Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

BerandaProductsSupply ChainStrategi Jitu dalam Mengoptimalkan Bisnis Logistik

Strategi Jitu dalam Mengoptimalkan Bisnis Logistik

Salah satu sektor bisnis yang cukup tinggi pertumbuhannya saat ini adalah bisnis logistik. Terlebih lagi, dengan perkembangan teknologi dan internet yang semakin pesat, membuat masyarakat lebih mudah dalam memperoleh layanan logistik atau ekspedisi di Indonesia seperti JNE, JNT, TIKI dan lain sebagainya.

Sektor ekspedisi sering dihadapkan pada berbagai masalah salah satunya adalah permasalahan  dalam manajemen gudang. Oleh karena itu, sebelum mengelola jasa logistik, Anda perlu untuk mengetahui tips dan langkah penting dalam mengatasi kendala-kendala yang mungkin Anda hadapi dalam menjalankan bisnis.

DemoGratis

Daftar Isi

      1. Menentukan model bisnis logistik
      2. Mengidentifikasi audience dan target pasar
      3. Mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan jasa logistik
      4. Mengurus legalitas
        1. Koordinasi antar divisi yang buruk
        2. Kesalahan dalam manajemen gudang
        3. Minimnya relasi dengan konsumen</

4 Langkah Mengembangkan Bisnis Logistik

Dalam mengembangkan bisnis khususnya di sektor ekspedisi, ada beberapa hal penting yang harus Anda pertimbangkan terlebih dahulu. Berikut 4 langkah awal dalam mengembangkan bisnis logistik yang sukses:

1. Menentukan model bisnis logistik

Banyak variasi model bisnis logistik Sebagai contoh, seperti jasa ekspedisi freelance yang berfokus pada pasar atau pindahan rumah, kemudian ekspedisi yang bermitra pada klien, seperti ekspedisi e-commerce. Ada juga jenis bisnis logistik yang perusahaan besar miliki seperti maskapai penerbangan yang memiliki armada ekspedisi sendiri, hal ini bertujuan untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar. 

Perlunya mengenal dan menentukan model bisnis logistik, hal ini menyangkut bagaimana perusahaan mengirimkan barang tersebut, baik dari skala kecil maupun skala besar. Dengan menentukan model dapat mengoptimalkan pengiriman.

2. Mengidentifikasi audience dan target pasar

Dalam menentukan model bisnis jasa logistik, biasanya perusahaan harus melihat potensi dan peluang pasar yang ada di sekitar. Misalnya, dengan mempromosikan melalui sosial media atau tulisan yang tertera pada kendaraan pick-up atau truk. Selain itu, Anda dapat mengajukan proposal kepada supplier bahan baku untuk menjadi distributor produk seperti depot minuman, distribusi gas LPG dan sebagainya.

Adapun cara-cara lain, yang dapat mempermudah dalam menghubungkan antara perusahaan dengan konsumen yaitu melalui aplikasi-aplikasi seperti Gojek, Grab, Maxim dan lainnya yang dapat consumer akses melalui smartphone.

3. Mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan jasa logistik

Memulai bisnis logistik pastinya perusahaan telah memikirkan persiapan apa saja yang dibutuhkan dalam bisnis, dengan mempersiapkan fasilitas yang dibutuhkan tentunya akan mempermudah operasional. Persiapan awal perusahaan dalam mengelola jasa logistik adalah sebuah kendaraan. Pastikan kendaraan memiliki mesin yang kuat untuk menjalankan ekspedisi.

Selain itu, perusahaan perlu mempersiapkan peralatan lainnya seperti karung, box, dan sebagainya yang akan  dibutuhkan untuk mengemas dan mengirimkan barang. Selain alat dan peralatan, SDM yang berkualitas juga sangat penting untuk membantu mengoperasikan bisnis logistik.

4. Mengurus legalitas

Sangat penting menjalankan bisnis dengan integritas, agar tidak melanggar peraturan pemerintah dan terhindar dari konsekuensi hukum. Legalitas dalam bisnis tidak hanya terkait dengan pendirian badan usaha, tetapi terkait juga pada cara berjalannya suatu bisnis. Dalam sektor ekspedisi, hindari kendaraan yang mengangkut muatan barang melebihi kapasitas seharusnya.

Dalam praktiknya, Over Dimension dan Over Loading (ODOL) merupakan penyebab utama dari banyaknya kecelakaan yang terjadi di Indonesia dan tentunya hal ini harus Anda hindari. Oleh karena itu,  Anda perlu menjalankan bisnis dengan mengikuti aturan-aturan yang berlaku untuk menjaga integritas dan keselamatan.

