Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya tepat waktu. Pengelolaan likuiditas yang baik tidak hanya memastikan kelancaran operasional, tetapi juga mencerminkan kesehatan keuangan perusahaan di mata investor, kreditur, dan pemangku kepentingan lainnya.
Di Indonesia, pengelolaan dan pelaporan likuiditas diatur dalam PSAK(Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) serta ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bagi perusahaan publik atau sektor tertentu dan aturan internasional IFRS. Aturan ini mewajibkan penyajian laporan keuangan yang transparan, akurat, dan sesuai standar agar kondisi keuangan perusahaan dapat dipantau dengan jelas.
Dengan memahami pentingnya likuiditas dan mengikuti regulasi yang berlaku, perusahaan dapat menghindari risiko kesulitan keuangan sekaligus membangun kepercayaan dari pihak eksternal. Simak pembahasan lengkapnya untuk mengetahui cara mengoptimalkan likuiditas perusahaan Anda.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Apa itu Likuiditas?
Likuiditas adalah daya atau kemampuan suatu perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendek dan utang. Contoh hutang jangka pendek seperti pajak, utang usaha, dividen dan sebagainya.
Namun, ada yang menyebutkan bahwa definisi dari likuiditas adalah kemampuan perusahaan atau individu melunasi kewajiban atau utang dengan harta lancar. Jika perusahaan tidak memiliki daya dalam melunasi kewajibannya maka mustahil perusahaan bisa menjalankan kegiatan operasional seperti sebelumnya.
Pada umumnya setiap perusahaan memiliki level likuiditas yang berbeda yang ditunjukkan dalam angka-angka tertentu, seperti angka rasio cepat, angka rasio lancar, dan angka rasio kas. Semakin tinggi maka pertanda bahwa perusahaan memiliki kinerja yang semakin baik juga dalam melakukan kegiatan operasionalnya. Dengan tingkatnya yang tinggi dapat menarik investor misalnya lembaga keuangan, kreditur, maupun pemasok.
Baca juga: Apa Itu General Journal dan Cara Mudah Membuatnya
Peran dari Likuiditas Adalah
Dalam menjalankan sebuah usaha terdapat beberapa kewajiban yang harus Anda penuhi. Kewajiban tersebut adalah kewajiban untuk membayar hutang dan juga kewajiban untuk membiayai operasional perusahaan.
Kedua kewajiban tersebut dikenal sabagai likuiditas. Jika sebuah perusahaan mampu membayar kewajiban tersebut maka dapat dikatakan likuditas perusahaan tersebut baik, namun jika perusahaan tidak mempu membayar seluruh biaya tersebut maka perusahaan tersebut tidak baik.
Disanalah peran likuiditas penting, dengan mengetahui kemampuan membayar tersebut maka tolak ukur kesuksesan UKM dapat dinilai.
Manfaat dan Fungsi Likuiditas adalah
Perlu Anda ketahui bahwa likuiditas dalam suatu perusahaan memiliki fungsi dan manfaat tersendiri bagi proses operasi perusahaan tersebut. Adapun beberapa fungsi dan manfaat likuiditas antara lain:
- Sebagai media yang tepat dalam melakukan kegiatan bisnis perusahaan sehari-hari.
- Menjadi alat untuk mengantisipasi apabila ada kebutuhan dana yang mendesak atau tiba-tiba.
- Bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan atau finansial, dapat memudahkan nasabah yang hendak melakukan pinjaman atau penarikan dana. Perusahaan dapat menggunakan bantuan software manajamen keuangan untuk mengoptimalkan pengelolaan bisnis yang maksimal.
- Sebagai acuan level fleksibilitas suatu perusahaan dalam mendapatkan persetujuan investasi atau usaha lain yang menguntungkan.
- Alat yang dapat memicu perusahaan dalam upaya perbaikan kinerja.
- Sebagai tolak ukur tingkat kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek.
