Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Perlu bantuan atau mau lihat demo singkat dari kami? 😊

Chat di sini, akan langsung terhubung ke WhatsApp tim kami.
6281222846776
×
close button
Violet

Nadia

Active Now

Violet

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

CNBC Awards

Laporan Stok Barang Adalah: Fungsi, Komponen, dan Penerapannya

Diterbitkan:

Banyak bisnis mengalami selisih stok, stok mendadak habis, atau penumpukan barang karena pencatatan persediaan tidak konsisten. Masalah ini sering muncul bukan karena gudang tidak bekerja, tetapi karena data stok tersebar, telat diperbarui, atau tidak punya ringkasan yang mudah dicek.

Di sinilah laporan stok barang menjadi alat kontrol yang penting. Laporan ini merangkum posisi dan pergerakan persediaan dalam periode tertentu, sehingga perusahaan bisa melihat kondisi stok dengan lebih jelas.

Pembahasan berikut akan mengulas pengertian, manfaat, komponen, dan gambaran format laporan stok barang yang relevan untuk kebutuhan bisnis di 2025. Yuk, simak artikel berikut!

Daftar Isi:

    Daftar Isi
      DemoGratis

      Key Takeaways

      • Laporan stok barang adalah catatan pergerakan persediaan dalam satu periode dari stok awal barang masuk barang keluar sampai stok akhir.
      • Fungsinya adalah memantau persediaan, mengontrol arus masuk dan keluar, serta membantu keputusan pembelian.
      • Elemen utama laporan tersebut mencakup stok awal barang masuk barang keluar stok akhir kode barang jumlah harga unit dan nilai persediaan.
      • Tantangan laporan stok manual seperti human error dan visibilitas terbatas dapat diatasi dengan software inventory management HashMicro yang memproses data cepat dan akurat.

      Klik untuk Demo Gratis!

      Apa Itu Laporan Stok Barang?

      Laporan stok barang adalah catatan yang menunjukkan pergerakan dan jumlah persediaan perusahaan dalam periode tertentu mulai dari stok awal, barang masuk, barang keluar, hingga stok akhir. Melalui laporan ini, perusahaan dapat mengetahui nilai dan ketersediaan barang secara akurat.

      Laporan stok barang membantu perusahaan untuk memantau performa setiap item, mengenali barang slow moving atau fast moving. Dengan informasi ini, manajer dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dalam pembelian, penjualan, dan pengendalian stok barang agar operasional tetap lancar.

      Mengapa Laporan Stok Barang Penting untuk Bisnis Anda?

      Komponen Utama dalam Laporan Stok Barang

      Laporan stok barang tentu dibuat karena ia penting bagi bisnis. Berikut lima alasan mengapa laporan tersebut penting:

      1. Menjadi dasar kontrol persediaan yang konsisten

      Tanpa laporan, perusahaan sulit melihat apakah stok naik-turun terjadi secara wajar atau tidak. Laporan memberi ringkasan yang bisa dibandingkan antar periode, sehingga penyimpangan seperti lonjakan keluar-masuk barang atau stok yang tidak bergerak cepat terlihat.

      2. Memperjelas prioritas stok yang harus dijaga

      Laporan stok menunjukkan item mana yang sering berkurang dalam periode tertentu dan mana yang jarang bergerak. Dengan informasi ini, perusahaan bisa menetapkan item yang perlu dipantau lebih ketat agar ketersediaannya stabil sesuai pola kebutuhan.

      3. Menguji akurasi pencatatan gudang lewat rekonsiliasi

      Laporan stok memudahkan perusahaan mencocokkan catatan persediaan dengan stok fisik. Jika terjadi selisih, tim dapat menelusuri sumbernya dari alur penerimaan, penyimpanan, atau pengeluaran barang.

      4. Menilai apakah strategi pembelian sudah tepat

      Laporan stok membantu perusahaan mengevaluasi apakah jumlah stok yang dibeli sejalan dengan pemakaian atau penjualan dalam periode yang sama. Kalau stok naik terus tanpa pergerakan berarti pembelian terlalu agresif, sedangkan stok turun terlalu cepat bisa menjadi sinyal kebutuhan pengadaan yang kurang terencana.

