Software logistik adalah sistem yang mengelola dan mengotomatisasi proses logistik seperti pengiriman, manajemen inventaris, dan pelacakan barang. Sistem ini memberikan visibilitas data secara real-time, membantu bisnis memantau rantai pasok dengan efisien.
Banyak bisnis menghadapi tantangan dalam manajemen logistik, seperti keterlambatan pengiriman, ketidakakuratan inventaris, dan kesulitan memantau pergerakan barang. Oleh karena itu, penggunaan software logistik menjadi solusi untuk mengatasi masalah ini.
Namun, dengan begitu banyak pilihan software yang tersedia, bisnis sering kali kesulitan menemukan yang paling sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu, artikel ini memberikan 5 rekomendasi software logistik terbaik di Indonesia untuk membantu Anda memilih solusi yang tepat.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Apa itu Software Logistik?
Software logistik adalah perangkat lunak untuk mengelola rantai pasok secara efisien, mulai dari perencanaan pengiriman, pelacakan inventaris, manajemen gudang, hingga pemantauan armada. Tujuannya mempercepat alur barang dari asal ke tujuan dengan lebih akurat dan biaya terkendali.
Dengan integrasi data real-time, perusahaan dapat memantau status barang seketika dan mengambil keputusan lebih cepat. Dampaknya adalah visibilitas end-to-end meningkat, koordinasi antar tim lebih solid, dan risiko keterlambatan berkurang.
Otomatisasi proses inti (picking, packing, routing, hingga billing) dan integrasi dengan software akuntansi logistik membuat operasional lebih lincah. Hasilnya perhitungan menjadi lebih mudah dan cepat, lead time menurun, serta layanan pelanggan jadi lebih responsif.
Manfaat Sistem ERP dalam Industri Logistik
Penerapan Software ERP (Enterprise Resource Planning) dalam industri logistik membawa banyak manfaat strategis. Sistem ini menyatukan berbagai fungsi bisnis dalam satu platform terintegrasi untuk mempercepat arus informasi dan pengambilan keputusan.
1. Meningkatkan efisiensi operasional
ERP mengotomatiskan proses logistik seperti manajemen inventaris, penjadwalan pengiriman, dan pelacakan barang. Dengan sistem yang saling terhubung, aktivitas operasional menjadi lebih cepat dan risiko kesalahan manual dapat ditekan.
2. Akses data real-time untuk pengambilan keputusan
Semua informasi tercatat secara langsung dalam sistem, memberikan visibilitas penuh pada rantai pasok. Data real-time ini membantu manajemen merespons perubahan permintaan, keterlambatan, atau kendala operasional secara cepat dan tepat.
3. Fleksibilitas dan skalabilitas sistem
Setiap perusahaan logistik memiliki kebutuhan unik. ERP menawarkan fleksibilitas tinggi untuk menyesuaikan modul dan alur kerja sesuai struktur bisnis, sekaligus tetap mudah dikembangkan saat perusahaan tumbuh.
5 Rekomendasi Software Logistik Terbaik di Indonesia
Dengan berbagai pilihan logistik software yang tersedia, penting untuk memilih yang sesuai kebutuhan bisnis. Berikut adalah 5 rekomendasi software logistik terbaik di Indonesia yang dapat mempermudah manajemen logistik bisnis Anda.
Ideal Untuk
Ideal untuk perusahaan yang membutuhkan software logistik all-in-one dengan fitur otomatisasi lengkap.
Ideal Untuk
Bisnis besar dengan rantai pasok kompleks yang butuh sistem logistik terintegrasi.
Ideal Untuk
Perusahaan enterprise yang memerlukan manajemen logistik terpusat dengan data real-time.
Ideal Untuk
Bisnis yang ingin memantau pengiriman dan armada secara real-time lewat aplikasi mobile.
1. Software Logistik HashMicro
Software Logistik HashMicro adalah sistem ERP berbasis cloud yang mengoptimalkan manajemen gudang, pelacakan inventaris, dan proses transportasi. Sistem ini memberikan data secara real-time untuk membantu bisnis menyederhanakan operasi industri logistik.
Selain itu, HashMicro menawarkan demo gratis untuk membantu bisnis memahami bagaimana Fleet Management System ini dapat memenuhi kebutuhan logistik mereka. Ini memungkinkan calon pengguna untuk mencoba fitur-fiturnya sebelum membuat keputusan.
Dipercaya oleh berbagai industri seperti McDonald’s, Brink’s, dan Decorient, HashMicro dikenal karena keandalannya. Solusinya digunakan di berbagai sektor untuk memastikan manajemen logistik yang lancar dan efisien.
Fitur:
- Cost Tracking: Fitur ini memantau semua biaya logistik seperti transportasi, tenaga kerja, dan penyimpanan, sehingga bisnis dapat mengontrol pengeluaran dan mengoptimalkan anggaran logistik.
- Maintenance Scheduling: Fitur logistik software dari HashMicro mengatur jadwal perawatan untuk kendaraan dan peralatan logistik, memastikan semua aset berfungsi dengan baik dan mengurangi risiko downtime operasional.
