Manfaat Strategi Penetrasi Pasar Menggunakan Software CRM

Ada banyak strategi dan rencana bagi seorang pebisnis untuk mempersiapkan usahanya. Salah satu yang terpenting adalah menyusun strategi pemasaran suatu produk atau jasa untuk mencapai hasil yang optimal.

Untuk mempersiapkannya, salah satu hal terpenting yang harus Anda ketahui sebelumnya adalah bagaimana memasuki pasar. Penetrasi pasar adalah salah satu bentuk analisis penetrasi pasar yang setiap pengusaha butuhkan.

Penetrasi pasar adalah strategi pemasaran di mana perusahaan berusaha untuk meningkatkan pangsa pasar produk atau layanan yang sudah ada di pasar yang sudah ada. Pendekatan ini melibatkan peningkatan jumlah pelanggan atau konsumen yang membeli produk atau layanan tertentu dalam pasar yang sudah ada.

Hasil analisis ini berguna untuk menentukan ukuran pasar yang potensial dan mengembangkan strategi untuk meningkatkan pangsa penetrasi pasar bagi produk tertentu.

Oleh karena itu untuk dapat mengimplementasikan penetrasi pasar dengan Software CRM Anda dapat memahami manfaatnya pada artikel ini.

Key Takeaways Mengelola prospek penjualan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi penjualan dan mencapai target penjualan. Brand equity adalah nilai tambah yang ditambahkan oleh merek terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Strategi competitive advantage adalah strategi yang perusahaan gunakan untuk membedakan diri dari pesaing dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan. Software CRM dari HashMicro dapat mengoptimalkan strategi penetrasi pasar perusahaan Anda. Klik untuk Demo Gratis!

Mengelola Prospek Penjualan

Mengelola prospek penjualan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi penjualan dan mencapai target penjualan. Oleh karena itu sebuah usaha yang ingin meningkatkan atau mencapai target penjualannya harus mengetahui dan memahami cara mengelola prospek penjualan.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengelola prospek penjualan:

• Identifikasi prospek penjualan: Pertama-tama, perusahaan perlu mengidentifikasi prospek penjualan yang potensial, yaitu calon pelanggan yang memiliki kebutuhan dan kemampuan untuk membeli produk atau jasa yang perusahaan tawarkan.
• Buat daftar prospek penjualan: Setelah mengidentifikasi prospek penjualan, perusahaan perlu membuat daftar prospek penjualan yang terdiri dari nama, alamat, informasi kontak, dan informasi lain yang relevan.
• Segmentasi prospek penjualan: Setelah membuat daftar prospek penjualan, perusahaan perlu mengelompokkan prospek penjualan ke dalam segmen yang berbeda berdasarkan kriteria seperti lokasi geografis, ukuran bisnis, atau industri. Ini akan membantu perusahaan dalam menyusun strategi penjualan yang lebih efektif.
• Kualifikasi prospek penjualan: Setelah mengelompokkan prospek penjualan ke dalam segmen yang berbeda, perusahaan perlu melakukan kualifikasi prospek penjualan untuk menentukan prospek penjualan yang paling potensial. Proses ini biasanya meliputi tahap-tahap seperti menyelidiki kebutuhan dan kemampuan pelanggan untuk membeli, serta menilai tingkat kematangan prospek penjualan dalam proses pembelian.
• Buat rencana aksi: Setelah mengidentifikasi dan mengkualifikasi prospek penjualan, perusahaan perlu membuat rencana aksi untuk menjaring prospek penjualan tersebut. Rencana aksi ini bisa meliputi tindakan-tindakan seperti mengirimkan brosur atau mengadakan presentasi produk kepada prospek penjualan.
• Pelacakan dan evaluasi: Selalu penting untuk memantau dan mengevaluasi hasil dari proses mengelola prospek penjualan. Ini akan membantu perusahaan dalam mengevaluasi efektivitas strategi yang perusahaan gunakan dan mengidentifikasi area yang perlu perusahaan perbaiki.

