Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

BerandaIndustryHash Trading & DistributionBisnis Grosir: Keuntungan dan Tantangan

Bisnis Grosir: Keuntungan dan Tantangan

Pengertian dari omset penjualan adalah jumlah pendapatan keselurahan yang asalnya dari hasil penjualan suatu barang maupun jasa pada kurun waktu tertentu. Dalam bahasa Inggris omset penjualan adalah revenue. Omset penjualan yang terus meningkat merupakan objektif dari setiap bisnis grosir. Menjual lebih banyak produk bukanlah satu-satunya cara ampuh yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan omset penjualan grosir Anda.

Aplikasi grosir bisa meningkatkan efisiensi bisnis trading/wholesale Anda dan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Selain penggunaan aplikasi grosir, berikut ini adalah beberapa cara efektif lainnya yang dapat membantu bisnis grosir Anda menghasilkan lebih banyak keuntungan penjualan.

DemoGratis

Keuntungan Menjalankan Bisnis Grosir

omset penjualan

Besarnya kuantitas yang dimiliki bisnis wholesale ini memberikan keuntungan bagi bisnis Anda. Selain itu, kuantitas ini juga menjadi pembeda antara bisnis-bisnis lain. Dengan menjalankan bisnis grosir Anda akan mengalami keuntungan yang bermanfaat bagi bisnis Anda. Berikut beberapa keuntungan dari menjalankan bisnis wholesale:

  1. Cakupan ekonomi yang luas
    Bisnis wholesale dapat membeli barang dalam jumlah besar, yang memungkinkan untuk memperoleh diskon harga dan biaya pengiriman yang lebih rendah. Dengan demikian, perusahaan dapat menjual produk dengan harga yang lebih rendah dibanding bisnis yang membeli dalam jumlah sedikit. Oleh karena itu, bisnis ini memiliki keuntungan yang lebih tinggi.
  2. Lebih banyak pelanggan
    Oleh karena besarnya kuantitas yang dimiliki bisnis ini, maka bisnis wholesale memiliki pasar yang besar. Bisnis ini dapat menjual produk kepada pelanggan yang ingin menjual kembali produk atau pelanggan yang akan mengkonsumsi produk. Dengan demikian, bisnis dapat mencapai lebih banyak pelanggan daripada bisnis eceran.
  3. Konsistensi pesanan
    Karena bisnis wholesale seringkali menjual produk dalam jumlah besar dan secara teratur, maka bisnis ini dapat memprediksi permintaan dan menjaga konsistensi pesanan. Hal ini dapat membantu mereka memperoleh keuntungan yang lebih konsisten dari waktu ke waktu.
  4. Hubungan yang baik dengan pemasok
    Bisnis wholesale dapat membangun hubungan yang baik dengan pemasok karena frekuensi pembelian produk berjumlah besar. Hal ini dapat membantu bisnis memperoleh diskon harga dan memperoleh dukungan dari pemasok ketika bisnis membutuhkannya.
  5. Diversifikasi produk
    Bisnis ini dapat menjual berbagai jenis produk, yang dapat membantu bisnis menjangkau berbagai jenis pelanggan dari setiap kalangan.  Selain itu, cara ini dapat mengurangi risiko ketergantungan pada satu produk atau pasar sehingga ketika suatu produk tidak laku di pasaran, bisnis dapat langsung berfokus kepada produk lain yang bisnis jual.

Tantangan Bisnis Grosir di Era Digital

omset penjualan

Bisnis grosir di era digital menghadapi berbagai tantangan yang harus bisnis atasi. Salah satu tantangan terbesar adalah persaingan yang semakin ketat dengan hadirnya platform e-commerce besar. Platform ini memudahkan pembeli untuk menemukan produk dan membandingkan harga dari berbagai penjual secara online sehingga mengurangi kebutuhan pembeli untuk menggunakan jasa bisnis grosir tradisional.

Selain itu, bisnis wholesale juga perlu mengatasi tantangan dalam hal pengelolaan inventaris dan manajemen stok. Dalam bisnis grosir, jumlah produk yang terjual dalam satu transaksi dapat mencapai ratusan bahkan ribuan unit sehingga memerlukan sistem pengelolaan stok dan inventaris yang efektif agar bisnis dapat mengontrol stok dan memperoleh profit yang lebih tinggi.

Selain itu, bisnis grosir juga perlu memperhatikan keamanan data dan privasi pelanggan saat melakukan transaksi secara online. Bisnis grosir harus memastikan bahwa data pelanggan terjaga dengan baik dan aman dari akses pihak yang tidak berwenang.

Untuk mengatasi tantangan ini, Anda dapat mengembangkan strategi pemasaran digital yang efektif, menggunakan teknologi untuk mengoptimalkan pengelolaan inventaris, meningkatkan keamanan data pelanggan, dan menawarkan layanan pelanggan yang lebih baik. Anda juga perlu menyesuaikan model bisnis mereka dengan perkembangan teknologi dan tren di era digital agar dapat bertahan dan tumbuh di pasar yang semakin kompetitif.

download skema harga software erp
download skema harga software erp

Tips Meningkatkan Omset Penjualan Grosir 

Dapatkan lebih banyak pelanggan yang berkualitas

Mempertahankan pelanggan Anda saat ini memang penting, tetapi bukan berarti Anda harus puas dan berhenti mencari pelanggan baru. Anda bisa melakukan customer retention sambil menarik pelanggan baru juga. Anda dapat melakukan berbagai cara, seperti mengoptimalkan kampanye pemasaran, melakukan follow up melalui telepon dan email, berpartisipasi dalam pameran atau pertemuan industri grosir, dan menyederhanakan siklus penjualan Anda.

