01.
Apa itu HashMicro
02.
ERP itu cocok untuk perusahaan seperti apa
03.
Kenali Produk HashMicro
04.
Keunggulan HashMicro
05.
Proses Implementasi
06.
Apakah demo nya gratis?
0:00 / 0:00
BerandaProductsProcurementManfaat SPSE dan Cara Kerjanya

Manfaat SPSE dan Cara Kerjanya

SPSE atau Sistem Pengadaan Secara Elektronik adalah sebuah aplikasi e-procurement yang digunakan oleh instansi-instansi pemerintah di seluruh Indonesia untuk mengelola proses pengadaan barang dan jasa secara elektronik. Tujuan dari penggunaan SPSE adalah untuk mempercepat dan mempermudah proses pengadaan barang dan jasa secara transparan dan akuntabel.

Salah satu contoh dari aplikasi e-procurement yang serupa dengan SPSE adalah HashMicro E-Procurement Software. HashMicro E-Procurement Software adalah sebuah aplikasi yang terancang khusus untuk membantu instansi pemerintah maupun swasta dalam mengelola proses pengadaan barang dan jasa secara elektronik. Dalam aplikasi ini, terdapat fitur-fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengelola proses pengadaan secara lengkap. 

SPSE adalah

Apa itu SPSE?

Sistem Pengadaan Secara Elektronik atau SPSE adalah sebuah aplikasi berbasis sistem elektronik yang dimanfaatkan oleh institusi pemerintah di Indonesia untuk mengelola proses pengadaan barang dan jasa secara digital. Secara keseluruhan, tujuan dari penerapan SPSE adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah dengan cara mempercepat proses pengadaan.

Dengan menggunakan SPSE, seluruh tahapan dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah dapat dilakukan dengan mudah secara online. Mulai dari tahap permintaan pengadaan hingga tahap pelaksanaan kontrak, semuanya dapat terajses dan dapat terlaksana secara transparan dan akuntabel dengan bantuan teknologi digital.

Manfaat SPSE

Dalam era digitalisasi saat ini, penggunaan teknologi semakin merambah ke berbagai sektor, termasuk dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah. Salah satu teknologi yang diaplikasikan dalam pengadaan tersebut adalah SPSE atau Sistem Pengadaan Secara Elektronik. Dalam konteks ini, peran SPSE sebagai aplikasi e-procurement semakin penting. Untuk mengetahui apa saja manfaat SPSE, berikut penjelasannya!

  • Mengurangi kontak fisik yang dapat menimbulkan risiko KKN baik antar Penyedia, maupun antara Penyedia dengan PPK/Pokja. Dengan melakukan proses pengadaan secara online melalui SPSE, interaksi antara para pihak dalam pengadaan barang dan jasa dapat melaksanakannya dengan minim kontak fisik, sehingga mengurangi risiko terjadinya praktek KKN.
  • Membuat proses interaksi antara pengguna dan penyedia jasa, serta masyarakat menjadi lebih mudah dan cepat. Para pihak dapat mengakses informasi tentang tender, prosedur pengadaan, dan persyaratan yang harus terpenuhi secara online melalui portal SPSE. Selain itu, proses pengadaan barang dan jasa juga dapat terlaksana dengan lebih cepat.
  • Meningkatkan kontrol terhadap berbagai penyimpangan. Melalui sistem elektronik yang terintegrasi dalam SPSE, seluruh proses pengadaan dapat termonitor dengan baik oleh pihak yang berwenang. Hal ini dapat mengurangi risiko terjadinya praktek-praktek yang merugikan negara. 
  • Meningkatkan kontrol terhadap berbagai penyimpangan. Seluruh proses pengadaan, mulai dari tahap pengajuan permintaan, pengumuman tender, pendaftaran peserta, pembuatan dokumen penawaran, evaluasi penawaran, hingga pelaksanaan kontrak, dapat tercatat secara elektronik dan dapat terkases oleh pihak-pihak yang berwenang.

download skema harga software erp
download skema harga software erp

Cara Kerja Sistem Pengadaan Secara Elektronik atau E-Procurement

SPSE memiliki cara kerja yang unik dan efisien dalam mengelola seluruh proses pengadaan, mulai dari permintaan pengadaan, pengumuman tender, pendaftaran peserta, pembuatan dokumen penawaran hingga pelaksanaan kontrak, yang semuanya dapat dilakukan secara online. Lalu untuk mengetahui cara kerjanya simak penjelasan berikut ini!

1. Identifikasi kebutuhan dalam SPSE

Dalam tahap ini, instansi pemerintah harus melakukan analisis kebutuhan yang jelas dan terperinci sehingga dapat menentukan jenis barang atau jasa yang sesuai kriteria dan spesifikasi kebutuhanmya. Namun, dengan melakukan identifikasi kebutuhan yang tepat, maka proses pengadaan barang dan jasa dapat terlaksana dengan lebih efisien dan efektif serta dapat menghindari terjadinya ketidakcocokan antara barang atau jasa.

