Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Perlu bantuan atau mau lihat demo singkat dari kami? 😊

Chat di sini, akan langsung terhubung ke WhatsApp tim kami.
6281222846776
×
close button
Violet

Nadia

Active Now

Violet

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

CNBC Awards

Laporan Keuangan Fiskal dan Komersial: Arti, Perbedaan & Contoh

Diterbitkan:

Laporan keuangan fiskal adalah dokumen yang menyajikan informasi keuangan perusahaan untuk tujuan perpajakan. Dokumen ini mencatat pendapatan, pengeluaran, dan kewajiban pajak secara akurat. Dengan begitu, perusahaan bisa memenuhi kewajiban pajak dan menghindari sanksi hukum.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, perusahaan dapat memanfaatkan software akuntansi modern yang mempermudah penyusunan laporan fiskal secara otomatis dan akurat. Artikel ini akan menjelaskan secara detail apa itu laporan keuangan fiskal, manfaatnya bagi bisnis, serta perbedaannya dengan laporan keuangan komersial.

Daftar Isi:

    Daftar Isi
      DemoGratis

      Key Takeaways

      • Laporan keuangan fiskal adalah dokumen penting yang menyajikan informasi keuangan perusahaan untuk tujuan perpajakan, memastikan kepatuhan terhadap peraturan pajak, dan menghindari sanksi.
      • Beberapa manfaat utama laporan keuangan fiskal yaitu mengefektifkan pengelolaan keuangan, memastikan kepatuhan terhadap regulasi perpajakan, dan pengambilan keputusan yang lebih baik.
      • Laporan keuangan fiskal dan komersial berbeda dalam tujuan, standar akuntansi, fokus pelaporan, penyajian, dan pengguna utamanya.
      • Software akuntansi dari HashMicro dapat membantu Anda menyusun laporan keuangan fiskal dengan mudah, cepat, dan akurat.

      Klik Disini untuk Demo Gratisnya!

      Apa itu Laporan Keuangan Fiskal?

      laporan keuangan fiskal

      Laporan keuangan fiskal adalah dokumen penting yang menyajikan informasi pendapatan, biaya, laba bersih, serta pajak perusahaan dalam periode tertentu untuk tujuan perpajakan. Dokumen ini berperan penting memastikan kepatuhan hukum sesuai UU No.28 Tahun 2007, membantu pelaporan kewajiban pajak, sekaligus mengurangi risiko sanksi.

      Jika disusun dengan benar, misalnya menggunakan bantuan software akuntansi, perusahaan dapat mengidentifikasi potensi penghematan pajak, pengelolaan keuangan dengan lebih efisien, dan memperkuat kepercayaan investor serta mitra bisnis.

      Sebaliknya, laporan yang tidak akurat dapat perusahaan beresiko mengahdapi audit, denda, masalah hukum, hingga merusak reputasi dan menghambat pertumbuhan perusahaan.

      6 Manfaat Laporan Keuangan Fiskal bagi Bisnis

      Laporan keuangan fiskal, seperti laporan SPT tahunan memastikan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi pajak dan perhitungan kewajiban pajak yang akurat. Dengan mencatat setiap transaksi keuangan secara rinci dan sesuai standar perpajakan, laporan ini membantu menghindari kesalahan dan potensi sanksi hukum.

      Berikut adalah penjelasan beberapa manfaat utama lainnya dari laporan keuangan fiskal bagi bisnis:

      1. Kepatuhan terhadap regulasi perpajakan

      Laporan keuangan fiskal disusun sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku di negara tempat perusahaan beroperasi. Ini mencakup penghitungan pendapatan kena pajak, pengurangan pajak yang sah, dan pengisian formulir pajak yang sesuai. Penggunaan kalkulator pajak dapat membantu dalam proses ini.

      Dengan menyusun neraca keuangan fiskal secara tepat dan akurat, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka mematuhi semua persyaratan hukum dan peraturan perpajakan, sehingga menghindari risiko terkena sanksi, denda, atau audit pajak yang merugikan.

      2. Pengambilan keputusan yang lebih baik

      Data laporan keuangan fiskal memberikan gambaran yang jelas tentang kesehatan finansial perusahaan. Manajemen bisa menggunakan informasi ini untuk menganalisis kinerja keuangan, identifikasi area yang butuh perhatian, dan buat keputusan strategis yang lebih tepat.