      5. Menjaga ketepatan nilai persediaan dalam laporan keuangan

      Nilai persediaan memengaruhi pencatatan aset serta perhitungan HPP. Inventory movement report yang rapi membantu perusahaan memastikan angka persediaan yang dicatat sesuai kondisi aktual, sehingga hasil evaluasi kinerja dan keputusan finansial tidak dibangun dari data yang keliru.

      Perbedaan Laporan Stok Barang dan Kartu Stok

      Secara sederhana, laporan stok barang menampilkan ringkasan posisi persediaan untuk banyak item dalam periode tertentu. Sementara itu, kartu stok adalah catatan mutasi per item yang dipakai untuk kontrol operasional harian.

      Apa lagi perbedaan lainnya? Simak tabel di bawah ini:

      Aspek Laporan Stok Barang Kartu Stok
      Fokus Rekap persediaan untuk banyak item dalam satu periode. Catatan mutasi persediaan per item secara berkelanjutan.
      Isi utama Stok awal, barang masuk, barang keluar, stok akhir, dan seringnya nilai persediaan. Stok awal, barang masuk, barang keluar, stok akhir untuk satu item tertentu.
      Tujuan Memberi gambaran kondisi stok untuk evaluasi dan pengambilan keputusan. Mengawasi mutasi barang dan membantu mencegah selisih per item.
      Waktu penggunaan Umumnya disusun per periode (harian, mingguan, atau bulanan). Digunakan kontinu mengikuti transaksi berjalan.
      Pengguna utama Manajemen, owner, dan finance. Tim gudang dan operasional.
      Output Ringkasan posisi persediaan lintas item dalam satu tampilan. Riwayat detail pergerakan stok untuk satu item.

      Kapan Excel Cukup dan Kapan Perlu Sistem Inventory

      Excel masih cukup jika kebutuhan pencatatan stok relatif sederhana dan tim disiplin memperbarui data. Ini cocok untuk bisnis yang belum terlalu kompleks dan belum membutuhkan pembaruan stok real-time lintas proses.

      Excel cukup ketika:

      • SKU masih terbatas dan mudah dikontrol manual.
      • Transaksi keluar-masuk barang tidak terlalu padat.
      • Gudang sedikit dan alur distribusi sederhana.
      • Pengawasan stok dilakukan rutin dan rekonsiliasi berjalan rapi.

      Namun, sistem inventory mulai dibutuhkan saat risiko selisih, keterlambatan update, atau kompleksitas operasional meningkat. Pada titik ini, kontrol manual akan makin sulit dipertahankan konsisten.

      Sistem inventory perlu ketika:

      • SKU makin banyak dan pencarian/pemantauan manual mulai menyulitkan.
      • Transaksi harian tinggi sehingga update Excel sering tertinggal.
      • Operasional multi-gudang/multi-cabang dan butuh visibilitas terpusat.
      • Stok perlu terhubung dengan pembelian dan penjualan agar data selalu sinkron.
      • Dibutuhkan kontrol tambahan seperti barcode/SKU, batch/lot, atau expiry.
      • Perusahaan memerlukan jejak audit yang lebih rapi untuk menekan selisih stok.

      Contoh Sekilas Laporan Stok Barang

      Untuk memberi gambaran, Anda dapat melihat contoh struktur tabel laporan stok barang berikut sebagai ilustrasi format dasar.

      Strukturnya mencakup komponen penting seperti kode barang, nama item, stok awal, barang masuk, barang keluar, dan stok akhir.

      contoh laporan stok barang manual

      Jika Anda ingin download template laporan stok barang, Anda bisa menuju ke halaman berikut:

      Download Contoh Laporan Stok Barang Excel

      Optimalkan Manajemen Bisnis Anda dengan Solusi dari HashMicro

      laporan stok barang

      HashMicro membantu perusahaan mengurangi selisih laporan stok dengan system yang mencatat pergerakan barang otomatis dari hulu ke hilir.

      Data tidak lagi tersebar di banyak file dan tidak perlu disatukan manual di akhir periode. Dengan begitu, laporan stok barang lebih mudah ditelusuri saat audit dan lebih akurat untuk kebutuhan operasional maupun keuangan.