2. Penyetujuan dalam sistem SPSE

Tahap ini memastikan bahwa  dalam SPSE proses pengadaan barang dan jasa telah terlaksana sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memenuhi standar kualitas yang sesuai. Dalam proses ini, pihak yang berwenang akan melakukan pengecekan dan verifikasi terhadap dokumen dan proses pengadaan yang telah terlaksana sehingga dapat memastikan bahwa proses tersebut telah terlaksana secara transparan dan akuntabel.

3. Pemesanan

Tahap selanjutnya dalam SPSE adalah melakukan pemesanan atau pengadaan barang yang dibutuhkan. Dalam tahap ini, pihak yang berwenang akan membuat dan mengirimkan surat pesanan atau purchase order kepada penyedia barang atau jasa yang telah terpilih. Dengan adanya tahap pemesanan yang terlaksana secara online, hal ini dapat meminimalisir terjadinya kesalahan dalam penulisan dan pengiriman surat pesanan.

4. Penelusuran

Dalam tahap ini, pihak yang berwenang akan memonitor dan mengecek proses pengiriman barang atau jasa dari penyedia, termasuk estimasi waktu pengiriman, serta informasi lain yang berkaitan dengan pengiriman tersebut. Namun, adanya tahap penelusuran ini  harapannya adalah dapat memastikan bahwa pesanan barang atau jasa telah tiba dan diterima oleh pihak yang berwenang dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan yang telah ditentukan.

5. Pembayaran

Setelah menerima barang atau jasa dan telah terverifikasi sesuai dengan permintaan, pihak yang berwenang akan melakukan pembayaran kepada penyedia. Pembayaran bisa  secara online melalui sistem pembayaran yang terintegrasi dengan aplikasi e-procurement.  Sehingga melalui sistem ini pembayaran dapat terlaksana secara tepat waktu dan sesuai dengan kesepakatan yang  telahada sebelumnya.

6. Pembuatan laporan

Setelah seluruh tahap pengadaan selesai pelaksanaannya, maka langkah selanjutnya adalah pembuatan laporan sebagai bentuk akhir dari proses tersebut. Laporan ini berisi informasi mengenai hasil pengadaan, biaya yang keluar, dan evaluasi atas kinerja penyedia. Penyajian laporan tersebut bisa dalam berbagai bentuk seperti laporan keuangan, laporan kinerja, atau laporan audit.

Pembuatan laporan sangat penting karena dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang telah selesai. Dengan demikian, instansi pemerintah dapat mengevaluasi efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pengadaan barang dan jasa dengan SPSE sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Baca juga: Sistem Procurement adalah: Pengertian, Fitur, dan Manfaat

Implementasi E-Procurement HashMicro sebagai Alternatif SPSE

HashMicro E-Procurement adalah software e-procurement yang dapat mengimplementasikannya sebagai alternatif SPSE. HashMicro E-Procurement menawarkan solusi end-to-end untuk proses pengadaan barang dan jasa secara online yang dapat terakses oleh pihak internal dan eksternal organisasi. Dalam sistem ini, proses pengadaannya mulai dari pengajuan hingga pengumuman pemenang tender.

Seluruh proses pengadaan barang dan jasa perlu terlaksana secara transparan dan akuntabel. Hal ini dapat mengurangi potensi terjadinya korupsi dan penyelewengan anggaran. Selain itu, HashMicro E-Procurement juga lengkap dengan berbagai seperti evaluasi penyedia dan pengadaan, manajemen kontrak, dan analisis. Sehingga membantu instansi pemerintah dalam mengoptimalkan proses pengadaan barang dan jasa.

Kesimpulan

Secara keseluruhan kesimpulannya adalah Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) membawa manfaat besar dalam proses pengadaan barang dan jasa pada sektor publik dan swasta. Penggunaan SPSE dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengadaan, sehingga mengurangi risiko korupsi dan pengeluaran yang tidak perlu.

Apa itu SPSE?

Oleh karena itu, bagi perusahaan yang ingin memperbaiki proses pengadaan dan meningkatkan efisiensi dalam bisnis mereka, HashMicro menyediakan sistem E-Procurement yang dapat membantu perusahaan dalam pengadaan barang dan jasa secara efektif dan efisien. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menghemat waktu dan biaya dalam proses pengadaan, serta menghindari kesalahan dan kecurangan dalam pengelolaan anggaran.

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Coba Gratis Software HashMicro

Diskusikan kebutuhan bisnis Anda dengan konsultan ahli kami dan DAPATKAN DEMO GRATISNYA!

Ingin respon lebih cepat?

Hubungi kami lewat Whatsapp

Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
628111961171
×
Dapatkan Demo Gratis!