      Misalnya, jika neraca keuangan fiskal menunjukkan peningkatan biaya operasional, manajemen dapat mengambil langkah untuk mengurangi biaya atau meningkatkan efisiensi.

      3. Transparansi dan akuntabilitas

      Laporan keuangan fiskal menyediakan transparansi dalam pengelolaan keuangan perusahaan dengan menyajikan data yang dapat diaudit dan diverifikasi.

      Ini penting untuk membangun kepercayaan dengan pemangku kepentingan seperti investor, kreditur, dan mitra bisnis, yang ingin memastikan bahwa perusahaan dikelola dengan baik dan bertanggung jawab.

      Ketidakakuratan dalam laporan keuangan akibat proses pengumpulan data dan penyusunan yang masih manual dapat mengurangi kepercayaan investor, yang berdampak negatif pada nilai saham perusahaan.

      Mengutip Investopedia, sebuah perusahaan mengalami penurunan harga saham sebesar 20% setelah mengumumkan koreksi besar dalam laporan keuangan tahunan mereka​.

      Selain itu, transparansi ini juga membantu dalam mengidentifikasi dan mencegah praktik-praktik yang tidak etis atau ilegal.

      4. Optimasi pajak

      Dengan menganalisis laporan fiskal, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang untuk mengoptimalkan pembayaran pajak.

      Ini bisa termasuk memanfaatkan insentif pajak yang tersedia, seperti kredit pajak atau pengurangan pajak untuk investasi tertentu, serta mengatur pengeluaran dan pendapatan untuk meminimalkan kewajiban pajak.

      Strategi ini dapat membantu perusahaan mengurangi beban pajak dan meningkatkan keuntungan bersih.

      5. Evaluasi kinerja keuangan

      Laporan keuangan tahunan memberikan data historis yang dapat digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan dari waktu ke waktu.

      Dengan membandingkan data dari berbagai periode, manajemen dapat mengidentifikasi tren positif atau negatif, mengevaluasi efektivitas strategi bisnis yang telah diterapkan, dan menentukan apakah perlu dilakukan penyesuaian.

      Misalnya, penurunan laba yang konsisten dapat menunjukkan perlunya mengubah strategi pemasaran atau efisiensi operasional.

      6. Perencanaan dan anggaran

      Informasi dari laporan fiskal membantu perusahaan dalam merencanakan anggaran untuk periode mendatang.

      Dengan memiliki gambaran yang jelas tentang pendapatan dan pengeluaran sebelumnya, perusahaan dapat membuat proyeksi keuangan yang lebih akurat, merencanakan pengeluaran yang lebih efektif, dan mengalokasikan sumber daya dengan lebih bijaksana.

      Ini juga membantu dalam menetapkan target keuangan yang realistis dan mengukur pencapaian tujuan keuangan perusahaan.

      Dengan memanfaatkan laporan keuangan fiskal secara efektif, perusahaan dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih baik, memastikan kepatuhan terhadap regulasi, dan mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

      Aplikasi pembukuan laporan keuangan dari HashMicro dapat mempermudah penyusunan laporan keuangan fiskal sehingga Anda dapat memperoleh setiap manfaat yang telah dijelaskan di atas.

      HashMicro menyediakan file skema harga yang dapat Anda unduh sehingga Anda bisa mengetahui simulasi budget yang diperlukan untuk implementasi produk mereka secara transparan tanpa hidden cost.

      download skema harga software erp
      download skema harga software erp
       

      Perbedaan Laporan Keuangan Fiskal vs Laporan Keuangan Komersial

      laporan keuangan fiskal

      Laporan finansial fiskal dan komersial adalah dua jenis laporan yang memiliki tujuan dan karakteristik berbeda. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara laporan keuangan fiskal dengan laporan keuangan komersial:

      1. Tujuan penyusunan

      Laporan keuangan fiskal disusun untuk memenuhi persyaratan perpajakan yang ditetapkan oleh pemerintah. Tujuannya adalah memastikan kepatuhan terhadap regulasi pajak dan menghitung kewajiban pajak yang harus dibayar.

