Logistik adalah proses perencanaan dan pengendalian arus barang, jasa, dan informasi dari asal ke tujuan agar kebutuhan pelanggan terpenuhi. Industri logistik terus berkembang dan menghadirkan tren, tantangan, serta solusi baru.
Perusahaan berusaha mengirim lebih banyak dengan sumber daya terbatas. Tantangan ini dapat diatasi dengan software ERP seperti HashMicro. Artikel ini membahas pengertian logistik, sistem, tantangan, solusi, dan estimasi biaya.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Mengapa Logistik Penting?
Pengertian logistik adalah keseluruhan proses pengelolaan bagaimana sumber daya diperoleh, disimpan, dan diangkut ke tujuan akhir mereka. Manajemen logistik melibatkan identifikasi calon distributor dan pemasok serta menentukan efektivitas dan aksesibilitasnya. Secara umum, tujuan logistik adalah membuat pengiriman barang menjadi lebih efektif.
Beberapa ahli mengatakan bahwa pengertian logistik adalah fungsi yang mencakup perencanaan, implementasi, hingga pengawasan suatu proses perpindahan produk barang atau jasa, energi, atau sumber daya lain, dari mulai titik awal hingga titik pengguna dengan menggunakan metode dan biaya seefektif mungkin.
Meskipun perusahaan melakukan banyak usaha pada kegiatan produksi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, jika produk tersebut tidak dapat menjangkau mereka maka bisnis akan mengalami masalah besar. Hal ini dapat menurunkan kepuasan pelanggan, juga berdampak negatif pada profitabilitas dan kelangsungan bisnis dalam jangka panjang.
Logistik bertujuan untuk mendapatkan barang dalam waktu, tempat, jumlah, dan kondisi yang tepat dengan biaya yang terjangkau tapi tetap dapat memberikan keuntungan bagi penyedia jasa logistik. Tujuan logistik juga dapat dibagi menjadi tiga. Berikut alasan mengapa pentingnya mengatur kegiatan logistik dalam perusahaan Anda, yakni :
1. Untuk operasional
Proses logistik bertujuan untuk memastikan bahwa setiap logistik memiliki stok yang sesuai dengan kebutuhan karena persediaan barang harus cukup untuk kebutuhan selama beberapa hari kedepan dengan, tidak boleh kekurangan atau kelebihan.
Maka dari itu, banyak distributor daerah dengan jangkauan yang luas dan jauh yang melakukan fungsi logistik. Hal tersebut tak lain untuk menghindari tidak tersedianya barang di lokasi.
2. Tujuan keuangan
Setiap produsen ingin mencapai profit yang maksimal dan kerugian seminimal mungkin. Logistik pada umumnya menyediakan pengiriman yang lebih terjangkau daripada jenis lainnya. Selain itu, ada pula standar kinerja yang harus dicapai dalam kegiatan logistik, yakni adanya keseimbangan antara kualitas pelayanan yang diinginkan oleh pelanggan dengan biaya yang keluar dari pelanggan agar dapat mencapai tujuan akhir perusahaan.
3. Tujuan keamanan
Keamanan barang menjadi prioritas setiap pengiriman produk maupun barang. Pada era modern seperti sekarang ini, pada dasarnya logistik telah memiliki standar keamanannya sendiri. Baik dari pengemasan, penyimpanan, hingga pengiriman telah ada standar keamanannya, sehingga sangat diperhatikan agar tak terjadi kerusakan pada barang tersebut.
Logistik mempunyai tempat penyimpanan yang aman dan tertata secara rapi, agar barang terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan. Alat transportasi juga menjadi perhatian untuk wajib memenuhi standar dari perusahaan logistik tersebut.
Komponen-Komponen Pendukung Sistem Logistik
Sebuah sistem pasti memiliki berbagai komponen yang dapat mendukung sistem tersebut agar dapat berjalan dengan baik secara terus menerus. Begitu pula dengan sistem logistik. Setidaknya, terdapat lima komponen penting yang harus ada dalam sistem logistik untuk mendukung arus barang dan distribusi logistik. Kelima komponen tersebut antara lain:
1. Lokasi fasilitas logistik
Jaringan lokasi fasilitas adalah komponen yang wajib perusahaan miliki untuk merencanakan asal dan tujuan material serta produk barang akan diangkut. Perusahaan juga harus menyediakan fasilitas lain yang mencakup pabrik, gudang, dan toko pengecer sebagai bentuk pelayanan yang prima kepada pelanggan yang memiliki hubungan langsung dengan produk.
