SAP adalah sistem yang mampu membantu perusahaan untuk mengatur kegiatan operasionalnya. Awalnya, sistem SAP digunakan sebagai sistem yang mengatur keuangan.
Akan tetapi di era bisnis modern fitur-fiturnya banyak yang berkembang dan membantu perusahaan mengoptimalisasi bisnis. Terdapat banyak manfaat yang bisa didapatkan dari penggunaan sistem SAP.
Hal inilah yang membuat banyak perusahaan mengimplementasikan perangkat lunak ini dan beralih dari sistem kerja manual ke sistem kerja otomatis.
Namun, sebelum Anda memutuskan untuk beralih menggunakan sistem SAP, Anda harus mengetahui lebih dalam terlebih dahulu mengenai apa itu SAP, manfaatnya, hingga jenis-jenis aplikasi SAP yang bisa Anda gunakan!
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Apa Itu SAP?
SAP adalah sistem ERP oleh perusahaan multinasional di Waldorf, Jerman, dan kini digunakan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. System Application and Product in Data Processing mengintegrasikan fungsi penting bisnis seperti keuangan, produksi, dan manajemen SDM.
Komponen utamanya terdiri dari modul finance, logistic, dan human resources, yang masih terbagi lagi menjadi puluhan modul sesuai kebutuhan perusahaan.
Awalnya berfokus pada back-office seperti laporan keuangan, budgeting, inventaris, produksi, logistik, dan sales, kini SAP juga mendukung front-office melalui fitur Customer Relationship Management (CRM) dan Supplier Relationship Management (SRM).
Dengan kelengkapan ini, SAP hadir sebagai solusi menyeluruh untuk kebutuhan manajemen perusahaan.
Manfaat dari Sistem SAP
Berikut adalah lima manfaat utama sistem SAP bagi perusahaan:
1. Sistem administrasi lebih terstruktur
SAP menggunakan basis data terpusat yang menyatukan seluruh aktivitas administrasi, mulai dari input transaksi hingga penyusunan laporan keuangan.
Proses seperti journal entry, budget allocation, atau konsolidasi laporan dijalankan otomatis sesuai standar akuntansi, sehingga duplikasi data dapat dihindari.
2. Efisiensi operasional melalui integrasi modul
Sistem SAP menghubungkan setiap modul agar informasi diperbarui secara real-time.
Misalnya, saat divisi penjualan mencatat order, stok barang di modul inventory langsung ter-update dan otomatis memicu kebutuhan produksi melalui MRP. Dengan begitu, keputusan bisa diambil lebih cepat tanpa rekonsiliasi manual.
3. Keamanan data berbasis kontrol akses
Aplikasi enterprise SAP menerapkan enkripsi data dan role-based access control (RBAC) untuk membatasi hak akses tiap pengguna.
Audit trail juga mencatat setiap aktivitas di sistem, sehingga potensi fraud dapat diminimalisir.
4. Kustomisasi sesuai kebutuhan industri
SAP menawarkan fleksibilitas dengan modul yang dapat dikonfigurasi sesuai karakteristik perusahaan.
Contohnya, perusahaan manufaktur dapat mengoptimalkan Production Planning dan Quality Management, sementara sektor jasa lebih menekankan CRM atau Project Systems.
5. Konsistensi proses bisnis dengan otomatisasi
SAP memastikan workflow berjalan sesuai standar perusahaan. Approval purchase order, pencatatan transaksi, hingga distribusi laporan dilakukan otomatis dengan validasi bawaan sistem. Hasilnya, proses bisnis lebih konsisten dan mudah diaudit.
Bagaimana Cara Kerja Sistem SAP Bisnis?
Penggunaan perangkat lunak SAP dapat disesuaikan dengan tingkat kebutuhan perusahaan. Biasanya, implementasi dilakukan dengan dukungan konsultan SAP, SAP reseller resmi, atau tim IT internal yang mengoperasikan sistem melalui Graphical User Interface (GUI).
Melalui GUI, pengguna bisa memasukkan data sekaligus mengakses informasi dalam basis data perusahaan.
Karena fitur yang cukup kompleks, banyak perusahaan memanfaatkan layanan konsultan berbayar untuk instalasi, konfigurasi, dan pelatihan karyawan. Dengan pendampingan ini, pemanfaatan SAP menjadi lebih mudah dan implementasinya bisa berjalan efektif.
Industri Apa Saja yang Menggunakan Sistem SAP?
Sistem SAP telah menjadi solusi populer di berbagai industri besar di Indonesia. Berikut adalah beberapa jenis industri yang memanfaatkan sistem SAP:
- Retail: SAP membantu sinkronisasi penjualan dan inventaris secara real-time. Data pelanggan juga dapat dianalisis untuk strategi promosi yang lebih tepat.
