Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Perlu bantuan atau mau lihat demo singkat dari kami? 😊

Chat di sini, akan langsung terhubung ke WhatsApp tim kami.
6281222846776
×
close button
Violet

Nadia

Active Now

Violet

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

CNBC Awards

5 Metode Cepat Pengambilan Barang di Gudang Manufaktur

Diterbitkan:

Pengambilan barang adalah proses penting dalam manajemen gudang yang berfokus pada pengambilan produk dari lokasi penyimpanan untuk memenuhi pesanan pelanggan. Meski terlihat sederhana, proses ini sering disepelekan, padahal efisiensinya sangat memengaruhi kecepatan pemenuhan pesanan.

Proses pengambilan barang yang lambat dapat menyebabkan penundaan dalam pengepakan dan pengiriman, yang pada akhirnya berdampak pada kepuasan konsumen. Karena itu, gunakanlah software manajemen gudang agar proses mengambil barang dapat berlangsung dengan cepat.

Anda juga dapat menemukan informasi mengenai demo gratis dari software tersebut untuk memahami bagaimana sistem ini meningkatkan produktivitas gudang Anda. Berikut beberapa cara mudah yang dapat dilakukan untuk mempercepat proses pengambilan barang di gudang.

Key Takeaways

  • Pisahkan lokasi setiap SKU agar proses pengambilan barang lebih cepat dan meminimalkan risiko kesalahan.
  • Berbagai strategi seperti batch picking, zone picking, cluster picking, dan wave picking membantu perusahaan manufaktur mempercepat proses pengambilan barang.
  • Tingkatkan efisiensi pengambilan barang dengan Software Manajemen Gudang HashMicro yang mengelola setiap SKU secara akurat dan terintegrasi.

Klik untuk Demo Gratis!

DemoGratis

Daftar Isi:

    Daftar Isi

      1. Miliki Lokasi Pengambilan Terpisah untuk Setiap SKU

      Mencampur beberapa SKU di lokasi rak yang sama sangat tidak efisien. Studi membuktikan bahwa menempatkan beberapa SKU sekaligus di rak yang sama dapat memperlambat proses pengambilan barang, sebab operator harus menghabiskan lebih banyak waktu untuk menemukan barang yang akan operator ambil.

      Ini juga dapat menyebabkan terjadinya kesalahan, misalnya operator secara tidak sengaja mengambil barang yang salah, sebab barang tersebut dia tempatkan di antara beberapa SKU yang berbeda. Jadi, memiliki lokasi pengambilan yang terpisah untuk setiap SKU adalah suatu keharusan.

      2. Segmentasikan Barang Berdasarkan Tingkat Permintaannya

      Anda tentu tidak ingin menghabiskan banyak waktu ketika mengambil barang yang tingkat permintaannya tinggi. Jadi, pisahkan barang-barang yang paling laris dari barang-barang yang kurang laris.

      Pastikan lokasi rak untuk barang-barang dengan tingkat permintaan yang tinggi cukup dekat dengan lokasi pengemasan dan pengiriman. Anda bisa menaruh barang-barang yang tingkat permintaannya lebih rendah di tempat yang sedikit lebih jauh.

      3. Ketahui Jumlah Barang yang Tersedia Secara Akurat

      Jangan membuat petugas pengambil barang di pabrik Anda kebingungan akibat adanya perbedaan antara jumlah barang yang tercatat di sistem dengan jumlah barang yang Anda miliki sebenarnya. Ketika petugas menemukan adanya ketidaksamaan, maka mereka perlu melakukan penyesuaian persediaan dan ini dapat memakan banyak waktu.

      Untuk menghindari skenario tersebut, Anda perlu memastikan bahwa jumlah barang yang Anda miliki selalu dapat dilacak dengan akurat. Oleh karena itu, memiliki aplikasi stok barang yang andal menjadi hal yang sangat penting.

      Sistem Manajemen Inventaris dari HashMicro memungkinkan Anda untuk mengetahui dengan pasti jumlah barang yang Anda miliki secara real time. Sistem ini dapat terintegrasi dengan barcode scanner, sehingga barang yang masuk dan keluar dapat terpindai dan langsung tercatat di sistem.

      download skema harga software erp
      download skema harga software erp

      4. Gunakan Strategi Pengambilan Barang yang Sesuai

      Tidak ada strategi pengambilan barang yang paling baik untuk seluruh perusahaan, karena strategi yang dianggap paling sesuai untuk satu perusahaan belum tentu sesuai untuk perusahaan yang lain. Semuanya tergantung pada jumlah pesanan, luas dan tata letak gudang, serta kebijakan dari setiap perusahaan.

      Berikut ini adalah beberapa strategi pengambilan barang yang perusahaan-perusahaan manufaktur gunakan pada umumnya:

      Batch Picking

      Metode batch picking mengharuskan petugas pengambil barang untuk mengambil beberapa barang dari beberapa pesanan, dengan SKU yang sama pada waktu yang sama.

      Cara ini akan sangat membantu bila Anda memiliki beberapa pesanan dengan SKU yang sama. Ketika itu terjadi, petugas hanya perlu melakukan sekali perjalanan ke lokasi pengambilan untuk SKU tertentu tersebut.

      Bonus tip: Untuk mengirimkan barang kepada klien, Anda dapat menggunakan software supply chain management agar siklus pemesanan hingga pengiriman diatur secara otomatis agar tepat waktu.