Tingkatkan Brand Equity 

Brand equity adalah nilai tambah yang ditambahkan oleh merek terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Dalam upaya meningkatkan brand equity milik perusahaan, perusahaan dapat menggunakan Software CRM. Selain itu, ada beberapa cara lain yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan brand equity:

• Buat strategi pemasaran yang terintegrasi: Pastikan bahwa strategi pemasaran yang perusahaan gunakan terintegrasi dengan visi dan misi perusahaan, serta sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
• Sajikan konten yang berkualitas: Buat konten yang berkualitas, informatif, dan menarik bagi pelanggan. Ini akan membantu dalam membangun reputasi perusahaan sebagai sumber informasi yang terpercaya.
• Buat hubungan dengan pelanggan: Bangun hubungan yang baik dengan pelanggan melalui interaksi yang positif dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Ini akan membantu dalam membangun loyalitas pelanggan terhadap merek.
• Buat desain merek yang kuat: Buat desain merek yang kuat dan mudah pelanggan ingat, serta memiliki konsistensi dalam penggunaannya di semua platform pemasaran.
• Buat pengalaman pelanggan yang positif: Buat pengalaman pelanggan yang positif dengan menyajikan produk atau jasa yang berkualitas dan memberikan layanan pelanggan yang baik.
• Bangun reputasi yang baik: Bangun reputasi yang baik dengan menyajikan produk atau jasa yang berkualitas dan memenuhi harapan pelanggan. Ini akan membantu dalam membangun citra positif perusahaan di mata pelanggan.

Optimalkan Strategi Competitive Advantage

Strategi competitive advantage adalah strategi yang perusahaan gunakan untuk membedakan diri dari pesaing dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan. Perusahaan dapat mengoptimalkan strategi competitive advantage menggunakan Software CRM. Selain itu, ada beberapa cara lain untuk mengoptimalkan strategi competitive advantage:

• Identifikasi keunggulan bersaing: Pertama-tama, perusahaan harus mengidentifikasi keunggulan bersaing yang perusahaan miliki, yaitu faktor-faktor yang membedakan perusahaan dari pesaing dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan.
• Fokus pada keunggulan bersaing utama: Setelah mengidentifikasi keunggulan bersaing, perusahaan harus fokus pada keunggulan bersaing utama yang paling relevan bagi pelanggan dan memiliki dampak terbesar bagi perusahaan.
• Buat strategi pemasaran yang terfokus pada keunggulan bersaing: Buat strategi pemasaran yang terfokus pada keunggulan bersaing utama perusahaan. Ini bisa meliputi tindakan-tindakan seperti menyajikan produk atau jasa yang berkualitas, memberikan layanan pelanggan yang baik, atau menawarkan harga yang kompetitif.
• Investasikan dalam sumber daya yang mendukung keunggulan bersaing: perusahaan dapat menggunakan teknologi atau tenaga kerja yang berkualitas.
• Meningkatkan kapabilitas perusahaan: agar dapat terus memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan mempertahankan keunggulan bersaing. Ini bisa meliputi tindakan-tindakan seperti melakukan inovasi atau meningkatkan efisiensi operasional.
• Pelacakan dan evaluasi: Selalu pantau dan evaluasi hasil dari strategi competitive advantage yang perusahaan gunakan. Ini akan membantu mengevaluasi efektivitas strategi yang perusahaan gunakan dan mengidentifikasi area yang perlu perusahaan perbaiki..

Baca juga: Alasan Pentingnya Penggunaan Software CRM bagi Bisnis

Menetapkan Product Positioning dengan Tepat

Product positioning adalah strategi yang perusahaan gunakan untuk menempatkan produknya dalam pikiran pelanggan dan membedakannya dari produk pesaing. Perusahaan dapat menetapkan product positioning menggunakan Software CRM. Selain itu, ada beberapa cara lain untuk menetapkan product positioning dengan tepat:

