Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Jadwalkan Demo Sekarang!

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

Daftar Isi

    Artikel Terkait:

    Artikel Terkait

    SOP Penyimpanan Barang di Gudang & Tips Mengelolanya

    Pernahkah Anda membayangkan berapa besar kerugian yang bisa terjadi karena kesalahan penyimpanan barang di gudang? Barang rusak, hilang, atau bahkan kedaluwarsa sebelum sempat terjual memicu kerugian finansial yang signifikan.

    Dalam manajemen stok barang, gudang bukan sekadar tempat menumpuk bahan, tetapi pusat kendali stok yang menentukan efisiensi dan kelancaran distribusi. Penyimpanan barang yang baik membutuhkan SOP yang rapi dan strategi penyusunan yang sesuai.

    Lalu, bagaimana cara memastikan barang tersimpan aman dan mudah untuk Anda akses? Artikel ini akan membahas panduan lengkap mengenai penyimpanan barang di gudang, mulai dari tips penyimpanan barang di gudang hingga SOP yang perlu Anda perhatikan.

    Key Takeaways

    • Penyimpanan barang di gudang yang tertata rapi membantu perusahaan menjaga kualitas dan ketersediaan stok.
    • Gunakan sistem manajemen gudang dari HashMicro untuk mengelola penyimpanan secara otomatis, akurat, dan efisien. Klik untuk Demo Gratis!
    DemoGratis

    Daftar Isi:

      Daftar Isi

        Apa Itu Penyimpanan Barang di Gudang?

        Penyimpanan barang di gudang adalah proses menyimpan dan mengelola barang atau produk di area penyimpanan khusus untuk menjaga agar barang tetap dalam kondisi baik dan mudah diakses.

        Gudang sendiri berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan stok bahan baku hingga produk jadi. Proses penyimpanan ini mencakup pengorganisasian barang yang befokus untuk memudahkan pengambilan dan penghitungan inventaris.

        Dengan sistem manajemen inventaris yang tepat, penyimpanan barang di gudang dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi risiko kerusakan barang serta kesalahan pengiriman.

        12 Tips Penyimpanan Barang di Gudang yang Efektif

        tips penyimpanan barang di gudangSetidaknya, terdapat 12 cara memanajemen penyimpanan barang di gudang yang dapat Anda coba lakukan. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:

        1. Susun barang sesuai SOP gudang Anda

        Penting untuk menyusun barang sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) gudang, seperti tata letak, penempatan, dan alur barang. Ini akan memudahkan pengambilan dan pengembalian barang serta mengurangi kemungkinan kesalahan dalam pengelolaan stok.

        2. Simpan stok barang gudang Anda berdasarkan spesifikasi produk

        Menjaga stok barang sesuai dengan spesifikasinya menjadi penting agar barang mudah untuk staf temukan. Misalnya, barang dengan jenis berbeda harus disimpan di tempat yang terpisah untuk menghindari kebingungan dan menghindari barang kadaluwarsa atau rusak.

        3. Simpan stok barang sesuai tingkat permintaan

        Selain berdasarkan jenis, prosedur penyimpanan barang di gudang berdasarkan tingkat permintaan sangat penting untuk memastikan alur kerja yang efisien. Tempatkan barang yang paling laris di area yang mudah untuk staf jangkau.

        Sementara barang yang tingkat permintaannya rendah, dapat Anda simpan di tempat yang lebih jauh atau tinggi untuk mengoptimalkan ruang.

        4. Berikan kategori dan label produk

        Memberikan kategori dan label yang jelas pada setiap barang sangat membantu dalam proses identifikasi dan pengelolaan laporan stok barang gudang. Dengan label, staf dapat dengan cepat menemukan, mengklasifikasikan, dan menghitung jumlah stok inventaris dalam gudang.

        5. Rencanakan lalu lintas barang dalam gudang

        Menyusun jalur lalu lintas yang jelas akan membantu menghindari kemacetan dan mempercepat proses pemindahan barang. Dengan merencanakan pergerakan barang, Anda dapat menghindari penumpukan dan mempercepat pengambilan serta pengiriman barang.

