01.
Apa itu HashMicro
02.
ERP itu cocok untuk perusahaan seperti apa
03.
Kenali Produk HashMicro
04.
Keunggulan HashMicro
05.
Proses Implementasi
06.
Apakah demo nya gratis?
0:00 / 0:00
BerandaIndustryHash F&B Technology4 Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Menjalankan Usaha Restoran

4 Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Menjalankan Usaha Restoran

Di antara berbagai lini bisnis yang ada, usaha restoran merupakan salah satu yang paling populer. Selama manusia masih butuh makan, maka restoran atau rumah makan akan selalu dicari untuk menghilangkan rasa lapar. Namun sayangnya, kenyataan yang terjadi seringkali tak seindah yang dibayangkan.

usaha restoran

Menjalankan usaha restoran membutuhkan persiapan yang tak sedikit, sangat menyita waktu dan memiliki resiko kegagalan yang tinggi. Seperti yang sudah kami singgung pada artikel sebelumnya, sebagian besar pebisnis yang terjun ke bisnis ini gagal di tahun pertama.

Data mengatakan bahwa lebih dari 60% pemilik usaha restoran berujung menutup bisnisnya. Penyebab utama dari kegagalan tersebut adalah minimnya persiapan yang dilakukan. Bisnis kuliner tidak selalu perihal menu, koki, dan konsep restoran. Selain hal di atas, ada hal-hal penting lainnya yang juga perlu diperhatikan.

Tak optimalnya salah satu aspek tersebut akan membuat restoran Anda tak akan berjalan dengan semestinya. Penggunaan Software ERP untuk F&B dari HashMicro menjadi solusi yang tepat bagi Anda. Dengan menggunakan software tersebut, Anda dapat mengelola bisnis secara lebih mudah karena memuat fitur optimasi Manajemen Inventaris, manajemen keuangan yang efektif, hingga pengelolaan staf secara otomatis.

Selain itu, ada banyak hal lain yang harus diperhatikan ketika Anda memilih untuk membuka usaha restoran. Namun pada artikel kali ini kami akan membahas 4 hal paling utama yang harus Anda dahulukan. Mari kita mulai dari yang pertama, yaitu menentukan siapa pelanggan Anda.

Artikel terkait: Bagaimana Memulai Bisnis Restoran

Tentukan Target Pemasaran

Hal ini mungkin akan sulit diterima oleh mereka yang baru saja menjalankan bisnisnya. Umumnya mereka menginginkan siapa saja bisa mengunjungi restorannya. Sayangnya hal ini mustahil untuk dicapai, karena realistisnya target pasar Anda hanyalah 5 hingga 10 persen dari jumlah penduduk yang ada di sekitar restoran Anda.

Bingung menentukan target pasar Anda? Itu adalah pertanda yang bagus! Artinya Anda mulai meninggalkan paradigma lama yang mana Anda menargetkan siapa saja menjadi lebih spesifik. Jangan khawatir jika Anda bingung. Kami akan membantu Anda.

Secara umum, kami akan membagi target pemasaran restoran ke dalam lima kategori:

  • Generasi Y

    Kategori pertama ini lebih dikenal sebagai ‘generasi milenial’. Banyak pemilik usaha restoran menargetkan generasi Y. Ciri-cirinya:

    1. Lahir di tahun 1980 – 2000
    2. Punya keragaman etnis yang paling luas
    3. Jumlahnya lebih banyak dari kategori lainnya
    4. Lebih menyenangi fast food dan restoran yang melayani dengan cepat
    5. Burger dan pizza jadi menu yang paling favorit
  • Generasi X

    Kategori selanjutnya cukup banyak dijadikan target market restoran. Perhatikan ciri-cirinya:

    1. Lahir di tahun 1965 – 1980
    2. Punya nilai kekeluargaan yang kuat, sering berkunjung ke restoran bersama keluarga
    3. Lebih memilih makan di restoran dengan pelayanan yang cepat atau restoran dengan konsep prasmanan
    4. Lebih menyenangi restoran yang nyaman dikunjungi bersama keluarga mereka
  • Baby Boomers

    Jumlahnya tak banyak, namun berkocek tebal. Ciri-cirinya:

    1. Lahir di tahun 1946 – 1964
    2. Umumnya terdiri dari para pensiunan
    3. Punya anak dan cucu yang masuk dalam generasi X dan Y
    4. Kocek tebal dan tak sayang membelanjakannya untuk menyenangkan keluarga
    5. Menyenangi restoran dengan atmosfir kekeluargaan yang kental atau restoran yang bersifat formal (restoran hotel)
  • Empty Nester

    Orangtua yang tinggal sendirian di rumah. Ciri-cirinya:

    1. Umurnya berkisar antara awal 50-an hingga 60-an
    2. Punya anak namun rata-rata sudah tak tinggal serumah
    3. Lebih senang mengunjungi restoran mewah dengan pelayanan terbaik
    4. Tak perduli harga karena memiliki pendapatan per kapita yang paling tinggi
  • Seniors

    Yang paling tua di antara generasi lainnya. Ciri-ciri:

    1. Rata-rata umurnya lebih dari 65 tahun
    2. Berpenghasilan tetap, sehingga lebih memilih restoran yang nyaman dan harganya lebih terjangkau
    3. Lebih menyenangi makanan yang porsinya kecil namun sehat karena kondisi kesehatan
    4. Preferensi restorannya yakni yang bernuansa keluarga dan memberikan pelayanan yang baik

