Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya:

      Mengenal Penerapan Sistem Akuntansi dalam Perusahaan Properti dan Real Estate

      Sebagai sektor yang melibatkan investasi besar, aset berharga, dan transaksi kompleks, bisnis properti memerlukan pengelolaan keuangan yang efektif dan akurat. Akuntansi memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan keuangan perusahaan properti serta memfasilitasi pengambilan keputusan yang tepat.

      Hal inilah yang menjadi alasan penerapan sistem akuntansi sangat penting bagi bisnis, karena sistem akuntansi menjadi pondasi yang kuat dalam mengelola keuangan bisnis properti.

      Mulai dari aktivitas pembelian, pengelolaan, dan penjualan properti, sistem akuntansi berperan sebagai panduan yang memberikan pemahaman mendalam tentang aspek keuangan.

      Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas mengenai pentingnya akuntansi dalam perusahaan properti dan real estate.

      Key Takeaways

      • Sistem akuntansi properti membantu dalam pencatatan, pengukuran, dan pelaporan informasi keuangan terkait properti, mulai dari pembelian hingga penjualan.
      • Memahami komponen utama dalam akuntansi properti, seperti aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan beban. Membantu pengelola properti dalam pencatatan keuangan yang akurat dan pengambilan keputusan yang tepat.
      • Terdapat software alternatif seperti software accounting dari HashMicro yang menawarkan solusi yang lebih unggul dengan biaya yang lebih terjangkau, memiliki fitur lengkap, dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan bisnis, serta kompatibilitas dengan berbagai perangkat.
      Klik di Sini untuk Demo Gratisnya!

      Daftar Isi:

        DemoGratis 

        Daftar Isi:

          Apa Itu Akuntansi Properti?

          Akuntansi properti adalah cabang akuntansi yang khusus membahas aspek keuangan terkait dengan bisnis properti. Dalam lingkup ini, akuntansi berperan penting dalam pencatatan, pengukuran, dan pelaporan informasi keuangan yang berkaitan dengan properti. Hal ini termasuk juga ke dalam aktivitas pembelian, penjualan, pengelolaan, dan penilaian aset dalam properti.

          Selain pencatatan transaksi, akuntansi  perusahaan properti juga melibatkan pengukuran nilai properti sebagai tolak ukur dalam akuntansi. Properti biasanya merupakan aset berharga yang terus mengalami perubahan nilai dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penilaian yang akurat untuk menggambarkan nilai properti secara aktual atau . 

          Akuntansi Perusahaan Real Estate?  

          Perusahaan real estate adalah sebuah bisnis yang secara khusus bergerak di sektor real estate atau properti. Aktivitas projek yang dilakukan oleh pemilik bisnis ini sangat beragam, seperti pengembang properti yang membangun proyek-proyek perumahan atau komersial, perusahaan manajemen properti yang mengelola properti milik orang lain, atau perusahaan investasi real estate yang berfokus pada kepemilikan.

          Secara umum, sistem akuntansi properti pada perusahaan real estate dan perusahaan properti memiliki perbedaan yang signifikan, yaitu kompleksitas transaksi. Perusahaan real estate cenderung terlibat dalam transaksi yang lebih kompleks, seperti pembelian lahan, pengembangan proyek, perolehan pinjaman, dan penjualan properti. Oleh karena itu, akuntansi perusahaan properti ini seringkali melibatkan perhitungan nilai properti.

          Jika Anda masih ingin mengetahui lebih dalam tentang software akuntansi properti dan ingin terlebih dahulu mengetahui perhitungan harga yang sesuai dengan perusahaan Anda, klik gambar di bawah ini untuk melihat skema harganya.

          download skema harga software erp
          download skema harga software erp

          Komponen Utama Akuntansi Properti dan Real Estate

          Komponen Akuntansi Properti Real Estate Komponen Utama Akuntansi Properti dan Real Estate

          Dalam akuntansi perusahaan properti, terdapat beberapa komponen utama yang menjadi dasar pemahaman akuntansi. Komponen-komponen tersebut melingkupi kas bisnis hingga beban bisnis.