- Konstruksi: Perusahaan konstruksi menggunakan SAP untuk project cost control dan alokasi sumber daya. Anggaran proyek bisa dipantau real-time agar tidak melampaui rencana.
- Manufaktur: Sistem SAP mendukung MRP, kontrol kualitas, dan logistik. Produksi dapat dijalankan sesuai permintaan pasar tanpa risiko overstock maupun stockout.
- Food & Beverage (F&B): Platform ERP ini mengelola rantai pasokan dari bahan baku hingga distribusi. Stok dipantau otomatis untuk memastikan ketersediaan dan menjaga masa simpan produk.
- Pemerintahan: Lembaga pemerintah dapat memanfaatkan SAP akuntansi untuk pengelolaan anggaran, konsolidasi laporan, dan transparansi keuangan sesuai regulasi.
- Edukasi: Institusi pendidikan menggunakan SAP untuk administrasi akademik, biaya pendidikan, serta pengelolaan staf dalam satu database terpusat.
- Pertambangan: Software ERP SAP mendukung perencanaan operasional tambang dan manajemen aset. Laporan biaya produksi harian membantu efisiensi penggunaan alat.
- Keuangan: Industri keuangan memanfaatkan SAP untuk pencatatan transaksi, manajemen risiko, dan laporan keuangan sesuai standar IFRS.
- Rumah Sakit: Perangkat lunak manajemen ini dipakai rumah sakit untuk rekam medis, persediaan obat, dan billing system dengan akses data yang aman.
- Start-Up: Start-up mengadopsi SAP dengan modul kustomisasi untuk mengatur keuangan, proyek, dan penjualan. Fleksibilitasnya mendukung pertumbuhan bisnis sejak awal.
Dengan modul yang dapat disesuaikan, SAP memenuhi kebutuhan beragam industri.
Kapan Perusahaan Perlu Menerapkan Aplikasi SAP ?
Perusahaan harus mengimplementasikan sistem SAP ketika mereka ingin mengoptimalkan dan mengintegrasikan seluruh aspek operasional bisnis mereka. Sistem ini memungkinkan perusahaan agar bisa memantau seluruh aset dan pekerjaan dari seluruh divisi yang ada.
Adanya monitoring ini akan meningkatkan efisiensi kegiatan operasional, produktivitas, serta profit perusahaan. Selain itu, variasi seperti SAP Signavio juga memiliki berbagai modul tambahan yang dapat diintegrasikan dengan sistem bisnis perusahaan, seperti modul analitik dan manajemen risiko.
Hal ini akan membantu pembuatan keputusan yang lebih akurat bagi perkembangan operasional bisnis. Oleh karena itu, perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi dan meningkatkan kemampuan bisnis mereka harus mempertimbangkan penggunaan aplikasi ini.
Jenis-jenis Aplikasi SAP untuk Bisnis
Berikut ini beberapa jenis sistem SAP yang bisa Anda manfaatkan:
1. SAP ECC (ERP Central Component)
SAP ECC adalah generasi lama yang masih digunakan banyak perusahaan besar.
Sistem ini mencakup modul inti seperti finance, logistics, dan HR dengan arsitektur client-server tradisional. Meski kini digantikan S/4HANA, ECC tetap dipilih karena stabilitas dan ekosistemnya yang luas.
2. SAP S/4HANA
SAP S/4HANA adalah ERP modern berbasis database in-memory HANA. Keunggulannya ada pada analisis real-time, integrasi cloud, dan performa tinggi untuk perusahaan besar.
Migrasi ke S/4HANA memungkinkan organisasi membuat keputusan berbasis data lebih cepat dan akurat.
3. SAP Business One
SAP Business One (SAP B1) ditujukan untuk usaha kecil dan menengah. Sistem ini lebih sederhana, dengan modul penting seperti accounting, sales, inventory, dan CRM.
Skalanya yang ringan membuat SAP B1 populer di Asia karena implementasinya cepat dan mudah.
4. SAP Business ByDesign
Business ByDesign adalah ERP berbasis cloud untuk mid-market dan anak perusahaan korporasi besar.
Solusi SaaS ini mencakup project management, HR, dan supply chain tanpa perlu infrastruktur server. Fleksibilitasnya cocok untuk perusahaan yang ingin ERP terkelola penuh.
5. SAP R/3
SAP R/3 adalah generasi awal ERP SAP yang diluncurkan tahun 1990-an dengan arsitektur client-server tiga lapis. Sistem ini mendukung modul keuangan, produksi, hingga logistik, dan menjadi dasar dari SAP ECC.
Meski sudah usang, R/3 tetap penting secara historis karena membentuk fondasi pengembangan ERP modern.
Mengapa HashMicro Bisa Jadi Alternatif SAP di Indonesia
Walaupun SAP memiliki berbagai produk ERP canggih, tidak semua perusahaan di Indonesia cocok menggunakan sistem ini. Biaya lisensi, kompleksitas implementasi, dan kebutuhan konsultan sering menjadi tantangan.