      Sedangkan laporan keuangan komersial dibuat untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi keuangan perusahaan kepada pemangku kepentingan seperti investor, kreditur, dan manajemen. Tujuannya adalah untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis yang strategis.

      2. Standar akuntansi yang digunakan

      Dalam penyusunannya, laporan fiskal mengikuti peraturan perpajakan yang berlaku di suatu negara, yang mungkin berbeda dari standar akuntansi umum.

      Sedangkan laporan keuangan komersial mengikuti standar akuntansi internasional atau nasional, seperti International Financial Reporting Standards (IFRS) atau Generally Accepted Accounting Principles (GAAP).

      3. Fokus pelaporan

      Laporan keuangan fiskal berfokus pada informasi yang relevan untuk tujuan perpajakan, seperti pendapatan kena pajak dan pengurangan pajak.

      Sebaliknya, laporan keuangan komersial berfokus pada kinerja keuangan keseluruhan perusahaan, termasuk pendapatan, laba, arus kas, dan ekuitas pemegang saham.

      4. Penyajian dan pengungkapan

      Dari segi penyajian, laporan finansial fiskal mungkin memiliki tampilan atau struktur yang lebih sederhana dan terfokus pada aspek-aspek yang diperlukan oleh otoritas pajak.

      Sedangkan penyajian laporan keuangan komersial lebih komprehensif dan detail, mencakup berbagai aspek keuangan dan non-keuangan yang relevan untuk pemangku kepentingan.

      5. Pengguna utama

      Laporan keuangan fiskal utamanya digunakan oleh otoritas pajak untuk menentukan kewajiban pajak perusahaan.

      Sedangkan laporan keuangan komersial digunakan oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk manajemen, investor, dan kreditur untuk menilai kinerja dan kesehatan finansial perusahaan.

      Dengan memahami perbedaan ini, perusahaan dapat menyusun laporan keuangan yang tepat sesuai dengan tujuan dan kebutuhan masing-masing, serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.

      Aspek Laporan Keuangan Fiskal Laporan Keuangan Komersial
      Tujuan penyusunan Memenuhi persyaratan perpajakan pemerintah dan menghitung kewajiban pajak Memberikan gambaran kondisi keuangan perusahaan untuk investor, kreditur, dan manajemen; mendukung pengambilan keputusan bisnis
      Standar akuntansi Mengikuti peraturan perpajakan nasional yang berlaku Mengikuti standar akuntansi nasional atau internasional (IFRS/GAAP)
      Fokus pelaporan Informasi terkait perpajakan, seperti pendapatan kena pajak dan pengurangan pajak Kinerja keuangan keseluruhan: pendapatan, laba, arus kas, dan ekuitas pemegang saham
      Penyajian & pengungkapan Tampilan sederhana, fokus pada aspek yang dibutuhkan otoritas pajak Komprehensif dan detail, mencakup aspek keuangan dan non-keuangan untuk pemangku kepentingan
      Pengguna utama Otoritas pajak Manajemen, investor, kreditur, dan pemangku kepentingan lainnya

      Cara Menyusun Laporan Keuangan

      Menyusun laporan keuangan memerlukan beberapa tahapan agar data yang disajikan akurat dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Berikut langkah-langkah yang bisa diikuti:

      1. Kumpulkan data keuangan

      Mulailah dengan mengumpulkan semua bukti transaksi, catatan penjualan, dan pengeluaran. Pastikan semua informasi lengkap dan valid agar proses pencatatan berikutnya berjalan lancar.

      2. Catat transaksi

      Setelah data terkumpul, catat semua transaksi ke dalam jurnal umum. Sertakan tanggal, deskripsi, dan jumlah debit serta kredit untuk memastikan pencatatan rinci dan akurat.

      3. Pindahkan ke buku besar

      Informasi dari jurnal kemudian dipindahkan ke buku besar, yang menampilkan saldo setiap akun secara rinci. Langkah ini membantu memantau posisi keuangan tiap akun dengan jelas.

      4. Buat neraca saldo

      Susun neraca saldo yang merangkum seluruh saldo akun pada akhir periode akuntansi. Pastikan total debit dan kredit seimbang agar laporan lebih terpercaya.

