantinya dapat mereka manfaatkan untuk modal produksi barang kembali. Untuk mengontrol setiap proses bisnis ini dengan produsen, Anda bisa menggunakan Software Retail terakurat.

Mampu promosi produk secara langsung

Bisnis ini biasanya membeli produk dari produsen maupun grosir dan akan mempromosikan produk tersebut secara langsung. Berbagai cara bisa bisnis ini lakukan guna mempromosikan produk maupun barangnya. Kegiatan tersebut tentu akan sangat bermanfaat dan mampu meningkatkan tren produk yang pihak produsen produksi. Untuk itu, Anda perlu Software Retail yang membantu mempromosikan produk-produk andalan kepada konsumen tingkat akhir.

Menawarkan jenis barang yang variatif

Umumnya, pihak retail akan membeli berbagai jenis barang dari berbagai macam produsen yang berbeda-beda. Harga yang bisnis ini tawarkan pun biasanya beragam. Hal tersebut nantinya akan memberikan variasi pasar yang sejalan dengan meningkatnya rasa kepuasan dari para konsumen. Maka dari itu, Anda memerlukan Software Retail untuk memantau jenis barang apa saja yang sudah habis dan perlu Anda isi kembali.

Baca juga: Manfaat Software Point of Sale untuk Industri Retail dan Grosir

Jenis Retail

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, usaha ini memiliki jenis-jenisnya tersendiri. Jenis-jenis tersebut akan membedakan bagaimana proses penjualan mereka bahkan produk apa yang mereka jual. Maka dari itu, Anda perlu memahami berbagai jenis usaha ini agar Anda memiliki pengetahuan yang luas mengenai. Jenis-jenisnya tersebut meliputi:

Produk yang dijual

Berdasarkan produk yang bisnis ini jual, maka terbagi menjadi tiga jenis. Jenis tersebut mencakup produk usaha yang menyediakan produk atau barang, menyediakan layanan dan jasa, dan jenis non-store yang memanfaatkan suatu media untuk memasarkan produk yang mereka sediakan. Biasanya bisnis ini yang menyediakan produk atau barang, memasarkan produknya tidak sebanyak produk yang terdapat di pusatnya. Lalu untuk toko non-store biasanya penjualan melalui e-commerce. Maka dari itu, Anda perlu menggunakan Software Retail untuk mengatur penjualan seluruh produk.

Kepemilikan bisnis

Sama halnya dengan jenis produk, kepemilikan bisnis ini pun terbagi menjadi tiga yaitu  mandiri, kelompok usaha, dan waralaba. Untuk retail mandiri biasanya adalah toko kelontong, ruko, warung, dan lainnya. Sedangkan waralaba ataupun franchise merupakan jenis retail yang memasarkan produk yang serupa dan biasanya terdiri dari perusahaan pusat dan perusahaan turunan. Kemudian yang terakhir yaitu ritel kelompok usaha, ini adalah sebuah kelompok yang saling berkaitan dan terhubung dalam satu manajemen, contohnya seperti department store. Anda memerlukan Software Retail guna membantu segala prosesnya.

Contoh-contohnya Berdasarkan Bisnis

Dengan banyaknya jenis-jenis usaha Anda berdasarkan produk dan kepemilikannya. Kini, Anda harus memahami pula contoh-contoh berdasarkan toko-tokonya. Sehingga, Anda mampu memahami lebih detail lagi mengenai bisnis ini. Contoh-contoh tersebut meliputi:

Retail kecil atau minimarket

Usaha ini merupakan usaha yang paling marak dan paling sering Anda temui di mana pun dan kapan pun. Minimarket menjual produk-produk yang cenderung berupa kebutuhan harian, seperti kebutuhan rumah tangga. Mulai dari produk layak konsumsi hingga peralatan kecil yang rumah tangga butuhkan. Penggolongan minimarket sebagai contoh ritel dengan ukuran terkecil tentunya berdasar pada pengertiannya secara formal, tetapi konsumen tetap dapat menemukan kebutuhan rumah tangga secara eceran di warung maupun toko kelontong. Untuk mengatur seluruh aktivitas minimarket Anda, Anda bisa menggunakan Software Retail terbaik.

Retail sedang atau supermarket

Jika melihat dari ukuran usahanya, contoh ritel sedang adalah supermarket. Saat ini, di beberapa daerah Indonesia masih belum terdapat supermarket.  Meskipun begitu, supermarket menawarkan produk yang tidak jauh berbeda dengan yang ada di minimarket. Namun, apabila berbicara mengenai kuantitas, supermarket memiliki cakupan yang jauh lebih besar daripada minimarket, karena supermarket menyediakan 5.000-25.000 produk. Anda dapat menggunakan Software Retail untuk mengelola seluruh produk supermarket Anda agar lebih tertata dengan baik.