- Document Management: Fitur ini mengelola dokumen penting seperti invoice, pengiriman, dan kontrak dalam satu sistem terpusat, memudahkan akses dan mengurangi penggunaan kertas.
- Internal Transfer Management: Mengotomatisasi proses transfer barang antar gudang atau lokasi, memastikan barang sampai tepat waktu dan mengurangi kesalahan dalam distribusi.
- Driver Tracking: Fitur dalam software logistik HashMicro ini memantau lokasi dan performa pengemudi secara real-time untuk memastikan pengiriman berjalan lancar dan tepat waktu.
- Internet of Things (IoT) Integration: Mengintegrasikan sensor IoT untuk memantau kondisi lingkungan seperti suhu dan kelembapan, memastikan keamanan dan kualitas barang selama pengiriman dan penyimpanan.
| Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Jika Anda masih ragu dan ingin terlebih dahulu mengetahui rincian harga yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda, klik gambar di bawah untuk melihat skema harga software industri logistik dari HashMicro.
2. Oracle Transport Management

Fitur:
- Perencanaan transportasi
- Dynamic routing and optimization
- Multi-modal transportation support
- Manajemen dokumen
- Analitik dan pelaporan
| Kelebihan | Kekurangan |
|
|
3. SAP Logistik Software
SAP menawarkan logistik software terintegrasi untuk manajemen rantai pasok, termasuk inventaris, pergudangan, dan transportasi. Dengan analitik canggih, bisnis dapat meningkatkan efisiensi logistik, mengurangi biaya, dan memantau operasi secara real-time.
Fitur:
- Manajemen inventaris
- Manajemen pesanan
- Manajemen gudang
- Manajeme transportasi
- Analitik dan pelaporan
| Kelebihan | Kekurangan |
|
|
4. SimpliDOTS
SimpliDOTS adalah solusi berbasis cloud yang menyederhanakan proses penjualan, inventaris, dan distribusi. Bisnis dapat mengelola pengiriman dan melacak pesanan dengan lebih efisien untuk memastikan pemenuhan produk tepat waktu.
Fitur:
- Optimasi rute
- Pelacakan real-time
- Manajemen supir
- Billing dan invoicing otomatis
- Pelaporan dan analitik
| Kelebihan | Kekurangan |
|
|
5. Software Logistik MileApp

Fitur:
- Optimasi rute
- Manajemen tugas
- Bukti pengiriman digital (e-POD)
- Multi-stop routing
- Analisis data dan pelaporan
| Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Perbandingan Software Logistik Terbaik
Untuk memudahkan Anda memilih solusi yang paling sesuai, berikut perbandingan singkat beberapa software logistik terbaik berdasarkan kemudahan penggunaan, akurasi pelacakan, integrasi sistem, dan kelengkapan fiturnya.
| Vendor | Kemudahan Penggunaan | Akurasi Pelacakan | Integrasi Sistem | Kelengkapan Fitur |
|---|---|---|---|---|
| HashMicro | ||||
| Oracle | ||||
| SAP | ||||
| SimpliDOTS | ||||
| Mile App |
Jenis-jenis Software Logistik
Untuk membantu bisnis dalam mengelola logistik secara efisien, ada beberapa jenis software industri logistik yang dirancang khusus untuk berbagai kebutuhan. Berikut ini adalah beberapa software yang umum digunakan.
1. Sistem manajemen transportasi
Software ini mengoptimalkan perencanaan dan pengelolaan transportasi, termasuk rute pengiriman dan pelacakan kendaraan, untuk memastikan efisiensi dan pengiriman tepat waktu.
2. Sistem manajemen persediaan
Memantau tingkat inventaris secara real-time, membantu bisnis menjaga stok yang cukup, menghindari kekurangan atau kelebihan, dan memastikan pengiriman yang lancar.
3. Sistem manajemen gudang
Mengatur alur kerja dalam gudang, mulai dari penerimaan barang hingga penyimpanan dan pengiriman, untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pemanfaatan ruang.
4. Sistem manajemen permintaan
Software ini memprediksi kebutuhan pelanggan berdasarkan data penjualan dan tren pasar, membantu bisnis menyiapkan stok yang tepat dan mengoptimalkan rantai pasok.
5. Sistem manajemen biaya logistik
Mengelola dan melacak semua biaya terkait logistik, seperti transportasi dan penyimpanan, untuk membantu bisnis mengontrol pengeluaran dan meningkatkan profitabilitas.
Baca juga: 5 Tantangan Berat yang Dihadapi Manajemen Logistik
Langkah-langkah Implementasi ERP Logistik
Mengimplementasikan ERP logistik bukan hanya soal instalasi perangkat lunak, tetapi juga serangkaian langkah strategis agar sistem berfungsi optimal dan memberi hasil maksimal bagi bisnis.
1. Analisis kebutuhan bisnis dan operasional
Mulailah dengan mengidentifikasi area logistik yang perlu ditingkatkan, seperti pelacakan, inventaris, atau integrasi transportasi. Analisis ini membantu menentukan fitur ERP paling relevan untuk meningkatkan efisiensi.