      5. Lakukan jurnal penyesuaian

      Catat transaksi yang belum tercatat, seperti penyusutan aset atau biaya yang masih harus dibayar. Jurnal penyesuaian ini penting untuk memastikan laporan mencerminkan kondisi sebenarnya.

      6. Susun laporan keuangan

      Setelah semua data siap, susun laporan keuangan lengkap, termasuk laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas sesuai standar akuntansi yang berlaku.

      7. Analisis dan evaluasi

      Terakhir, lakukan analisis untuk menilai kinerja perusahaan, seperti membandingkan pendapatan dengan pengeluaran atau memantau tren profitabilitas. Hasil evaluasi ini bisa digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.

      Buat Laporan Keuangan Fiskal Lebih Mudah Menggunakan Software Akutansi HashMicro

      laporan keuangan fiskal

      HashMicro adalah vendor software akuntansi terbaik di Indonesia, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis dari berbagai industri. Dengan fitur yang lengkap, HashMicro dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan perusahaan dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi.

      Vendor ini menawarkan demo gratis yang memungkinkan Anda untuk mengeksplorasi dan mencoba langsung fitur-fitur produk mereka. Melalui demo gratis ini, Anda dapat merasakan sendiri keunggulan dan manfaat yang ditawarkan oleh solusi software akuntansi HashMicro.

      Selain itu, aplikasi pembukuan HashMicro mempermudah penyusunan laporan keuangan tahunan yang akurat dan sesuai regulasi, dengan otomatisasi transaksi real-time dan pencatatan yang tepat sehingga mengurangi risiko kesalahan.

      Berikut ini adalah beberapa fitur utama yang dimiliki software akuntansi HashMicro:

      • Bank integration – auto reconciliation: Fitur ini otomatis merekonsiliasi transaksi bank dengan catatan keuangan, mengurangi kesalahan manual, memastikan data akurat, dan memudahkan penyusunan laporan fiskal tepat waktu.
      • Multi level analytical: Fitur ini memungkinkan perbandingan laporan keuangan per proyek atau cabang, membantu penyusunan laporan fiskal yang lebih detail dan terstruktur.
      • Profit & loss vs budget & forecast: Fitur ini memungkinkan perusahaan membandingkan laba rugi aktual dengan anggaran, memastikan laporan fiskal mencerminkan kinerja keuangan yang sebenarnya dan mematuhi peraturan.
      • Cash flow reports: Laporan cash flow memberikan gambaran lengkap tentang penerimaan dan pengeluaran kas, memudahkan penyusunan laporan fiskal yang akurat.
      • Financial ratio: Fitur ini menyediakan rasio keuangan penting untuk analisis kinerja, memastikan laporan keuangan fiskal komprehensif dan sesuai standar.
      • Financial statement with budget comparison: Membandingkan laporan keuangan dengan anggaran mengidentifikasi penyimpangan, memastikan laporan fiskal mencerminkan realitas keuangan, dan memudahkan audit serta kepatuhan.
      • Print e-invoice through the system: Fitur ini memungkinkan pencetakan e-invoice langsung dari sistem, mendokumentasikan semua transaksi dengan baik dan memudahkan penyusunan laporan fiskal yang akurat.

      Dengan menggunakan fitur-fitur ini, HashMicro memastikan penyusunan laporan keuangan fiskal menjadi lebih mudah, cepat, dan akurat, serta membantu perusahaan mematuhi peraturan perpajakan yang berlaku.

      “Dengan software akuntansi HashMicro, penyusunan laporan keuangan fiskal menjadi lebih cepat, akurat, dan sesuai regulasi perpajakan.”

      Jennifer Santoso, Finance & Accounting VP

      Kesimpulan

      Laporan keuangan fiskal dan komersial memiliki peran vital dalam operasional bisnis. Laporan fiskal berfokus pada pemenuhan kewajiban perpajakan, sedangkan laporan komersial menyediakan gambaran keseluruhan kinerja keuangan perusahaan.

      Memahami perbedaan dan manfaat masing-masing sangat penting bagi pengelolaan bisnis yang efektif dan kepatuhan terhadap regulasi.