- Dapat membantu manajemen dalam memeriksa efisiensi modal kerja.
- Membantu perusahaan dalam melakukan analisis dan menginterpretasikan posisi keuangan dalam jangka pendek.
Maka dari itu mempertahankan tingkat likuiditas merupakan hal penting karena bisa mendapatkan kepercayaan dari pihak internal maupun eksternal.
Dengan tingkat yang baik, perusahaan mampu membayarkan gaji karyawan sesuai tanggal yang telah ditentukan dan mudah mendapatkan pinjaman modal dari bank, investor, maupun pihak lainnya.
Komponen yang Terdapat pada Likuiditas adalah
Untuk memahami likuiditas secara menyeluruh, perusahaan perlu mengenali komponen utamanya. Setiap komponen memberikan gambaran berbeda mengenai kondisi likuiditas dan berperan penting dalam menjaga stabilitas keuangan perusahaan. Berikut komponen likuiditas:
| Komponen | Deskripsi | Manfaat |
| Kerapatan | Menggambarkan jarak atau selisih harga pada suatu produk, termasuk harga normal dan harga yang disetujui. | Membantu perusahaan memantau kestabilan harga produk. |
| Kedalaman | Menjelaskan volume penjualan dan pembelian suatu produk pada tingkat harga tertentu. | Memastikan ketersediaan produk sesuai permintaan pasar. |
| Resiliensi | Mengukur kecepatan harga kembali ke kondisi stabil setelah terjadi fluktuasi atau ketidakseimbangan. | Membantu perusahaan merespons perubahan pasar dengan cepat. |
Menghitung Likuiditas Menggunakan Rasio
Setelah mengetahui apa itu likuiditas beserta fungsi dan manfaatnya tentu Anda ingin mengetahui cara menghitungnya. Untuk memperhitungkannya Anda dapat menggunakan rumus rasio likuiditas, sehingga apakah likuiditas perusahaan dalam keadaan baik atau tidak.
Perhitungan ini terbagi menjadi empat jenis rasio likuiditas yaitu:
1. Rasio lancar (Current ratio)
Perhitungan ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana aktiva lancar perusahaan dapat menutupi utang jangka pendeknya. Apabila hasilnya menunjukkan nilai yang tinggi, maka semakin tinggi juga kemampuan perusahaan dalam menutupi utang jangka pendeknya. Berikut ini adalah rumus cara menghitungnya dengan rasio lancar:
|
Jika hasil nilainya rendah seperti di bawah 1.2, maka hal itu menyatakan bahwa perusahaan tidak memiliki kemampuan untuk membayar utang jangka pendeknya. Namun nilai yang lebih rendah juga dapat menyatakan bahwa perusahaan sudah menggunakan aktiva lancarnya secara efektif dan efisien.
Aktiva lancar dalam rasio ini berupa kas dan setara kas, persediaan barang, piutang usaha dan piutang lain-lain seperti gaji. Maka jenis rasio ini dapat Anda gunakan untuk memperhitungkan utang yang masa pelunasannya kurang dari satu tahun seperti utang pajak perusahaan.
2. Rasio cepat (Quick ratio)
Quick ratio digunakan untuk memperhitungkan persediaan barang sebagai bagian dari aktiva lancar untuk melunasi kewajiban jangka pendek. Hal ini terjadi karena pencairan persediaan membutuhkan waktu yang lebih lama. Untuk memperhitungkan rasio cepat, gunakanlah rumus di bawah ini:
|
Jika hasilnya lebih dari 1.0, maka nilai kemampuan perusahaan dalam melunasi utang jangka pendeknya sangat baik. Namun, apabila di atas 3.0, maka kemampuan perusahaan dinilai kurang produktif.
Hal ini karena aktiva lancar tidak dimanfaatkan secara maksimal dalam bentuk investasi lain atau tidak tepat target keuntungannya. Melalui rasio cepat Anda dapat melihat apakah arus kas perusahaan berjalan sehat ataukah tidak sehat.
