Produk yang tidak laku merupakan mimpi buruk yang sering retailer alami ketika belum memaksimalkan penggunaan Sistem Retail terbaik dalam menjalankan bisnis. Inventaris yang bergerak lambat (atau tidak sama sekali) tidak hanya menghabiskan ruangan di toko Anda, tetapi juga mengikat modal Anda sehingga Anda hanya memiliki sedikit dana untuk berinvestasi dalam bisnis Anda. Manajemen yang baik dalam Sistem Retail sangat dibutuhkan para pebisnis untuk dapat mengoptimalkan penjualan produknya dengan baik. Anda dapat dengan mudah mengotomatiskan operasional bisnis retail Anda, dari stock management hingga keuangan dengan Sistem ERP Retail berbasis cloud oleh HashMicro.
Download Perhitungan Skema Harga Software ERP Retail HashMicro
Akan tetapi, Anda tidak perlu terlalu khawatir, karena Anda masih bisa menghilangkan produk yang tidak laku dari tempat penyimpanan stok Anda dan mendapatkan penghasilan dengan Retail Software yang canggih. Berikut ini adalah lima cara efektif yang dapat Anda lakukan untuk menangani produk yang tidak laku yang dapat dibantu dengan Software Retail dalam stock management. Untuk mengetahui lebih lanjut terkait software retail esensial, Anda dapat mengunduh skema perhitungan harga Software ERP Retail dari HashMicro.
1. Optimalkan Strategi Marketing Anda
Langkah pertama yang harus Anda ambil adalah mengevaluasi strategi pemasaran yang selama ini sudah Anda lakukan. Cari tahu strategi mana yang efektif dan mana yang tidak. Mungkin saja selama ini Anda masih belum memasarkan produk Anda kepada target yang tepat atau mungkin tampilan produk Anda di situs e-commerce Anda masih kurang menarik.
Cek kembali target audience Anda dan cari tahu apakah Anda sudah menjual produk Anda pada orang-orang yang tepat. Telusuri gambar-gambar produk Anda di situs web Anda. Mungkin Anda perlu memperbarui gambar-gambar produk Anda agar terlihat lebih menarik bagi calon pembeli.
Jika Anda sudah mempercantik gambar-gambar produk Anda, Anda bisa memasarkannya kembali di media sosial, melalui email marketing atau Google Display Network. Targetkan kembali mereka yang pernah melihat produk-produk Anda yang belum terjual dengan menggunakan pesan yang kreatif.
Pertimbangkan untuk menggunakan Sistem Otomasi Pemasaran untuk mengoptimalkan strategi pemasaran Anda. Dengan sistem ini, Anda bisa dengan mudah mendesain email template Anda, mempersonalisasi campaign Anda untuk target audience yang berbeda, menjadwalkan email marketing Anda, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Manfaat Marketing Automation untuk Bisnis Ritel Anda
2. Gunakan Beberapa Taktik Penjualan
Cara yang paling jelas untuk mengatasi produk yang tidak laku adalah dengan mendiskonkannya. Jika Anda memiliki produk yang tidak laku dalam jumlah banyak, Anda mungkin harus rela memberikan harga diskon sekitar 35 – 70%. Tetapi ada beberapa taktik penjualan yang bisa Anda lakukan agar Anda tidak perlu mendiskonkan produk-produk Anda terlalu sering sepanjang tahun.
Clearance Sales
Anda bisa melakukan clearance sale dua kali setahun untuk mengobral produk-produk yang tidak laku dalam 3 – 6 bulan terakhir. Manfaatkan media sosial untuk memberitahu khalayak tentang diskon besar-besaran ini. Jangan lupa juga mengingatkan pelanggan Anda untuk datang dengan mengirimkan mereka email atau SMS.
Flash Sales
Flash Sale atau penjualan cepat dapat memberikan efek FOMO (the fear of missing out) yang serius pada konsumen. Beri tahu khalayak mengenai flash sale yang akan Anda adakan beberapa hari sebelumnya. Pasang juga banner di situs web Anda untuk mengingatkan pengunjung akan hari khusus tersebut lengkap dengan batas waktu penjualan yang Anda tentukan.
Seasonal Sales
Musim liburan dan hari raya merupakan momen yang paling pas bagi Anda untuk menjual produk-produk Anda yang tidak laku kepada para pencari diskon. Kemas produk-produk Anda semenarik mungkin sesuai dengan musimnya. Misalnya, jika Anda akan menjual produk Anda pada malam Natal, maka Anda bisa menghias produk-produk Anda dengan pita berwarna merah.
3. Ubah Display Toko Anda
Mengubah tata letak produk Anda di toko bisa membantu konsumen untuk lebih memperhatikan produk Anda. Mungkin saja selama ini mereka belum menyadari produk Anda, karena tata letaknya yang tidak strategis. Anda bisa menaruh produk-produk yang tidak laku di dekat kasir dan di rak bagian depan, atau di tempat-tempat yang pasti pelanggan lihat dan lalui.
Download Perhitungan Skema Harga Software ERP Retail HashMicro
4. Gabungkan Produk yang Tidak Laku dengan yang Laku
Cara efektif lain yang dapat Anda lakukan untuk membuat produk yang tidak laku menjadi laris manis adalah dengan menggabungkannya dengan produk yang laku. Pelanggan akan tertarik untuk membeli product bundle, sebab mereka menganggapnya sebagai penawaran yang lebih menarik daripada produk yang dijual terpisah.
Pertimbangkan juga untuk menggabungkan produk dengan margin yang lebih tinggi dengan produk yang marginnya lebih rendah. Atau jika Anda memiliki banyak barang yang sama tetapi tidak laku, maka Anda bisa menggabungkannya menjadi satu dan menjualnya dengan harga diskon.
Baca juga: Software Marketing Automation HashMicro Solusi Sukses Bisnis Startup Anda
5. Identifikasi Produk yang Tidak Laku Lebih Awal
Anda tentu tidak mau terus menerus menyimpan banyak produk yang tidak laku di toko Anda. Apabila produk yang tidak laku berada terlalu lama di toko, maka produk tersebut bisa menjadi rusak sehingga membuatnya menjadi tidak layak jual. Jadi, pengecekan inventaris secara berkala sangat penting untuk dilakukan, agar Anda bisa melakukan tindakan langsung untuk menangani produk-produk yang tidak laku.
Dengan bantuan Software Retail untuk mengefektifkan pengelolaan stok, Anda dapat dengan mudah mengetahui produk-produk mana saja yang paling laku dan yang tidak di seluruh toko Anda. Software ini juga dapat membantu Anda untuk memprediksi permintaan pelanggan Anda di masa depan, sehingga Anda dapat mengontrol persediaan dan menghindari pengadaan inventaris yang tidak memberikan keuntungan bagi bisnis Anda.