Retail luas atau hypermarket

Hypermarket memiliki cakupan yang lebih besar daripada supermarket maupun minimarket, baik dari segi kuantitas produk, luas bangunan, hingga kisaran potensi penjualannya. Dari sisi kuantitas produk, hypermarket menawarkan lebih dari 25.000 produk. Perbedaan mendasar antara supermarket dan hypermarket sebagai contoh bisnis ini dengan kategori yang nyaris serupa pada jenis barang yang terjual di dalamnya. Barang yang tersedia dalam hypermarket dapat lebih luas lagi karena juga menjual produk-produk sandang seperti pakaian hingga furnitur. Oleh sebab itu, Anda perlu menggunakan Sistem Retail yang memudahkan mengatur seluruh produk Anda.

Retail sangat luas atau department store

Department store menawarkan jenis produk yang jauh lebih beragam lagi daripada minimarket, supermarket, maupun hypermarket. Selain bahan-bahan mentah, pelanggan juga dapat menemukan makanan siap saji dalam contoh bisnis yang satu ini. Selain produk, beberapa department store bahkan juga terdapat gerai-gerai yang menawarkan jasa tertentu, mulai dari ruang karaoke, salon, hingga tempat kebugaran. Anda harus menggunakan Software Retail untuk mengatur seluruh aktivitas department store milik Anda.

Pengelolaan Pelanggan yang Efektif

pengelolaan retail

Pada setiap aspeknya, pelanggan merupakan peran yang penting pada setiap keefisienan dan keefektifan bisnis. Pelanggan mampu meningkatkan kualitas dan penilaian publik pada bisnis Anda. Terlebih apabila Anda menggunakan Software Retail yang telah terintegrasi dengan sistem CRM yang mampu mengelola loyalty program untuk para pelanggan. HashMicro menyediakan software dengan fitur terlengkap yang mampu mengelola pelanggan bisnis Anda dengan efektif dan efisien. Pelanggan juga dapat memberikan masukan dan saran untuk bisnis Anda, sekaligus Anda dapat memberikan umpan balik yang cepat dan tepat untuk pelanggan.

Baca juga: 7 Tantangan Besar dalam Industri Retail dan Solusi untuk Menghadapinya

Kesimpulan 

Secara umum, retail adalah sebuah penjualan produk maupun jasa dari sebuah bisnis kepada konsumen untuk dapat konsumen gunakan maupun konsumen konsumsi sendiri. Dengan kata lain, bisnis ini penyebutannya lebih sering sebagai pengecer atau penjual eceran. Para ahli juga mengemukakan pendapatnya, yang kesimpulannya bahwa bisnis ini adalah aktivitas penjualan barang secara langsung dan penjualannya satuan. Ritel berperan sebagai pihak yang cukup penting, karena mereka memudahkan produsen untuk tetap fokus pada produksi barang tanpa terpengaruh berapa banyak kebutuhan konsumen tingkat akhir. Pelayanan tersebut dapat Anda kelola menggunakan Software Retail terbaik se-Indonesia.

Bisnis ini berfungsi untuk memudahkan para pelanggan untuk menemukan produk, memberi keuntungan bagi produsen, mampu mempromosikan produk secara langsung, dan menawarkan jenis barang yang variatif. Jenisnya terbagi menjadi dua sesuai dengan produk dan kepemilikan bisnisnya. Contoh retail meliputi minimarket, supermarket, hypermarket, dan department store. Sehingga seluruh pengelolaan operasionalnya termasuk pengelolaan pelanggan mampu berjalan efektif dan efisien, karena menggunakan Software Retail milik HashMicro yang terlengkap se-Indonesia. Jadwalkan demo sekarang untuk merasakan keunggulan bisnis Anda ke level tertinggi.

HashRetailInnovation

Apakah artikel Ini bermanfaat?
YaTidak

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Jonathan Kurniawan
Jonathan Kurniawanhttps://www.hashmicro.com/id/
Dengan pengetahuan mendalam dan pengalaman bertahun-tahun dalam manajemen pengadaan, artikel-artikel Jonathan mencakup berbagai aspek pengadaan, termasuk strategi pengadaan efisien, evaluasi vendor, teknologi terkini dalam pengadaan, serta aspek hukum dan kepatuhan. Jonathan selalu berkomitmen untuk menjaga kualitas kontennya dan selalu mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia pengadaan.
Hash Retail Innovation

Highlight

Artikel Populer