Baca juga: 11 Rekomendasi Aplikasi Stock Barang Terbaik di Indonesia 2023

3 Kendala yang Sering Dihadapi Bisnis Logistik

bisnis logistik

Bisnis ekspedisi berhubungan dengan pengiriman barang dari satu tempat ke tempat lainnya. Meskipun terlihat sederhana, bisnis ini ternyata memiliki sejumlah kendala yang sering pelaku bisnis hadapi. Berikut 3 kendala yang sering perusahaan hadapi dalam mengelola bisnis logistik:

1. Koordinasi antar divisi yang buruk

Masalah ini terdengar sederhana. Namun, koordinasi yang buruk dapat mengakibatkan pekerjaan akan menjadi lebih rumit dan terganggu. Tentunya hal ini sulit sekali untuk menyusun proses organisasi yang efisien dan efektif. Karena pengelolaan logistik yang terbagi ke dalam berbagai sektor.

download skema harga software erp
download skema harga software erp

2. Kesalahan dalam manajemen gudang

Faktor terpenting bagi kesuksesan bisnis logistik adalah manajemen gudang yang tersistem dengan baik. Namun, mengelola gudang bukanlah hal yang mudah. Kesalahan dalam manajemen gudang dapat berdampak pada keterlambatan pengiriman produk, kehilangan barang, atau bahkan merusak kondisi barang. Hal ini dapat mengakibatkan pelanggan kecewa dan kehilangan kepercayaan pada perusahaan.

3. Minimnya relasi dengan konsumen

Bisnis logistik bertujuan untuk memberikan layanan atau produk. Namun,hubungan antara perusahaan logistik dan konsumen seringkali tidak terjalin dengan baik. Banyak perusahaan ekspedisi yang tidak memperhatikan hal ini, sehingga tidak memberikan layanan yang optimal dan memuaskan. 

Baca juga: 12 Rekomendasi Sistem Manajemen Inventory Terbaik di Indonesia

Manfaat Software ERP dalam Menyelesaikan Kendala Bisnis Logistik Anda

bisnis logistik

Pengelolaan manajemen yang efektif dalam bisnis logistik bertujuan untuk menghindari kendala-kendala yang sering muncul. Salah satu solusi untuk mengatasi kendala bisnis ini adalah dengan menggunakan software Enterprise Resource Planning (ERP). Dalam pengaplikasiannya, software ERP dapat membantu memudahkan manajemen gudang, mengoptimalkan pengiriman barang serta memonitor aktivitas bisnis secara real-time

Selain itu, sistem ERP juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Setiap perusahaan pastinya memiliki sistem manajemennya sendiri. Hadirnya software management inventory memberikan kemudahan dalam operasional perusahaan logistik seperti manajemen inventaris, distribusi dan manajemen karyawan.

Terlebih lagi sistem ini bermanfaat untuk membantu melakukan stock opname, mengelola persediaan hingga melakukan pemantauan terhadap pergerakan barang. Oleh karena itu dengan memanfaatkan software ERP adalah investasi yang sangat penting dalam mengelola bisnis logistik.

Kesimpulan 

Industri logistik dapat beroperasi dengan lancar jika manajemen gudang berjalan secara efektif dan efisien. Mengelola bisnis logistik tidaklah mudah, penting memikirkan langkah-langkah dalam operasionalnya mulai dari menentukan model, menentukan target pasar, modal serta legalitas. Empat langkah tersebut dapat dengan mudah Anda kelola melalui sistem.

Software Management Inventory berperan penting dalam mengoptimalkan dan memudahkan segala aktivitas dalam bisnis logistik. sistem ini membantu mengelola persediaan barang, monitoring barang serta mengendalikan stok. Software ini menyediakan berbagai fitur yang memudahkan proses logistik. Jika Anda tertarik untuk menggunakan sistem manajemen gudang, Anda dapat mencoba demo gratis sekarang!

InventoryManagement
Apakah artikel Ini bermanfaat?
YaTidak

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Jonathan Kurniawan
Jonathan Kurniawanhttps://www.hashmicro.com/id/
Dengan pengetahuan mendalam dan pengalaman bertahun-tahun dalam manajemen pengadaan, artikel-artikel Jonathan mencakup berbagai aspek pengadaan, termasuk strategi pengadaan efisien, evaluasi vendor, teknologi terkini dalam pengadaan, serta aspek hukum dan kepatuhan. Jonathan selalu berkomitmen untuk menjaga kualitas kontennya dan selalu mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia pengadaan.
Supply Chain

Highlight

Artikel Populer