Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

×

Penawaran Eksklusif: Diskon 35% untuk Bundling 5 Modul Sistem ERP

*Dapatkan segera sebelum 19 April 2024

BerandaProductsInventory5 Tips Mengoptimalkan Rasio Inventory Turnover

5 Tips Mengoptimalkan Rasio Inventory Turnover

Inventory turnover adalah rasio yang bertujuan untuk menghitung efektivitas penjualan perusahaan berdasarkan persediaan yang ada. Inventory turnover atau pergerakkan persediaan yang lamban merupakan kondisi bisnis yang normal di berbagai industri, terutama ritel dan grosir. Terkadang, barang dagangan tidak terjual seperti yang Anda harapkan, dan penyebabnya tidak selalu jelas.

Untuk memastikan agar bisnis ritel Anda tetap maju, penting untuk memperhatikan dan mengawasi rasio inventory turnover yang baik serta rasio persediaan Anda. Meskipun ini bukan ilmu pasti, ada beberapa cara efektif yang dapat membantu meningkatkan rasio perputaran persediaan atau inventory turnover Anda. Salah satunya yaitu menggunakan Software Inventaris HashMicro

DemoGratis

Baca Juga: Hindari Lima Masalah Manajemen Inventory ini dengan Aplikasi Inventaris

Apa Itu Inventory Turnover?

Apa Itu Inventory Turnover?

Inventory turnover adalah pengukuran berapa kali persediaan terjual dalam periode tertentu. Rasio perputaran persediaan atau inventory turnover menunjukkan seberapa efektif persediaan barang dikelola dengan membandingkan Harga Pokok Penjualan (HPP) dengan persediaan rata-rata dalam suatu periode, biasanya satu tahun.

Rasio perputaran persediaan atau inventory turnover yang rendah menandakan penjualan yang lemah atau kemungkinan overstocking. Sementara rasio inventory turnover yang baik menandakan penjualan yang tinggi.

Mengapa Perlu Menghitung Rasio Perputaran Persediaan?

Ada banyak manfaat menghitung rasio perputaran persediaan atau inventory turnover. Ketika Anda menyusun persediaan rata-rata selama setahun, Anda akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang posisi keuangan bisnis Anda. Anda juga perlu menganalisis apakah nilai inventory turnover yang baik sudah atau belum tercapai.

Dengan begitu, Anda akan mendapatkan gambaran kinerja perusahaan Anda selama periode tersebut. Ini kemudian akan membantu Anda membuat keputusan bisnis yang lebih cerdas dan melancarkan penjualan produk Anda.

Bagaimana Cara Menghitung Rasio Inventory Turnover?

Bagaimana Cara Menghitung Rasio Inventory Turnover?

Tahukah Anda bagaimana rumus inventory turnover? Pada umumnya, terdapat dua cara yang dapat Anda gunakan untuk menghitung inventory turnover atau rasio perputaran persediaan yang baik dan benar, tergantung pada model bisnis Anda. Berikut cara menghitung rasio inventory turnover yang dapat Anda gunakan:

1. Membagi penjualan dengan persediaan

Rumus inventory turnover yang pertama adalah membagi penjualan dengan persediaan. Metode ini bisa Anda gunakan dari perspektif analisis komparatif luar. Ini mungkin terdistorsi oleh nilai penjualan yang berubah-ubah sepanjang tahun.

Misalnya, Anda mungkin akan membeli barang dagangan dalam jumlah yang besar pada awal tahun dan menjual barang tersebut pada bulan-bulan berikutnya sehingga persediaan pada akhir tahun akan menjadi sangat sedikit.

Untuk mencari angka rata-rata dan rasio persediaan yang Anda miliki, Anda harus menambahkan persediaan awal dengan persediaan akhir, dan kemudian hasilnya dibagi dengan dua.

2. Harga Pokok Penjualan dibagi dengan persediaan rata-rata

Metode yang kedua dianggap lebih rasional dan lebih cocok diimplementasikan, karena menggunakan biaya riil barang dan juga menurunkan tingkat kecenderungan fluktuasi musiman.

Perlu diketahui bahwa setiap jenis bisnis memiliki rasio inventory turnover yang berbeda. Misalnya, bisnis penjual makanan ringan akan mengalami rasio perputaran persediaan yang baik dan lebih tinggi jika Anda bandingkan dengan perusahaan yang menjual mobil.

Cara Meningkatkan Rasio Inventory Turnover

5 Tips Mengoptimalkan Rasio Inventory Turnover

Sekarang, Anda telah mengetahui mengapa Anda harus mengukur rasio perputaran persediaan yang baik dan bagaimana cara melakukannya. Mari ketahui beberapa cara efektif untuk mengoptimalkannya!

1. Tingkatkan akurasi demand forecasting anda

Untuk meningkatkan rasio perputaran persediaan yang baik di gudang atau toko Anda, Anda harus dapat memperkirakan permintaan untuk stok barang Anda secara akurat.

Ini dapat terjadi dengan mengikuti tren, mempertimbangkan perubahan pasar, dan memanfaatkan data penjualan dari tahun sebelumnya, serta penggunaan sistem seperti Sistem Manajemen Warehouse yang akan melakukan forecasting demand secara otomatis mengikuti data yang perusahaan Anda input.