2. Memilih vendor dan solusi ERP yang tepat
Pilih vendor terpercaya yang menyediakan sistem berbasis cloud, skalabel, dan sesuai kebutuhan bisnis. Pastikan juga adanya dukungan teknis dan layanan purna jual yang responsif.
3. Menyusun rencana implementasi
Buat rencana terstruktur berisi jadwal, anggaran, dan pembagian tugas. Libatkan berbagai divisi agar seluruh tim memahami tujuan dan tahapan implementasi.
4. Migrasi data dan integrasi sistem
Pastikan data dari sistem lama dipindahkan dengan rapi dan bersih. Integrasikan ERP dengan sistem lain seperti TMS atau software gudang agar proses logistik lebih efisien.
5. Pelatihan dan uji coba sistem
Latih karyawan agar memahami fungsi dan fitur sistem sesuai peran mereka. Lakukan uji coba untuk memastikan ERP berjalan sesuai kebutuhan bisnis.
6. Implementasi penuh dan pemantauan awal
Setelah uji coba berhasil, terapkan ERP secara menyeluruh dan pantau kinerjanya. Evaluasi efisiensi serta respons pengguna selama tahap awal.
7. Evaluasi dan optimalisasi berkala
Lakukan evaluasi rutin untuk menilai performa sistem dan menyesuaikan dengan perkembangan bisnis. Pembaruan berkala menjaga ERP tetap relevan dan efektif.
3 Cara ERP Membantu Industri Logistik dan Transportasi
Sistem ERP membantu industri logistik dan transportasi dengan mengintegrasikan data dan proses untuk meningkatkan efisiensi operasional. Di bawah ini adalah tiga cara sistem ERP dapat membantu industri logistik dan transportasi.
1. ERP mengoptimasi kontrol persediaan barang
Sistem ERP yang tersentralisasi membantu perusahaan logistik mengintegrasikan data barang, mulai dari pesanan hingga pengantaran, dalam satu sistem real-time. Hal ini memudahkan pemantauan proses logistik secara efisien.
Fitur analitik ERP juga membantu mengidentifikasi stok menipis serta mengelola arus barang masuk dan keluar. Integrasinya dengan aplikasi stok barang semakin meningkatkan efisiensi rantai pasok perusahaan.
2. Distribusi menjadi lebih terkendali
Distribusi merupakan aspek penting dalam logistik yang mencakup pengelolaan pengiriman dan transportasi. ERP membantu mengatur proses ini secara efisien dengan menyatukan seluruh data di satu sistem terpusat.
Dalam rangka mengoptimalkan pengalaman, ERP omnichannel berperan vital dalam menyatukan data operasional dan logistik, memastikan kelancaran distribusi yang menunjang konsistensi layanan di semua saluran.
3. Manajemen staff yang efektif
Sistem ERP sangat membantu perihal manajemen karyawan. Hal tersebut karena sistem ERP dapat terintegrasi dengan aplikasi HRM (Human Recource Management) yang dapat mengatur jadwal kerja karyawan, jam istirahat, cuti, dan kinerja staff.
Software ini mampu menyimpan back up data untuk informasi seperti penggajian, kontrak, dan kehadiran. Pengguna tetap memiliki data tersebut jika terjadi mati listrik, bencana alam, atau peretasan keamanan. Cloud ERP juga mengengkripsi data untuk mencegah pencurian data yang bersifat sensitif berbeda dengan ERP konvensional.
Kesimpulan
Industri logistik dapat beroperasi dengan lancar jika terdapat pendekatan ke manajemen yang mengatur pembelian, trasportasi, dan penyimpanan barang. Semakin mudahnya arus informasi di perusahaan, semakin tinggi pula keuntungan yang akan perusahaan dan pelanggan dapatkan.
Jika Anda kesulitan mengelola logistik perusahaan, ini saat yang tepat untuk menggunakan HashMicro Fleet Management System. Software ini dapat melacak penerimaan barang secara efisien dan memprediksi kebutuhan stok untuk periode mendatang, sehingga operasional lebih terorganisir dan optimal.
Jika Anda tertarik untuk memaksimalkan performa bisnis Anda, coba demo gratis sekarang! Untuk informasi lebih lengkap, silakan hubungi kami.
Pertanyaan Seputar ERP Industri Logistik
-
Apa itu ERP untuk industri logistik?
ERP untuk industri logistik adalah sistem terintegrasi yang membantu perusahaan mengelola proses logistik seperti pengiriman, manajemen inventaris, dan pelacakan barang secara efisien.
-
Apa manfaat utama menggunakan ERP dalam logistik?
ERP meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi kesalahan manual, memberikan visibilitas data secara real-time, dan membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat.
-
Mengapa memilih HashMicro untuk solusi ERP logistik?
HashMicro menawarkan solusi ERP logistik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis, dilengkapi dengan fitur-fitur seperti pelacakan pengiriman real-time, manajemen gudang, dan integrasi dengan sistem lain untuk meningkatkan produktivitas.








