Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

BerandaProductsHRMPeran dan Tanggung Jawab dari Talent Acquisition Perusahaan

Peran dan Tanggung Jawab dari Talent Acquisition Perusahaan

Talent Acquisition (TA) merupakan salah satu posisi yang penting dalam sebuah perusahaan. Istilah ini mungkin sudah tidak asing lagi dalam bagian Human Resources (HR) perusahaan.

Bagian atau tim divisi HR inilah yang nantinya akan menyaring atau mengatur SDM atau karyawan yang ada pada perusahaan. Oleh sebab itu, untuk mencari kandidat yang memiliki talenta terbaik bagi perusahaan, maka lahirlah posisi yang bernama talent acquisition ini.

Oleh karena itu, untuk mempermudah kinerja divisi HR di perusahaan Anda, HashMicro menawarkan solusi Software EVA Recruitment Management. Software ini dapat membantu Anda dalam mengotomatiskan proses rekrutmen dalam rangka mencari kandidat karyawan baru terbaik.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai software dari HashMicro, Anda dapat mengunduh skema perhitungan harga kami agar Anda mendapatkan gambarannya secara lebih detail. Simak juga artikel berikut ini mengenai tugas dan skill yang talent acquisition butuhkan.

DemoGratis

Baca juga: Peran Management Trainee bagi Perusahaan

Apa itu Talent Acquisition?

posisi talent acquisition memiliki tugas dan bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, menilai, serta ikut berpartisipasi dalam wawancara maupun proses rekrutmen karyawan.
Talent acquisition atau akuisisi bakat adalah posisi yang bertugas dari perusahaan untuk mencari rekrutan karyawan dengan talenta terbaik untuk memenuhi kebutuhan dari perusahaan.

Posisi ini penting karena kualitas SDM yang talentanya baik merupakan aset bagi sebuah perusahaan. Talent acquisition adalah salah satu tahapan pertama untuk calon karyawan baru yang ingin bergabung ke dalam sebuah perusahaan.

Pada dasarnya, posisi ini masih merupakan bagian dari pihak HR. Orang yang menduduki posisi talent acquisition memiliki tugas dan bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, menilai, serta ikut berpartisipasi dalam wawancara maupun proses rekrutmen karyawan.

Selain itu, posisi ini juga memiliki tugas lebih lanjut yaitu menjaga kualitas kinerja karyawan dan membuat para karyawan nyaman serta merasa perusahaan merupakan tempat yang baik untuk mereka bekerja.

Tugas Talent Acquisition

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, posisi ini memiliki tugas yang penting dan cukup luas di perusahaan. Tugas posisi TA merupakan peran yang penting serta membutuhkan usaha yang luar biasa dan kerja keras yang maksimal.

Karena proses dari posisi TA ini berkelanjutan hingga setelah proses rekrtumen terjadi. Berikut ini merupakan 5 tugas utama dari posisi TA yang perlu Anda ketahui:

1. Melakukan perencanaan

Tugas pertama yang menjadi tanggung jawab dari posisi ini adalah melakukan perencanaan rangkaian proses perekrutan dengan baik. Karena tugas dari posisi ini mendapat tuntutan untuk mencari kandidat terbaik, maka seorang talent acquisition perlu mempertimbangkan secara menyeluruh proses perencanaan perekrutannya.

Posisi ini juga perlu untuk memahami tentang profil perusahaan, visi misi perusahaan, kebutuhan perusahaan, dan bagaimana tekanan atau hambatan yang ada di lapangan kerja. Pada intinya, posisi ini mendapatkan tugas untuk menjalani rangkaian penuh proses perekrutan kandidat yang akan masuk berdasarkan kriteria yang perusahaan inginkan.

2. Branding

Tahapan tugas selanjutnya dari posisi talent acquisition adalah dapat melakukan branding pada karyawan. Tentunya kandidat yang nantinya terpilih ini harus sudah memenuhi kriteria terbaik yang perusahaan cari dan butuhkan.

Oleh sebab itu, untuk menarik perhatian dari kandidat-kandidat terbaik, tim HR harus bisa mengemas dan membangun stereotip bahwa perusahaan ini baik, berkualitas, dan juga menarik.

Pihak human resource (HR) harus bisa membuat serta membangun branding dengan memberikan visi misi perusahaan, serta gambaran mengenai budaya lingkungan kerja yang jelas, menarik, dan realistis.

Tujuan dan manfaat dari branding perusahaan ini tentunya untuk memberikan gambaran kepada calon kandidat, bagaimana dan seperti apa rasanya ketika terpilih dan bekerja dengan orang-orang terbaik yang ada di perusahaan.

Disinilah peran serta kinerja dari talent acquisition dibutuhkan. Tentunya untuk menarik minat dari kandidat terbaik agar ingin bergabung atau mendaftar ke perusahaan Anda.

3. Memenuhi kebutuhan perusahaan

Selanjutnya, pihak HR selaku divisi yang bertanggung jawab dalam proses rekrutmen karyawan juga harus mempunyai kemampuan untuk membuat kriteria kandidat tertentu yang sekiranya cocok dengan perusahaan inginkan.

Tentunya pembuatan kriteria kandidat tersebut berbeda berdasarkan divisi atau jenis kinerja yang sedang perusahaan butuhkan. Oleh karena itu, talent acquisition haruslah mempunyai skill dan kemampuan untuk dapat membuat keinginan atau kebutuhan dari perusahaan terpenuhi dalam mencari kandidat karyawan terbaik dan mempunyai skill yang mumpuni.

4. Filtering and selection 

Tugas keempat dari talent acquisition adalah menyeleksi para kandidat yang melamar di perusahaan. Oleh karena itu, tahapan ini bernama filtering and selection. Tentunya dari banyak ragam kandidat pelamar, talent acquisition harus bisa memilih dan menemukan kandidat terbaik yang cocok dengan kriteria perusahaan inginkan.