      Fitur Software Inventory Management HashMicro:

      • Stock Forecasting: Membantu memprediksi kebutuhan stok di masa depan berdasarkan data historis penjualan, sehingga Anda dapat menghindari kelebihan atau kekurangan persediaan.
      • Real-Time Inventory Tracking: Memantau tingkat persediaan di berbagai lokasi atau gudang secara real-time, memberikan visibilitas penuh atas setiap pergerakan barang.
      • Lot & Serial Number Tracking: Melacak setiap produk secara individual dari pemasok hingga pelanggan akhir, penting untuk kontrol kualitas dan proses penarikan produk (recall).
      • Barcode Management: Menyederhanakan proses penerimaan, pemindahan, dan penjualan barang dengan pemindaian barcode, meningkatkan kecepatan dan akurasi operasional gudang.
      • Inventory Aging Analysis: Mengidentifikasi stok yang bergerak lambat atau berisiko menjadi stok mati, memungkinkan Anda untuk mengambil tindakan proaktif seperti promosi atau diskon.

      Dengan HashMicro, perusahaan Anda dapat meningkatkan efisiensi operasional, transparansi data, dan otomatisasi proses bisnis yang lebih baik.

      Untuk melihat bagaimana solusi kami dapat membantu bisnis Anda secara nyata, jangan ragu untuk mencoba demo gratis sekarang juga.

      download skema harga software erp
      download skema harga software erp

      Kesimpulan

      Mengelola laporan stok barang secara akurat adalah pilar fundamental bagi kesuksesan operasional dan finansial setiap bisnis. Dari mencegah kerugian, mengoptimalkan arus kas, hingga menjadi dasar keputusan strategis.

      Dengan HashMicro, perusahaan dapat mengotomatisasi pengelolaan inventaris, memastikan akurasi data, dan fokus pada pertumbuhan. Coba demo gratis sekarang untuk melihat bagaimana software ini menyederhanakan laporan stok barang dan meningkatkan efisiensi bisnis.

      InventoryManagement

      Pertanyaan Seputar Laporan Stok Barang

      • Apa saja metode penilaian persediaan yang umum digunakan?

        Tiga metode utama adalah FIFO (First-In, First-Out), LIFO (Last-In, First-Out), dan Average Cost. Pemilihan metode memengaruhi perhitungan HPP dan nilai persediaan akhir di laporan keuangan.

      • Apa perbedaan antara stock opname dan laporan stok?

        Stock opname adalah proses perhitungan fisik barang di gudang untuk memverifikasi data. Laporan stok adalah dokumen catatan historis pergerakan barang. Hasil stock opname digunakan untuk menyesuaikan data di laporan stok.

      • Bagaimana cara menghitung stok akhir yang akurat?

        Stok akhir dihitung dengan rumus: Stok Awal + Jumlah Stok Masuk – Jumlah Stok Keluar. Untuk akurasi tertinggi, perhitungan ini harus didukung oleh pencatatan transaksi yang disiplin dan verifikasi fisik melalui stock opname secara berkala.

      Jessica Wijaya

      Senior Content Writer

      Selama lebih dari 5 tahun sebagai Senior Content Writer, Jessica telah menulis topik yang mengulas tentang bidang inventory dan warehouse management. Keahliannya mencakup penulisan artikel manajemen stok dan persediaan, perencanaan kebutuhan, multi-warehouse management, dan integrasi sistem digital untuk pengelolaan barang.

      Anandia Denisha, MBA

      Regional Manager

      Expert Reviewer

      Anandia adalah seorang praktisi dengan gelar Master of Business Administration dari Universitas Bina Nusantara, serta memiliki kemampuan kuat dalam strategi bisnis dan manajemen pemasaran. Pengalaman lebih dari lima tahun di bidang marketing telah membentuk keahliannya dalam pengembangan strategi pemasaran, analisis pasar, dan pengelolaan tim lintas wilayah. Perjalanan karirnya di industri teknologi dan software enterprise memperkuat kemampuannya dalam memahami kebutuhan pelanggan B2B, mengelola kampanye pemasaran digital, serta mengoptimalkan performa tim untuk mencapai target pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.



      HashMicro berpegang pada standar editorial yang ketat dan menggunakan sumber utama seperti regulasi pemerintah, pedoman industri, serta publikasi terpercaya untuk memastikan konten yang akurat dan relevan. Pelajari lebih lanjut tentang cara kami menjaga ketepatan, kelengkapan, dan objektivitas konten dengan membaca Panduan Editorial kami.


      TINGGALKAN KOMENTAR

      Silakan masukkan komentar anda!
      Silakan masukkan nama Anda di sini