          Memiliki pemahaman yang baik tentang komponen-komponen utama, membuat pengelola properti dapat melakukan pencatatan keuangan yang akurat. Berikut ini adalah komponen utama akuntansi properti yang perlu Anda simak!

          1. Aset

            Aset dalam akuntansi properti merujuk pada semua elemen yang memiliki nilai ekonomi dan dimiliki entitas properti. Ini mencakup berbagai jenis aset yang terkait dengan properti, seperti tanah, bangunan, inventaris, investasi properti, serta hak dan kontrak yang berkaitan. Salah satu contoh aset yang paling sering dikenal dalam properti adalah tanah dan bangunan.

          2. Kewajiban

            Dalam akuntansi, kewajiban adalah salah satu komponen penting dalam laporan keuangan suatu entitas. Kewajiban merujuk pada tanggungan finansial atau kewajiban hukum yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan atau organisasi.

            Komponen ini mencerminkan jumlah yang harus dibayarkan oleh entitas kepada pihak ketiga atau pihak lain dalam jangka waktu tertentu.

          3. Equitas

            Dalam konteks sistem akuntansi perusahaan properti, ekuitas merupakan salah satu komponen penting dalam laporan keuangan suatu entitas properti. Ekuitas properti mencerminkan klaim terhadap aset properti setelah dikurangi kewajiban terkait.

            Laporan keuangan, seperti neraca properti, akan mencatat ekuitas sebagai salah satu komponen utama yang memberikan gambaran tentang kesehatan keuangan dan nilai properti tersebut.

          4. Pendapatan

            Pendapatan merujuk pada aliran masuk atau hasil dari penerimaan uang yang beroperasi properti tersebut. Selain itu, pendapatan properti merupakan indikator kunci untuk mengevaluasi kinerja keuangan suatu properti dan memahami sejauh mana properti tersebut menghasilkan keuntungan. Pendapatan dalam akuntansi properti dapat berasal dari berbagai sumber, seperti sewa, jasa, royalti, hingga penjualan.

          5. Beban

            Beban adalah pengeluaran atau biaya yang timbul dalam kepemilikan, pengelolaan, dan operasi properti. Selain itu, beban merupakan bagian penting dari perhitungan keuangan properti. Dalam pelaksanaannya, perusahaan harus mencatat dan mengelola beban dengan baik untuk memastikan pengeluaran yang tepat dan efisiensi operasional properti.

          Tips Pengelolaan Akuntansi Properti dan Real Estate

          Untuk dapat mengelola akuntansi properti yang baik, Anda perlu memaksimalkan beberapa hal penting di dalamnya. Hal ini penting karena akuntansi dalam perusahaan properti memegang peranan yang krusial. Berikut ini adalah tips pengelolaan dalam akuntansi properti yang perlu Anda simak!

          1. Pilih metode akuntansi yang sesuai

            Dalam memilih metode akuntansi, perlu untuk mempertimbangkan tujuan bisnis dan skala properti Anda. Jika properti Anda merupakan bisnis skala kecil atau menengah, Anda mungkin bisa menggunakan metode kas.

            Namun, jika properti Anda merupakan bisnis skala besar atau terlibat dalam transaksi kompleks, maka metode akrual mungkin lebih cocok.

            1. Metode akuntansi kas

              Metode akuntansi kas dalam bisnis properti adalah suatu pendekatan akuntansi di mana pendapatan dan beban berdasarkan aliran uang kas. Namun, pada konteks bisnis properti, metode ini mengacu pada pengakuan pendapatan sewa dan beban terkait pada saat uang tunai terbayarkan. Hal ini  tanpa memperhatikan waktu terjadinya transaksi atau periode perjanjian sehingga semuanya berjalan fleksibel.

            2. Metode akuntansi akrual

              Akuntansi akrual merujuk pada pendekatan akuntansi di mana pendapatan dan beban  berdasarkan waktu terjadinya transaksi, bukan berdasarkan aliran uang kas. Metode akuntansi akrual dalam bisnis properti bisa lebih kompleks, seperti pengembang properti, pemilik properti besar, atau perusahaan real estat. Oleh karena itu, melibatkan transaksi yang lebih besar, metode akuntansi akrual memberikan gambaran yang lebih akurat.