• Identifikasi target pasar: Pertama-tama, perusahaan harus mengidentifikasi target pasar yang ingin Anda tuju, yaitu kelompok pelanggan yang terdiri dari individu-individu atau organisasi yang memiliki kebutuhan dan keinginan yang sesuai dengan produk yang perusahaan tawarkan.
• Analisis pesaing: Selanjutnya, perusahaan harus menganalisis pesaing yang ada di pasar, yaitu perusahaan lain yang menawarkan produk yang sama atau serupa dengan produk yang perusahaan tawarkan perusahaan. Analisis ini akan membantu dalam menentukan keunggulan bersaing perusahaan dan menempatkan produk dengan tepat di pasar.
• Tentukan keunggulan bersaing: Setelah menganalisis pesaing, perusahaan harus menentukan keunggulan bersaing yang milikinya.  Yaitu faktor-faktor yang membedakan produk perusahaan dari produk pesaing dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan.
• Tentukan posisi produk: Setelah menentukan keunggulan bersaing, perusahaan harus menentukan posisi produk yang sesuai dengan keunggulan bersaing tersebut. Ini bisa perusahaan lakukan dengan membandingkan produk perusahaan dengan produk pesaing berdasarkan fitur-fitur yang perusahaan tawarkan, harga, atau lokasi pasar yang perusahaan tuju.
• Buat strategi pemasaran yang terfokus pada posisi produk: Setelah menentukan posisi produk, perusahaan harus membuat strategi pemasaran yang terfokus pada posisi produk tersebut. Ini bisa meliputi tindakan menyajikan produk dengan cara yang menonjolkan atau menggunakan media pemasaran yang sesuai dengan target pasar yang perusahaan tuju.
• Pelacakan dan evaluasi: Selalu pantau dan evaluasi hasil dari strategi product positioning yang digunakan. Ini akan membantu perusahaan dalam mengevaluasi efektivitas strategi yang Anda gunakan dan mengidentifikasi area yang penting.

Menciptakan Loyalitas bagi Pelanggan

Loyalitas pelanggan adalah tingkat kepercayaan dan kepuasan pelanggan terhadap produk atau jasa yang perusahaan tawarkan, sehingga pelanggan tersebut akan terus membeli produk atau jasa tersebut.

Untuk dapat menciptakan loyalitas pelanggan yang baik perusahaan dapat menggunakan Software CRM. Selain itu ada beberapa cara lain untuk menciptakan loyalitas bagi pelanggan:

• Sajikan produk atau jasa yang berkualitas: Sajikan produk atau jasa yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Ini akan membantu dalam membangun kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan.
• Berikan layanan pelanggan yang baik: yaitu layanan yang cepat, ramah, dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Ini akan membantu dalam membangun kepuasan pelanggan terhadap perusahaan.
• Buat hubungan yang baik dengan pelanggan: membangun hubungan yang baik dengan pelanggan melalui interaksi yang positif dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Ini akan membantu dalam membangun loyalitas pelanggan terhadap perusahaan.
• Buat program loyalitas: Buat program loyalitas yang memberikan reward atau insentif kepada pelanggan yang terus membeli produk atau jasa perusahaan.
• Konsistensi: Pastikan bahwa perusahaan selalu memberikan produk atau jasa yang berkualitas dan layanan pelanggan yang baik secara konsisten. Ini akan membantu dalam membangun loyalitas pelanggan terhadap perusahaan.
• Umpan balik pelanggan: Sering mendapatkan umpan balik pelanggan dan menggunakannya untuk meningkatkan produk atau jasa serta layanan pelanggan yang ditawarkan. Ini akan membantu dalam membangun loyalitas pelanggan terhadap perusahaan.

Baca juga: Manfaat Software CRM bagi Pengembangan Bisnis Anda

Kesimpulan

Kesimpulan dari penjelasan di atas adalah bahwa ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi penjualan, meningkatkan brand equity, mengoptimalkan strategi competitive advantage, menetapkan product positioning dengan tepat, dan menciptakan loyalitas bagi pelanggan.

Semua cara tersebut merupakan strategi yang dapat perusahaan gunakan untuk memperkuat posisi mereka di pasar dan memenangkan persaingan dengan pesaing. Namun, penting untuk Anda ingat bahwa setiap strategi yang Anda pilih harus sesuai dengan kondisi pasar, kebutuhan pelanggan, dan visi dan misi perusahaan. 

Selain itu, perusahaan juga harus terus mengevaluasi hasil dari strategi yang digunakan untuk memastikan bahwa strategi tersebut efektif dan sesuai dengan perubahan yang terjadi di pasar.

Anda juga dapat menggunakan Software CRM dari HashMicro untuk mengoptimalkan strategi penetrasi pasar perusahaan Anda. Anda dapat mengunduh skema perhitungan harga software HashMicro disini dan mendapatkan gambaran harganya. Daftar sekarang dan dapatkan demo gratis!