Sebagai alternatif, HashMicro hadir sebagai penyedia ERP lokal yang menawarkan solusi serupa dengan fleksibilitas lebih tinggi. Sistem ERP HashMicro mencakup modul keuangan, inventory, penjualan, procurement, hingga CRM, dengan integrasi penuh yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Apa saja keunggulan HashMicro? Mari kita simak di bawah ini.
1. Unlimited Users
Tidak seperti banyak ERP global yang mengenakan biaya per pengguna, HashMicro mendukung jumlah pengguna tanpa batas. Hal ini membuat biaya implementasi lebih efisien untuk perusahaan dengan banyak karyawan.
2. Hashy AI – Smart Automation
Fitur AI bawaan untuk otomatisasi proses, seperti rekonsiliasi keuangan, prediksi permintaan stok, dan analisis data penjualan. Membantu manajemen membuat keputusan berbasis data dengan cepat.
3. Compliance Lokal Terintegrasi
Dirancang sesuai regulasi Indonesia dan Asia Tenggara, misalnya integrasi dengan e-Faktur, PSAK, dan perpajakan lokal. Menjamin sistem tetap sesuai aturan tanpa perlu kustomisasi tambahan yang mahal.
4. Implementasi Cepat & Support Lokal
HashMicro memiliki tim implementasi yang berbasis di Asia Tenggara dengan dukungan penuh dalam bahasa lokal. Hal ini mempercepat go-live dan memudahkan perusahaan saat terjadi kendala operasional.
5. Customizable Workflow
Workflow setiap modul dapat disesuaikan dengan alur bisnis perusahaan, bukan sebaliknya. Jadi sistem lebih fleksibel mengikuti kebutuhan unik perusahaan di berbagai industri.
6. Integrasi Multi-Cabang & Multi-Currency
Mendukung bisnis dengan banyak cabang dan transaksi lintas negara. Semua data tetap terpusat sehingga memudahkan pengawasan sekaligus mengurangi risiko perbedaan laporan antar unit.
Kesimpulan
Anda sudah memahami apa itu SAP, manfaatnya, serta berbagai jenis produk yang ditawarkan. Dari sini, langkah berikutnya adalah menentukan sistem ERP yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Sistem terbaik bukan hanya yang populer secara global, melainkan yang benar-benar mampu menjawab tantangan operasional perusahaan. Karena itu, penting untuk memilih perangkat lunak yang fleksibel, aman, dan dapat disesuaikan dengan skala bisnis Anda.
HashMicro hadir sebagai solusi ERP lokal yang dirancang untuk mempermudah pengelolaan seluruh kegiatan operasional. Selain itu, HashMicro menawarkan keamanan data tingkat tinggi serta keunggulan unlimited users, jadi bisa digunakan oleh seluruh tim tanpa biaya tambahan.
Dapatkan skema harga dan jadwalkan demo gratisnya sekarang!
Pertanyaan Seputar Apa Itu SAP?
-
Mengapa perusahaan lebih memilih SAP?
SAP menyediakan berbagai data dari unit bisnis yang berbeda secara terstruktur, komprehensif, real-time, dan mudah diakses. Ini akan mempermudah perusahaan untuk mengawasi dan mengendalikan proses bisnis mereka.
-
Mengapa software SAP cocok untuk jenis perusahaan manufaktur?
Data yang diolah oleh SAP real-time dan akurat. Berikutnya, penerapan SAP memberi konsistensi atas aktivitas bisnis yang sedang berlangsung. Dengan dukungan System application and product in data processing, SOP di perusahaan dapat diatur dengan baik.
Baca selengkapnya di 15 Software Manufaktur Terbaik untuk Produktivitas Pabrik!
-
Siapa yang membutuhkan software SAP?
Sebuah perusahaan dianggap memerlukan SAP ketika segalanya menuntut kecepatan. Perusahaan yang mengalami pertumbuhan pesat tentu akan memerlukan perangkat lunak ini karena proses produksi dan aliran barang masuk dan keluar perusahaan semakin cepat.
-
Apa perbedaan ERP dan SAP?
SAP berorientasi pada pembuatan aplikasi yang berkomunikasi dengan sistem lain, sementara ERP memiliki fokus pada pengelolaan keseluruhan proses bisnis, mencakup aspek penjualan, inventaris, dan penggajian.
-
Apa tujuan dari SAP?
Menggunakan SAP bertujuan untuk mengurangi biaya dan waktu yang diperlukan dalam pengembangan serta pengujian semua program di suatu perusahaan. Oleh karena itu, sebagian besar perusahaan berupaya memanfaatkan teknologi yang disediakan oleh SAP.
Baca selengkapnya di sini!