          2. Buat bagan akun (COA)

            Bagan akun memberikan gambaran sistematis tentang semua rekening yang berfungsi saat pencatatan keuangan properti Anda. Setiap bisnis perlu untuk memiliki akun-akun yang berbeda tergantung kebutuhan.

            Beberapa contoh akun yang umum dalam akuntansi properti meliputi akun aset (seperti properti investasi, piutang sewa), akun kewajiban (seperti hipotek, hutang kepada pemasok), akun ekuitas (seperti modal pemilik), dan akun pendapatan dan beban (seperti pendapatan sewa, biaya perbaikan).

          3. Pisahkan pengeluaran pribadi

            Langkah awal untuk memisahkannya adalah dengan menggunakan rekening pribadi secara eksklusif untuk transaksi bisnis properti, seperti penerimaan sewa, pembayaran hipotek, atau biaya perbaikan.

            Dengan catatan, hindari menggunakan rekening ini untuk pengeluaran pribadi Anda. Jika memungkinkan, dapatkan kartu kredit bisnis yang terpisah dari kartu kredit pribadi. Kemudian, gunakan kartu kredit bisnis untuk pembelian yang terkait dengan properti, seperti peralatan, bahan renovasi, atau pembayaran vendor.

          4. Buat sistem yang terorganisir dengan sistem akuntansi perusahaan properti

            Membuat sebuah sistem yang terorganisir dalam bisnis properti sangat penting bagi bisnis itu sendiri. Kemudian, Anda harus menetapkan proses yang jelas untuk pencatatan keuangan properti bisnis.

            Seperti misalnya, tentukan frekuensi pencatatan (harian, mingguan, bulanan), metode pencatatan yang berhubungan dengan sistem informasi akuntansi, serta siapa yang bertanggung jawab untuk melakukan pencatatan dan analisis keuangan. 

          5. Pastikan keakuratan pencatatan dalam akuntansi perusahaan properti

            Setiap bisnis pastinya membutuhkan laporan operasionalnya agar mengetahui proses usahanya berjalan. Akan tetapi, terkadang proses pencatatan dalam laporan sangat rentan kesalahan jika melakukannya secara manual.

            Selain itu, software akuntansi dapat membantu memudahkan proses pencatatan, menghitung otomatis, menyimpan data secara terstruktur, serta menghasilkan laporan keuangan yang akurat. Dengan memastikan keakuratan ini, Anda akan memiliki informasi keuangan akurat.

          Kesimpulan

          Pengelolaan akuntansi yang baik dalam perusahaan properti memainkan peran yang penting dalam menjaga keberlangsungan bisnis. Selain itu, dengan memilih metode yang sesuai serta memastikan seluruh operasional berjalan dengan akurat dan terorganisir menjadi salah satu upaya untuk memastikan keuangan berjalan dengan baik.

          Software Akuntansi

          Hal tersebut dapat terlaksana apabila bisnis menggunakan dukungan sebuah software untuk mengurusnya. Dalam konteks ini, software akuntansi HashMicro dapat menjadi solusi yang efektif untuk membantu Anda mengelola akuntansi properti dengan lebih baik. Software ini juga dilengkapi dengan asisten AI untuk pelaporan dan analisis kondisi bisnis Anda.

          Simak bagaimana software akuntansi HashMicro membantu perusahaan konstruksi seperti Decorient dalam menyederhanakan pengelolaan keuangannya di video berikut:

          Dengan fitur-fitur yang komprehensif dan kemampuan untuk mengotomatiskan banyak aspek akuntansi, HashMicro dapat membantu meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transparansi dalam pengelolaan keuangan properti Anda. Jadwalkan demo gratis bersama kami untuk menerapkannya!

          Accounting
          Apakah artikel Ini bermanfaat?
          YaTidak
          Accounting
          Fun Fact