Berikan penawaran spesial untuk pelanggan baru

Pelanggan baru selalu menyukai penawaran khusus. Ini akan membuat mereka merasa spesial. Jika mereka benar-benar menyukai produk dan layanan Anda, maka mereka akan tetap kembali pada Anda meskipun tanpa harga spesial.

Ada beragam penawaran spesial yang bisa Anda tawarkan. Misalnya, Anda bisa memberikan biaya pengiriman gratis, harga diskon berdasarkan jenis produk atau jumlah pembelian,  atau product bundle (menggabung suatu jenis produk dengan jenis produk lain dan menjualnya dengan harga yang lebih murah).

Mempercepat proses pemesanan & pengiriman

Permudah pelanggan Anda melakukan pemesanan secara online dengan menjadikan proses pemesanan lebih sederhana dan mudah untuk pelanggan pahami. Kurangi pembelian yang tidak terselesaikan dengan mempersingkat halaman pemesanan dan menyediakan beberapa opsi metode pembayaran. Usahakan juga untuk selalu tetap aktif dan mudah dihubungi oleh pelanggan Anda, baik melalui telepon maupun melalui email.

Membuat rekomendasi produk di situs web

Jangan puas dulu ketika pengecer membeli suatu produk dari Anda. Anda bisa membuat mereka membeli lebih banyak produk dengan merekomendasikan produk-produk yang relevan kepada mereka di situs web Anda. Cara ini biasanya dilakukan oleh retailer, akan tetapi wholesaler pun bisa melakukan ini.

Anda dapat menawarkan produk-produk yang terkait dengan produk yang dibeli oleh pelanggan selama proses checkout dan di setiap halaman produk mereka. Ini tidak hanya memudahkan pelanggan untuk menemukan produk terkait yang mereka inginkan, tetapi juga meningkatkan kemungkinan penjualan silang yang tentunya memberikan lebih banyak pendapatan.

Catatan: Anda juga bisa mengaplikasikan trik ini dengan menggunakan autoresponder yang ada dalam sistem marketing automation. Buat email dengan konten yang menarik, yang berisi ucapan terima kasih kepada pelanggan yang telah membeli produk Anda dan ajakan halus untuk membeli produk-produk yang terkait. Misalnya seperti berikut ini:

Meningkatkan Omset Penjualan Melalui Referral Program

Cara efektif lainnya yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan omset penjualan grosir adalah dengan memberikan insentif bagi pelanggan yang mereferensikan produk Anda ke pelanggan baru. Semakin menarik insentif yang Anda tawarkan, maka semakin rajin pelanggan Anda membantu mendatangkan pelanggan baru kepada Anda.

Mengukur tingkat kepuasan pelanggan secara berkala

Anda tidak pernah tahu seberapa puas pelanggan Anda pada produk dan layanan Anda sampai Anda menanyakannya langsung pada mereka. Minta pelanggan Anda untuk mengisi survei kepuasan pelanggan secara rutin untuk mengetahui tingkat kepuasan mereka dan mengetahui apa yang perlu produk dan layanan Anda tingkatkan.

Kesimpulan

Apabila Anda lihat secara komprehensif, bisnis grosir tentu memiliki keuntungan yang memikat pebisnis. Namun, terlepas dari keuntungannya, bisnis ini memiliki tantangan tersendiri. Pengelolaan stok barang yang kompleks dan rumit adalah satu hal dari berbagai tantangan yang harus bisnis ini hadapi.

Akan tetapi, Anda dapat menghadapi tantangan dengan menggunakan software HashMicro ERP Trading. Software ini akan menjadi solusi dalam pengerjaan pengelolaan stok bisnis Anda yang rumit. Berbagai fitur dapat Anda lihat dan coba secara gratis hanya di demo gratis.

HashTradingDistribution

Pertanyaan Seputar Bisnis Grosir

  • Bagaimana cara menentukan harga jual dalam bisnis grosir?

    Penentuan harga jual dalam bisnis grosir lebih cenderung didasarkan pada faktor-faktor seperti biaya produksi dan distribusi, persaingan pasar, nilai produk, tujuan bisnis, dan perubahan pasar.

  • Apa perbedaan dari bisnis grosir, distributor, dan retailer?

    Bisnis grosir membeli dan menjual produk dalam jumlah besar kepada perusahaan lain, distributor membeli produk dari produsen dan menjualnya ke bisnis grosir atau retailer, sedangkan retailer menjual produk langsung kepada konsumen akhir.

Apakah artikel Ini bermanfaat?
YaTidak

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Jonathan Kurniawan
Jonathan Kurniawanhttps://www.hashmicro.com/id/
Dengan pengetahuan mendalam dan pengalaman bertahun-tahun dalam manajemen pengadaan, artikel-artikel Jonathan mencakup berbagai aspek pengadaan, termasuk strategi pengadaan efisien, evaluasi vendor, teknologi terkini dalam pengadaan, serta aspek hukum dan kepatuhan. Jonathan selalu berkomitmen untuk menjaga kualitas kontennya dan selalu mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia pengadaan.
Hash Trading & Distribution

Highlight

Artikel Populer