        6. Gunakan metode pengambilan barang FIFO/FEFO

        Metode FIFO (First In, First Out) dan FEFO (First Expired, First Out) sangat penting dalam menjaga kualitas barang yang mudah kadaluarsa atau rentan rusak. Dengan proses penyimpanan barang di gudang ini, Anda dapat mengurangi pemborosan stok.

        7. Implementasikan teknologi WMS dalam gudang Anda

        Teknologi WMS adalah sistem yang memudahkan Anda dalam mengawasi dan mengelola stok secara real-time. Dengan ini, Anda dapat meningkatkan akurasi dan kecepatan pengambilan barang serta mengoptimalkan ruang gudang.

        Terkait dengan tips penyimpanan barang di gudang satu ini, warehouse management system terbaik yang dapat Anda pertimbangkan adalah HashMicro. Mengapa demikian? Vendor ini menyediakan fitur-fitur canggih dan komprehensif berbasis kecerdasan buatan yang akurat.

        Ingin mengetahui sistem WMS HashMicro lebih jauh? Cek simulasi harga sistemnya terlebih dahulu melalui banner ini.

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        8. Lakukan quality control agar kondisi barang tetap terjaga

        Proses quality control memastikan bahwa hanya barang yang memenuhi standar yang perusahaan terima dan simpan di gudang. Dengan pengecekan kualitas yang ketat, Anda dapat meminimalkan kerugian akibat barang rusak atau cacat.

        9. Gunakan tempat penyimpanan barang yang kokoh

        Tempat penyimpanan barang yang kuat sangat penting untuk melindungi barang dari kerusakan atau pencurian. Pastikan rak dan sistem penyimpanan yang Anda gunakan dapat menahan berat barang serta memastikan barang tetap stabil dan tidak mudah jatuh.

        10. Pastikan keamanan gudang melalui CCTV

        Pemasangan CCTV dapat membantu memantau aktivitas di gudang secara real-time, sehingga meminimalkan risiko pencurian atau kerusakan. Keamanan yang terjaga juga memberikan rasa aman bagi karyawan yang bekerja di gudang.

        11. Kurangi atau pisahkan stok bahan berbahaya dalam gudang

        Barang-barang yang memiliki risiko tinggi, seperti bahan kimia berbahaya atau bahan mudah terbakar, harus Anda pisahkan dan simpan di tempat yang aman. Mengurangi kontak antara barang berbahaya dengan barang lainnya akan mengurangi risiko kebakaran atau kerusakan.

        Penyimpanan yang terpisah juga akan memudahkan dalam penanganan darurat apabila terjadi kecelakaan. Pastikan area penyimpanan bahan berbahaya memiliki alat keselamatan yang memadai.

        12. Lakukan pemeliharaan rutin atas stok

        Melakukan pengecekan atas penyimapangan barang di gudang secara berkala melalui aplikasi stok barang dapat mencegah kerusakan akibat faktor kelembapan atau suhu. Pemeliharaan stok yang baik akan meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.

        SOP Penyimpanan Barang di Gudang

        sop penyimpanan barang di gudangSetidaknya, terdapat enam SOP penyimpanan barang di gudang yang wajib untuk Anda perhatikan. Keenam standar penyimpanan barang di gudang tersebut adalah:

        • Memeriksa kondisi ruangan: Petugas gudang memeriksa temperatur, kelembaban, dan kondisi lingkungan gudang, lalu mencatat hasilnya pada lembar pendataan.
        • Menyalurkan barang: Petugas penerimaan barang menyalurkan barang ke petugas penyimpanan untuk proses lanjutan.
        • Melabeli dan menyimpan di area karantina: Petugas penyimpanan mengisi label karantina dan menempatkan barang awal di ruangan khusus karantina.
        • Memberi label penyimpanan: Petugas penyimpanan memberikan label yang berisi nama barang, kode bahan, kode batch penerimaan, status barang (karantina, diuji, diluluskan, atau ditolak), dan tanggal kedaluwarsa.
        • Menempelkan label oleh kepala pengawasan: Kepala pengawasan kualitas barang menempelkan label status untuk memastikan keakuratan pengelolaan dan mencegah kekeliruan.
        • Memperbarui label jika ada perubahan: Petugas terkait memperbarui label apabila status barang berubah selama masa penyimpanan.