Talent acquisition dalam proses menyeleksi kandidat pelamar biasanya menggunakan beberapa metode yaitu seperti:Melihat profil dan latar belakang pendidikan pelamar, kepribadian yang dimiliki pelamar, soft skill dan hard skill, dan yang terakhir apakah pribadi kandidat pelamar cocok dengan budaya lingkungan kerja di perusahaan.

Point pada contoh terakhir menjadi penting karena banyak kasus karyawan yang tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja barunya memilih untuk resign dari perusahaan.

Maka sebab itulah, posisi talent acquisition memegang peranan yang penting bagi perusahaan ketika melaksanakan perekrutan karyawan baru. Tentunya pihak HR mencari dan menyeleksi kandidat yang dapat bisa beradaptasi dengan cepat dan baik hingga merasa nyaman dengan budaya lingkungan kerja baru yang ada di dalam perusahaan.

5. Continuous improvement

Tugas terakhir dari posisi talent acquisition adalah melihat dan memastikan apakah karyawan baru bisa mudah beradaptasi di lingkungan baru perusahaan dengan baik atau memiliki hambatan serta kurang merasa nyaman dengan lingkungan barunya.

Hal-hal tersebutlah yang menjadi tanggung jawab dari posisi ini dan termasuk dalam continuous improvement. Tentunya hal ini perlu talent acquisition lakukan untuk menghindari karyawan baru resign dari perusahaan.

Posisi ini perlu bisa membangun dan menjalin komunikasi kepada karyawan baru untuk menanyakan perihal hambatan atau masalah apa yang karyawan baru rasakan dan hadapi.

download skema harga software erp
download skema harga software erp

Skill yang Dibutuhkan

Salah satu skill yang harus talent acquisition miliki dan kuasai adalah komunikasi. Untuk menjadi talent acquisition tentunya perlu memiliki beberapa skill tertentu, seperti:

1. Komunikasi

Skill pertama yang harus talent acquisition miliki dan kuasai adalah komunikasi. Posisi ini harus bisa berkomunikasi secara lisan atau tulisan dengan baik. Karena, kemampuan ini penting saat menyusun dan menulis deskripsi lowongan pekerjaan.

Tidak hanya berhubungan dengan karyawan baru posisi talent acquisition juga akan berhubungan dengan berbagai divisi yang ada di perusahaan. Oleh karena itu, kemampuan untuk berkomunikasi merupakan hal utama yang wajib posisini kuasai.

2.  Empati 

Skill berikutnya yang harus seorang talent acquisition miliki adalah empati. Tujuan memiliki empati adalah ketika karyawan sedang berkeluh kesah, talent acquisition dapat memberikan tanggapan, menemukan permasalahan beserta solusinya dan dapat membantu karyawan tersebut.

Tentunya tanpa memiliki empati sulit bagi seorang talent acquisition untuk membantu menghadapi masalah dan menemukan solusi kepada karyawan tersebut.

3.  Problem solving

Skill selanjutnya yang harus seorang talent acquisition kuasai adalah problem solving. Dalam menjalankan pekerjaannya posisi ini pastinya selalu bertemu dan berhadapan dengan masalah dari karyawan atau SDM yang ada di perusahaan.

Oleh karena itulah, posisi ini harus menguasai skill ini dan bisa memecahkan masalah beserta memberikan solusi terbaiknya.

4.  Mampu menggunakan media sosial

Di era serba modern seperti saat ini, perekrutan kandidat dapat memanfaatkan teknologi seperti media sosial. Tentunya talent acquisition harus bisa mengoperasikan serta menguasai, platform pada media sosial ini.

Salah satu tugas dari posisi ini di media sosial adalah mampu membuka saluran komunikasi untuk melakukan promosi brand employer secara efektif dan membuka perekrutan secara langsung.

Kesimpulan

Seperti itulah tadi penjelasan mengenai peran tugas dan skill dari posisi talent acquisition dalam sebuah perusahaan. Singkatnya, posisi ini memiliki tugas dan bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, menilai, serta ikut berpartisipasi dalam wawancara maupun proses rekrutmen karyawan.

Selain itu, posisi ini juga memiliki tugas lebih lanjut yaitu menjaga kualitas kinerja karyawan dan membuat para karyawan nyaman serta merasa perusahaan merupakan tempat yang baik untuk mereka bekerja.

Tentunya banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk mengembangkan kinerja HR perusahaan Anda. Salah satunya dengan menggunakan Sistem HRM otomatis dari HashMicro.

Eva Recruitment Management dari HashMicro merupakan software dengan fitur lengkap untuk membantu perusahaan Anda dalam mencari kandidat terbaik secara otomatis. Sehingga meminimalkan human error dari divisi HR dalam proses rekrutmen karyawan.

Anda dapat menggunakan Software Eva HR Management dari HashMicro untuk memaksimalkan kinerja dari tim HR perusahaan Anda. Anda dapat mengunduh skema perhitungan harga software kami disini. Segera daftar dan dapatkan demo gratis dari HashMicro.

Baca juga: Apa Saja Fungsi dan Manfaat dari Talent Pool?

Apakah artikel Ini bermanfaat?
YaTidak

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

William Wijaya
William Wijaya
Sebagai tech lead di HashMicro, William memastikan produk-produk HashMicro dibuat sesuai dengan permintaan klien. Namun di luar itu, William juga memiliki ketertarikan dalam dunia tulis menulis. Maka dari itu ia banyak menyumbangkan artikel-artikel bermutu, terutama yang berhubungan dengan dunia HR.
HRM

Highlight

Artikel Populer