Jika serangkaian lokasi fasilitas dapat diatur dengan baik dan strategis, maka perusahaan akan mendapatkan banyak keuntungan. Pihak perusahaan juga mengharapkan efisiensi dalam sistem manajemen logistik. Tingkat efisiensi tersebut berkaitan dan dibatasi oleh struktur lokasi fasilitas.
2. Transportasi
Perusahaan perlu memperhatikan beberapa faktor yang dapat memengaruhi kualitas pelayanan transportasi, yakni biaya, kecepatan, dan konsistensi pengiriman. Biasanya, perusahaan memiliki tiga alternatif untuk mendukung kemampuan alat transportasinya, yakni:
- Armada peralatan swasta yang bisa mereka beli ataupun sewa.
- Melakukan suatu kontrak tertentu yang fleksibel dengan spesialis transportasi agar perusahaan dapat memperoleh kontrak jasa pengangkutan.
- Mendapatkan berbagai jasa dari perusahaan transportasi yang sudah mengantongi izin yang menawarkan jasa pengangkutan dari suatu tempat ke tempat lain dengan biaya yang sudah disepakati.
3. Manajemen pengadaan dan persediaan
Manajemen pengadaan dan persediaan dalam sistem logistik merupakan bagian dari struktur perusahaan yang berperan dalam mengatur tingkat persediaan barang agar sesuai dengan sasaran pelayanan.
Pihak perusahaan harus mampu mengelola cara dalam mendapatkan persediaan, proses penyimpanan, hingga persediaan tersebut dapat dikeluarkan atau dimanfaatkan. Banyaknya pengelolaan yang harus dilakukan dalam manajemen pengadaan dan persediaan tersebut dapat dipermudah menggunakan software procurement dan Software Inventory agar lebih efisien.
4. Komunikasi
Komunikasi adalah aktivitas saling bertukar informasi pada seluruh kegiatan logistik. Buruknya komunikasi dalam sistem logistik dapat berdampak serius, yakni.
- Penilaian trend dari laju logistik akan menjadi keliru. Hal ini menyebabkan kekurangan persediaan barang, atau melahirkan komitmen yang berlebihan antara pihak perusahaan dengan pihak pemasok, pelanggan menengah, hingga pelanggan tahap akhir.
- Akan terjadi gangguan prestasi sistem yang berdampak pada ketidakstabilan proses logistik karena proses evaluasi yang tidak pas.
5. Penyimpanan
Komponen penyimpanan yang mendukung optimalnya sistem logistik mencakup seluruh aspek operasional logistik, seperti pengepakan (packing), pergerakan (movement), dan pengemasan (containerization). Seluruh aspek tersebut memiliki kaitan dengan arus persediaan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan terhadap suatu produk atau material tertentu.
Baca juga: 3 Cara ERP Membantu Industri Logistik dan Transportasi
Manfaat Sistem Logistik bagi Perusahaan
Beberapa tahun belakangan ini, sistem logistik menjadi sebuah kebutuhan utama di kalangan pelaku bisnis yang menginginkan kontrol penuh terhadap supply chain mereka. Berikut ini beberapa manfaat dari penggunaan sistem logistik bagi perusahaan:
1. Optimasi rute
Sistem logistik memudahkan pengirim barang untuk memanfaatkan konfigurasi rute dan tur yang paling efisien. Sebelumnya, bisnis sering memiliki masalah dengan kurangnya wawasan tentang bagaimana perubahan rute pengiriman dapat mempengaruhi hasil mereka, sistem menawarkan tingkat kepastian baru ketika memilih jalur yang optimal.
Logistik adalah kegiatan perusahaan yang membantu dalam pendistribusian barang melalui pengangkutan barang dari perusahaan ke supplier atau konsumen. Logistik mungkin merupakan sarana untuk pengangkutan barang, tetapi arti dari logistik tidak hanya transportasi.
