Inventaris aset adalah runtutan proses pendataan, pencatatan, pelaporan hasil pendataan aset, dan mendokumentasikan aset. Aset yang diinventaris tersebut berfungsi untuk modal, kekayaan, serta menunjang berbagai aktivitas perusahaan.
Dalam inventaris aset terdapat permasalahan, yaitu pelaksanaannya membutuhkan waktu yang lama apabila pencatatannya tidak sesuai dengan kondisi fixed asset di lapangan. Akibatnya, perusahaan akan sulit dalam mencocokan data fixed asset dengan keseluruhan data yang perusahaan punya.
Baca Juga: Pentingnya Aplikasi Inventaris Untuk Tingkatkan Efisiensi Proses Bisnis Anda!
Daftar Isi
Pencatatan Kekayaan dan Penyaluran Aset Perusahaan
Dalam inventarisasi aset, salah satu peran utamanya dalam mengelola aktiva perusahaan adalah mencatat kekayaaan dan penyaluran aset perusahaan. Dengan pencatatan kekayaan yang tepat, maka perusahaan akan mampu menekan angka pengeluaran dan meningkatkan pemasukan tunai.
Selain itu, pencatatan kekayaan mampu menjaga nilai aset perusahaan, meningkatkan keamanan aset, memonitor penyusunan aset, menghindari terjadinya overload pembelian aset, dan mempermudah penyusunan anggaran untuk prospek perusahaan kedepannya.
Beberapa jenis aset yang dapat perusahaan catat dan kategorikan untuk mengetahui seberapa besar aset yang perusahaan miliki antara lain:
- Aset berwujud: kekayaan yang memiliki berbentuk secara fisik. Biasanya aset berwujud bermanfaat bagi kegiatan operasional sehari-hari perusahaan. Beberapa jenisnya antara lain:
- Tanah: lahan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut dan berguna sebagai lahan operasional perusahaan atau untuk pengembangan perusahaan kedepannya
- Bangunan: tempat di mana perusahaan menjalankan kegiatan bisnisnya sehari-hari atau aset yang perusahaan miliki selain gedung operasionalnya. Dapat berupa sarana, prasarana, dan infrastruktur.
- Peralatan pabrik/kantor: barang yang berguna sebagai penunjang aktivitas perusahaan dalam mewujudkan visi misinya.
- Persediaan barang: aset perusahaan yang menjadi penting karena sebagian besar dana perusahaan digunakan untuk menyediakan barang bagi keberlanjutan kegiatan bisnis perusahaan.
- Aset tidak berwujud: kekayaan yang tidak memiliki bentuk secara fisik tetapi memiliki manfaat berupa nilai ekonomi yang tak terhingga. Contohnya hak cipta, hak paten, hak merek dagang, goodwill, dan hak atas usaha waralaba.
Kontrol Pengawasan Kondisi Aset Perusahaan
Peran inventaris aset yang kedua adalah mengontrol pengawasan kondisi aset perusahaan. Dengan mengontrol kondisi aset, maka kondisi keuangan perusahaan akan stabil dan tidak mengalami penurunan yang dapat membuat perusahaan bangkrut.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengontrol kondisi aset perusahaan antara lain dengan memahami perkembangan aset perusahaan, mengetahui depresiasi aset, menjaga aset dengan proteksi asuransi, dan melakukan aset tracking secara berkala.
Selain itu, Anda juga dapat menggunakan teknologi seperti sistem manajemen inventaris untuk membantu mengelola aset secara efisien.
Meminimalkan Pengeluaran Budgeting
Dengan mengelola inventarisasi aset secara efektif, perusahaan akan mampu mengelola keuangan perusahaan melalui pengontrolan terhadap berbagai jenis aset perusahaan. Hal ini akan menuntun perusahaan untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu seperti pembelian aset yang tidak berguna bagi perusahaan.
Sehingga perusahaan dapat meminimalkan budget pengeluaran yang nantinya akan membawa perusahaan untuk mendapat keuntungan lebih. Berikut tahapan inventarisasi aset agar perusahaan dapat menekan angka pengeluarannya secara optimal:
- Mempersiapkan data aset: Perusahaan harus mengumpulkan dan mencatat aset yang dimiliki dan dikategorikan sesuai dengan jenis dan lokasinya.
- Eksekusi aset: Pada tahap ini, perusahaan akan mengeksekusi dan prosesnya biasanya memerlukan waktu yang cukup lama.
- Rekonsiliasi data: Pada tahap ini, seluruh data aset yang terolah akan direkonsiliasi dan perusahaan Anda akan mendapatkan laporan terbaru mengenai aset perusahaan.
Baca Juga: Peran Penting Inventory Control Untuk Mengelola Stok Barang
Kesimpulan
Inventaris aset memiliki peran krusial bagi pengelolaan aktiva perusahaan. Peran-perannya sendiri antara lain mencatat kekayaan dan penyaluran aset perusahaan, mengontrol pengawasan kondisi aset perusahaan, dan meminimalkan pengeluaran budget perusahaan.
Untuk memaksimalkan peran inventaris aset dalam perusahaan, terdapat cara efektif yang mampu membantu perusahaan dalam mengoptimalkan persediaan inventaris, yaitu dengan menggunakan Software Inventory HashMicro.
Dengan menggunakan Software Inventaris, berbagai kemudahan dapat Anda rasakan secara maksimal. Fitur dalam sistem ini, seperti inventory forecasting dan inventory valuation sangat berguna bagi Anda yang ingin mengelola aktiva perusahaan. Coba demo gratis untuk dapatkan berbagai kemudahan dalam bisnis Anda.