3. Rasio kas (Cash ratio)
Cash ratio cara untuk untuk mengukur besarnya uang kas yang tersedia untuk melunasi utang jangka pendek perusahaan. Angka rasio ini disarankan memiliki angka sebanding, antara kas dan utangnya yaitu menunjukkan 1 : 1.
Apabila perbandingan kas semakin besar kas daripada utang jangka pendek maka nilainya baik, karena adanya ketersediaan dana untuk melunasi kewajiban jangka pendek tersebut. Berikut ini cara menghitungnya menggunakan rumus cash ratio:
|
Maksud dari kas dan setara kas di sini meliputi kas perusahaan dan surat berharga yang mudah dicairkan, seperti obligasi maupun rekayasa dana ketika perusahaan Anda membutuhkan dana darurat.
4. Rasio perputaran kas (Cash turnover ratio)
Dengan rasio ini, Anda dapat melihat berapa kali kas perusahaan berputar dalam satu periode yang dinilai melalui penjualan. Untuk menghitungnya dapat menggunakan rumus berikut:
|
Jika menemukan nilai rasio yang semakin besar, maka nilai kemampuan perusahaan dalam keuangan semakin besar juga. Selain itu, kas yang berputar menunjukkan semakin cepat kas masuk dalam perusahaan, artinya pendapatan semakin meningkat sehingga kas untuk kegiatan operasional juga berjalan lancar.
Permudah Perhitungan Likuiditas Perusahaan dengan Software HashMicro
Mengelola likuiditas perusahaan bukan hanya soal mencatat arus kas masuk dan keluar. Di banyak bisnis, perusahaan yang sedang berkembang, proses ini sering dilakukan secara manual menggunakan spreadsheet. Akibatnya, pemantauan likuiditas menjadi lambat, rawan kesalahan, dan sering kali baru disadari setelah muncul masalah keuangan.
Di era digital, kecepatan dan akurasi dalam pengelolaan likuiditas sangat penting untuk menjaga stabilitas finansial.
Software HashMicro memberikan solusi terintegrasi yang membantu perusahaan memantau kondisi keuangan secara real-time, menganalisis data dengan akurat, dan merancang strategi finansial yang lebih efektif.
Berikut beberapa fitur dari software HashMicro:
- Pemantauan arus kas real-time: Menyediakan data keuangan terkini untuk pengambilan keputusan yang lebih cepat.
- Laporan likuiditas otomatis: Menghasilkan laporan rasio likuiditas secara komprehensif dan instan.
- Integrasi dengan modul akuntansi: Menjamin sinkronisasi data keuangan agar lebih akurat dan minim kesalahan.
- Analisis dan prediksi keuangan: Membantu perusahaan memprediksi kebutuhan kas di masa depan berdasarkan data historis.
- Akses multi-perangkat: Memberikan fleksibilitas bagi tim keuangan untuk memantau likuiditas kapan saja dan di mana saja.
“Likuiditas yang sehat adalah kunci kelancaran operasional perusahaan. Melalui HashMicro, data keuangan dapat dipantau secara real-time, membantu manajemen merancang strategi bisnis yang lebih akurat dan responsif.”
– Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
Kesimpulan
Likuiditas adalah kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Mengelolanya dengan baik membantu bisnis tetap stabil dan berkelanjutan. Namun, proses perhitungan manual sering memakan waktu lama dan berisiko terjadi kesalahan data.
Dengan software akuntansi HashMicro yang terintegrasi dengan modul lain seperti manajemen inventaris, CRM, dan procurement, perusahaan dapat memantau likuiditas secara real-time, menyusun laporan otomatis, dan mengambil keputusan finansial dengan lebih cepat dan akurat.
Pendekatan ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan secara keseluruhan. Dapatkan demo gratis dari HashMicro untuk merasakan langsung kemudahan dan manfaatnya bagi bisnis Anda.
Artikel terkait:






