Pengertian dari omset penjualan adalah jumlah pendapatan keselurahan yang asalnya dari hasil penjualan suatu barang maupun jasa pada kurun waktu tertentu. Dalam bahasa Inggris omset penjualan adalah revenue. Omset penjualan yang terus meningkat merupakan objektif dari setiap wholesaler. Menjual lebih banyak produk bukanlah satu-satunya cara ampuh yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan omset penjualan grosir Anda.
Aplikasi grosir bisa meningkatkan efisiensi bisnis trading/wholesale Anda dan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Selain penggunaan aplikasi grosir, berikut ini adalah beberapa cara efektif lainnya yang dapat membantu bisnis grosir Anda menghasilkan lebih banyak keuntungan penjualan.
1. Dapatkan Lebih Banyak Pelanggan yang Berkualitas
Mempertahankan pelanggan Anda saat ini memang penting, tetapi bukan berarti Anda harus puas dan berhenti mencari pelanggan baru. Anda bisa melakukan customer retention sambil menarik pelanggan baru juga. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan adalah:
a) Mengoptimalkan kampanye pemasaran
Jalankan kampanye pemasaran yang sesuai dengan target audiens Anda. Perbanyak kata kunci yang tepat untuk produk Anda dan eliminasi kata kunci yang tidak sesuai. Lakukan juga retargeting untuk mereka yang pernah mengklik iklan Anda.
b) Melakukan follow up melalui telepon dan email
Buatlah formulir kontak prospek di situs web Anda. Kemudian, tindak lanjuti dengan segera melalui telemarketing dan emailmarketing agar Anda tidak kehilangan prospek berpotensi Anda.
c) Berpartisipasi dalam pameran atau pertemuan industri grosir
Selain melakukan strategi online, Anda pun bisa melakukan strategi offline, misalnya dengan menjadi peserta pameran atau pertemuan bisnis grosir. Ini merupakan kesempatan emas bagi Anda untuk mempromosikan produk Anda kepada banyak pengecer.
d) Sederhanakan siklus penjualan Anda
Permudah tim penjualan Anda untuk mencapai target mereka dengan lebih cepat, sehingga mereka bisa langsung beralih ke prospek-prospek baru. Ini mudah dilakukan apabila Anda menggunakan sistem CRM. Sistem ini membantu tim sales melakukan penjualan grosir dengan lebih cerdas, cepat, efektif, dan meminimalkan proses manual yang membuang waktu dan fokus pada peningkatan konversi penjualan grosir.
2. Berikan Penawaran Spesial untuk Pelanggan Baru
Pelanggan baru selalu menyukai penawaran khusus. Ini akan membuat mereka merasa spesial. Jika mereka benar-benar menyukai produk dan layanan Anda, maka mereka akan tetap kembali pada Anda meskipun tanpa harga spesial.
Ada beragam penawaran spesial yang bisa Anda tawarkan. Misalnya, Anda bisa memberikan biaya pengiriman gratis, harga diskon berdasarkan jenis produk atau jumlah pembelian, atau product bundle (menggabung suatu jenis produk dengan jenis produk lain dan menjualnya dengan harga yang lebih murah).
Sistem manajemen membership akan membantu Anda untuk memberikan layanan spesial kepada member dengan promo unik berdasarkan preferensi atau aktivitas yang dilakukan.
3. Percepat Proses Pemesanan & Pengiriman
Permudah pelanggan Anda melakukan pemesanan secara online dengan menjadikan proses pemesanan sesederhana mungkin dan mudah untuk pelanggan pahami. Kurangi pembelian yang tidak terselesaikan (abandoned cart), dengan mempersingkat halaman pemesanan dan menyediakan beberapa opsi metode pembayaran. Usahakan juga untuk selalu tetap aktif dan mudah dihubungi oleh pelanggan Anda, baik melalui telepon maupun melalui email.
Pertimbangkan untuk menggunakan sistem manajemen inventaris untuk membantu Anda mempercepat pengambilan dan pengepakan barang. Dengan sistem manajemen inventaris EQUIP, Anda dapat melacak pengiriman barang ke pelanggan melalui smartphone sehingga Anda dapat mendeteksi masalah pengiriman dan memberikan solusi dengan lebih cepat.
4. Buat Rekomendasi Produk di Situs Web Anda
Jangan puas dulu ketika pengecer membeli suatu produk dari Anda. Anda bisa membuat mereka membeli lebih banyak produk dengan merekomendasikan produk-produk yang relevan kepada mereka di situs web Anda. Cara ini biasanya dilakukan oleh retailer, akan tetapi wholesaler pun bisa melakukan ini.
Lihat apa yang dilakukan Amazon. Mereka menawarkan produk-produk yang terkait dengan produk yang dibeli oleh pelanggan selama proses checkout dan di setiap halaman produk mereka. Ini tidak hanya memudahkan pelanggan untuk menemukan produk terkait yang mereka inginkan, tetapi juga meningkatkan kemungkinan penjualan silang, yang tentunya memberikan lebih banyak pendapatan untuk Amazon.
Catatan: Anda juga bisa mengaplikasikan trik ini dengan menggunakan autoresponder yang ada dalam sistem marketing automation. Buat email dengan konten yang menarik, yang berisi ucapan terima kasih kepada pelanggan yang telah membeli produk Anda dan ajakan halus untuk membeli produk-produk yang terkait. Misalnya seperti berikut ini:
5. Tingkatkan Omset Penjualan Melalui Referral Program
Cara efektif lainnya yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan omset penjualan grosir adalah dengan memberikan insentif bagi pelanggan yang mereferensikan produk Anda ke pelanggan baru. Semakin menarik insentif yang Anda tawarkan, maka semakin rajin pelanggan Anda membantu mendatangkan pelanggan baru kepada Anda.
Selain tips di atas, Anda dapat meningkatkan omset penjualan grosir dengan melakukan automatisasi menggunakan Software CRM Leads. Sebuah software yang dapat membantu Anda menyusun cash flow dengan teratur, dan Anda dapat mengetahui upaya pemasaran mana yang paling bekerja untuk bisnis Anda melalui software ini.