2. Mengetahui pengertian logistik dan meningkatkan efisiensi distribusi
Peningkatan efisiensi logistik dan transportasi baik inbound maupun outbound harus selalu menjadi prioritas utama bagi setiap organisasi logistik. Untuk melakukannya, bisnis perlu mengembangkan tarif transportasi yang hemat biaya sementara, pada saat yang sama, mengurangi biaya overhead, pemrosesan biaya per pesanan, dan inventaris. Perusahaan dapat meningkatkan operasi gudang seperti proses, tata letak, dan aliran secara signifikan melalui kerja sama dengan penyedia transportasi.
Distribusi mencakup manajemen alur pengiriman barang dan pengelolaan transportasi. Sistem ERP menyediakan solusi untuk mengatur distribusi secara efektif dengan mengumpulkan semua informasi yang berguna untuk meningkatkan penanganan dan pengiriman produk di pusat distribusi dan memastikan barang tersebut sampai tepat waktu.
Kepuasan pelanggan memiliki peran penting dalam keberhasilan keseluruhan perusahaan logistik. Untuk memenuhi tujuan layanan pelanggan, pertimbangkan respons cepat sebagai strategi. Berkat teknologi saat ini, Anda dapat menghilangkan kebiasaan menimbun persediaan barang untuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan.
Bagaimana Sistem ERP Dapat Mengatasi Masalah Industri Logistik?
Sistem ERP, terutama jika terintegrasi dengan aplikasi stok barang, dapat mengatasi berbagai masalah pada industri logistik dengan menyajikan data yang akurat dan realtime, sehingga para pengambil keputusan dapat bertindak lebih cepat dan tepat. Mereka tidak perlu menunggu informasi dan laporan karena seluruh riwayat operasi bisnis dan segala informasi terdapat pada dalam sistem yang terintegrasi dengan software ERP.
Selain itu, sistem ERP juga dapat perusahaan sesuaikan dengan kebutuhan. Karena setiap perusahaan logistik pasti memiliki cara dan strategi masing-masing dalam menjalankan bisnisnya. Hal tersebut yang membuat sistem ERP yang fleksibel memungkinkan diterapkan, karena personalisasi software dapat mengikuti pola kerja sebuah perusahaan. beberapa aplikasi yang mendukung operasi perusahaan logistik, manajemen inventaris, distribusi dan manajemen karyawan.
Kesimpulan
Logistik adalah sebuah kegiatan membutuhkan sistem yang baik dan dapat secara efisien meningkatkan perkembangan transportasi. Karena transportasi menyumbang biaya tertinggi di antara elemen-elemen terkait dalam sistem logistik, peningkatan efisiensi transportasi dapat mengubah kinerja keseluruhan sistem logistik. Tanpa pengertian logistik yang baik, operasional perusahaan tidak dapat berjalan secara maksimal. Untuk lebih memaksimalkan operasional perusahaan temukan solusinya disini. Anda dapat mencoba demo gratis dari HashMicro, sehingga Anda akan mendapatkan gambaran sebelum mengimplementasikan sistem ini.
Artikel terkait: Tips Kelola Stok Barang dengan Mudah
Pertanyaan Seputar Pengertian Logistik
-
Apa itu sistem logistik dan mengapa penting bagi distributor?
Sistem logistik adalah pengelolaan arus barang, jasa, dan informasi dari titik asal ke tujuan akhir. Penting bagi distributor untuk memastikan pengiriman tepat waktu, efisien, dan mengurangi biaya operasional.
-
Bagaimana software ERP seperti HashMicro membantu manajemen logistik?
Software ERP HashMicro mengintegrasikan manajemen inventaris, pengadaan, transportasi, dan distribusi dalam satu platform, sehingga proses logistik lebih cepat, akurat, dan efisien.
-
Apa saja tantangan utama dalam logistik distribusi yang perlu diperhatikan?
Tantangan utama meliputi keterlambatan pengiriman, kesalahan persediaan, biaya operasional tinggi, dan minimnya visibilitas rantai pasok, yang semuanya bisa diatasi dengan sistem logistik terintegrasi.