      Zone Picking

      Metode ini disebut juga dengan pick-and-pass picking. Metode ini mengharuskan petugas untuk mengambil barang di zona tertentu yang sudah ditentukan. Mereka bertanggung jawab untuk memilih semua SKU yang terletak di zona tersebut untuk setiap pesanan.

      Ketika pesanan memerlukan beberapa SKU yang berada di zona yang berbeda, maka barang harus operator ambil secara bergiliran dari setiap zona, misalnya ketika seluruh SKU dari zona 1 sudah diambil, maka petugas dapat melanjutkan untuk mengambil barang dari zona 2 dan seterusnya hingga diletakkan ke area pengemasan atau langsung ke pengiriman. Hal ini dapat dilakukan dengan sangat baik oleh aplikasi gudang online milik Hashmicro.

      Cluster Picking

      Cluster picking adalah proses mengambil beberapa barang dari beberapa pesanan dalam sekali perjalanan dan kemudian menaruhnya ke wadah yang berbeda. Biasanya, troli dorong operator gunakan untuk menampung barang-barang yang mereka ambil. Setiap pesanan penempatannya seharusnya kedalam nampan yang berbeda pada troli.

      Wave Picking

      Wave picking mengharuskan petugas untuk mengambil barang dari satu pesanan, satu SKU, pada satu waktu. Dalam metode ini, pesanan dapat petugas jadwalkan untuk diambil pada waktu-waktu tertentu dalam satu hari, untuk mengoordinasikan dan memaksimalkan proses pengambilan dan pengiriman.

      Dengan Sistem Manajemen Inventaris dari HashMicro, Anda dapat menjadwalkan pengambilan barang Anda serta menemukan lokasi setiap barang berdasarkan SKU dan nomor serinya hanya dalam hitungan detik.

      5. Implementasikan Software Manajemen Gudang

      Untuk mempercepat proses pengambilan barang, Anda perlu memastikan bahwa Anda memiliki manajemen gudang yang efisien. Untuk meningkatkan efisiensinya, pertimbangkan untuk menggunakan warehouse management software (WMS).

      WMS dari HashMicro tidak hanya membantu membuat proses pengambilan barang menjadi lebih efisien, tetapi juga mengawasi proses perpindahan barang dan membantu mempercepat proses audit inventaris kantor. Sistem ini juga dapat terintegrasi dengan sistem manajemen inventaris dan sistem manajemen pembelian untuk mengoptimalkan manajemen rantai pasokan Anda.

      Expert’s Review

      Dengan HashMicro, proses identifikasi dan pengambilan SKU menjadi minim kesalahan. Sistemnya membantu tim operasional dalam menjaga ketepatan stok dan memastikan pesanan pelanggan terpenuhi tepat waktu.

      — Anandia Denisha, Regional Manager

      Baca juga: 7 Rekomendasi Aplikasi Gudang

      Kesimpulan

      Peningkatan kecepatan pengambilan barang di gudang akan bergantung kepada posisi barang – barang yang diletakan digudang dan juga pengetahuan serta akses informasi untuk mengetahui posisi – posisi tersebut, hal ini dapat ditentukan dengan beberapa strategi pengambilan dan juga bantuan dari perangkat lunak seperti salah satunya dari HashMicro seperti dibawah ini. Coba demo gratis sekarang!

      WarehouseManagement

      Pertanyaan Seputar Pengambilan Barang

      • Apa itu pengambilan di gudang?

        Pengambilan di gudang adalah proses mengambil barang dari lokasi penyimpanan untuk memenuhi pesanan pelanggan atau kebutuhan produksi.

      • Mengambil barang di gudang namanya apa?

        Proses mengambil barang di gudang disebut picking, yaitu tahap penting dalam operasional gudang sebelum barang dikemas dan dikirim.

      • Apa bedanya picking dan packing?

        Picking adalah proses memilih dan mengambil barang dari rak penyimpanan, sedangkan packing adalah proses mengemas barang yang sudah diambil agar siap dikirim ke pelanggan.

      Jessica Wijaya

      Senior Content Writer

      Selama lebih dari 5 tahun sebagai Senior Content Writer, Jessica telah menulis topik yang mengulas tentang bidang inventory dan warehouse management. Keahliannya mencakup penulisan artikel manajemen stok dan persediaan, perencanaan kebutuhan, multi-warehouse management, dan integrasi sistem digital untuk pengelolaan barang.

      Anandia Denisha, MBA

      Regional Manager

      Expert Reviewer

      Anandia adalah seorang praktisi dengan gelar Master of Business Administration dari Universitas Bina Nusantara, serta memiliki kemampuan kuat dalam strategi bisnis dan manajemen pemasaran. Pengalaman lebih dari lima tahun di bidang marketing telah membentuk keahliannya dalam pengembangan strategi pemasaran, analisis pasar, dan pengelolaan tim lintas wilayah. Perjalanan karirnya di industri teknologi dan software enterprise memperkuat kemampuannya dalam memahami kebutuhan pelanggan B2B, mengelola kampanye pemasaran digital, serta mengoptimalkan performa tim untuk mencapai target pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.



      HashMicro berpegang pada standar editorial yang ketat dan menggunakan sumber utama seperti regulasi pemerintah, pedoman industri, serta publikasi terpercaya untuk memastikan konten yang akurat dan relevan. Pelajari lebih lanjut tentang cara kami menjaga ketepatan, kelengkapan, dan objektivitas konten dengan membaca Panduan Editorial kami.