        Efisiensikan Manajemen Gudang Anda dengan Otomatisasi Sistem Warehouse HashMicro

        otomatisasi sistem warehouse hashmicroBerdiri sejak 2015 di Singapura, HashMicro adalah perusahaan Indonesia yang menyediakan software inventaris terbaik di Asia Tenggara. Warehouse management system dari HashMicro merupakan bagian dari manajemen stok gudang canggih yang ada di Indonesia.

        Dipercaya oleh 2000+ perusahaan, seperti Marimas, Banban, Brinks, dan Pertamina, HashMicro menawarkan demo gratis. Tanpa perlu berinvestasi tinggi, Anda dapat mengetahui bagaimana software gudang beroperasi dalam perusahaan Anda.

        • RFID warehouse: Penggunaan teknologi RFID untuk mengotomatisasi proses pelacakan pergerakan stok yang masuk dan keluar dari rak gudang.
        • Stock forecasting: Sistem yang menganalisis data historis penjualan, tren musiman, dan faktor lainnya untuk memprediksi permintaan barang di masa depan.
        • Fast & slow moving: Analisis data historis terkait  stok barang di gudang untuk mengidentifikasi barang yang bergerak cepat (fast moving) lambatl (slow moving) dalam inventaris.
        • Packaging management: Fitur yang digunakan untuk manajemen dan pelacakan kontainer atau wadah yang digunakan untuk menyimpan barang di gudang.

        Sebagai contoh, Banban mempercayai HashMicro Warehouse Management System untuk mendapatkan insight menyeluruh pada stok mereka. Simak selengkapnya pada video berikut!

        Kesimpulan

        Penyimpanan barang di gudang yang sistematis dan aktif memastikan proses warehouse berjalan sesuai standar. Meskipun demikian, mengelola gudang secara menyeluruh dengan segala proses detailnya bukanlah tugas yang mudah.

        Untuk itu, penggunaan sistem gudang atau Warehouse Management System menjadi penting. Sebagai salah satu penyedia sistem WMS terbaik, HashMicro hadir dengan berbagai fitur dan metode penyimpanan barang untuk Anda.

        Tertarik mengetahuinya lebih lanjut? Klik banner berikut untuk mendapatkan akses demo gratis selengkapnya!

        WarehouseManagement

        Pertanyaan Seputar Penyimpanan Barang di Gudang

        • Bagaimana cara menyimpan produk di gudang?

          Petugas menyusun produk sesuai jenis dan kategori. Mereka menggunakan label untuk menandai identitas dan status barang. Lalu, mereka menempatkan barang di area penyimpanan yang sesuai.

        • Metode apa saja yang digunakan dalam penyimpanan barang di gudang?

          Petugas menggunakan metode FIFO, FEFO, dan LIFO sesuai kebutuhan. Mereka memilih metode berdasarkan jenis produk dan tanggal kedaluwarsa. Metode ini membantu mengatur alur keluar masuk barang secara efisien.

        • Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan saat menyimpan barang di gudang?

          Petugas memastikan suhu dan kelembaban ruangan tetap ideal. Mereka memeriksa keamanan, kebersihan, dan kondisi fisik barang. Selain itu, mereka rutin memperbarui label dan catatan stok.

        • Apa saja jenis penyimpanan di gudang?

          Jenis penyimpanan meliputi rak statis, rak bergerak, dan area karantina. Gudang juga menggunakan sistem penyimpanan terbuka dan tertutup. Setiap jenis disesuaikan dengan karakteristik dan volume barang.

        Default Banner

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Dipercaya oleh 2,000+ klien

        Rasakan Keajaibannya Sendiri

        Saya Mau Coba Dulu!