      HashMicro menawarkan solusi terbaik dengan software akuntansi yang mempermudah penyusunan laporan fiskal. Fitur-fiturnya memastikan data akurat, proses cepat, dan kepatuhan terhadap standar perpajakan.

      Untuk merasakan langsung keunggulan HashMicro, Anda dapat mengakses demo gratis sekarang. Dengan demikian, perusahaan Anda dapat mengelola keuangan dengan lebih efisien dan fokus pada pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

      Accounting

      Pertanyaan Seputar Laporan Keuangan Fiskal

      • Bagaimana cara membuat laporan fiskal yang benar?

        Untuk membuat laporan keuangan fiskal yang benar, Anda perlu menyiapkan buku besar perusahaan, membuat laporan laba rugi, dan melakukan penyesuaian fiskal. Penyesuaian fiskal melibatkan penghitungan biaya yang tidak termasuk dalam kategori pajak dan penghasilan yang ditangguhkan pengakuannya​.

      • Apa saja penyesuaian yang dilakukan dalam laporan fiskal?

        Penyesuaian dalam laporan keuangan fiskal meliputi penyesuaian positif seperti biaya untuk kepentingan investor, pembentukan dana cadangan, dan imbalan kerja dalam bentuk natura. Sedangkan penyesuaian negatif meliputi selisih penyusutan komersial di bawah penyusutan fiskal dan penghasilan yang ditangguhkan pengakuannya​.

      • Bagaimana pengaruh laporan keuangan fiskal terhadap pajak yang harus dibayar?

        Laporan fiskal memiliki pengaruh langsung terhadap pajak yang harus dibayar karena mencerminkan laba fiskal yang menjadi dasar perhitungan pajak penghasilan. Beberapa penghasilan mungkin tidak dikenakan pajak berdasarkan aturan fiskal, sehingga mengurangi beban pajak perusahaan.

      • Apa perbedaan metode penyusutan dalam laporan fiskal dan komersial?

        Metode penyusutan dalam laporan keuangan fiskal bisa berbeda dengan yang digunakan dalam laporan komersial. Misalnya, aset tetap dengan masa ekonomis 20 tahun mungkin hanya diperbolehkan disusutkan selama 16 tahun menurut aturan pajak, yang menyebabkan perbedaan dalam beban penyusutan yang diakui dalam laporan fiskal dan komersial​.

      • Kapan waktu yang tepat untuk menyusun laporan keuangan fiskal?

        Laporan fiskal biasanya disusun pada akhir tahun fiskal perusahaan, bertepatan dengan waktu penyusunan laporan SPT tahunan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua data keuangan yang diperlukan telah terkumpul dan siap untuk diaudit​.

      Kinan Eliana

      Content Writer

      Saya adalah seorang spesialis yang berfokus pada penulisan artikel terkait industri bisnis profesional. Saya telah berkecimpung selama 3 tahun dan konsisten menyajikan artikel dengan spesialisasi topik seperti proses operasional bisnis manufaktur, manajemen omnichannel, manajemen proyek, serta implementasi teknologi digital untuk proses bisnis. Melalui artikel yang saya tulis, saya mengedepankan kebutuhan para pelaku bisnis agar dapat membantu dalam mengatasi masalah operasional.

      Jennifer Santoso CA, CFA, CPA

      Head of Finance and Accounting

      Expert Reviewer

      Saya adalah seorang profesional akuntansi dengan pengalaman 7 tahun di bidang keuangan dan pelaporan. Saat ini, saya menjabat sebagai Head of Finance and Accounting di HashMicro. Saya meraih gelar Bachelor of Accounting dari President University dan Master of Accounting dari National University of Singapore.



      HashMicro berpegang pada standar editorial yang ketat dan menggunakan sumber utama seperti regulasi pemerintah, pedoman industri, serta publikasi terpercaya untuk memastikan konten yang akurat dan relevan. Pelajari lebih lanjut tentang cara kami menjaga ketepatan, kelengkapan, dan objektivitas konten dengan membaca Panduan Editorial kami.


      Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

      Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

      Dipercaya oleh 2,000+ klien

      Rasakan Keajaibannya Sendiri

      Saya Mau Coba Dulu!