Jika Anda masih merasa kesulitan untuk menentukan prospek potensial dari bisnis Anda, penggunaan Aplikasi CRM menjadi solusi yang tepat. Aplikasi tersebut dapat membantu perusahaan Anda untuk memudahkan dalam identifikasi prospek, melakukan pelaporan otomatis, hingga melakukan monitoring secara otomatis sehingga kegiatan bisnis dapat berjalan dengan lebih efisien.

download skema harga software erp
download skema harga software erp

Baca juga: Memaksimalkan Sistem Informasi Restoran dengan Software POS

Konsep Restoran

Jika Anda melihat sebuah restoran dengan nama “Sederhana” terpampang pada muka restoran, maka sudah pasti Anda membayangkan akan menyantap rendang, makan dengan tangan, dan seluruh makanan mereka hidangkan pada meja alih-alih memilih apa yang ingin pengunjung makan lewat menu. Inilah yang dimaksud dengan konsep restoran. Hal inilah yang akan membekas pada ingatan para pengunjung restoran Anda.

Maka dari itu, pilihlah konsep terbaik yang sesuai dengan target pasar Anda. Selain memberikan kesan yang kuat, pengunjung restoran Anda bisa membayangkan makanan seperti apa yang bisa mereka nikmati dari restoran Anda. Ada beberapa konsep food and beverage yang populer di Indonesia. Anda bisa mengambil contoh dari beberapa konsep restoran ini, atau justru mengembangkannya:

  • Seafood
  • Rumah steak
  • Restoran keluarga
  • Restoran etnik
  • Pizza
  • Coffehouse
  • Bakery

Baca juga: 5 Manfaat Penggunaan Software F&B Bagi Bisnis Restoran

Dekorasi Interior

Setelah mengetahui siapa yang menjadi target pasar Anda serta konsep yang ingin Anda hadirkan di restoran, langkah berikutnya adalah menentukan tampilan interior restoran Anda. Pastinya akan terasa janggal jika makanan yang Anda hidangkan adalah burger atau pizza, sementara pelanggan Anda duduk di atas tatami dan disediakan sumpit.

Sebenarnya tak ada yang salah memadumadankan makanan cepat saji dengan nuansa keluarga. Karena di zaman sekarang, makin unik desain interior restoran, makin banyak peminatnya. Seperti misalnya restoran yang menutup mata pengunjungnya. Ada juga restoran yang menghadirkan nuansa horor lengkap dengan minuman berwarna merah seperti darah.

Baca juga: 5 Kunci Penting dalam Memilih Software Restoran Terbaik

Menentukan Lokasi

Penentuan lokasi akan sangat berpengaruh terhadap kesuksesan usaha restoran Anda. Restoran prasmanan ramai ketika berdekatan dengan perkantoran atau pabrik. Coffee shop Anda akan penuh dengan pengunjung sepanjang hari saat Anda memosisikan restoran Anda dekat dengan kampus.

Posisi menentukan prestasi, begitu kata pepatah. Tak hanya berlaku pada saat ujian, namun bisa Anda aplikasikan juga saat memilih lokasi restoran Anda. Selain itu, ada beberapa hal lainnya yang patut Anda pertimbangan dalam pemilihan lokasi. Di antaranya adalah:

  • Biaya sewa. Seimbangkan antara potensi pemasukan dari pelanggan di sekitar lokasi dengan biaya sewa. Jangan sampai hal ini justru merugikan Anda.
  • Jumlah orang yang lewat. Jika Anda menargetkan karyawan untuk jadi pelanggan, pastikan mereka lewat di depan toko Anda pada saat istirahat siang. Jika sepi, pertimbangkan pilihan lokasi Anda.
  • Lahan parkir. Cari lokasi di mana pengunjung Anda bisa memarkir kendaraannya tanpa harus khawatir terjadi sesuatu dengan mobil/motornya.
  • Bisnis lainnya di sekitar lokasi. Jika ada orang lain yang sudah terlebih dulu membuka restoran dengan tema atau jenis makanan yang sama, coba cari lokasi lain. Selain tak etis, persaingan seperti ini juga tak sehat untuk perkembangan usaha Anda.
  • Pembangunan di sekitar. Jika Anda melihat di sekitar lokasi pilihan terdapat pembangunan gedung atau perkantoran, maka Anda sudah memilih lokasi yang tepat untuk membuka usaha restoran.

Artikel terkait: 3 Proses Penting dalam Manajemen Inventaris Restoran

Image result for restaurant location

Kesimpulan

Dalam menjalankan suatu bisnis pada bidang makanan dan minuman, terdapat beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan, mulai dari target, lokasi, hingga skema pembiayaan. Selain itu, pengelolaan keuangan juga menjadi hal krusial yang turut berpengaruh terhadap kesuksesan bisnis Anda.

usaha restoran

Pengelolaan keuangan yang masih dilakukan secara manual cenderung tidak efisien dan membutuhkan banyak waktu. Oleh karena itu, penggunaan Software FnB menjadi alternatif yang tepat karena dapat menghemat waktu, melihat informasi keuangan secara real-time, dan memiliki tingkat akurasi yang tinggi karena dilakukan secara otomatis. Jika Anda tertarik, Anda dapat mencoba demo gratis sekarang juga! Untuk informasi lebih lengkap, silakan hubungi kontak kami.

Bacaan lainnya:

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Coba Gratis Software HashMicro

Diskusikan kebutuhan bisnis Anda dengan konsultan ahli kami dan DAPATKAN DEMO GRATISNYA!

Ingin respon lebih cepat?

Hubungi kami lewat Whatsapp

Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
628111961171
×
Dapatkan Demo Gratis!