Sebelum menggunakannya, Anda dapat mengunduh skema perhitungan harga sistem manajemen warehouse terlebih dahulu sehingga dapat mengetahui besaran biaya yang akan Anda keluarkan. 

download skema harga software erp
download skema harga software erp

2. Atur strategi untuk mempercepat perputaran stok barang

Jika rasio perputaran persediaan atau inventory turnover dan stok barang Anda berjalan lambat, mungkin kini saatnya untuk mengatur strategi penjualan Anda! Tidak ada satu strategi penjualan yang cocok untuk semua jenis bisnis.

Jadi, cara terbaik yang bisa Anda lakukan adalah mencoba berbagai strategi dan melihat mana yang paling cocok untuk bisnis Anda. Berikut ini adalah beberapa cara untuk dipertimbangkan:

  • Terapkan penjualan sugestif
  • Latih staf Anda untuk melakukan upsell dan cross-sell
  • Ketahui kunci kesuksesan penjualan bisnis lain dan terapkan pada bisnis Anda
  • Ketahui hal-hal yang menghambat penjualan dan temukan solusinya bersama tim Anda
  • Buat program promosi dan loyalitas yang berbeda di setiap cabang berdasarkan preferensi dan perilaku pelanggan
  • Tingkatkan retensi pelanggan dengan meningkatkan layanan dan pengalaman pelanggan di toko Anda

Baca Juga: 7 Cara Mempertahankan Kepuasan dan Loyalitas Konsumen

3. Ketahui usia produk dan kurangi stok yang usang

Mengetahui usia produk Anda secara tepat dapat membantu Anda mengatasi masalah kelebihan stok yang sering menyebabkan banyak kerugian bagi retailer atau wholesaler. Laporan stock aging yang akurat memungkinkan pemilik bisnis mengetahui tentang kecepatan perputaran dan rasio persediaan dari setiap barang dagangan.

Ini akan memudahkan Anda memfokuskan perhatian pada barang dagangan yang penjualannya paling lambat. Dengan Software Inventory HashMicro, Anda dapat mencatat dan melacak usia produk Anda, mengetahui pergerakan stok barang atau inventory turnover Anda mulai dari ketika barang diterima hingga dikirim ke konsumen, dan memonitor perputaran stok secara lebih mudah. Hal ini memungkinkan Anda memperoleh rasio perputaran persediaan yang baik. 

4. Ubah strategi penentuan harga produk anda

Tinjau strategi penentuan harga produk Anda dan analisis apa yang akan mengarah pada peningkatan nilai penjualan secara keseluruhan. Menentukan harga produk tidak sesederhana yang Anda bayangkan.

Mengurangi harga produk belum tentu meningkatkan volume penjualan. Jadi, Anda perlu mencoba dan mengaplikasikan sejumlah strategi penetapan harga: premium, tawar-menawar, musiman, penjualan kilat, pemberian harga yang berbeda kepada pelanggan yang berbeda, pemberian bonus atau nilai tambah, serta permainan harga yang berakhir dengan angka 9 (ini disebut juga sebagai psychological pricing atau charm pricing).

5. Perbaiki kategori atau pengelompokkan produk anda

Perlu juga untuk meninjau kembali bagaimana Anda mengategorikan produk di toko Anda. Bisa jadi pelanggan Anda masih kesulitan mencari produk yang mereka inginkan akibat kategori produk yang membingungkan.

Ini penting terutama bagi penjual online, karena pembeli kesulitan mencari produk yang tepat tanpa kemudahan navigasi. Jadi, permudah pelanggan Anda menemukan produk yang mereka cari dengan membuat kategori produk yang detail.

Misalnya, jika Anda menjual pakaian wanita, maka Anda sebaiknya membagi produk pakaian Anda ke dalam beberapa kategori seperti gaun pesta, pakaian kantor, gaun musim panas, dan lain-lain. Kemudian, mungkinkan pelanggan Anda untuk memfilter pencarian produk berdasarkan warna, ukuran, tipe lengan, tipe hem, motif, dan sebagainya. 

Baca Juga: Rekomendasi Sistem IT Inventory Terpercaya di Indonesia

Kesimpulan

Inventory turnover adalah salah satu pengukuran yang penting perusahaan jalankan. Umumnya, rasio inventory turnover yang baik menandakan tingkat penjualan yang tinggi. Untuk mencapai rasio perputaran persediaan yang baik tersebut, perusahaan Anda dapat memanfaatkan kemajuan teknologi, seperti sistem atau aplikasi.

Sistem inventory dapat membantu Anda menghasilkan perkiraan demand yang akurat melalui laporan analitik lengkap dan alat forecasting otomatisnya. Sistem Manajemen Inventaris HashMicro memungkinkan Anda untuk mengintegrasikan manajemen stok dengan manajemen penjualan sehingga Anda akan dapat menghasilkan perkiraan yang lebih lengkap. Lengkapi formulir untuk demo gratis aplikasinya sekarang!

InventoryManagement

 

Apakah artikel Ini bermanfaat?
YaTidak

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Jessica Wijaya
Jessica Wijayahttps://www.hashmicro.com/id/
Jessica Wijaya adalah seorang content writer berpengalaman yang telah membangun reputasi dalam industri penulisan artikel mengenai software manajemen persediaan (inventory management software). Artikel-artikel Jessica mencakup berbagai aspek, mulai dari pengenalan dasar tentang manajemen stok hingga panduan implementasi perangkat lunak manajemen persediaan yang canggih.

Highlight

Artikel Populer